NovelToon NovelToon
Istri Tawanan Tuan Arogan

Istri Tawanan Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Misteri / Tamat / Cintapertama / Mafia / Balas Dendam / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Identitas Tersembunyi
Popularitas:588.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: rissa audy

Mengandung adegan yang tidak pantas untuk ditiru. Happy Reading. CERITA INI BELUM TAMAT DAN SANGAT SLOW UPDATE.

Mencoba meraih kebenaran atas kematian ibunya, ternyata membuat Laura terjebak dalam pernikahan dengan seorang mafia. Namun, kehidupan mereka tidak semudah yang dibayangkan. Karena bagi seorang mafia, wanita tidak boleh menjadi sebuah kelemahan.

"Jangan harap kau bisa melarikan diri dariku!"

Akankah kisah kasih Laura dan Michael berakhir bahagia? Bagaimana mereka menjalani setiap masalah yang ada? Lantas sekuat apakah sosok Laura hingga berhasil meraih hati Michael, padahal dia sendiri sudah berusaha menutupi identitasnya?

Yukk kepoin, jangan cari wanita lemah di sini! Karena wanita itu sejatinya sosok yang kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rissa audy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12: Mengunjungimu Nanti

Malam itu, Laura pergi bekerja sebagai seorang bartender di sebuah klub malam seperti biasa. Dia menghindari dunia balap untuk sejenak karena yakin, jika pasti banyak pihak yang akan menyelidiki asal-usul serta statusnya saat ini. Terlebih kini kehidupannya secara tidak diinginkan terlilit dengan seorang Michael Wilson.

Daripada kecolongan, lebih baik berwaspada seja awal. Lagipula, meskipun Michael mengatakan jika dirinya akan pergi dalam jangka waktu yang cukup lama, tetapi pria itu pasti tidak akan tinggal diam kalau sampai Laura salah melangkah dan malah berakhir dengan membongkar identitasnya sendiri. Bisa-bisa segala rencana yang disusun matang hancur dalam sekejap mata. Laura tidak ingin hal itu sampai terjadi. 

Benar saja, tak jauh darinya beberapa pasang mata sudah mengintai layaknya sebuah kamera. Tak hanya mengawasi pekerjaan gadis tersebut, tetapi juga merencanakan kejahatan padanya. 

“Sepertinya kita akan untung besar kali ini. Aku pikir kita harus berhadapan dengan wanita matang yang seksi, atau mengerikan. Ternyata seorang Michael Wilson memiliki kekasih yang hanya gadis kecil. Tak aku sangka seleranya sungguh menarik,” ucap salah seorang pria dengan tubuh penuh tato menatap lurus pada Laura. 

“Apa yang akan kita lakukan selanjutnya, Bos?’’ tanya anak buahnya.

“Jangan bertindak gegabah! Michael bukan orang sembarangan. Kita pantau dulu, apakah gadis itu memiliki pengawal atau tidak. Aku tidak ingin mereka tahu jika kitalah yang berusaha mencelakai kekasih pria itu.”

“Baik, Bos.” 

Sang anak buah bergerak meninggalkan Bosnya untuk mencari informasi lain tentang gadis sasaran mereka, sedangkan pria bertato itu mengusap dagu seolah menemukan sasaran empuk kali ini. Biasanya dia dibayar untuk membunuh pria-pria tua. Namun, baru kali ini ternyata sasaran adalah gadis manis yang bahkan mungkin seusia adiknya.

Malam semakin larut, hari kini berganti. Hingga tak terasa tibalah Laura di penghujung jam kerja. Dengan santai gadis tersebut bergerak. Bahkan melalui orang yang menatapnya sedari tadi begitu tenang.  Bukan karena dia tidak tahu akan bahaya yang tengah mengancam. Akan tetapi, gadis tersebut hanya ingin bermain-main sambil mengukur kembali kemampuannya, setelah sekian lama tidak meregangkan otot, akhirnya ada mangsa yang mengajukan diri menjadi samsaknya.

