NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:86.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12.

Gadis berkacamata itu mendadak bisu. Dari naik mobil Reno sampai hampir sampai di rumahnya, Briana tak berucap sepatah katapun. Cowok itu lalu melirik sejenak wajah Briana yang nampak kusut.

"Ada yang salah kah ?" satu kalimat berhasil muncul dari mulut Reno.

Tak tahan lagi, Briana mencoba menjawab pertanyaan Reno. "Nggak sih, cuman .... Gimana kalo Kak Nevan benci sama Kak Reno. Aku nggak mau ya jadi alesan persahabatan kalian renggang."

Reno tersenyum tipis. "Kamu takut banget. Lagian Nevan bulan depan udah married. Jadi, nggak ada hubungannya sama dia kalo aku deket sama kamu kan ?"

Briana masih tak mengerti. Cowok ini sangat pemberani. Benar juga Nevan sekarang sudah akan menikah. Tetapi, apa benar Nevan sudah berubah ? No! Briana harus fokus, Nevan sudah bukan pacarnya lagi. Jadi, dia tak punya hak untuk melarang siapapun dekat dengannya.

"Gue bakal bantu lo buat lupain Nevan, Briana."

Mulut Briana auto terkunci rapat. Wajahnya memanas. Harusnya dia bahagia. Tapi, sekali lagi tapi, otaknya tak bisa diajak kompromi. Bayangan Nevan makin kencang berputar di otak Briana. Apalagi mendengar kata menikah. Dulu, Nevan berjanji, saat lulus kuliah di Inggris dia akan segera melamar Briana. Namun, nyatanya ? Itu hanya sebuah mimpi belaka. Oh Tuhan!

"Kalo belum bisa jawab, nggak papa sih. Yang penting gue udah izin ke lo."

Briana melayangkan senyuman getir. "Kak Reno nggak kerja ?" tanya Briana mencoba mengalihkan pembicaraannya.

"Kerjaan gue ngerjain lo pagi ini," sahut Reno sambil tertawa. Otomatis Briana juga ikut tertawa.

Beberapa menit kemudian, Briana sudah tiba di depan rumah bercat abu-abu itu. Reno menolak mampir, karena dia harus segera meluncur ke tempat kerjanya.

Krek!

"Guten Morgen!" sapa suara seorang gadis dari arah pintu masuk depan.

Bug!

Sebuah bantal melayang tepat di wajah Briana.

"Kamu dari mana aja sih ?! Mama cari-cari kamu dari tadi."

Beruntung sekali Reno tidak mampir, jika mampir, Aisha pasti akan heboh menikahkan Reno dengannya.

"Nginep di rumah Caca."

Kakinya mengayun cepat menuju meja kerjanya. "Mandi dulu! Mama nggak mau ya kalo pegawai mama bau naga!"

Mata Briana melotot menahan amarahnya. Dia lalu membau kedua lengannya bergantian. Wangi! Hidung mamanya saja yang bermasalah.

Nabila dan Elsa bergidik menahan tawa.

"Mandi, Briana!!!" teriakan Aisha menggema diseluruh ruangan.

Gadis itu langsung berdiri dan mengayunkan langkah kakinya menuju ke belakang. Pulang ke rumah. Disana, sudah berdiri Steven memandangi wajah putrinya yang kusut.

"Kemana saja kamu ?" tanya Steven khawatir.

Briana tak menjawab, dia melewati papanya begitu saja dan langsung masuk menuju ke dalam rumah.

Dinyalakannya shower, tak sabar Briana membasahi tubuhnya. Pikirannya melanglang buana membawanya ke masa lalu yang belum usai.

Sementara ditempat lain. Nevan, memandangi tubuhnya di kaca. Bayangan gadis itu menyorot di depan matanya. Dulu, jika Briana belum ada didepan matanya. Dia pasti akan sangat marah. Sudah dua hari berlalu, keinginan untuk menemui Briana kembali sangat kuat. Ia lalu mengeluarkan sesuatu di lacinya. Berbagai benda peninggalan dari Briana masih dia simpan rapi disana. Dasar bucin! Bibirnya terangkat sedikit. Diambilnya sebuah foto gambar dirinya bersama Briana. Diciuminya tanpa henti.

"I miss you, My Princess," ujar Nevan dengan suara parau.

...----------------...

"Na, besok Mama dengan sangat terpaksa butuh bantuan kamu."

Tubuh Briana memutar sempurna menghadap langsung ke Aisha. "Kemana ?"

Digapainya tangan Briana erat-erat. Matanya menatap tajam Briana yang serius. "Ke rumah tante Mecca, ada pesta penyambutan pemimpin baru di kantor lawyernya.

Tangan Aisha lalu dihempaskan cepat oleh Briana. Dia langsung berbalik ke arah meja kerjanya. Tak lupa dia menyumpal kedua telinganya menggunakan airpods dan menyalakan volume sangat keras. Hingga Aisha mendengar sayup-sayup lagu yang diputar Briana.

"Nabila lagi cuti, mamanya lagi sakit. Mama nggak punya asisten selain kamu

Tentu saja Briana tidak dengar apa lagi menyaut. Wajar jika putrinya kesal. Aisha sudah memaklumi. Nevan sudah dipastikan hadir di dalam pesta. Ya jelas, karena Nevan sudah didapuk sebagai pemimpin baru menggantikan papanya. Dan kini Aisha pun kebingungan mencari asisten.

