NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengembalikan uang Nafkah

"Ayu, kenapa tidak ada sarapan dan kopi di meja?"

Ayu memang tidak masak ataupun pagi ini karena uangnya sudah habis dan di kulkas juga sudah tidak ada bahan masakan lagi. Padahal gajian masih dua Minggu lagi.

"Aku sudah tidak punya uang lagi untuk belanja."

Jawabnya singkat dan ketus

"Apa????? gimana sih kamu padahal ini baru tengah bulan. Benar kata ibu kalau kamu memang boros. Makanya dia menyuruhku untuk memotong uang belanja mu."

"Kenapa cuma dipotong, kenapa gak sekalian aja kasih semua uang belanjaku pada ibumu, bukankah dia pandai mengatur keuangan. Dan setelah itu silahkan kamu minta apapun pada ibumu. Toh selama ini kan uangmu juga untuk ibu dan saudara - saudaramu saja."

"Sudahlah Yu, kamu jangan selalu menyalahkan ku karena aku memberikan uang untuk ibu dan saudara - saudaraku."

"Aku masih bisa memaklumi kalau kamu hanya memberikan ibumu mas, karena itu sebagai bentuk baktimu. Tapi aku tidak akan pernah rela jika kamu juga masih memberikan untuk saudara - saudaramu yang sudah menikah itu. Apalagi mengabaikan Sela putri kandungmu sendiri dan lebih mementingkan anak orang lain."

"Capek rasanya kalau selalu membahas itu Yu."

"Aku lebih capek mas, yang dari dulu tidak pernah kamu dengar pendapatnya."

"Aaaarrrrggghhh..... Pagi - pagi kau sudah membuatku kesal."

Lalau Rehan meninggalkan rumah masih dengan hati yang kesal. Dan dia juga tidak meninggalkan uang sepeserpun untuk Ayu.

Ayu hanya bisa pasrah dengan perlakuan suaminya padanya. Hari ini dia berencana untuk masuk kerja lagi di rumah Ira, karena kondisi Sela juga sudah membaik. dia terpaksa masuk hari ini karena memang dia butuh uang untuk dirinya dan juga anaknya.

Setelah selesai membereskan rumah dia membawa Sela ke rumah Ira. Sela memang selalu dia ajak saat bekerja karena dia khawatir kalau harus ditinggal sendiri di rumah. Toh di rumah Ira ada anaknya yang usianya tidak jauh berbeda dari Sela sehingga dia betah bermain dengan anak Ira tersebut.

Seharian Ayu berkutat dengan pekerjaan memasak dan mencuci piring, Tapi dia tidak mau mengeluh meskipun tubuhnya terasa sangat lelah. Dia harus ingat, ada Sela yang harus dia perjuangkan hidupnya.

"Mbak Ira, boleh saya meminta tolong?"

"Ada apa Yu, bicara saja apa yang ingin kamu sampaikan."

"Maaf kalau saya tidak tahu diri mbak, tapi boleh saya minta kasbon. Saya butuh uang untuk makan bersama Sela."

Ucap Ayu sambil menunduk dan meremas jari - jarinya. Dia takut kalau Ira sampai marah padanya.

"Apa suamimu tidak memberimu uang lagi?"

"iya mbak, dia menghabiskan uangnya untuk ibu dan saudara - saudaranya."

Ira memang kurang lebih tahu cerita hidup Ayu, jadi dia tidak akan sungkan untuk bertanya tentang masalah rumah tangganya Ayu.

"Suamimu itu memang keterlaluan ya yu, lebih mengabaikan kebutuhanmu dan anak kandungnya demi membahagiakan saudara - saudaranya."

"Aku sudah pasrah mbak, yang penting sekarang aku ingin mencari uang sendiri untukku dan juga Sela. Aku capek kalau harus meminta seperti pengemis meskipun kepada suamiku sendiri."

"Apakah kamu akan tetap bertahan dengan laki - laki seperti itu Yu?"

