gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
Jaga lisan mu cika, kau harus menghormati yang lebih tua" ucap Kevin penuh emosi
Cika tak menanggapi nya ia hanya memancang nya dengan tatapan tajam tanpa ada niat untuk membalas perkataan Kevin
"sungguh kau tak mempunyai sopan santun jalang " ucap tuan hendra
"apa kah kau tak di ajari sopan santun oleh orang tua mu jalang" ucap nyonya ilma
Cika yang mendengar tuan hendra dan nyonya ilma menyebut diri nya jalang seketika ia naik pitam
"dengar baik baik keluarga Bagaskara yang terhormat termasuk anda tuan Hendra dan nyanyi ilma, betul saya tak pernah di ajari cara nya Sopan santun, bahkan saya sudah tak mempunyai orang tua, sedari saya umur 7 tahun , orang tua ku sudah mati" ucap cika dengan lantang jangan lupa kan tatapan tajam nya yang begitu menusuk, semua orang di sana merasa takut melihat nya, dan aura membunuh sangat kental
plakkkkk
Satu tamparan mengenai pipi mulus cika yang di layang kan oleh tuan Hendra
Membuat sudut bibir nya robek mengeluarkan darah
Deg
Semua orang yang ada disana seketika diam mematung melihat perubahan cika bahkan ada yang pingsan, bagaimana tidak perubahan mata cika yang berubah menjadi merah padam
Cika menatap semua yang ada di mall dengan tatapan tajam termasuk keluarga Bagaskara
Bughh
Bughhh
Satu pukulan dan satu tendangan mengenai tuan Hendra yang membuat nya tersungkur dan muntah darah
"ku peringat kan pada mu tuan hendra jangan menyebut dengan sebutan jalang karena aku bukan jalang" ucap cika penuh penekanan membuat semua orang pucat pasi mendengar nya
Cika berbalik menghampiri para sahabat nya
"kunci" ucap cika tegas
Zakiyah yang mendengar suara tegas hanya hanya mematung , dan kali ini dia merasa perubahan besar dari cika
Cika yang melihat Zakiyah mematung segera merebut paksa kunci nya
Dan meninggalkan mereka semua keluar
Bummm bummmm
Cika melajukan mobil nya di atas rata rata
Semua orang kaget yang melihat cika membawa mobil dengan kesetanan .....
"kejar dia kalian tau kan kalo cika sedang emosi akan fatal untuk nya" ucap Zakiyah
Saat mereka hendak keluar tiba tiba bang Anwar datang menanyakan cika
"cika dimana" ucap Anwar kepada ketiga nya karena Anwar baru tiba saat intan menghubungi nya, dia sangat khawatir dengan keadaan cika, jadi ia buru buru menyusul
Melihat Anwar berjalan keluar mereka pun mengikuti nya dari belakang saat sampai di tempat parkiran cika sudah tak ada
"dia sudah pergi " ucap mereka
Mereka pun pergi ke Markas black Rosemary karena mereka yakin cika akan kesana
dua puluh menit kemudian cika sampai di markas black Rosemary
Ckitttttt
Brakkkkkkk
Suara mobil yang memutar dasar nya cika seperti pembalap ia emang pembalap
Cika keluar dari mobil masih dengan mata yang merah padam membuat para petinggi black Rosemary kaget melihat nya
Tapi sebisa mungkin mereka menekan rasa takut nya saat melihat queen nya berubah seperti singa yang baru bangun dari tidur nya
"selamat datang queen" ucap mereka serempak
"kumpul kan semua nya di lapangan" ucap cika dingin
glukkk
Mereka pun menelan selipan nya kasar karena akan ada samsak
"baik queen" jawab mereka
Cika meninggal kan mereka ke lapangan
Semua anggota sekarang ada di lapangan yang begitu luas
Anwar dan sahabat nya yang baru sampai merasa terkejut saat semua berada di lapangan
"ini kenapa bang" tanya Zakiyah kepada ivan petinggi anggota black Rosemary
"Abang juga gak tau, tiba tiba queen datang dan menyuruh semua anggota kumpul di lapangan" Jawab ivan
"ayo kita latihan, kalian semua tolong lawan saya" ucap cika tegas pada para tahanan
Ia sengaja mengumpul kan semua nya untuk meluapkan emosi nya yang kadung ada sungguh ia sangat ingin membunuh
Mereka yang di perintah tak menyia nyiakan kesempatan ini
"ini dia kesempatan ku untuk melawan monster ini" batin tahanan yang memendam dendam pada cika
Trenggg
Trenggg
Tangkap
Trengg
Cika pun melemparkan pedang kepada mereka satu persatu
"ayo lawan kalian semua, gue butuh pelampiasan" ucap cika dengan santai
hiyaaaaaaaaa