Tanpa rasa takut, Laura berjalan menyusuri jalan sepi yang hanya berhiaskan temaram lampu jalanan tersebut dengan tenang. Dia bahkan masih bisa memasang earphone di telinga seakan mendengarkan musik, padahal sesungguhnya sudah ada Cathrine dan beberapa orang lainnya yang bersiap di tempat lain.

 “Jangan mengganggu kesenanganku jika aku belum terdesak!” ujar Laura pada Cathy di seberang sana.

 “Baiklah. Nikmati kesenanganmu!” ucap Catherine.

Tak butuh waktu lama, beberapa orang dari mereka melangkah untuk menggoda Laura terlebih dulu demi melihat akankah ada penjaga bayangan yang menjaga gadis itu. Sayangnya, mereka tampak seperti preman jalanan yang hanya memiliki mental bakwan.

"Hai cantik! Sendirian aja, mau ditemenin nggak?" ucap salah seorang pria layaknya preman jalanan. 

Laura hanya terdiam, dia seperti tuli dan tetap melangkah ke depan dengan kedua tangan di saku hoodie hitam tebalnya. Ketiga pria yang berkerumun saling menatap satu sama lain hingga akhirnya menghentikan paksa langkah Laura. 

"Hei! Apa kau tuli!" teriak salah seorang pria menghadang jalan Laura. 

Gadis tersebut lantas berhenti, tatapan dingin dan tajam menghunus ke depan dengan begitu mengerikan. "Menyingkirlah jika masih menyayangi nyawa kalian!" tanpa ragu Laura kembali melangkah, seolah tak ingin mencari masalah. 

Namun, ketiga pria itu memberikan kode pada bosnya di kejauhan yang memerintahkan untuk mengetes lebih jauh situasinya. Tiga preman kembali saling melempar pandang. Senyum miring menghias masing-masing bibir mereka. Satu di antaranya maju, lalu berkata, "Wah, wah, selain cantik dan manis, kau ternyata juga pemberani. Pasti itu akan semakin menyenangkan jika kita bisa bermain bersama."

Mereka pun kembali menghadang langkah Laura dengan tidak tahu malu. "Hei gadis manis! Janganlah malu-malu seperti itu! Tidak baik gadis sepertimu berjalan sendirian larut malam seperti ini. Bahkan hampir pagi. Lebih baik kami temani 'kan!" 

Laura menggeram. Dua tangannya mengepal di dalam saku. Dia masih menahan diri sebelum bertindak. Tatapan mesum dan kalimat ejekan dari para pria jalanan itu melahap habis kesabarannya.

Namun, dengan lancangnya seorang pria berniat membuka topi hoodie yang bertengger menutup kepala Laura. Dengan segera gadis itu menahan tangan sang pria. "Sudah aku katakan untuk menyingkir jika kalian masih menyayangi nyawa itu. Tapi sepertinya kalian tak lagi membutuhkannya. Maka jangan salahkan aku meminta nyawamu sebagai bayaran karena telah menghentikan langkahku!" ujar Laura dengan sebuah seringai iblis melengkung di wajahnya.

Tanpa aba-aba, Laura mengempaskan tangan pria tersebut dan beralih mencengkeram kuat leher pria yang bahkan lebih tinggi darinya itu dengan satu tangan. Hanya dengan kuku jari yang menancap, bahkan bisa menyebabkan luka di leher lawannya.

Dua teman lainnya saling berpandangan. Seorang pria hendak menyerang dari belakang, tetapi dengan cepat Laura melayangkan kaki ke belakang, hingga pria tersebut seketika terpental. 

"Berani-beraninya kau!" Salah seorang yang masih belum melakukan apapun lantas mengeluarkan sebuah belati lipat dari balik tubuhnya, dan bergerak hendak menyerang Laura. 

Sayangnya, mereka seperti bukan tandingannya karena dengan mudah Laura melemparkan pria dalam cengkeramannya itu ke samping, hingga menabrak salah satu preman tadi. "Tidakkah kalian berpikir sedang mengantarkan nyawa padaku?" 

"Menyingkirlah!" ucap seorang pria yang tubuhnya tertindih. "Kau terlalu banyak bicara bocah ingusan! Rasakan ini!" 

