Revalina Putri Bianco gadis 18 tahun, ia tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah desa terpencil. Reva gadis muda yang cantik, pintar dan penurut.
Pada suatu hari kedua orang tua Reva meninggal Dunia dan kini Reva hidup sebatang kara. Menurut permintaan Antonio sang ayah , Reva harus ke Jakarta menemui seseorang yang tak lain adalah kakeknya.
Apakah Reva akan bertemu Kakeknya di Jakarta??
Akankah Kakek menerima Reva sebagai cucunya??
Cinta Karena Perjodohan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivi Kunaefi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Reva melihat sekeliling PT Fernandez Grup, bangunan gedung pencakar langit.
" Permisi pak, apa masih ada lowongan pak buat office girl? tanya Reva sopan.
" Maaf mba, lowongannya sudah di tutup kemarin jawab Pak Satpam.
" Ya sudah terimakasih Pak ucap Reva lemas.
" Kruyuk...kruyukkk perut Reva terus saja berbunyi.
Reva melihat sekeliling perusahaan, Ia melihat kantin di sebelah PT Fernandez Grup. Reva mulai berjalan menuju kantin tersebut.
" Disini pasti makanannya mahal guman Reva dalam hati, Ia kemudian duduk di kursi.
" Maaf Mba, mau pesen apa? tanya Ibu kantin.
" Mie instan goreng ada Bu, sama minumnya teh manis panas jawab Reva.
" Ada Mba, tunggu sebentar yah mba ucap Ibu kantin.
Reva duduk sambil melihat semua karyawan yang berangkat bekerja. Tak menunggu lama, mie instan pesanan Reva sudah jadi, Ibu kantin segera mengantarkan makanan.
" Silahkan Mba, ucap Bu kantin.
" Terimaksih Bu jawab Reva sopan.
Reva harus benar- benar mengirit sampai ia mendapatkan pekerjaan. Selesai makan mie Reva segera membayar dan mencari pekerjaan lagi.
" Berapa bu? tanya Reva sambil mengeluarkan uang dari dompetnya.
" 15rb mba, oya maaf mba tadi saya liat mba lagi cari pekerjaan ya ucap Bu kantin.
" Iyah bu, Saya datang dari kampung mau mengadu nasib di Jakarta ucap Reva.
" Mau nggak kerja bantuin Ibu dikantin. Kamu bisa memasak kan? tanya Bu kantin.
" Bisa bu, tapi masakan kampung Bu ucap Reva dengan polosnya.
" Ya sudah kamu mulai kerja hari ini saja yah, kebetulan yang bantuin Ibu lagi pulang kampung ucap Bu kantin.
" Iyah Bu saya mau, perkenalkan saya Reva bu ucap Reva sambil berjabat tangan.
" Saya Neni, nanti kamu saya bayar perhari 100rb dan hari Minggu libur ucap Bu Neni.
Reva mengikuti Bu Neni kedapur, membantu bu Neni memasak beberapa masakan. Setiap hari menu masakann di kantin berubah.
Reva mulai memasak mengikuti arahan bu Neni, menu hari ini Reva dan bu Neni masak makanan laut serta sayur mayur. Teryata sudah jam setengah 12 siang. Para karyawan mulai berdatangan makan siang.
Reva sibuk dengan pekerjaanya, sangat melelahkan tapi Ia nggak mau mengeluh.
Detak jam terus berjalan, dari ramai hingga kantin mulai sepi. Reva mulai membersihkan dapur dan mencuci piring. Tepat jam 4 sore, pekerjaan reva selesai.
" Permisi bu, Reva mau pamit pulang ucap Reva.
" Ini upah kamu hari ini, besok jangan lupa kesini lagi jam 7 yah mba, ucap Neni.
" Iyah Bu, jawab Reva sambil menerima uang dan sisa makanan untuk makan malam.
Reva kemudian berjalan kaki sampai kos'an, sampai kos Ia langsung mandi, membersihkan badan. Selesai mandi dan berpakaian, Ia merebahkan tubuhnya di ranjang kamarnya.
" Alhmdulillah buat hari ini, pendapatan pertama kali ucap Reva tak lupa mengucap syukur.
Reva mulai memainkan ponselnya kembali sambil tiduran di kamarnya. Reva masih saja mencoba menghubungi Dimas, tapi masih sama Dimas nggak menggangkat telfon dari Reva.
_______
DI BALI
Faris sudah sampai di Bali, Ia sibuk dengan pekerjaanya. Kemungkinan Faris di Bali sampai besok pagi, pulang ke Jakarta siang hari.
Selesai dengan pekerjaanya, Ia kembali ke hotel untuk beristirahat.
" Kriing....kring... suara ponsel Faris berbunyi, terlihat di layar ponselnya Mama.
" Halo Mah, ada apa ucap Faris.
" Faris mama mau kenalin sama anaknya temen mamah, Anaknya tante Lisa ucap Debora.
" Tante Lisa siapa mah? tanya Faris.
" Tante Lisa temen senam mamah, tante Lisa ajah cantik pasti anak nya cantik sayang. ucap mama Debora.
" Liat nanti ajah mah. jawab Faris malas.
" Pokoknya kamu harus mau !! Mamah nggak mau tau, nanti sabtu malam pas acara ulang tahun mamah kamu harus sama Dia!! ucap mamah marah.
" Tapi Mah, ...
" Tut..tut..tut... panggilan di matikan.
" Hmmmmmm guman Faris.
Faris kemudian mandi membersihkan badan dan istirahat di kamar hotelnya.
*********
Jangan lupa like dan jangan lupa vote yah gaes, biar authornya semangat.
Di tunggu kelanjutannya 😊😊
Yang mau liat author kaya apa, bisa follow Ig Vivi_kunaefi