NovelToon NovelToon
GADIS CACAT SANG KAISAR

GADIS CACAT SANG KAISAR

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:684.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: UmiLovi

Karena takut dipenjara dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kaisar Mahaputra terpaksa menikahi seorang gadis belia yang menjadi buta karena ulahnya.

Sabia Raysha ialah gadis yang percaya pada cerita-cerita Disney dan yakin bila pangeran negeri dongeng akan datang untuk mempersuntingnya, dia sangat bahagia saat mengetahui bila yang menabraknya adalah lelaki tampan dan calon CEO di perusahaan properti Mahaputra Group.

Menikah dengan gadis ababil yang asing sementara ia sudah memiliki kekasih seorang supermodel membuat Kaisar tersiksa. Dia mengacuhkan Sabia dan membuat hidup gadis itu seperti di neraka. Namun siapa sangka, perhatian dari adik iparnya membuat Sabia semakin betah tinggal bersama keluarga Mahaputra.

“Menikahimu adalah bencana terbesar dalam hidupku, Bia!” -Kaisar-

“Ternyata kamu bukanlah pangeran negeri dongeng yang selama ini aku impikan, kamu hanyalah penyihir jahat yang tidak bisa menghargai cinta dan ketulusan.” -Sabia-

**********
Hai, Bestie! Jangan lupa klik ❤️ dan like agar author semakin semangat update dan berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiLovi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Mertua

"Are you serious?" Pat berkacak pinggang menyaksikan Kaisar membereskan semua pakaian dan barang-barangnya ke dalam koper.

"Kita bahkan baru dua hari di sini, Kai! Kamu bilang kita akan menghabiskan satu minggu di Bali!" cicitnya seraya mengikuti kekasihnya ke sana ke mari.

"Maaf, Pat. Aku tidak ada pilihan lain. Aku janji akan meluangkan waktu untuk berlibur lagi bulan depan." Kaisar memasukkan toiletries yang merupakan barang terakhirnya lantas menutup koper dan menguncinya.

Patricia bersungut, wajahnya yang terpoles make up tipis ternyata tak bisa menyembunyikan rasa jengkel karena liburan mereka berdua harus berakhir secepat ini. Sepuluh menit yang lalu, Syailendra menelefon Kaisar dan memintanya segera pulang dari Bali. Bila hanya diancam mungkin tak mempan bagi Kaisar, namun kini keadaannya berbeda bahkan mungkin lebih darurat. Sabia dijemput paksa oleh orang tuanya! Dan itu berarti keadaan rumah tangganya sedang dianggap tidak baik-baik saja oleh mertuanya.

"Aku janji, oke?" Kaisar merengkuh bahu Patricia dan memeluknya untuk beberapa saat.

Padahal besok ia sudah berencana untuk menginap di vila bersama Pat, namun akhirnya harus gagal karena kejadian menggemparkan akibat ulah keluarga Sabia! Damn.

"Baiklah. Tapi bulan depan aku maunya kita liburan di luar negeri. Aku nggak mau cuma sekedar menghabiskan waktu di Bali!"

Kaisar mengurai peluknya dan menatap dua bola mata indah Patricia. "Baik. Aku janji."

..

..

"Kita langsung menuju rumah istri anda, Pak?" Diki melirik boss-nya dari kaca spion.

Sejak masuk ke dalam mobil sepuluh menit yang lalu, Kaisar tak sekalipun membuka mulut. Wajahnya sudah kusut seperti baju yang belum disetrika.

"Hmm." Kaisar menyahut singkat.

Moodnya masih buruk sejak meninggalkan Patricia seorang diri di bandara tadi. Kekasihnya itu masih harus melanjutkan syuting iklan hingga dua hari ke depan. Jadi Kaisar akhirnya pulang sendiri demi menjemput istrinya yang menyebalkan dan selalu saja menyusahkan.

