Mengejar Gadis SPG

" non nona.... jangan kenceng-kenceng non" ucap Abbas yang sudah pucat pasi, ia berpegangan pada sabuk pengaman yang mengikat pinggang dan dadanya.

" kenapa....?" tanya Alea tanpa menoleh.... dirinya sangat menikmati kendaraan milik suaminya itu yang sangat canggih...

" aku belum menikah non.." jawabnya dengan suara bergetar...

"apa hubungannya mengendarai mobil dengan kencang dan menikah" ucap Alea terkekeh.

" ten tentu saja ada non, aku tidak mau mati.... sebelum aku menikmati surga dunia " ucapnya yang membuat Alea tertawa.

"siapa juga yang mau mati, aku juga masih ingin menikmati hidup di dunia ini yang sangat indah dan penuh tantangan" ucapnya tersenyum....

lalu Alea melambatkan kecepatan mobilnya karena sudah hampir sampai di kampusnya,

Ciiiiiiit....

"Alhamdulillah....aku keluar sekarang, terimakasih"

Ucapnya lalu berlari karena sebentar lagi akan masuk, sedangkan Abbas masih belum sadar sepenuhnya kalau dirinya sudah sampai di kampus sang majikan... sampai ada suara bunyi klakson di belakangnya barulah dia tersadar..

Alea menghentikan mobilnya masih di pinggir jalan, karena tidak mau semua orang tahu kalau dia memakai mobil mewah ke kampusnya.

Tin

Tin

"eh...Abbas menoleh ke samping karena ternyata istri tuanya sudah tidak ada, kemana nona....?" gumamnya lalu mengambil ponselnya untuk menelpon anak buahnya yang sudah berjaga-jaga di kampus tuannya.

ia bersyukur karena saat ini nonanya sudah berada di dalam kelasnya.

kemudian Abbas berpindah untuk duduk di kursi kemudi, lalu memutar balikan mobilnya untuk menuju ke perusahaan kembali...

Abbas masih sedikit bergetar, karena jiwanya tadi terguncang akibat dibawa terbang oleh istri tuanya itu, bayangkan saja... waktu yang harusnya ditempuh 20 menit, sekarang hanya 5 menit saja.

....

akhirnya Abbas sampai juga di perusahaan tuannya, tetapi ada yang aneh di penglihatannya...

beberapa polisi dan seorang perwira tertinggi sedang menyeret paksa Tuan Daniel yang saat ini sedang meronta-ronta tidak mau dibawa.

Sedangkan tuan Daniel menatap tajam Abbas, Abbas membalas tatapan tajam Tuan Daniel sampai tak terlihat karena dia dimasukkan paksa ke dalam mobil polisi, setelah melihat mobil polisi itu pergi barulah Abbas melangkahkan kembali kakinya untuk masuk ke lift khusus petinggi dan menuju ke ruangan CEO.

tok

Tok

Tok

Affan membuka pintu otomatis itu dengan remote nya yang berada di atas meja kerja

Abbas berjalan mendekat ke arah Affan sambil melepaskan maskernya juga kacamata hitamnya

" tuan ...tadi aku melihat, Tuan Daniel sedang diseret oleh polisi".

Affan mengangguk....

"Kau pasti tidak akan percaya, istri ku menemukan ada kejanggalan di dalam data keuangan pengeluaran bulan ini dan bulan-bulan yang telah lalu" kata Affan dengan bangganya.

"Aku tidak pernah mengeceknya karena menurutku semuanya normal-normal saja, tetapi Alea sangat teliti... dari hal kecil sekalipun dia bisa menemukan kejanggalan itu" lanjutnya.

" benarkah....?, apa mungkin yang melakukan semua itu adalah tuan Daniel...?"tanya Abbas tidak percaya... pasalnya tuan Daniel terlihat sangat baik,

Affan mengangguk...

"padahal kinerja Tuan Daniel sangat bagus... Kenapa bisa dia menggelapkan dana...?" Abbas masih belum percaya.

"Aku tidak tahu.... aku belum menyelidiki Kenapa Tuan Daniel bisa berbuat curang seperti itu, tetapi semua bukti mengarah kepadanya... bukti CCTV terlihat sangat jelas kalau dia sedang melakukan kecurangan" tutur Affan duduk di kursi kebesaran nya, kedua tangannya ia letakkan di atas meja dan bertumpu di dagunya.

" ternyata nona Alea sangat hebat ya, pantas saja di kampusnya selalu menjadi buah bibir... karena kejeniusannya" ucap Abbas yang ikut bangga dengan istri tuannya itu, ternyata tidak sia-sia pengorbanan Tuannya itu untuk mendapatkan gadis SPG.

