NovelToon NovelToon
BERMALAM DENGAN CEO

BERMALAM DENGAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Romansa
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: SariRani

Tak disangka, Alfano Yudhistira seorang CEO angkuh terkena jebakan musuhnya yang memiliki dendam karena lelaki itu telah menghancurkan bisnisnya dengan memberikan obat yg menyebabkan Alfano bermalam bersama gadis yang tidak ia kenal.

Disisi lain, gadis itu merupakan karyawan swasta yang baru saja dipecat dari perusahan besar yang tak lain adalah perusahaan Alfano karena dikhianati oleh pacar sekaligus partner kerja. Ia bernama Asmara Raniata, gadis desa yg berhasil merantau di ibukota tapi naas, kegadisannya diambil oleh CEO mantan perusahaan tempat dia bekerja.

Apakah dari hubungan semalam itu menumbuhkan benih kehidupan dan membuat ikatan antara kedua manusia tak saling kenal menjadi takdir hidup bersama ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melihat isi rahim

Sesampainya di rumah sakit ibu dan anak terbesar di Kota Bandung, Bunga langsung mengajak Asmara untuk mendaftarkan diri di Dokter Spesialis Kandungan yg bernama dr. Aryanti.

Setelah mendapatkan nomor antrian, mereka duduk di kursi tunggu depan ruangan dokter yg dituju.

Di sela sela menunggu panggilan, Bunga mengajak Asmara untuk mengobrol agar tidak bosan.

"Kamu benar benar menerima anak ini kan Asmara?" tanya Bunga.

"Iya dong. Dia anakku. Apapun yang terjadi aku selalu menjadi pelindung untuknya" jawab Asmara penuh keyakinan.

"Syukurlah. Nanti aku akan membantumu menjaga dan membesarkan dia. Kalau mau tanya tanya soal kehamilan bisa tanya aku aja" ujar Bunga dengan senyuman yg menandakan dia bisa diandalkan untuk membantu Asmara.

"Aku akan banyak merepotkanmu kedepan, maaf ya Bun" ucap Asmara dengan kerutan sendu. Ia merasa akan membuat Bunga kesulitan dalam membantunya.

"Ah kamu itu! Aku udah menganggapmu saudaraku, Asmara. Jadi jangan sungkan sungkan, selama aku bisa bantu akan aku bantu" sahut Bunga sambil memeluk Asmara.

Setelah itu terdengar panggilan nama Asmara untuk segera masuk ke ruangan dokter. Asmara dan Bunga langsung masuk dan duduk dihadapan dr. Aryanti.

"Loh mbak Bunga datang lagi, hamil lagi ya?" sapa Aryanti yg masih mengingat pasiennya yang bernama Bunga itu.

"Ah dokter salah tebak nih hihi, kali ini saya mengantar teman saya. Saya masih belum rencana hamil lagi dok, Flo aja masih berumur setahun" balas Bunga sambil terkikih.

"Oh iya iya, maaf maaf ya" ucap Aryanti sedikit merasa bersalah karena salah dugaan. Lalu dokter itu beralih menatap wanita disebelah Bunga dan menyapanya.

"Selamat sore, Bu Asmara" sapa Aryanti setelah melihat nama pasien yg akan dia periksa di rekam medis yg diberikan perawat.

"Selamat sore, Dok. Panggil saya mbak saja karena saya seumuran dengan Bunga" sahut Asmara yang keberatan dipanggil ibu oleh dokter Aryanti padahal Bunga dipanggil mbak, apakah wajahnya terlihat tua.

"Oh maaf lagi ya, Mbak Asmara" ujar Aryanti lagi lagi kikuk karena sepertinya ia salah memanggil.

"Hahaa, iya dok gapapa" ucap Asmara sambil tertawa agar dokter yg akan memeriksanya tidak canggung.

"Kalau boleh tau gejala apa saja yang Mbak Asmara alami? Dan apakah sudah coba tespack?" tanya Aryanti dengan ramah.

Asmara pun mengeluarkan 2 tespack yg ia coba tadi pagi dan memberikannya ke dokter Aryanti.

"Saya merasa pusing dan mual mual sejak seminggu yg lalu dan hari ini mualnya makin hebat sampai saya muntah tadi pagi. Sudah tes dok. Saya coba 2 testpack yg berbeda dan hasilnya sama" jawab Asmara.

"Baik kalau begitu, kita langsung cek USG saja ya memastikan keberadaan janinnya dan agar kita tau sudah umur berapa minggu" ujar Aryanti sambil menunjuk ranjang yang berada disebelahnya lalu ia berdiri menuju ranjang tersebut.