Rumah keluarga Sabia berada di pinggiran kota, jarak yang ditempuh lumayan jauh untuk tiba di sana. Tatapan Kaisar masih nanar memperhatikan pemandangan di luar kaca mobil, gedung-gedung pencakar langit sudah tak nampak, itu berarti dia sudah cukup jauh dari pusat kota. Ini adalah kali pertama Kaisar akan menginjakkan kaki di rumah keluarga Darma, wujud rumahnya pun tak pernah ia ketahui sebelumnya. Yang pasti, rumah itu tak akan sebesar rumah yang selama 29 tahun ini ia tinggali. Bukankah mertuanya hanya seorang Pegawai Negeri Sipil biasa? Tidak mungkin mereka bergelimang harta dan serba berkecukupan seperti keluarga Mahaputra.

"Pak, kita sudah sampai."

Panggilan halus dari Diki membuat Kaisar membuka matanya yang sedari tadi terpejam. Ia menoleh dan memperhatikan sebuah rumah dengan pagar tembok putih dan halaman yang cukup luas. Bangunan rumah sederhana berada di tengah-tengah halaman itu, tak begitu besar namun suasananya sangat asri dengan pohon-pohon rindang di sekitarnya.

"Kamu tunggu di sini. Jangan pergi sebelum ada perintah dariku!" titah Kaisar sembari bersiap dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

Diki mengangguk paham dan lekas keluar untuk membukakan pintu mobil Kaisar. "Saya tidak akan pergi, Pak. Jangan khawatir. Semangat!" hiburnya seraya mengangkat dan mengepalkan tangan kanannya ke atas.

Kaisar tersenyum kecut. Ia membetulkan kerah T-shirt polonya dan berjalan memasuki halaman rumah Sabia. Sepi, suasana yang lengang membuat Kaisar teringat pada rumahnya sendiri. Ternyata rumah besar tak menjamin suasananya akan ramai.

"Hahahaha .... Ayah, geli!!"

Langkah Kaisar terhenti. Ia kembali menajamkan pendengarannya, sekilas tadi ia mendengar suara Sabia tertawa. Sesuatu yang belum pernah ia dengar sebelumnya selama tinggal bersama gadis ababil itu.

"Ayahhh, geli hahaha ... Mamaaa, Ayah nih gelitikin aku terus!"

Tanpa sadar Kaisar tersenyum, sehangat itukah hubungan mereka selama ini??

"Pak, what's wrong?" Diki bertanya dari luar pagar.

Kaisar menengok sebentar dan menggeleng untuk memberi jawaban. Ia lantas kembali melangkah sambil sesekali berelaksasi. Entah kenapa ia jadi gugup, bertemu Pak Darma yang ia segani ternyata cukup membuat nyalinya menciut.

Tok tok tok.

"Permisi, Sabia!" panggil Kaisar dari pintu usai mengetuknya tiga kali.

Hening, suasana gaduh yang tadi terdengar di dalam rumah itu sontak menjadi sunyi. Kaisar mengernyit penasaran, mengapa tak ada yang menjawab salamnya?

"Permisi!!" Kaisar meninggikan suaranya kali ini, berharap mereka yang berada di dalam mendengar dan segera membukakan pintu untuknya.

Tak berapa lama, terdengar suara langkah kaki mendekat ke pintu. Tanpa sadar Kaisar menahan napasnya yang mulai tak beraturan karena gugup. Oh, c'mon! Harusnya ia tak perlu segugup ini, ia bahkan sudah sering bertemu banyak orang penting tapi mengapa justru bertemu Pak Darma yang notabene bukan siapa-siapa malah harus berkeringat dingin seperti ini!

Cklek.

Pintu terbuka. Seraut wajah tak ramah dengan tatapan tajam muncul dari balik pintu. Alhasil Kaisar yang sejak tadi menahan nervous kini semakin gelagapan tak jelas.

"Hai, Om," ucap Kaisar kikuk seraya mengangkat tangannya untuk menyapa.

Pak Darma melirik tangan itu lantas menghembuskan napasnya berat. Apakah Kaisar tak mengerti adab? Bertemu mertua bukannya salim malah melambaikan tangan seperti menyapa teman sebayanya!!

"Siapa, Yah?" suara Bu Darma dari dalam rumah membuat Kaisar sedikit bisa bernapas lega.

