Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 28
" Hikss... hiksss jadi begitu sal cerita masa lalu ibu... " Ucap bu Gina yang wajah nya bercucuran air mata.
" Kasihan juga bu Gina ternyata di balik sifat yang galak nya menyembunyikan 1000 luka. Tapi dia tadi bilang belum pernah apa dia masih per4w4n..? " Gumamku merasa iba dan juga kebingungan.
" Mmm.. bu sebelum nya maaf aku telah membuka kembali luka ibu.. " Ucap ku tak enak hati.
" Gak usah di pikirkan soal itu faisal , sekarang ibu menjadi lega akhir nya ibu bisa berbagi cerita ke orang lain. Kamu adalah orang pertama yang tahu masa lalu ibu " Jawab bu Gina dengan senyuman nya.
" Mmm.. apa ibu tidak ada niatan lagi untuk menikah.. maaf ya bu kalau saya lancang " Tanyaku dengan penasaran.
" Dulu ibu pernah dekat dengan seorang laki - laki yang mana laki - laki tersebut sangat mencintai ibu tapi setelah 5 bulan menjalin hubungan ternyata laki - laki tersebut sudah menikah dan mempunyai anak. Sampai bodoh nya ibu dia meminjam uang 500 juta untuk mengajukan usaha nya eh kenyataan nya memanfaat kan ibu. Sempat ibu berpikiran untuk balas dendam tapi ibu ikhlas kan aja " Jawab bu Gina dengan senyuman yang manis terpaksa.
" Bener kata ayah ku kalau menilai seseorang tuh jangan dari luar nya. Ternyata bu Gina mempunyai hati yang lembut " Gumamku merasa terharu dengan kemurahan hati Bu gina.
" Ibu yang sabar aja ya. Maaf aku tidak bisa membantu ibu tapi aku bisa mendoakan ibu semoga ibu selalu di beri kelancaran aja dan semoga juga ibu bisa mendapatkan jodoh yang sangat mencintai ibu dan menyayangi ibu " Ucapku mencoba menenangkan hati nya.
" Seandai nya kalau kamu tahu faisal bahwa ibu mencintai mu pada pandangan pertama " Ucap bu Gina di dalam hati nya.
" Hmm.. yaudah bu maaf aku gak bisa lama di sini karena ada keperluan bu " Ucapku.
" Iya gak papa faisal terima kasih sudah berkenan main kerumaj ibu dan juga terima kasih banyak sudah sempat mendengarkan masa lalu ibu " Jawab bu Gina dengan perasaan sedikit kecewa.
" Iya bu sama - sama yaudah bu saya pamit dulu ya bu " Ucapku sambil berdiri.
" Oh iya ibu minta nomor hp mu " Pinta nya. Aku pun memberikan nomorku.
" Udah ibu save ya , oh iya kapan - kapan main lagi kerumah ibu ya , pintu rumah selalu terbuka untuk mu faisal. " Ucap bu Gina.
" Iya bu di usahain ya , yaudah bu saya permisi.. dadahh bu " Pamitku.
Kemudian aku pun menuju motor ku dan sebelum itu ada yang menghubungiku.
Kringg... kring... aku pun merogoh saku untuk mengambil hp dan tertera nama panggilan dari tante tiara.
" Halo... " Ucapku.
" Sayang ihhh.. kamu dimana kok belum jemput aku sihh " Rengek manja tante tiara.
" Iya ini aku lagi di jalan sayang bentar lagi nyampe " Jawabku.
" Yaudah cepetan ke sini aku kangen banget sama kamu " Ucap tante tiara dengan manja.
" Siap sayang ku yang cantik dan cemburuan sama anak nya yhahah " Candaku.
" Ihhh.. ahhh.. udahh maluuu tahuu " Ucap tante tiara dengan cemberut.
" Yaudah aku tutup dulu telpon nya " Ucapku.
" Iya sayang hati - hati ya di jalannya " Jawab tante tiara.
Singkat nya aku pun sudah sampai di kosmetik nya tante tiara.
" Halo pak lagi ngapain diem - diem bae " Candaku kepada pak rudi.
" Yaampun den ngagetin bapak aja duh " Jawab pak rudi kaget.
" Hehe maaf pak habis nya bapak lagi bengong " Ucapku.
" Ah si aden mah bisa wae " Ucap pak rudi.
