NovelToon NovelToon
TERLEMPAR KE ZAMAN KUNO

TERLEMPAR KE ZAMAN KUNO

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Arlingga Panega

Seorang pengusaha wanita yang sangat sukses dan merupakan ketua dari organisasi mafia yang paling disegani tiba-tiba mengalami peristiwa yang mengubah hidupnya, jiwa yang penuh kekuatan dan kekuasaan itu terlempar kembali ke masa lalu.

Tiba-tiba saja, dia menemukan dirinya berada di tubuh seorang gadis cantik yang terabaikan setelah ibunya tiada. Ayahnya bahkan lebih memilih mengabaikannya demi kebahagiaan dengan istri dan putri barunya.

Terjebak dalam kehidupan yang sama sekali berbeda, dia harus berjuang tidak hanya untuk menemukan cara kembali ke masa kini, tetapi juga untuk menemukan kebahagiaan bagi pemilik tubuh yang di tempatinya.

Dengan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, dia memulai perjalanan penuh tantangan untuk menemukan jati dirinya yang sejati dan menghadapi konsekuensi masa lalu yang terus mengikuti langkahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membangkitkan Niat Pedang

Guru Ma baru saja melangkahkan kaki, dia hampir saja melewatkan kesempatan melihat sebuah kesenangan. Namun matanya langsung melotot, begitu transformasi elemen api keluar dari tubuh gadis itu, hingga membuat sosoknya seolah terbakar dalam kibaran api berwarna biru.

Pria tua itu lagi-lagi menggelengkan kepala, pantas saja dewa menggiring gadis itu untuk menjadi muridnya, ternyata meskipun hanya tersisa waktu selama satu tahun, dia bisa menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan gadis yang pada awalnya masih belum mampu membangunkan pangkalan roh miliknya, hingga saat ini telah menjadi seorang pembudidaya di tingkat element gathering tier.

Xia Lin membuka mata, sosoknya semakin mengesankan, dia bergerak menuju dinding goa dan kembali membaca jurus yang ketiga "Jurus Kaisar Pedang".

Wajahnya masih menghadap ke arah dinding, namun pikirannya berkelana setelah membaca tulisan-tulisan yang berada di sana, artinya dia harus membangunkan jiwa pedang, hati pedang dan tubuh pedang secara sekaligus.

Lalu bagaimana Xia Lin akan melakukan hal itu? Bahkan saat ini dirinya masih belum bisa membangkitkan niat pedang! Benar-benar kegilaan yang tak terbatas! Dia masih memiliki waktu 5 bulan sebelum keluar dari goa dan kehilangan sosok guru Ma, namun Xia Lin tidak yakin dalam 5 bulan tersebut dia berhasil mengeksekusi jurus terakhir.

Xia Lin berdiri dengan gontai, jurus-jurus tinggi yang diturunkan oleh guru Ma benar-benar menguras emosi dan akal sehatnya. Dia seolah tersedot dalam sesuatu hal yang sangat rumit, keberadaan dirinya hanyalah partikel kecil diantara semesta yang luas.

Xia Lin duduk dengan tenang sambil memikirkan bagaimana caranya membangunkan niat pedang, meski saat ini pedang milik guru Ma telah jatuh ke tangannya, namun untuk bisa menaklukkan jurus yang terakhir, bahkan para pembudidaya yang telah bekerja keras selama puluhan tahun pun belum tentu bisa melakukannya.

Lalu bagaimana dengan dirinya yang hanya seorang pemula? Dia bahkan baru menghabiskan waktu 6 bulan, untuk merubah dirinya dari orang biasa menjadi seorang praktisi beladiri.

Xia Lin kembali berdiri sambil menyarungkan pedang, dia mulai memusatkan pikiran dan seluruh kekuatannya. Saat ini tangan kanannya diangkat, kemudian membayangkan seolah-olah itu adalah sebilah pedang, dengan niat dan keyakinan yang penuh, gadis itu mulai mencoba untuk bergerak, perlahan lambat, lambat dan terus melambat, hingga akhirnya dia mencoba untuk lebih lincah dan slash...

Bruk...

Pohon besar yang berada tak jauh darinya tiba-tiba saja terjatuh, batang bagian tengahnya seolah terbelah oleh senjata yang sangat tajam. Xia Lin terdiam, namun tak lama kemudian gadis itu berjingkrak dengan sangat ceria.