"Saya, Tante. Kaisar!" sahutnya cepat sambil melongok dan mengintip ke dalam.

Pak Darma menghalangi arah pandang Kaisar dengan tubuhnya, tatapannya masih dingin dan menelisik. Seolah Kaisar adalah maling ayam yang tertangkap basah mencuri kambing.

Tak berapa lama, Bu Darma muncul dan terperangah heran menyaksikan suami dan menantunya saling pandang-pandangan di depan pintu.

"Loh, kok nggak disuruh masuk sih, Yah! Malah diem-dieman di situ," keluh Bu Darma seraya menepuk pundak suaminya gemas.

Kaisar meringis keki, ia kembali melongok ke dalam rumah untuk mencari Sabia. "Bia ada di dalam kan, Tante? Saya mau menjemput dia pulang."

"Sabia tidak akan pulang. Dia menginap di sini malam ini!"

"A-apa?!"

***************

Yuhuuu, jangan lupa jempolnya ya, Bestie 🥰

1
Ulla Hullasoh
dasar bangkai.......busuk
Atiek As Ardhy
sakit minta di puk puk alamak..Bia di tabok aja dah biar tau rasa
coba klo ga sakit apa mau di puk puk
cuma taunya marah kan bang koi bang koi pulang" mlh sakit 🤣🤣🤣
Hartina Hartina
Lumayan
Atiek As Ardhy
hahahaha mba ini...
Atiek As Ardhy
haram blm halal mba
Kai ini cari mslh aja ada yg halal
tp cinta mo lawan kah😍
Indah Lestari
👍👍👍
FlowerRosse
kiyowooo😭😭😭kak otor sabia sma kaisar buat damai aja ya biar hari sma aku😍
FlowerRosse
Hari sama aku aja yok. aku ikhlas lahir batin kok😍😍
FlowerRosse
tantrum tuh si kaisar🗿
FlowerRosse
KAISAR MAT* AJA LO SIAL*N. Kasian bia😭😭😭
FlowerRosse
aku pendukung setia kapal habia😍😍😍 yok kawal smpe ke pelaminan 😍😍
FlowerRosse
Gak ridho gue klo sabia sma kaisar gk jdi pisah🗿sabia tuh sma hari aja udh, direstuin dunia mrka berdua tuh
FlowerRosse
hari aku mendukungmuuu, si kaisar tuh jadiin tumbal proyek aja
@haerani-d
Luar biasa
UmiLovi ✨ IG : LaLoviiii: Terima kasih banyak, Bestie 🫶🏻
total 1 replies
Siti Fatimah
Wkwkwk ya tinggal nikmati kehancuran Lo gue sich nggak sedih liat Lo kaya gini...sorry bukan gue nggak punya empati tapi itu semua akibat dari tingkah laku Lo sendiri dan akibat dari kebodohan eloo..segala tindakan buruk maka akan berimbas buruk juga pada pelakunya atau kata org sich hukum karma yeee selamat menikmati hukum karma Lo Yee 🤣🤣🤣🤪🤪🤪
Siti Fatimah
Halaaahhh makan tuch di jebak..itu juga karena kebodohan elo Bego... sumpeehh gue keseell banget liat karakter cowoknya yg nggak punya pendirian nggak bisa tegas..
Siti Fatimah
Baguuuss mmg harus tegas pak sama modelan laki yg nggak tegas begono mah..
Siti Fatimah
Teriak jalang tapi selama ini menikmatinya lubang jalang hadeuuhhh paraaahh 🙄🙄🙄
Siti Fatimah
Wkwkwk ngapain Lo merong2 baru nyadar Lo dari amnesia Lo...nah selama ini Lo nikmati kan lubang c Pat 😏😏😏,,,tapi Lo diem2 Bae..kenapa baru sekarang Lo teriak2 🙄🙄🤪
Siti Fatimah
Mampuusss Lo syukuriinn wkwkwk....klo gue dah gue tinggal tuch laki modelan gitu.. CEO bodoh dan bego nggak ada tegas2nya plintat plintut paling benci gue sama laki modelan Lo ampuunnn dah 😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!