NovelToon NovelToon
Akulah Istri & Selingkuhanmu

Akulah Istri & Selingkuhanmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Patahhati
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: el Putri

Menikah dengan wanita yang jelek membuat Gilang enggan untuk menyentuh istrinya, sikap Gilang yang keterlaluan membuat Nindi istrinya merubah penampilannya dan bekerja sebagai sekertaris Gilang sendiri.

Apakah Gilang nanti akan tau penyamaran sang istri? ikuti terus ceritanya yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon el Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gilang tau

Keringat dingin mulai mengucur di kening Gilang, pikiran negatif mulai muncul dan dia pun terduduk lemas di lantai.

"Apa maksudnya ini," gumamnya.

Gilang lalu bangkit, tak lupa dia memasukkan kembali baju-baju kotor istrinya.

"Akan aku selidiki, atau ini hanya kebetulan saja." Gilang bermonolog dengan dirinya sendiri lalu dia kembali ke kantor.

Sepanjang perjalanan pikiran Gilang sungguh tak tenang, pikirannya dipenuhi Nindi dan Rara.

Wajah mereka berdua terus saja bergantian datang yang membuat Gilang frustasi, berkali-kali Gilang memukul setir mobilnya dan umpatan-umpatan merdu keluar begitu saja dari mulutnya.

"Jika memang Rara itu kamu, kenapa kamu membohongiku Nin," teriak Gilang dalam mobilnya yang tentu hanya dirinya sendiri yang bisa mendengar teriakannya.

Kini mobil Gilang di parkir sembarang, dia melempar kunci mobilnya pada satpam yang artinya dia ingin satpam yang memarkir mobilnya pada tempat parkir biasanya.

Gilang segera masuk ruangannya lalu menatap Rara dengan lekat.

"Ra kemari lah!" perintah Gilang

Rara berjalan mendekat, Gilang memerintahkan Rara untuk duduk di atas pangkuannya.

Dengan sedikit gugup Rara mengikuti keinginan atasan dan suaminya tersebut.

"Ada apa pak?" tanya Rara

Gilang langsung saja mencium bibir Rara dengan rakus, Gilang juga meninggalkan kissmark di leher Rara.

Tak hanya satu namun dia meninggalkan berapa, Gilang ingin tau apa kissmark itu dia temui atau tidak pada istrinya.

Puas menciumi Rara, Gilang mempersilahkan Rara kembali ke kursinya.

Rara menurut saja dengan perintah Gilang.

Waktu bergulir dengan cepat, kini Gilang berada di ruang meeting dengan kliennya tak lupa Veri dan Rara juga ikut dalam meeting tersebut.

Seusai meeting Gilang yang ada urusan dengan klien pergi sekalian malam siang sedangkan Rara pergi makan siang di resto dekat-dekat kantor.

Entah kebetulan atau tidak Veri juga makan di resto yang sama dan Veri ingin bergabung dengan Rara.

"Boleh gabung?" tanya Veri

"Boleh Pak," jawab Rara mempersilahkan Veri gabung.

Veri menatap Rara dengan lekat, sebenarnya Veri kecewa dengan Rara karena menurut Veri Rara adalah seorang wanita yang dalam tanda kutip nakal, wanita yang memiliki suami namun masih menggoda suami orang.

"Apa tanda merah itu bekas dari perbuatan pak Gilang?" tanya Veri to the point'

"Kenapa?" Rara mengajukan pertanyaan balik dengan nada agak ketus.

Veri menghela nafas dengan kasar

"Begini Ra, pak Gilang adalah seorang pemimpin, sikapnya adalah contoh bagi kita anak buahnya jadi jangan membuat rumor yang sekiranya nanti merusak image pak Gilang." Veri memberikan nasehat pada Rara

Rara terdiam mendengar nasehat Veri, menang benar apa yang dikatakan asisten Gilang tersebut tapi di juga bisa apa?

"Kamu dengar aku kan?" tanya Veri penuh penekanan.

"eh iya pak, saya dengar," jawab Rara lalu melanjutkan makannya kembali.

"Aku harap kamu bisa menjaga jarak dengan pak Gilang, kamu dan pak Gilang sama-sama telah menikah jadi tolong, jangan buat hati pasangan kalian terluka karena perselingkuhan yang telah kalian lakukan," jelas Veri panjang kali lebar.

"Iya pak," sahut Rara.

Setalah selesai mereka kembali lagi ke kantor.

Veri meminta Rara untuk membuatkannya jadwal terbaru Gilang.

Sore hari sudah datang, setelah bertemu kliennya Gilang sengaja tidak kembali ke kantor, dia langsung ke apartemennya.

Untung Nindi sudah berubah lagi menjadi wanita terjelek sedunia.

Saat Nindi membuka pintu betapa kagetnya dia melihat Gilang sudah duduk di ruang tamu sambil melihat berita bisnis.

"Tumben mas kamu sudah pulang," kata Nindi dengan menjinjing sepatu miliknya.

"Iya, aku kangen sekali dengan istriku," sahut Gilang

Deg

Tubuh Nindi memanas, dia terpaku di tempatnya. Mimpi apa dia semalam sehingga Gilang tiba-tiba merindukannya.

"Kamu kenapa Nin?" tanya Gilang

"Eh nggak papa mas, Nindi ke kamar dulu" jawan dan Nindi langsung pamit.

Gilang tersenyum kecut, dia juga masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri.

Setalah sama-sama bersih baik Nindi dan Gilang keluar kamar.