Dan pertarungan antara cika dan sepuluh tahanan pun tak bisa terelakan
Cika dengan santai dan tangguh nya melawan mereka semua tanpa ada luka sedikitpun di badan nya
Cika mendekati satu tahanan yang siap melawan nya dengan secepat kilat orang itu kepala nya menggelinding ke bawah
Arggggg
teriak tahanan itu saat kepala nya mengenai nya
Dan segera saja nya melawan cika
Dor
Dor
Dor
Tiga tembakan cika arah kan kepada tahanan yang mau melawan nya
Semua orang yang melihat nya di buat tercengang sejak kapan Queen nya membawa pistol
Cika tersenyum smirk saat melihat darah mengalir di tubuh korban
tahanan yang tersisa tinggal 8 orang
mereka gemetar dengan apa yang mereka lihat
" ayo lawan berengsek malah gemetar Lo, mumpung gue kasih kesempatan Lo" ucap cika menyuruh mereka melawan nya
Dor
Dor
Dor
Dor
Empat tembakan untuk kepala mereka yang hanya melihat nya, dan kepala mereka seketika hancur, empat orang sudah tewas tinggal 4 lagi
Semua orang di buat tercengang saat cika membunuh mereka dengan kecepatan kilat
"Berdiri" titah cika tersenyum smirk membuat semua orang menegang, mereka merasa kesusahan untuk bernapas aura yang di keluarkan cika mengintimidasi
empat tahanan yang tersisa seketika berdiri menuruti perintah Queen black Rosemary
Jlebbb
Cika melempar belati kesayangan nya dan seketika membuat nya ambruk ke tanah dan darah bercucuran di perut nya
"buang mayat mayat mereka ke kandang buaya untuk jadi santapan mereka" ucap cika
Mereka mematung mendengar ucapan cika
untung dia queen ku kalo bukan sudah ku tembak dia
Kenapa makin hari Queen makin kejam, apa queen sudah gila
Mending aku melawan berratus ratus musuh dari pada menghadapi queen yang seperti ini
Begitu lah batin para anggota black Rosemary saat melihat queen nya berubah ganas
"apa kalian tuli, cepat beres kan kekacauan ini dan buang mereka ke kandang peliharaan kesayangan ku cepat" ucap cika tanpa di Bantah cika segera meninggalkan mereka semua
Brakkk
Belum sempat melangkah dia sudah pingsan
Untung dengan sigap Anwar menangkap tubuh kalo tidak cika akan bau anyir karena darah di mana mana
.
.
.
Di sebuah ruangan terdapat seorang paruh baya yang sedang melamun memikirkan cika
Apa yang telah terjadi pada anak itu dia terlihat sangat membenci keluarga Bagaskara terutama pada ku dan keluarga ku, kenapa aku merasa sangat berbeda dengan dulu" batin tuan hendra
"ini dokumen yang harus tuan tanda tangani" ucap Zee sekertaris tuan hendra
"tuan hendra anda kenapa" tanya sekertaris itu
Seakan tuan hendra sadar dari lamunan nya
" ngapain sih aku mikirin anak pembawa sial itu" batin tuan Hendra
.
Semenjak kejadian tiga hari yang lalu cika hanya berdiam diri di kamar bahkan tak ada yang di perbolehkan masuk oleh nya
'haha ha lucu nya hidup ku sudah di buang sama keluarga sendiri di hina dan di hianati oleh orang kepercayaan ku gue kira cuma ada di film film ternyata gue mengalami nya" batin cika menertawa kan hidup nya
.
Saat ini para sahabat nya cika sedang mengisi perut nya yang kosong
"hemm gue kasihan banget sama Queen gara gara keluarga tonix itu queen trauma jadi kembali lagi" kata intan
Hufff
Zakiyah menghela napas panjang
"gue gak menyangka queen akan bisa melewati ini semua sampe sekarang, kalo gue yang berada di posisi nya udah dari lama gue bunuh diri" ucap Alia
"gue juga salut banget sama Queen, di saat masalah nya sedang datang, dan ada banyak yang mengincar nyawa nya, dia terlihat baik baik saja gue harap suatu saat nanti ada pangeran yang berkuda yang memperlakukan nya sebagai ratu" ucap intan sedih
Gimana nya kita membujuk queen walaupun dia terlihat dingin tapi saat gak ada diri nya rasa sepi" ucap alia
"gue sebagai sahabat nya merasa gak guna di saat gue butuh sandaran dia ada untuk kita, tapi di saat nya terpuruk dia malah menyendiri, tanpa mau kita temui" ucap Zakiyah sedih
"Zakiyah kita juga sama kayak Lo, tapi gimana cara agar Queen beraktivitas dengan biasa nya" ucap intan
Mereka pun melanjut kan makan nya yang sempat tertunda saat mereka membicarakan sahabat nya
"gue sayang Lo Queen" batin mereka