NovelToon NovelToon
Dendam Si Gadis Penggoda

Dendam Si Gadis Penggoda

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Akan ku ambil apa yang membuat kalian semua bahagia, akan ku rebut segalanya dan tertawa terbahak-bahak saat kalian menangis sedih.

Aku, adalah kesialan yang sesungguhnya untuk kalian, aku adalah kesedihan yang akan kekal berada di antara kalian. Rasakan, nikmati betapa sakitnya apa yang aku juga rasakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menginginkan Tubuhmu!

" Lebih baik kau sedikit menjauh, karena kalau tidak, jangan salahkan aku berbuat kasar padamu! " Ancam Rigo saat Velo tersenyum seraya mendekati Rigo dan sekarang dia benar-benar sangat dekat dengan Rigo.

Tidak mendengarkan ucapan Rigo, Velo justru memeluk tengkuk Rigo dan menjatuhkan tubuhnya ke tubuh pria itu. Sebenarnya Velo sempat berpikir untuk memasukkan obat agar Rigo tidak bisa mengontrol keinginanya untuk menyentuh Velo, tapi jika dia melakukan itu, kedepannya akan sulit baginya menghadapi Rigo yang membencinya berlebihan. Kebencian Rigo terhadapnya memang penting, tapi di waktu terdekat ini setidaknya Velo sangat harus berusaha sedikit lebih bekerja keras.

Rigo mengeraskan rahangnya, sialan! Padahal dia sudah memperingati dengan tatapan tajam dan nada bicara yang begitu marah, tapi Velo memeluknya seperti ini. Yang lebih sialan lagi adalah, dia tidak memiliki keberanian untuk mendorong Velo, bagaimanapun brengseknya dia, dia tidak pernah menggunakan tangannya untuk menyakiti Perempuan dalam artian, fisik.

" Aku sudah memperingatkan untuk menjauh, tapi kau malah menempel seperti cicak padaku. Dengar baik-baik kau yang namanya, Ve. Aku bukan pria gampangan seperti yang pikirkan, jika saja waktu itu aku tidak mabuk parah, aku yakin seratus persen tidak akan mungkin tidur denganmu. Menyingkirlah dari tubuhku selama aku masih memiliki kesabaran untuk mengucapkan kata yang sopan, karena kalau tidak, aku tidak yakin bisa menahan tanganku yang ingin bergerak menyakitimu. "

Velo tersenyum, dia mengurai pelukannya dan menatap Rigo dengan tatapan intens. Sebenarnya pria di hadapannya memang pria yang baik, dan sayangnya Rigo terlihat sama persis dengan Zegon. Hah! Pria memang seperti ini, tapi sudahlah, toh apa juga perduli nya sampai harus memikirkan tentang kepribadian Rigo.

" Apa maksud tatapanmu ini? Kau masih belum ingin menyingkir dari tubuhku? "

Velo menghela nafasnya.

" Kenapa kau galak sekali Hem? Memang ada yang salah kalau istri memeluk suaminya? Padahal ini baru pelukan ringan saja dan reaksimu seperti ini. "

Rigo menahan kekesalannya dengan tatapan mata marah. Ringan? Ringan apanya?! Dada Velo yang berisi itu begitu terasa di kulitnya, mana bisa di sebut pelukan Ringan? Meskipun pakaian tipis yang di gunakan Velo tidak menerawang, tapi Velo yang tidak menggunakan sanggahan bagian dada tentu saja dia bisa merasakannya dengan benar. Yah, bagaimanapun benda kembar itu dulu sering jadi teman kesehariannya saat berkencan dengan mantan-mantan kekasihnya.

" Aku benar-benar ingin mendorongmu! "

Velo tersenyum, dengan cepat dia menyergap bibir Rigo. Tentu saja Rigo terkejut, dia mencoba untuk mendorong tubuh Velo, tapi Velo yang memeluk erat tengkuk Rigo dengan dua lengannya malah membuat Rigo semakin merapatkan bibir mereka saat Rigo mendorong tubuh Velo.

" Kau gila! " Kesal Rigo begitu Velo melepaskan ciumannya.

