Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 20.Kematian Kapak Darah
"Tetua pertama!" teriak kedua Lelaki Tua bersamaan yang baru saja tiba. Mereka berdua tidak lain adalah Tetua Kedua dan Tetua Ketiga.
"kenapa begitu lama?" tanya tetua pertama, geram. Kedua Tetua itu hanya menunduk terdiam.
Saat mereka sedang berbicara, seluruh Pasukan Elit Klan Huo sudah menyebar jauh untuk menutup jalur pelarian Long Tian.
"Cepat kepung Dia!" perintah Tetua pertama kepada tetua kedua dan tetua ketiga. Mereka berdua langsung membagi arah untuk mengepung Long Tian.
Mereka membagi arah menjadi segitiga dengan Long Tian berada di tengah.
"Apakah kepala saya begitu berharga sehingga ketiga tetua terhormat Klan Huo datang untuk menangkap saya?" tanya Long Tian.
"Diam!" bentak Tetua Kedua geram.
Tetua Kedua dan Ketiga berada di ranah Grand Master tahap awal.
"Hahaha tiga orang Grand Master mengepung seorang master, sungguh Klan Huo Membuat saya takjub." tiba-tiba seorang pemuda melayang dan berdiri tepat dibelakang Long Tian, sehingga mereka saling membelakangi.
"Kenapa kamu disini?" tanya Long Tian pada pemuda itu yang tidak lain adalah Xiao Chen.
"Saya kebetulan lewat dan mendengar suara pertarungan, makanya saya kesini dan ternyata kamu sedang di kepung" jawab Xiao Chen dengan senyum tipis.
"Seorang master tahap sempurna juga ingin ikut campur?" kata ketua kedua berbicara dengan jijik.
"Jadi kenapa kalau saya ikut campur?" tanya Xiao Chen dengan seringai dingin sambil menujuk tetua kedua dengan pedangnya.
"Xiao chen kamu tahan dia sebentar, saya akan melawan mereka berdua" kata Long Tian sambil menunjuk Tetua Pertama dan Ketiga dengan pedangnya.
Meskipun Xiao baru sekali bertemu, tetapi mereka terlihat seperti teman lama.
"Serang!"
Teriak mereka berdua bersamaan dan maju menyerang lawan mereka masing-masing.
Xiao Chen langsung membawa tetua kedua menjauh, sedangkan Long Tian memanggil Armor Naga dan langsung meyerang Tetua Pertama dan Tetua Ketiga.
"Hujan Pedang!"
Tiba-tiba seluruh langit di penuhi Qi pedang dan menyerang kearah tetua pertama dan tetua ketiga.
"Kapak Pembelah Langit!"
"Staf Peremuk Tulang!"
Tetua Pertama dan Tetua Ketiga juga langsung menyerang Long Tian. Tiba-tiba dari kedua senjata mereka keluar dua cahaya dan menyerang ke arah Long Tian. Yang satu berwarnah merah darah sedangkan satunya berbentuk staf besar dengan warna hitam pekat.
"Bam!"
Terjadi ledakan dasyat ketika ketiga serang mereka berbenturan. Ketika ledakan, mereka masing-masing mengambil jarak, Long Tian sedikit mengeluarkan darah dari sudut bibirnya, sedang tetua pertama dan kedua tidak mengalami cedera sedkit pun.
"Lagi . . .!" teriak Long Tian dan maju menyerang mereka berdua lagi. Tetua Pertama dan Tetua Ketiga juga langsung menyambut serangan Long Tian.
"Bam!"
Pergerakan mereka begitu cepat sehingga terlihat seperti tiga cahaya yang saling bentrokan. Long Tian bolak-balik antara klonnya dan menyerang mereka berdua. Sedangkan Tetua Pertama dan Ketiga juga tidak kalah cepat, mereka menyerang Long Tian bergantian. Terkadang mereka menyerang bersamaan.
"Siapa anak mudah itu? Sungguh teknik bertarung yang menakjubkan."
"Bukan hanya itu, tetapi pengalam bertarungnya juga sangat memadai."
Terjadi obrolan antara kultivator yang menonton pertarungan.
"klan Huo benar benar tidak menginginkan wajah lagi!"
"benar, Klan Huo benar benar tidak tahu malu."
"Apa yang kalian tahu, pemuda itu membunuh patriak muda klan Huo, Putra Huo San."
Ketika mereka bertarung tiba-tiba Long Tian sedikit tersenyum. Tetapi hanya sesaat sehingga Tetua Pertama dan Ketiga tidak melihatnya. Tiba-tiba area seluruh tempat mereka bertarung berubah antara empat musim.
"Tebasan Siklus Musim!"
Tiba-tiba Long Tian menebas empat kali kearah mereka berdua.
Tekanan mengerikan langsung mengunci mereka berdua. Wajah Tetua pertama berubah drastis dan berkata, "Gunakan serangan terkuat kita, jangan menunda lagi!".
