Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.
Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.
Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.
Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .
Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10. Ketakutan Orang Licik
Karena terlalu banyak bicara satu sama lain, Glenn dan Jivin sampai tidak menyadari bahwa keluarga Yudha sudah berada tepat di hadapan mereka. Namun, hal mengejutkan hampir saja terjadi kalau saja Glenn tidak cepat menangkap layangan tangan Yudha yang berniat memukul wanita yang saat ini sudah resmi menjadi istrinya.
“DASAR ANAK PEMBUAT MASALAH!” bentak Yudha sambil melayangkan pukulannya pada Chia.
“Hay, apa yang kau lakukan?”
Glenn segera menepis tangan Yudha dan sedikit mendorong pria paruh baya itu agar menjaga jarak dari Chia. Melihat Tuannya yang sudah pasang badan untuk melindungi Chia, Jivin dan para pengawal pun mulai pasang badan untuk melindungi kedua tuannya saat ini. Sedangkan Glenn tanpa sadar membawa tubuh mungil Chia dalam pelukannya.
“Bukan urusanmu! Aku datang karena putriku yang seharusnya menikah berada di sini sekarang!” bentak Yudha yang tidak mengetahui tentang identitas Glenn yang sebenarnya. Tentu saja, mereka tidak mengenal Glenn karena mereka tidak ada hubungan bisnis apapun, terlebih Glenn lebih aktif pada dunia bawahnya dibandingkan perusahaan.
“Ck, … Putri katanya? Mana ada seorang ayah yang merencanakan pada putrinya sendiri hanya karena harta?” batin Chia berdecak kesal dengan perkataan Yudha.
“Aaah, … Benarkah? Kalau begitu aku harus memanggilmu dengan sebutan Papah Mertua mulai sekarang! Karena aku dan putri anda baru saja resmi menikah beberapa saat yang lalu,” terang Glenn yang terdengar sopan tapi penuh dengan penekanan di setiap katanya seolah dia juga tidak mengetahui identitas Yudha dan keluarganya.
“Omong kosong apalagi ini, Chia! Bukankah, _...”
“Benar, Pah! Aku dan Glenn baru saja resmi menikah. Aku tidak bisa menuruti keinginan Papah dan Mamah untuk menikahi Kak Riko!” Dengan cepat Chia memotong perkataan Yudha.
“Chia, jangan bercanda! Tamu undangan sudah berdatangan sejak tadi dan prosesi pernikahannya akan segera di mulai, sebaiknya kau ikut kami sekarang juga!”
Kira mencoba untuk menarik Chia secara paksa, tetapi para pengawal Glenn melakukan tugasnya dengan baik dengan menghalangi pergerakan Kira agar tidak semakin mendekati Tuan mereka. Glenn mulai menyunggingkan senyuman penuh arti, ketika melihat keluarga itu yang ingin memaksa Chia untuk melangsungkan pernikahan lagi dengan pria lain.
“Maaf, Nona! Apakah anda berniat menikahkan istriku dengan pria lain? Atau lebih tepatnya, pria ini?” tanya Glenn dengan nada bicaranya yang terdengar berbeda dari sebelumnya.
“Hai, asal kau tahu bahwa sebenarnya Chia adalah calon istriku, —”
“Namun, sekarang dia telah resmi menjadi istriku secara hukum dan agama! Jadi, bukankah kalian semua sudah mengerti maksud saya sekarang?” potong Glenn yang tidak ingin mendengarkan apapun lagi.
“Kau—”
“Aku tidak ingin mendengar apapun lagi dari kalian! Silahkan cari wanita lain untuk menggantikan posisinya, karena sekarang Chia telah menjadi istriku dan siapapun yang mengganggunya maka akan langsung berurusan denganku!” Glenn kembali memotong ucapan Riko yang sepertinya bersikeras untuk membawa Chia.
“Menyingkir 'lah dari jalanku sekarang!” titah Glenn dengan disertai tatapan tajamnya yang membuat para pengawalnya langsung menyingkirkan orang-orang itu dari jalan tuannya.
“Ayo, sayang! Sudah waktunya kita memberitahu semua orang siapa suamimu yang sebenarnya,” ucap Glenn begitu lembut tanpa melepaskan genggaman tangannya dari Chia.