" eh ngomong-ngomong Kenapa kamu sudah sampai di sini... apa tidak jadi mengantar istriku....?" tanya Affan menatap tajam asistennya , dia baru teringat Kenapa tiba-tiba saja asistennya itu sudah berada di depannya, padahal belum lama dia meninggalkan ruangan nya dengan sang istri.

"Aku baru saja pulang tuan, mungkin setelah saya mengatakan ini anda akan sangat terkejut," kata Abbas tegang.

"sebenarnya tadi yang mengendarai mobilnya adalah nona Alea" ucap Abbas yang mendapatkan pelototan tajam dari tuannya....

" APA....?, KENAPA BISA SEPERTI ITU...? tegasnya.... dia benar-benar terkejut, pasalnya yang dia tahu istrinya itu tidak bisa mengendarai mobil.

"saat sampai ke lobby... Nona langsung berlari duluan ke dalam mobil dan duduk kursi kemudi, nona mengancam, aku ikut apa tidak, melihat tatapannya yang tajam, nyaliku menciut akhirnya duduk di sebelahnya" lagi-lagi Affan menatap tajam Abbas.

"nona mengendarai mobilnya begitu sangat cepat, hanya dalam waktu 5 menit kami sampai di kampusnya"Abbas mengatakannya dengan menunduk karena takut melihat tatapan atasannya itu yang sangat tajam.

" hufff...."

Affan menghembuskan nafasnya berat...ternyata istrinya itu masih memiliki banyak kejutan

***

Hari menjelang sore....

Saat ini Alea berjalan seorang diri di tempat parkir , karena sahabat nya saat ini tidak masuk, Karena ada acara keluarga.

Mata Alea berbinar karena komar sudah ada di parkirannya....

seorang satpam berjalan mendekat ke arahnya dan memberikan kunci motor kepada Alea.

" ini non kuncinya" kata Satpam dengan ramah.

" terimakasih...." ucapnya senang, lalu dia berjalan mendekati motornya.

" wah , Bagaimana kabarmu.... Sudah beberapa hari aku tidak menemuimu, maafkan aku ya!" ucapnya seorang diri membuat seorang satpam yang sedari tadi melihatnya tertawa...

lalu Alea memakai helmnya, dan memasukkan kunci motornya.... melajukan motornya keluar kampus dengan pelan karena dia tidak mau motornya itu lecet sedikitpun.... walaupun motornya terbilang motor tua tapi Alea sangat menyayanginya... jadi tidak heran kalau motornya ini masih terlihat seperti baru karena dia merawatnya dengan penuh cinta.

📱 Nyonya target sekarang sudah meninggalkan kampusnya....

📱kalau begitu kalian beri dia pelajaran...."ucapnya di seberang sana...

📱 baik nyonya, segera kami laksanakan.

"ayo kita ikuti dia...."serunya melalui microphone kepada teman-temannya yang sudah tersebar di berbagai tempat.

alea mengendarai motornya dengan senang, kali ini dia akan langsung pergi ke mall, Di mana tempat dirinya bekerja.... dia sudah izin kepada suaminya , dan Affan mengizinkan... dengan catatan alea harus selalu bersama bodyguard-nya, Alea mengiyakan asal bodyguard-nya itu tidak terlalu dekat dengannya, agar tidak menjadi pusat perhatian, masa seorang SPG harus dikawal.

kalian lihat kaca spionnya... sepertinya ada yang sedang membuntutinya,.

Alea mencoba mencari jalan yang cukup sepi... dia membelokkan motornya saat melihat sebuah gang yang menurutnya jalan buntu....

ternyata disana sudah ada beberapa orang yang menunggunya...

Alea turun dari motornya dan mendekat ke arah orang-orang yang sedang menghadangnya, di sana terlihat orang-orang yang sedang memegang balok, kira-kira jumlahnya ada 10 orang.

"ada apa kalian menghalangi jalanku...?" tanya Alea menatap tajam kepada orang-orang tersebut.

Duar.....

Tiba-tiba terdengar suara ledakan, Alea sampai terpental beberapa meter....

"aw..." jeritnya karena kepalanya terbentur trotoar.

Matanya melotot tak percaya, kalau motor kesayangannya meledak.

" KOMAR....! teriaknya....

Para bodyguard kehilangan jejak nona Alea, tapi tiba-tiba terdengar bunyi ledakan yang tidak jauh darinya, buru-buru mereka pergi ke sumber suara, karena tadi ada yang melihat kalau nona nya belok ke arah kiri...