Bunga pun mengajak Asmara untuk berdiri dan mengikuti dokter Aryanti menuju ranjang pemeriksaan USG.

Asmara merebahkan tubuhnya di ranjang lalu perawat membantu menyelimuti bagian bawah hingga perut wanita itu, lalu menyikap dress yang dipakai Asmara dari dalam selimut hingga memperlihatkan perut yg mulus.

Dokter Aryanti memberikan gel di perut itu sebelum alat USG menyentuh kulit perut Asmara secara langsung. Berlahan alat itu berputar putar di gel yg sudah dituangkan di perut Asmara dan mulai bekerja menampakan isinya dari balik layar monitor didepan pasien.

"Wah, anaknya kembar, Mbak Asmara!" seru Aryanti dengan tersenyum.

"Usia mereka sudah 6 minggu. Mereka kuat" lanjut Aryanti menjelaskan keadaan janin yg Asmara kandung.

Asmara pun menutup mulutnya karena terkejut dan sama halnya dengan Bunga yg juga terkejut mengetahui temannya yg diperlakukan tidak adil oleh pria bisa hamil anak kembar.

"Selamaaaat yaaa, Asmara!" seru Bunga yang ikut bahagia melihat ada 2 janin yg terbentuk di rahim Asmara sambil memegang tangan temannya itu.

Asmara hanya tersenyum saja , ia seperti kehabisan kata kata ketika melihat calon anak - anaknya. Matanya sudah berkaca kaca penuh haru.

"Terima kasih kalian sudah mau hidup dirahim momi" batin Asmara sambil meneteskan air mata ketika sudah tidak menahan rasa harunya.

Setelah pemeriksaan isi rahim Asmara selesai, Dokter Aryanti memberikan resep obat yg terdiri dari beberapa jenis obat untuk mengurangi mual, pemerkuat janin, dan vitamin.

Asmara dan Bunga pun langsung menebus obat ketika keluar ruangan dokter. Beberapa saat menunggu, obat bisa diambil dan mereka langsung menuju rumah Asmara didekata restauran Enak Kabeh.

Didalam mobil, kedua wanita itu tidak berhentinya ngobrol soal kehamilan dan bayi. Bunga sangat excited menceritakan pengalamannya ketika hamil hingga jadi ibu kepada Asmara. Hingga tak terasa mobil Bunga sudah berada didepan rumah Asmara yg akan wanita itu tinggali.

"Terima kasih banyak ya, Bunga. Seminggu lagi kita akan buka restaurannya!" seru Asmara sebelum keluar dari mobil Bunga.

"Betul! Kita harus semangat ya! Mulai besok kita sudah mulai tesfood di restauran dengan para karyawan yg terpilih. Persiapkan dirimu agar tidak mual mual ketika memasak, okay" sahut Bunga.

"Siaaaap, anak anakku nanti malam akan kuatur biar setelah hari ini mereka tidak membuatku mual mual" kata Asmara sambil bercanda.

"Hahahaa siap, yaudah aku pulang dulu ya nanti kita calling calling aja buat mempersiapkan semuanya" ucap Bunga sambil pamit.

"Oke siap, bye bye. Hati hati dijalan" ujar Asmara lalu keluar mobil dan melambaikan tangan kearah mobil Bunga yg sudah melaju menjauh dari posisinya.

1
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa
Sulas Tri
ikut bahagia punya mertua baik seperti Bu laras
Sulas Tri
kasian kau mara
Sulas Tri
tidak ku sangka kau alfano bisa bucin juga
Sulas Tri
ya g mungkin menakutkan lah mara malah mengenakkan ha ha ha
Sulas Tri
lanjut tor
Sulas Tri
sungguh keluargd
Sulas Tri
ada aja kamu bunga
Sulas Tri
ya g mungkin ngegosip Jaka rahul2
Sulas Tri
asmara sudah mulai Deket sama alfano jadi kalo di tinggal sebentar aja sudah merasa kehilangan
nadya_hime
Gw kutuk Al, lu ntar yg bucin bulol ke Mara
Sulas Tri
sungguh keluarga yg bisa di tiru
Sulas Tri
akhirnya mara dan Fino saling berprlukan
Sulas Tri
lanjut
Sulas Tri
ok lanjut
Sulas Tri
mulai deh
Sulas Tri
asik
Sulas Tri
ha ha ha fano2
Sulas Tri
tambah menarik dan lucu tor
Sulas Tri
mulai deh nakalnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!