NovelToon NovelToon
QUEEN BLACK MAFIA

QUEEN BLACK MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / cintapertama / Mafia
Popularitas:26.7k
Nilai: 5
Nama Author: siska veronikaa

Molaa melihat tatapan sendu sang kakek, ia tahu bahwa kakeknya sangat menyayanginya meskipun didikan keras dan latihan yang berat selalu diberikan kepadanya,namun molaa tahu bahwa kakeknya melakukan ini semua demi masa depan nya,mola sadar jika kakeknya takkan selalu berada disamping nya ia harus bisa menjadi wanita kuat seperti yang diinginkan oleh kakeknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siska veronikaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Mola dan Baskara sudah berada dimarkas Rubycon, lebih tepatnya sekarang mereka sedang dikamar Baskara

Awalnya para anggota Rubycon kaget melihat kingnya membawa seorang gadis kemarkasnya, karena setau mereka Kingnya tak pernah mau dekat dengan seorang perempuan, apalagi membawa orang asing ke markas sangat dilarang olehnya

Tak ada yang berani bertanya ataupun berkomentar karena mereka tak ingin mencari mati

“Jadi?” tanya Mola memecahkan keheningan yang dari tadi mereka buat

Baskara menghela nafasnya panjang mencoba menceritakan yang sebenarnya terjadi antaranya dengan Aodra tanpa menambah-nambahin ataupun menguranginya sedikitpun

Mola dengan serius mendengarkan cerita Baskara yang terlihat menahan emosinya ketika menceritakan tenang sang adik padahal ia tak pernah mau untuk mengingat kembali mendiang sang adik dan hanya kepada Molalah dia ma bercerita

Semburat kemarahan sangat terpampang jelas pada waja Baskara , menggali kembali ingatan pahit yang berusaha ia pendam selama ini

“Gue hanya membalaskan dendam atas kematian Amira dan gue juga baru tau kalo Remos ternyata masii hidup padahal gue sudah membumi hanguskan semuanya” ucap Baskara diakhir ceritanya

Mola terdiam mencerna semua yang telah Baskara ceritakan “gue akan bantu lo”

Baskara menatap Mola dengan mata yang memerah membuat Mola yang melihatnya merasa iba padanya

Baskara yang terlihat kuat dsn keras ternyata menyimpan luka yang amat dalam seperti halnya dengan Mola yang terlihat kuat namun menyimpan banyak luka didalamnya

“Gue ikut lo ke london” ucap lagi Mola

“Gue boleh peluk lo?” tanya Baskara tiba-tiba membuat Mola terdiam bingung

Greep

Baskara mendekati Mola lalu memeluknya erat, menggelakkan wajahnya di ceruk leher a mola dan menyalurkan amarahnya sekaligus kesedihannya yang ia rasakan

Mola tersentak kagek lalu menormalkan kembali rasa terkejutnya dan mencoba membalaskan pelukan Baskara

“Terimakasih” ucap lirih Baskara yang tetap didengar oleh Mola

“Untuk?”

“Lo yang udah hadir di hidup gue”

Baskara melepaskan pelukannya dan menatap lekat Mola” jangan pernah berpikir untuk menjauh dari gue”

“Kita gada hubungan apa-apa Bas!” Tegas Kola yang sepertinya tidak suka dengan perkataan Baskara yang seperti Baskara yang seperti mengekangnya layaknya sepasang kekasih

“Lo pengen kita punya hubungan?” Baskara tak menjawab melainkan bertanya membuat Mola kelabakan menahan malu dengan pertanyaannya sendiri

“Ha, emm mak-sudnya i-“

“Gue ngerti”

“Ayo gue anter pulang, gue harus berangkat malam ini ke London” sambung Baskara menarik tangan Mola tapi Mola menahannya

“Kenapa malam ini?” tanya datar Mola

“Roster sedang berada diperjalanan menunu London untuk menemui Remos dan kita juga sengaja memudakan perjalanannya siapa mereka berpikir kita sedang kalang kabut karena system keamanan yang sudah mereka bobol, padahal pada kenyataannya itu hanya tipuan belaka, sekedar ingin membuat mereka senang sementara” jelas panjang kali lebar Baskara namun tetap dengan nada datarnya

“Lalu kalian akan menyerang tanpa sepengetahuan mereka?” tebak Mola yang mengerti dengan jalan rencana Baskara dan teman-temannya

“Pinter banget cewek gue” ucap Baskara mengacak rambut Mola membuat wajahnya merah merona bak kepiting menahan malu

Baskara yang melihat wajah merona Mola yang sepertinya sedang salting menahan malu yang sepertinya sedang salting menahan malu hanya terkekeh pelan dan membatin ‘lucu banget sih, pengen gue gigit hehe’

Mola menetralkan kembali wajahnya dan bertanya pada Baskara “lo mau gue bantu?”