“Dulu mama kan pergi sendiri pas ada acara tunangan, malah ribet banget. Buktinya juga bisa. Kenapa sekarang jadi bingung mau ngajakin asisten ?”

Skakmat! Aisha seraya terpaku diam. “Itu.. Mama ditemenin sama Elsa.”

Briana mencopot airpods yang menyumpal telinganya. “Yaudah sana pergi sama Elsa.”

Gadis itu menopang dagunya di meja kerjanya. Dilema. Mana tega dia membiarkan Aisha pergi sendirian. Sebagai MUA profesional, Aisha semestinya menambah seorang asisten. Atau, Briana yang menggantikan mamanya.

“Kenapa nggak mau dandan sendiri sih,” keluh Briana dengan nada kesal.

“Itu acara formal, denger-denger ada beberapa pejabat yang diundang. Tante Mecca harus tampil cetar lah,” tutur Aisha.

Briana lalu menghela nafas panjang lagi. Nyeri, hatinya terasa nyeri. Bila harus melihat wajah Nevan lagi. Lagian mamanya ini tak mungkin memutuskan hubungan dengan Tante Mecca begitu saja. Aisha dituntut harus bekerja secara profesional terlebih kliennya adalah Mecca.

“Okelah. Kalo udah kelar, Briana balik duluan,” jawab Briana pasrah.

Aisha mengehela nafas lega.

...----------------...

“Nyonya, semua sudah siap. Tinggal nunggu Kak Briana aja ya,” ujar Elsa yang selalu sopan.

“Iya, Sa.”

Nampak dari pintu rumahnya, Briana sudah siap berdandan cantik dan membawa kunci mobil siap menjadi asisten sekaligus supir pribadi mamanya.

“Ayo, Mah keburu telat,” ajak Briana. Gadis itu sudah memasukkan beberapa barang bawaan ke dalam mobilnya. Aisha berpamitan kepada Elsa dan bergegas melangkahkan kaki masuk mobil.

Nafas Aisha memburu dan sejenak melirik Briana tengah asyik menikmati alunan musik yang dia putar. Briana mencoba bersikap biasa. Jangan sampai terlihat menyedihkan di depan mama atau Nevan nanti. “Kamu masih ingat rumah Nevan ?” tanya Aisha datar.

“Masih,” jawabnya singkat.

Tiba-tiba tangan Briana ia hantamkan ke setir. “Astaga! Lagu ini pas banget sama suasana hati aku sekarang, Mah!”

Lagu dari Maudy Ayunda - Tahu Diri sukses mengoyak hati Briana. Aisha tergelak tertawa menutupi mulutnya. Disaat-saat tegang seperti ini, Briana malah bertingkah konyol.

Beberapa menit kemudian, mereka tiba di hunian mewah keluarga Xaquil. Mobil Briana ia parkir ke dalam.

Ayunan langkah Briana sangat berat. Berbeda dengan Aisha, langkahnya sangat ringan. Dia lalu membuka gagang pintu rumah mewah tersebut, disana sudah ada Vivian yang duduk sembari memainkan tabletnya.

“Selamat Pagi, Vivian ?!” sapa Aisha yang diikuti Briana dibelakang.

Vivian menyipitkan matanya, menatap ke arah pintu utama. “Oh Tante Aisha, sama siapa Tan ?” Vivian melirik gadis kecil di belakang Aisha.

“Briana, Vi.”

Vivian auto berdiri dan menangkap Briana yang sembunyi di balik tubuh mamanya. Tangan Vivian menangkup kedua pipi bulat Briana gemas. “Kita ketemu lagi ya, Na ?!”

Briana menyengir kikuk. Matanya mengawasi setiap sudut rumah luas itu, berjaga-jaga jika Nevan tiba-tiba muncul. Briana akan lari atau kabur. “Cari Nevan ?” tanya Vivian fokus kepada mata Briana yang tak bisa diam.

“Um.. Nggak kak cuman aku udah lama nggak kesini, maksud aku gitu,” tutur Briana gugup sambil mengulum senyum tipis.

“Oh, kirain. Tante naik aja langsung, mama udah nunggu di kamar kayak biasa.”

Aisha menyeret kopernya, juga tangan Briana ke atas menuju kamar Mecca. Vivian tertawa melihat Briana diseret paksa oleh Aisha. Dia lalu mengikuti dari arah belakang sambil menahan tawanya.

Deg! Jantung Vivian ingin berhenti berdetak ketika melihat Nevan keluar dari kamarnya. Sedangkan Briana masih tak sadar.

Nevan masih berdiri di depan pintu kamar dan langsung fokus kepada gadis yang tengah diseret oleh Aisha ke atas. Wajahnya terlihat pucat pasi. Kamar Mecca memang di atas, namun untuk menjangkaunya Aisha perlu menaiki sebuah tangga kecil untuk sampai di kamar utama tersebut. Sementara kamar Nevan berada di samping tangga utama.

“Ah, Nak Nevan. Apa kabar lama nggak jumpa ya ?” sapa Aisha lembut dan mengulurkan sebelah tangannya. Itu kali pertama Aisha dan Nevan bertemu setelah kecelakaan 6 tahun lalu. Kecelakaan yang hampir merenggut nyawa Briana. Akibat kelabilan mereka berdua; Briana dan Nevan.

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!