Velo tersenyum, dia benar-benar tidak terlihat menyesal sama sekali, toh nyatanya dia masih saja tak melepaskan tengkuk Rigo.

" Kenapa terus memakiku, padahal kalau aku tidak senang aku bisa melakukan- "

" Lagi, kau mengancamku lagi? "

Velo terkekeh.

" Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku? " Tanya Rigo lalu mengeraskan rahangnya menahan emosi yang benar-benar sudah naik ke kepalanya.

" Tubuhmu, aku hanya menginginkan itu. "

Rigo semakin kesal di buatnya, tapi lagi-lagi dia masih tidak bisa berbuat kasar kepada Velo.

" Oh, apa pria yang dulu tidak memiliki stamina yang bagus sampai-sampai kau begitu kegatalan seperti ini? "

" Bukan, yang dulu sudah membosankan, jadi kau hanya perlu menunggu saja waktu sampai aku bosan baru aku akan melepaskan mu dengan sendirinya. Tapi kalau kau terus sok jual mahal seperti ini, aku akan semakin penasaran, dan akan aku pastikan waktu kita bersama akan jadi lebih panjang. "

Rigo sebenarnya sudah sangat tidak bisa menahan marah, tapi mendengar kalimat terakhir yang Velo ucapkan, dia menjadi harus menekan emosinya, menenggelamkan sedalam-dalamnya karena seperti yang di katakan Velo, dia tidak ingin masanya bersama dengan Velo panjang. Bagaimanapun yang dia pikirkan hanyalah untuk bersama Selena, entah itu harus meniduri Velo setiap hari asalkan cepat membuat Velo bosan bukankah itu juga hal yang bagus? Sial! Meskipun dia ingin mengelak tapi dia juga tidak memilki kesempatan untuk itu.

" Kau, berapa lama kau bersama pria itu? "

" Empat tahun. "

" Gila! Siapa yang mau menghabiskan banyak waktu bersamamu selama itu?! " Protes Rigo yang tentu saja merasa tidak sanggup, baginya satu tahun bahkan sudah seperti satu abad.

" Tenang saja, aku tidak berniat menjalin hubungan denganmu selama itu. " Ujar Velo yang akhirnya mampu membuat Rigo merasa lebih tenang sekarang.

" Jadi, mari gunakan waktumu dengan baik, oke? " Velo tersenyum sembari mengusap bibir Rigo dengan Ibu jarinya, sementara satu lengannya masih betah memeluk tengkuk Rigo.

Rigo tak lagi bisa berkata-kata. Meskipun dia tetap tidak bisa menerima, nyatanya dia hanya bisa melakukannya.

Velo mendekatkan kembali bibirnya kepada bibir Rigo, bergerak perlahan dengan lembut meski hatinya sedang menangis sejadi-jadinya. Iya, setiap kali bertingkah murahan dan menggoda seperti ini, Velo hanya bisa menangis di dalam hati dan mengutuk dirinya sendiri. Ibu, sosok itu pasti begitu kecewa melihat bagaimana dirinya saat ini kan? Dia selalu membatin apakah Ibunya sedang menangis dari atas sana? Dia juga tidak ingin seperti ini, tapi begitu mengingat wajah Ayahnya yang menatapnya dengan jijik, Velo akan menjadi penuh dendam dan ambisius yang begitu membara.

Awal saat berciuman tadi Velo menutup mata mencoba menikmati pangutan bibirnya dengan bibir Rigo, dan begitu teringat wajah Ayahnya, matanya begitu cepat terbuka dengan tajam menatap. Bibir, lidah, semakin bergerak begitu nakal, tapi Rigo yang mantan playboy itu tetap bisa mengimbanginya dengan baik.

Perlahan tangan Velo bergerak tanpa melepas ciumannya, perlahan mengusap dada Rigo lalu membuka satu persatu kancing kemeja yang di gunakan Rigo saat itu. Setelah membuka kancing kemeja, Velo mengatakan kedua tangannya membuka gesper yang terpasang di pinggang Rigo. Untunglah tipe gesper yang di pakai Rigo mirip seperti milik Zegon jadi dia tahu bagiamana cara membuka gesper mahal itu.