Tadi Gilang membelikan makanan untuk mereka berdua,

"Tolong pindah makanannya di piring," titah Gilang

Nindi segera melaksanakan perintah suaminya lalu mereka makan bersama.

Nindi menutupi kecupan Gilang tadi dengan alas bedak sehingga tidak terlihat dan ini membuat Gilang ragu.

"Lehernya tidak ada bekas kecupan dariku, apa aku salah menuduhnya ya, apa baju-bajunya memang sama," batin Gilang.

Hal ini tentu membuat Gilang semakin penasaran, pikirannya di penuhi macam-macam praduga, sehingga Gilang tampak tak senang.

"Oh ya di dada Rara ada sebuah tahi lalat, coba aku cek," batin Gilang lagi.

Seusai makan Nindi dan Gilang mengobrol di balkon apartemennya.

Mereka asik bercanda, tak tau kenapa Gilang sangat bahagia. Dia tertawa lepas tanpa ada beban, seperti saat dengan Nindi.

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, sehingga Nindi pamit untuk ke kamar.

Gilang memegang tangan Nindi, dia mengutarakan keinginannya untuk tidur berdua.

"Nin, aku boleh nggak tidur sama kamu?" tanya Gilang

Nindi terkejut permintaan Gilang.

"Apa! mas Gilang ingin tidur denganku!" jawab Nindi dengan shock

"Nggak boleh ya?" tanya Gilang.

Nindi menatap Gilang dengan lekat, di kepalanya muncul berbagai macam asumsi-asumsi baik negatif maupun positif.

"Apa yang membuat kamu tidur denganku mas? bukannya kamu mencintai Rara daripada aku." Nindi bermonolog dengan dirinya bingung dengan sikap Gilang.

"Nindi boleh apa nggak?" tanya Gilang lagi karena Nindi hanya diam tanpa menjawab keinginannya.

Tepukan Gilang menyeret Nindi dari lamunannya, "Malah melamun," ucap Gilang sambil menepuk dahinya.

Nindi hanya terkekeh, lalu dia mengiyakan keinginan Gilang untuk tidur dengannya.

Nindi mengekor Gilang di belakang.

Saat berada dalam kamarnya Nindi sangat gugup, Nindi mungkin sering berduaan dengan Gilang namun sebagai Rara bukan Nindi dan ini pertama kalinya dia berduaan dengan Gilang di kamar sebagai Nindi.

Gilang merebahkan dirinya terlebih dahulu, sedangkan Nindi masih terpaku di depan pintu.

"Kemari lah Nin," kata Gilang sambil menepuk tempat di sebelahnya.

Nindi berjalan lalu naik ke atas tempat tidur, "Maaf jika kau nggak melakukan kewajiban ku sebagai seorang suami, apa sekarang aku boleh melakukannya?" tanya Gilang yang membuat Nindi beranjak, dia benar-benar gugup meski dia sangat menginginkan hal ini.

Gilang menarik Nindi dan mengunci tubuh Nindi, di bawahnya.

"Jangan gugup Nin, aku akan melakukannya dengan pelan," kata Gilang dengan tersenyum sinis.

"Baiklah mas, tapi janji ya pelan-pelan," sahut Nindi

Nindi mencoba mengurai kegugupannya, dengan mata terpejam Gilang mencium bibir istrinya, dia merasakan persamaan saat mencium Rara.

Nindi juga memejamkan matanya, puas dengan bibir kini langsung saja membuka baju atas Nindi, dan betapa kagetnya dia Nindi juga memiliki tahu lalat di dadanya.

Sontak Gilang turun dari atas tubuh istrinya

"Kenapa kamu membohongi aku Ra,"

1
Febrianti Febri
dasar nindi oon bin goblok mau aja di sakitin ga ada faedah nya nyamar
kejora
Luar biasa
kejora
bukan semar mesem, tapi jaran goyang 🤣🤣
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semoga novel yang lain bagus thor semangat
DorayakiSt Sholeha
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Nita senjata makan tuan
Tri Utari Agustina
Gilang bodoh banget enggak ngerti itu istri nya sendiri
Rahma Intan
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Ayolah Farah ngapain kmu layani si David itu yg hanya mementingkan perasaannya sendiri 🥰🥰 mendingan kmu tinggalkan sja dia
Alifah Azzahra💙💙
Ngidamnya Nindy aneh Yach Thor 🥰🥰
Alifah Azzahra💙💙
Hahahhh ngidamnya memang aneh yah Gilang 😂😂 pakai ngajak2 very lgi🤣
Alifah Azzahra💙💙
hahahhh ngakak aq bacanya 🤣🤣 ada2 sja kmu very😂😂
Alifah Azzahra💙💙
Hahahhh Alex Alex Bru tahu kan kalau mengurus rumah tangga dan anak itu tidak mudah loh🥳🥳
Alifah Azzahra💙💙
Salah paham lagi nih si indira
Alifah Azzahra💙💙
Selamat Yach Nindy semoga baby dan ibunya sehat selalu 🥰🥰
Alifah Azzahra💙💙
Apa jangan2 Nindy hamil lagi
Alifah Azzahra💙💙
Ayo Indira mending kamu cuekin si Celo biar nyesel dia
Alifah Azzahra💙💙
🤣🤣🤣ada ada sja kmu Gilang
Alifah Azzahra💙💙
Gilang Gilang emang udah nggak ada malunya🥰🥰
Alifah Azzahra💙💙
Sudah terlambat kata sayangmu itu Gilang dan mudah2an nindi membencimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!