Tetua Ketiga tidak menjawab tetapi langsung mengeluarkan gerakan terkuatnya.
"Staf Pemukul Iblis!"
Samar-samar muncul bayangan Iblis Hitam pekat di belakang tetua ketiga dan mengayunkan stafnya kearah Long Tian.
"Kapak Iblis Darah!"
Tetua Pertama juga langsung mengeluarkan serangan terkuatnya. Seperti Tetua Ketiga, di belakang Tetua Pertama muncul Iblis Darah yang menyeramkan dengan memegang kapak besar dan menebas kearah Long Tian
"Bom!"
Ketika cahaya pedang Long Tian yang pertama berbenturan dengan serangan mereka, terjadi ledakan keras, tapi serangan mereka masih terus melaju kearah Long Tian. Ketika berbenturan dengan cahaya pedang kedua, serangan mereka sudah sedikit memudar, dan saat mengenai cahaya ketiga, serangan mereka langsung hancur.
"Bom!"
"Menghindar!" teriak Tetua Pertama dan langsung menghindar, tetapi Tetua Ketiga yang sedikit lambat terkena serang telak cahaya pedang Qi Long Tian yang terakhir.
"Pu wark!" Tetua ketiga memuntahkan darah dan terpental jauh kebelakang. Sedangkan Long Tian sudah hampir kehabisan Qinya.
"Tetua Ketiga!" teriak khawatir tetua pertama yang melihat serangan Long Tian mengenai telak Tetua Ketiga.
Tetua Pertama bergegas hendak menolong Tetua Ketiga, sehingga Ia sedikit lengah. Long Tian yang melihat itu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
"Jangan menghawatirkan orang lain saat bertarung denganku!" suara Long Tian tiba-tiba datang dari belakang Tetua Pertama. Tetua pertama belum bereaksi ketika sebuah pedang menusuk tepat di area jantung tetua pertama dari arah belakang.
Pergerakan Long Tian begitu cepat sehingga Tetua pertama tidak sempat bereaksi dan pedang Long Tian sudah menembus jantungnya.
"Pu wark!" Tetua pertama langsung memuntahkan darah. Dan juga, darah menyembur keluar seperti banjir dari area jantungnya.
"Kamu . . . Bagaimana kamu melakukannya?" tanya Tetua Pertama yang kekuatan hidupnya perlahan menghilang.
"Klon saya bisa saya tempatkan di bayangan orang lain." jawab Long Tian Singkat.
"Ternyata begitu, aku kalah." Tetua Pertama berkata dengan tenang. Bahkan tidak ada sedikitpun ekspresi penyesalan atau marah, justru dia tersenyum lembut.
Long Tian mengeluarkan pedangnya dari tubuh tetua pertama yang sudah tidak memiliki nyawa lagi, tetapi sebelum itu Long Tian sempat mengambil cincin penyimpanan tetua pertama.
sebelumnya ketika mereka melakukan pertarungan jarak dekat, Long Tian sempat mengendalikan klon-nya tanpa sepengetahuan mereka, dan meninggalkannya di bayangan tetua pertama.
Karena terlalu fokus dalam bertarung, Tetua Pertama tidak menyadari itu semua.
"Tetua Pertama!" teriak Tetua Ketiga yang baru saja berhasil menstabilkan posisinya, tetapi karena terkena serang telak Long Tian, dia dalam keadaan cedera berat.
Long Tian juga tidak mau berlama-lama karena dia sedikit mengkhawatirkan Xiao Chen. Long Tian langsung menyerang tetua kedua.
"Hujan Pedang!"
Semua pedang Qi langsung menyerang tetua kedua. Meskipun dalam keadaan cedera,Tetua kedua masih melakukan perlawanan.
"Tarian Staf Langit!"
Tiba-tiba proyeksi Iblis Hitam muncul di belakang tetua kedua dan maju menyambut serangan Long Tian. Iblis itu seperti menari dengan staf.
"Ting! Ting! Ting! Bam!"
Tetapi karena cedera, Tetua Kedua akhirnya memuntahkan beberap suap darah lagi,ketika ledakan energi serangan mereka.
"Pu wark!"
Long Tian langsung mengendalikan 8 klonnya untuk mengepung Tetua Kedua dan melakukan serangan cepat. Tetua kedua yang sudah cedera berat hanya bertahan beberapa napas waktu dan di kalahkan Long Tian. Tetapi Long Tian tidak langsung membunuhnya, Long Tian membuat tetua kedua pingsan dan membawanya kearah pertarungan Xiao Chen dan tetua kedua.
Sementara para Pasukan Elit Klan yang mengepung dan sedang menunggu pesan dari ketiga tetua tidak mengetahui semua itu.
skrng malah keok...syres lo tor
OON DEH LO TOR