Rigo, pria itu tadinya benar-benar hanya ingin melakukan itu dengan perasaan kesal dan niat untuk membuat Velo cepat bosan. Tapi jiwa playboy yang sudah cukup lama vakum itu sulit untuk di kontrol bagaikan anak kambing yang baru merasakan kebebasan setelah cukup lama terkurung.

" Ah....! " Lenguh Rigo saat tangan Velo menyusup masuk ke dalam beberapa kain yang ia gunakan dan Velo mendapati miliknya lalu memberikan gerakan ringan naik turun yang sulit untuk di tahan bibirnya agar tidak melenguh.

Rigo meraih pinggang Velo, memeluknya, membawanya untuk semakin erat dan tanpa sadar dia sudah begitu dalam masuk ke dalam permainan yang dia anggap tidak Sudi awalnya.

Bersambung.

1
Eka ELissa
dokter edyan ...mng kmu tuhn bisa omong kek gtu...
Eka ELissa
aduh knpa di biarin msuk udh tentu tu duo keong racun bisa bikin mood Vee anjlok Vin ....kmu bego pa sengaja bikin veee metong CPT cih ../Awkward//Awkward//Awkward/
Eka ELissa
ya spnuh hati dong msk mo bntu orang bhkn itu istri sndiri setengah hati kmu gila ya jess
Eka ELissa
GK ada salahnya kn usaha yg tentuin kn bukn kamu TPI sng pmilik crita kan ...😉
Eka ELissa
astaga Iki mbok gila kli ya Vee...itu lgi di ujung tnduk msih aj bhs perceraian kmu cinting
Eka ELissa
TPI dia bnci veee ...pak gimna mo minta dia merawat veee yg ada veee cpet metong plan2 pak Wilson....
Eka ELissa
good job veee....jgn mau di tindas Mulu udh cukup.... mngalah nya...ahiri smuanya ....dn kmu hrus bhgia....
Eka ELissa
tu Jhon aj pduli msk kmu gak kmu orang apa siluman Vin....
Eka ELissa
waduh...baru mo hmil udh ada hal lain dn mo di bikin GK hmil lagi...waduh semogaa ada keajaiban bersama dengan mu ya ve.../Sob//Sob//Sob/
Eka ELissa
ksian Vee....di rumh GK di hargai di luar pun gtu ../Sob//Sob//Sob/
Eka ELissa
waduh jht ni lavein ma Jesika
Eka ELissa
jht bgt Ki bumer....udh prgi aj veee cri Bhgia mu di luar sana...jgn diem di rumh yg bukn rumh TPI neraka Vee...
Eka ELissa
baru SDR tu lok Vee...tau kn slma ini mskn dia brahir di tong smph... pdhl kn bisa komen...ini kurang ini kurang itu gtu..lok msk di cicipi Vee....enk apa TDK kn bisa.....jgn lngsung msuk tong smph ....aku bukn veee aj ngilu tau....hati ku brasa di posisi veee.....🥹🥹🥹🥹🥹
Eka ELissa
masak sih....ksian bgt...Vee udh di bikin idup nya jungkir balik ma lvein mskipun veee cinta mati ma tu orang....TPI ibu veee apa iya selingkuh.....
Eka ELissa
mnding prgi aj vee.....dia seperti nya GK pntes di prjuangin..
Eka ELissa
sakit bgt cinta sndirian itu veee.... jdi mundur aj klie ya ...
Eka ELissa
lha .....knp ikut lok cumn mo goresin luka bgtu dlm vee ...mnding bobo mnis di rumh dn bikin idup mu bhgia ...dripada ini udh smpe bikin BDAN kurus juga lavein msih diem kyk patung 🤦🤦🤦
Eka ELissa
dsr ni keong racun jht bgt
Eka ELissa
pling Jesika ngadu yg enggk2
Eka ELissa
lok bis msk di icipin ya ve enk apa enggak kmrin di buang krna GK enk .....smoga kli ini enk Yo .. msk roti cumn ksih kornet ma saus plus mayo GK enk cih.../Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!