Pria tersebut lantas berlari dengan belati di tangan yang terulur ke depan hendak menerkam Laura. Sayangnya, serangan itu tidak berhasil karena dengan mudah Laura menghindar dan malah memegang tangan kanan pria tersebut, lalu memelintirnya ke belakang. 

Belati terlepas dari genggaman pria itu dan beralih ke tangan kiri Laura. Tanpa perasaan gadis tersebut lantas menebas leher pria tersebut, hingga darah mengucur dengan begitu deras, dan seketika pria tersebut limbung bagaikan tak bertulang di jalan. Serangan fatal yang dilakukan Laura tepat di urat leher pria itu, menyebabkan lawannya tewas hanya dalam hitungan detik layaknya seekor ayam yang disembelih.

Tanpa berkedip Laura berbalik menatap kedua pria lainnya. "Apa kalian masih ingin bermain-main denganku?" 

Dua orang saling berpandangan. Seorang gadis perlahan mendekati keduanya dengan tangan bersimbah darah. Pemandangan di depan mereka benar-benar sangat mengejutkan kali ini. Biasanya lawan yang dihadapi adalah pria dengan tubuh kekar yang berasal dari gangster lain, tetapi kali hanya seorang gadis yang bahkan bisa dibilang bertubuh kurus. 

Namun sayang, bos mereka di seberang jalan memberikan kode agar melanjutkan perkelahian. Namun, aksi Laura terlanjur membuat nyali mereka menciut karena hanya preman jalanan dan bukan anggota asli mereka. Mau tak mau, kedua orang itu pun memilih melarikan diri sesegera mungkin sebelum menjadi mayat seperti salah satu teman mereka. 

Laura yang melihat dua pria itu melarikan diri tidak mengejarnya. Dia memilih kembali mendekati pria yang baru saja mati dan menyeret pakaian pria itu ke seberang jalan. Tanpa ragu, Laura melemparkan mayat tersebut kebagian depan salah satu mobil yang terparkir dan mengetuk pintu depannya. 

"Ini hanyalah peringatan dariku untukmu! Siapa pun yang menyuruh kalian membunuhku, katakan padanya jika aku sudah mati! Aku akan mengunjungi kalian nanti," ujar Laura dingin pada orang-orang di dalam mobil itu, sebelum akhirnya melangkah pergi tanpa khawatir mereka akan menyerang dari belakang.

Begitulah Laura, semenjak kepergian ibunya dengan sangat kejam. Gadis itu seolah tak memiliki rasa takut, dan memilih belajar bertindak kejam pula karena lawan tidak akan memberinya ruang untuk menjadi lemah dan malah menikmati jika dirinya ketakutan. Jadi, lebih baik menjadi lebih kuat juga terbiasa menyiapkan mental untuk menghadapi situasi terburuknya. 

To Be Continue...

1
Yani Mulyani
Biasa
Siti Azizah
trs michel laura bersaudara? ato gmn?
nenni makadada
Luar biasa
Daryati Idar
lanjut dong thor
aca
Laura tolol uda tau mereka jahat masih aja mau di ajak jalan tolollll
aca
kayaknya Laura anak argon bukan sih
Lige Nainggolan
lanjutannya mna Thor😭
Othor Bahenol 😍
ini kok karakter si laura , jeslyn, jessi sama ya
Lige Nainggolan
wow,,ceritanya penuh misteri aku suka aku suka
samosir sirsir
mantap
Miaaaoowww😸
udah hiatus hampir 2 tahun🫣
Mewangi Sakura
That's Hunter killer
Pratama Sandi: ini b huuu KK huuu KK kirim! neng. KK huuu pun oom n Hhhh BB ijo
BB okm Hhmm m BBM.
total 1 replies
kutu
Luar biasa
Novie Achadini
berkebihan ya kali ini
Novie Achadini
giliran zack yg dibunuh
Novie Achadini
asik belah duren duluan
Novie Achadini
papanta laura kah atau mich
Novie Achadini
😀😀😀😀brani bgt laura
#ayu.kurniaa_
.
🌺cataleya🌺
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!