“Hai, kenapa kalian hanya diam! Ayo, tunjukkan dimana aula yang menjadi tempat resepsi pernikahan kami,” ujar Glenn dengan sengaja semakin menyulut api amarah Yudha dan keluarganya.
“Ck, sepertinya mereka habis menelan lem, makanya mereka tidak bisa berhenti bicara lagi. Sayang, kau tahu dimana letak aula resepsi pernikahan kita, bukan? Ayo, kita kesana,” ajak Glenn yang berjalan melewati Yudha dan yang lainnya, tanpa menyadari bahwa dia saat ini hanya dianggap sebagai seorang pegawai karena pakaian yang dia kenakan.
“Astaga, Tuan! Apakah anda tidak sadar bahwa pakaian yang anda kenakan saat ini adalah pakaian seragam pegawai di tempat ini. Jika anda pergi ke resepsi pernikahan itu, bukan hanya nada saja yang akan di permalukan tapi Nyonya Chia juga akan lebih dipermalukan oleh keluarganya,” batin Jivin yang ingin sekali menghentikan dan menyadarkan Tuannya, tapi dia terlambat karena kini Glenn dan Chia benar-benar menuju aula resepsi pernikahan dengan penuh percaya diri. Mau tidak mau Jivin dan anak buah lainnya harus segera mengikuti Tuannya.
Yudha, Riko, Mita dan Kira hanya bisa mengepalkan kedua tangan mereka. Sebab rencana mereka menjadi berantakan, karena pernikahan Chia dengan pria yang hanya mengenakan seragam pegawai gedung tersebut. Setelah kepergian Chia dan semua orang, Yudha dan keluarga mulai kembali menyusun rencana mereka yang berantakan.
“Sialan! Rencanaku menjadi berantakan, karena kalian berdua tidak bisa menjaga Chia dengan benar!” Yudha melimpahkan semua kesalahan kepada anak dan istrinya.
“Kenapa kau jadi menyalahkan aku dan anakmu! Bukankah sebelumnya kami sudah memberitahu pada kalian berdua bahwa ada yang aneh dengan sikap Chia, tapi kalian mengabaikannya. Jadi, kenapa harus kami yang di salahkan!” cecar Mita yang sudah pasti tidak terima di salahkan seperti itu, apalagi oleh suaminya sendiri.
“Kau beraninya, _...”
“Tenanglah, Pah! Mah!” bentak Kira yang tidak ingin mendengar pertengkaran apapun di antara kedua orang tuanya.
“Bukan saatnya kita saling menyalahkan seperti ini! Sebab banyak hal yang harus kita selesaikan, terutama tentang pernikahan Riko dan Chia yang harus terpaksa kita batalkan atau mau bagaimana? Kita tidak bisa membiarkan para tamu undangan yang berasal dari orang penting menunggu di sana.” Ucapan Kira menyadarkan kedua orang tuanya bahwa masih ada yang harus mereka selesaikan.
“Kira benar! Kita harus kembali untuk menyampaikan pembatalan pernikahan ini,” Yudha membenarkan apa yang putrinya katakan.
“Mengapa harus dibatalkan? Apakah kalian berniat mempermalukan aku seorang diri di sini? kenapa tidak Kira saja yang menggantikan posisi Chia? Lagi pula sejak awal kami sudah menjalin hubungan?” cecar Riko yang tidak ingin menjadi pria yang di tinggalkan pada hari pertunangan.
“Apa kau sudah gila!” sentak Kira pada Riko, karena dia tidak ingin menjad bahan pembicaraan orang-orang jika dia menggantikan Chia menikahi Riko.
“Lebih baik kita batalkan saja pernikahan ini dan jangan membuat masalah lagi! Katakan saja pada semua orang bahwa Chia kabur dan menikah dengan pria lain sesuai fakta yang ada,” ujar Kira penuh penuh penekanan.
“Benar, kita tidak tahu sejauh mana Chia mengetahui tentang rencana kita! Lebih baik, kita jangan terbawa permainannya.” Mita membenarkan ucapan putrinya, sebab dia merasa Chia berubah karena telah mengetahui sesuatu.
“Apa kalian berdua yakin bahwa Chia mengetahui tentang rahasia kita selama ini, sehingga dia lari dari pernikahannya?” Jujur saja, Yudha masih merasa ragu bahwa Chia mengetahui tentang rahasia dan semua rencana mereka.
Bersambung, .....
sepertinya kalian salah lawan deh 🤭