"Sebenarnya aku sudah tidak tahan dan ingin pisah dengan mas Reno mbak,tapi aku juga memikirkan perasaan serta nasib Sela nantinya. Sebelumnya aku juga harus memikirkan tempat tinggal dan pekerjaan sebelum aku benar - benar pergi. Aku ingin mencari kontrakan sendiri sehingga butuh banyak uang sekarang."

"kamu tunggu sebentar disini."

Lalu Ira masuk ke kamar dan tak lama dia pun sudah keluar dengan memberikan sejumlah uang untuk Ayu.

"mbak, ini banyak sekali."

Ternyata Ira memberikan uang sebesar satu juta untuk Ayu.

"Gak papa ini bisa untuk kamu cari kontrakan yu."

Ayu merasa sangat terharu, justru orang lain lebih mengerti kesusahannya daripada keluarga sendiri.

"Terima kasih banyak mbak, aku berhutang Budi pada mbak Ira."

"Sudah, yang penting kamu dan anakmu tidak terlantar."

Setelah semua pekerjaanya selesai, Ayu buru - buru pulang sebelum suaminya sampai di rumah.

***

Saat Reno pulang, Ayu tidak menyambutnya seperti biasanya. Dia masih saja duduk bersama Sela di ruang tengah sambil membantu Sela mengerjakan PR.

Rehan yang sudah masuk ke dalam rumah segera merebahkan tubuhnya di sofa.

"Buatkan kopi Yu."

"Gula sama kopinya habis mas."

"kalau habis ya dibeli dong yu, kamu gimana sih gitu aja gak tau."

"Beli kan pake uang mas, kalau kamu saja gak mau ngasih uang lalu mau beli pake apa?"

Jawab Ayu pelan tapi tegas.

"Uang lagi uang lagi yang kamu bahas, aku sudah capek - capek pulang kerja tapi di rumah selalu kamu ajak ribut."

"kalau kamu ngasih uang belanja juga q gak bakalan ribut mas, apa kamu gak mikir seharian aku sama Sela makan apa?"

"Itu urusan kamu, kan aku sudah kasih uang belanja kemarin habis gajian."

"Egois kamu mas, uang segitu mana cukup. Listrik sama air saja sudah habis 500 RB, lalu kamu pikir uang 500 ribu cukup untuk satu bulan."

"Kalau kamu tidak boros juga cukup, kata ibu saja bisa dengan uang segitu."

"Ya sudah kasih saja uang belanjanya sama ibu. Jadi biar dia saja yang ngurus kebutuhan rumah semuanya. Dan kamu tinggal minta ke ibu saja kalau mau apa - apa."

Besok paginya Rehan berangkat kerja pagi - pagi sekali karena harus mencari sarapan dulu. Sejak semalam dia tidak makan karena Ayu tidak masak.

"Ini uang 200 ribu, kamu cukupkan sampai aku gajian nanti "

"Gak usah mas, kalau kamu tidak ikhlas menafkahiku dan anakmu. Lebih baik kamu simpan saja uangmu karena pasti uang segitu tidak akan cukup untuk kami sampai kamu gajian. Kami masih bisa makan tanpa uang darimu."

"Jangan sombong kamu Yu, mau dapat uang dari mana kamu, bukankah kamu tidak kerja."

"Allah pasti menolong orang - orang yang terdzalimi mas."

"Sudahlah terserah kamu saja."

Tapi rupanya sebelum Reno berangkat kerja, ibunya lebih dulu muncul di rumah Reno.

"Ren, kamu sudah mau berangkat jam segini?"

"Iya Bu, mau cari sarapan dulu, Ayu tidak masak di rumah."

"Benar - benar ya istri kamu itu, lalu kerjanya apa seharian di rumah kalau tidak masak."

"Entahlah Bu, aku sudah pusing berbicara dengan Ayu. Kerjaanya hanya minta uang saja."

"Istri kamu itu boros, jangan kasih uang banyak - banyak."

"Iya Bu."

"O ya Ren ibu kesini mau minta uang sama kamu."

"buat apa Bu?"