" Yaudah pak nitip si jagoan ya aku mau masuk kedalam dulu " Ucapku.
" Iya siap tuan muda " Canda pak rudi.
Aku pun yang mendengar nya cuman menggelengkan kepala lalu aku pun masuk kedalam yang di sana juga ada wulan dan juga rina.
" Hi.. kakak - kakak yang cantik lagi pada ngapain " Sapaku sambil tersenyum.
" Ehh hai ganteng " Jawab mereka kompak.
" Yaudah kak aku mau ke ruangan tante ku dulu ya " Pamitku mereka pun mengangguk.
" Gua barusan gak salah dengerkan lan dia bilang gua cantik " Tanya rina kepada wulan dengan senang.
" Yee gak lu juga gua sama di bilang cantik sama si ganteng hihi " Sambung wulan.
( Sesampai nya di ruangan tante tiara )
Tokkk... tokkk...
" Masuk " Ucap seseorang yang di sana.
Ceklekkk.. aku pun langsung masuk ke dalam.
" Hii.. " Sapa ku sambil menutupi pintu.
" Aaaa... sayang akhir nya kamu datang juga " Seru tante tiara yang langsung memelukku.
" Cie yang lagi kangen ciee... " Godaku sambil mengelus - elus rambutnya.
" Yaiyalah kangen dari tadi aku tungguin kamu nya lama banget ke sini nya. " Jawab tante tiara dengan cemberut sambil bibir nya maju kedepan.
" Ya maaf kalau kamu bikin nunggu , kalau aku jadi superman mungkin bisa cepat ke sini nya " Candaku lagi sambil tersenyum.
" Emang bisa jadi superman huhhh , udah ah yu duduk masa romantisan nya berdiri " Ajak tante tiara aku pun mengangguk.
" Oh iya sayang , kamu udah makan siang belum..? " Tanya tante tiara sambil duduk di pangkuanku dengan manja.
" Makan siang belum , tapi pengen makan kamu hehe " Godaku sambil menaik turunkan alis.
" Ihhh sekarang mah udah mulai nakal ya " Ucap tante tiara.
" Ya mendingan nakal sama kamu daripada nakal sama cewek lain " Ucapku.
Plakkk... pukulan pelan dari tante tiara.
" Kalau kamu nakal sama cewek lain aku akan bilangin ke orang tua mu biar di gantung " Ancaman nya.
" Ya ngapain nakal sama cewek lain kalau yang lagi duduk di pangkuanku sudah ada bidadari yang sayap nya putus sebelah " Candaku.
" Ihhh kok putus sebelah sih sayap nya " Rengek manja tante tiara.
" Ya karena kamu nya selalu cemburu sama anak sendiri yhahahaha " Candaku dengan ketawa.
" Ihhh ahhhh kamu mah gitu malu tahu... " Ucap tante tiara sambil menyembunyikan wajah nya di dadaku.
" Sayang aku lapar... " Ucapku di karenakan belum makan siang.
" Kamu pengen makan apa...? Biar aku pesankan " Tanya tante tiara.
" Kayak nya siang - siang gini makan ayam geprek enak sayang " Jawabku.
" Yaudah aku pesankan ya " Ucap tante tiara aku pun mengangguk.
" Oh iya sayang , gimana kerjaan kamu lancar...? " Tanyaku.
" Lancar sayang dan juga aku selalu semangat semenjak kamu menjadi kekasihku " Jawab tante tiara dengan wajah nya merah merona.
" Owalah bagus dong semangat terus tuh " Ucapku yang ikut senang.
" Iya sayang makasih ya udah menerima aku apa ada nya " Ucap nya.
" Iya sama - sama sayang...cup " Jawabku sambil mencium kening nya.
" Sambil nungguin pesanan kamu mau bobo dulu gak...? " Tanyaku karena dia sudah menguap.
" Iya sayang aku bobo dulu bentar ya " Jawab nya kemudian menyenderkan kembali wajah nya di dadaku.
Sambil menunggu pesanan aku pun hanya bermain hp sambil liat - liat video.
Gimana guys..?
Kedepan nya adakan gak main sama bu Gina. Yang setuju dan gak setuju nya tulis di komen ya biar enak gua buat cerita nya.
Minta masukan nya dan juga support terus gua supaya buat cerita nya semakin menarik.. Thanks salam P9.