“Lo jaga Kanara aja, dengan lo yang berada dipihak gue, itu sudah cukup buat gue” jawab Baskara tersenyum hangat pada Mola dan dibalas senyum kaku oleh Mola

“Ayo” ucap Baskara menarik kembali tangan Mola dan mengantarkan Mola pulang ke markas Xavientro

*****

Byuuurrr

“Haah haah haah” kaget seorang gadis yang baru saja disiram air

“Nyenyak tidurnya?” tanya seorang gadis yang tak lain adalah Zea yang saat ini sedang berada disebuah gudang kosong tak jauh dari sekolahnya

Ratih berhasil diculik oleh beberapa pasukan Xavientro atas perintah dari Zea dan saat ini dia sedang disekap dan mungkin sebentar lagi riwayatnya akan tamat

“Lo? lo anak baru itukan. Mau apa lo haa? Lepasin gue!!“ marah Ratih pada Zea

“Lo masih nanya gue mau gue apa?” ucap santai Zea sembari melangkah mendekati Ratih

“Lepasin gue brengs*k ! atau lo akan terima akibatnya karena lo udah culik gue, gue akan laporin lo ke polisi!” ancamnya pada Zea yang malah membuat Zea tertawa menyeringai

“Sebelum lo laporin gue kepolisi, lo udah gue kirim ke alam baka!”

Plak…plak..

Dua tamparan keras mendarat di pipi Ratih membuatnya menoleh kekaman dan kekiri hingga merobet sedikit mulut Ratih

“Aawass, lo akan menyesal udah ngelakuin ini ke gue” rintih Ratih yang masih saja berani mengancam Zea

“Lo yang akan menyesal udah berurusan sama Xavientro dan gue! Akan buat lo semenyesal mungkin karena lo udah celakain Kanara “ geram Zea dengan tangan yang sudah terkepal kuat dan matanya yang sudah merah padam

Bugh… Bughh

Plakk…Plak…

Dughh… Bughhh

Zea menghajar Ratih tanpa ampun, menendangnya dan menamparnya berulang kali hingga Ratih babak belur dibuatnya

Zea berjalan mengambil cambuk yang ia bawa

Ctasss….

Ctasss…

Ctassss….

“Awwsss, a-ampunn, to-tolong be-berenti” mohon Ratih pada Zea namun tak dihiraukan olehnya

Sudah tak terhitung berapa kali cambukan yang sudah raya berikan pada Ratih hingga membuat tubuhnya penuh dengan lebam dan darah

Byuuurrr

“Aaaaaarkhhh” teriak Ratih kesakitan tak bisa dijelaskan karena baru saja ia disiram air panas oleh Zea

“Gimana rasanya hmm” tanya santai Zea

Pertanyaan yang tak perlu Ratih jawab karena sakit dan perih yang tak bisa ia jelaskan. Bayangkan saja, tubuhnya yang sudah penuh dengan luka, lebam dan dan darah disiram oleh air panas?

Hohoo tidak usah dijelaskan tentunya sakitnya itu tak bisa dibayangkan lagi

Ratih yang sudah tak bisa lagi mengena rasa sakit itu, menghembuskan nafas terakhirnya membuat Zea tersenyum smirk melihat Ratih yang mat* tak bernyaw*

“Lo salah pilih lawan!” ucap Zea lalu berjalan keluar gedung

“Bereskan” titahnya pada Digo dan menaiki motor sportnya melesat jauh meninggalkan mereka

“Sudah?” tanya santai Xaviera pada Zea yang baru saja datang memasuki markas

“sudah mati” jawab Zea dengan nada yang tak kalah santai dengan Xaviera

“Ck, kok udah mati sih, lo serakah banget jadi orang gak ngasih kita bagian juga” decak kesal Putri pada Zea

Zea mendelikkan matanya menatap kesal Putri “gue cuma hajar tu cewek terus nyiram dia pake aer panas habis itu langsung mat*

“Gak asik banget sih, belum juga pake sajam udah koid aja” ucap Putri

“Mental congor aja yang gede fisik lemah” balas Zea

Tap…Tap…Tap

Derap langkah kaki Mola memasuki markas membuat mereka bertiga menoleh kearahnya

“Dari mana?” tanya Zea yang memang tak tahu jika Mola sedang pergi

“Habis ngedate tuh” celetuk Putri membuat Xaviera terkekeh mendengarnya

“Mola tak menjawab dan memilih berjalan ke atas menuju ke kamarnya untuk membersihkan dirinya yang belum mengganti seragamnya dari tadi