"Ibu mau kondangan ke Bu Halimah, dia kemarin ngundang ibu ke pernikahan anaknya, uang dari kamu kemarin sudah habis ibu belanjakan kebutuhan rumah sama bayar arisan. Kamu kan tahu arisan ibu banyak. Ibu minta 500 ribu ya Ren, mau sekalian beli gamis baru buat ke kondangan. Kan malu kalau pake gamis itu - itu aja."

"Iya Bu, ini uangnya."

Tanpa bicara panjang lebar Reno menyodorkan uang 500 ribu kepada ibunya. Dengan girang Bu Retno mengambil uang pemberian Reno. Setelah mendapatkan apa yang dia mau Bu Retno segera pulang ke rumahnya.

Ayu yang melihat itu sebenarnya merasa kesal karena untuk makan anak istrinya saja Reno sangat perhitungan tapi saat ibunya yang meminta segera dia memberikannya tanpa banyak bicara. Tapi dia berusaha bersikap santai saat Reno melihat ke arahnya. Dia sudah tidak ingin perduli dengan uang gaji suaminya.

"Kamu kenapa diam Yu?"

"Karena aku sudah tidak perduli mau kamu buat apa semua uangmu itu. Toh datang ke kondangan dengan gamis baru lebih penting buatmu daripada untuk makan anak istrimu."

"Dia ibuku Yu, tanggung jawabku sebagai anak laki - laki satu - satunya."

"Aku tahu mas, kamu sudah sering berbicara seperti itu tidak usah diingatkan lagi.Toh aku tidak bisa melarang kamu untuk berbakti pada ibumu. Hanya sayang, kamu tidak pernah bisa adil pada kami."

Reno yang merasa kesal memilih untuk segera pergi kerja agar tidak terlambat bila harus mampir sarapan dulu di jalan.

1
Uthie
sukurin 😝😜
Sunaryati
Nah itu kan yang kau mau dari ibu dan saudar- saudaramu, membiasakan memberi jatah bulanan sampaikan mengabaikan istri, sebentar lagi mungkin kau akan kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan karena kesulitan hidupmu akan berpengaruh pada kinerjamu
Sunaryati
Itu mah kecil Dewi, nanti makni lama makin besar permintaan camermu, apalagi nanti dapat kejutan besar lagi atas gaji calon suamimu, dan kemana arah gajinya
Uthie
Hahahaa.... itu baru awalan Wii 😜
Sunaryati
Reno akan tambah masalah dengan dipotong gajinya, dia tidak bisa membagi kepada ibu dan saudaranya, akan dilanda pusing, sehingga mudah berpengaruh pada kinerjanya malah langsung fipecat
Uthie
semoga si Reno ada melakukan kesalahan-kesalahan lainnya lagiii.... biar langsung di pecat tanpa pesangon 😜
Lee Mba Young
semoga masalahnya bertambah biar di pecat.
Sunaryati
Baru mampir ,semoga Ayu sukses dan Reno hancur
Uthie
Lanjut lagiiii 💪💞

semoga Ayu makin sukses... dan sang mantan nyesel tuhh nantinya 😏
Uthie
semoga akan ada jalan kesuksesan untuk Ayu dan Sella 💪🤨
Konny Rianty
sedihhh cerita nya thor,buat ayu sucess...
Herta Siahaan
moga pak Manager kesandung biar sadar dengan kesombongan nya
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍
Uthie
Gak sabar nunggu besok dipeccatttt 😆😜
Uthie
senang bisa lanjut menyimak cerita ini lagi 👍👍🤗
Uthie
karma nya adalah, dipecat dr jabatan manager nya tuhhhh 😝
karma suami dzalim sama istri adalah kehancuran hidup nya...
justru... yg memuliakan dan membahagiakan istrinya adalah keberkahan 👍👍😏
Uthie
sukurrrr 😡
Uthie
pertolongan pasti selalu ada bagi yg terdzalimi
Uthie
Bagusss Ayuuu 💪🤨
Uthie
justru situ mertua gendeng 🤨😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!