- Markas Rubycon-

“Lo udah siapin semuanya?” tanya Erlangga pada Athala

“Aman” jawab Athala mengacungkan jempolnya

“Markas jangan dibiarin kosong, yang ikut ke London hanya inti saja karena kita gatau kalo saja nanti tiba-tiba Aodra menyerang markas tanpa sepengetahuan kita,jadi kita harus punya plan B sewaktu-waktu kita tertipu dengan siasat Aodra” jelas Erlangga dengan tegasnya, memikirkan segala cara agar semuanya berjalan dengan sempurna

“Udah lama nih kita gak baku hantam, otot gue sampe kram karena gapernah ngehajar orang” ucap Athala dengan semangatnya

“Perasaan kemaren lo ikut baku hantam deh, lo udah pikun ya?!” ucap Jeffran tak habis pikir dengan kepala otwk temannya yang memang suka sekali baku hantam maka dari itu Athalalah yang paling cocok menjadi panglima tempur Rubycon karena ia yang paling berani dan tak pernah merasa takut sedikitpun pada musuh sekalipun nyawa taruhannya

“Kemaren mah cuma pemanasan doang” balas santai Athala membuat Jeffran melongo mendengarnya

Jeffran yang ingin membalas ucapan Athala langsung dipotong oleh suara Marven “berangkat!”

Pasukan inti Rubycon beserta mereka berlima berangkat menuju London menggunakan pesawat pribadi milik Rubycon

Sementara di lain tempat

“Akhirnya lo sampe juga “ ucap Remos pada Roster yang baru sampai dimarkasnya

“Gimana perkembangannya?” tanya Roster

“Sedikit lagi mereka bahkan tak sadar kalo lo udah pergi dari sana, mereka sedang berusaha memperbaiki system keamanan mereka yang sedang dibobol” jelas Remos tersenyum

“Bagus! Setelah kita berhasil kita bisa menyerang Rubycon tanpa ampun dan mengambil alih semua kekuasaannya haha”

“haha, dan gue bisa membalaskan dendamku sekaligus menjadi penguasa dunia bahwa dan tek perlu lagi berada dibawah Xavientro”

“Tentu, Kita akan menjadi penguasa yang terkalahkan oleh siapapun”

Mereka berdua tersenyum senang dengan apa yang belum tentu mereka dapatkan. Mereka berdua sangat yakin jika mereka akan menghancurkan Rubycon, tak tau saja bahaya sedang menghampiri mereka hihi\~\~

1
Nydia Tampubolon
Seru Thor 👍
lanjut.......
Nydia Tampubolon
Lanjut Thor......💪
Amelia
lanjut Thor
Rohimah
lemah amat,, masa mafia kyak gtu,, suka sih cuma
Yusrina Ina
baru tahu rasa ibu kandung palsu mati kan 😡😡😡
tapi kesian mola smg selamat
😔😔😔
R@3f@d lov3😘
hmm...ternyata jalang sialan itu bukan ibu kandungnya mola 😏pantas kasar dan jahat ma mola 😒
dan pantas dapatkan hukuman yang setimpal yaitu mati 🙄
Ayu Dani
mafia kok bego dasar bodoh
aduh bikin gemes aja nih Thor ceritanya
Rohimah
lemah molanya
Yusrina Ina
semangat...... semangat...... semangat 💪💪💪
Yusrina Ina
semangat terus 💪💪💪 upnya author 🥰🥰🥰
Weldien Juntak Sasada Part II
maksih thorr udh triple up nya thorrr😁😁
Semangat lanjutkan up nya thorrr😁😁
R@3f@d lov3😘
keren,, hebat dan seruuu 🤗
Ayu Dani
kirain mafia udah kuat laaah ini apa masa masih takut sama yang udah bikin di kya gtuh bener bener mengecewakan
Rohimah
seru crttanya, tapi g suka ma sikap moranya, lembek banget,, huufff jdi gmn ya
Wen Aynee
kak ni maksudnya apa sih GX ngerti bacanya
ainie lee
terllu kejam tp q ska 🤗
Rahman Hayati
komen awal ya
Rahman Hayati
dari awal suka sama ceritanya, mudah mudah an sampai akhir ya suka nya
semangat thor
Ayu Dani
lanjut Thor i like it
Ayu Dani
haddew banyak musuh nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!