Akhirnya dia berhasil membangkitkan niat pedang dan kali ini dia harus mulai belajar untuk menguasai jiwa pedang. Guru Ma terdiam, dia tak lagi takjub dengan apa yang dilakukan oleh muridnya. Setelah beberapa keajaiban yang dia lihat, dia sudah tak lagi heran, gadis itu memang sangat menarik, keberuntungannya begitu tinggi, bahkan dia seolah-olah membawa surga bersamanya, sehingga apapun yang diperbuat pasti akan mendapatkan keberuntungan.

"Hmmm... Sekarang aku mengerti!"ucapnya, dia segera keluar dari goa, kemudian pergi untuk berburu.

Memikirkan kembali niat pedang yang baru saja diperagakannya, dia berpikir untuk mencari hewan buruan, sepertinya dengan cara itu dia akan mendapatkan jumlah yang tak terkira.

"Waktunya makan enak!" ucap gadis itu sambil melesat jauh meninggalkan goa menuju ke tengah hutan. Kali ini dia ingin membawa seekor rusa, untuk dipersembahkan kepada sang guru.

Di kejauhan, dia melihat seorang gadis muda berjalan dengan tertatih-tatih, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan luka, wajahnya terlihat lebam dengan linangan air mata, penampilannya benar-benar sangat memprihatinkan.

Xia Lin segera melesat, dia mendekat ke arah gadis itu. Beruntung dia datang tidak terlalu lambat, sehingga berhasil menopang tubuhnya ketika akan ambruk di atas tanah.

Gadis itu sepertinya telah kehilangan banyak sekali darah, dia juga tidak memiliki tenaga lagi, sehingga membuat Xia Lin menggelengkan kepalanya. Bukankah ini suatu kebodohan? Berlari ke tengah hutan tanpa persediaan makan ataupun persenjataan!

"Benar-benar merepotkan!" ucapnya sambil merebahkan tubuh gadis itu di bawah pohon besar. Dia segera mengambil beberapa tanaman untuk ditumbuk dan membantu mengobati lukanya, meski hingga saat ini dia masih belum belajar untuk menjadi seorang alkemis, namun beberapa pengobatan telah dikuasainya. Dia berpikir suatu hari nanti akan membeli sebuah tungku pembakaran, agar bisa menghasilkan pil berkualitas terbaik sendiri.

Xia Lin terlihat sangat berhati-hati, dia membuka satu persatu pakaian yang digunakan oleh gadis itu kemudian mengoleskan ramuan yang telah dibuatnya. Namun matanya langsung melotot, melihat banyaknya luka bekas cambuk pada tubuh gadis itu. Mungkinkah jika sebenarnya orang yang dia tolong saat ini adalah seorang penjahat?

Namun sebagai seorang manusia, tentu saja dia tidak akan membiarkan seseorang mati dengan begitu mudah, padahal dirinya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan.

Xia Lin berdiri, kemudian bergegas meninggalkan tempat itu. Dia harus segera berburu sebelum gadis yang ditolongnya siuman, walau bagaimanapun gadis itu pasti sangat kelaparan, setelah melewati perjalanan yang begitu panjang. Dia membutuhkan banyak sekali asupan makanan agar tubuhnya segera pulih.

Setelah menghabiskan waktu hampir setengah pembakaran dupa, akhirnya Xia Lin kembali, dia melihat gadis itu saat ini tengah duduk sambil memperhatikan setiap luka-lukanya yang telah diolesi oleh ramuan.

"Kau sudah bangun?" tanya Xia Lin, gadis itu melirik dan menatap ke arah Xia Lin penuh waspada.

"Siapa kau?"

Xia Lin menunjukkan tatapan yang tidak suka terhadap gadis itu dia sedikit menyesal karena telah menolongnya. "Baiklah, karena kau sudah sadar, aku rasa keberadaanku sudah tidak diperlukan lagi!"

Gadis itu tersentak, dia baru saja bersikap tidak baik terhadap penolongnya. Dengan secepat kilat merubah raut wajahnya. "Tunggu nona! Terima kasih banyak karena telah menolongku!"

"Hmm..." Xia Lin tidak banyak berbasa-basi, dia segera melemparkan beberapa buah-buahan dan seekor kelinci hutan yang berhasil didapatkannya kepada gadis itu, kemudian menghilang.

Respect nya telah hilang, dia tidak ingin berurusan dengan gadis itu ataupun orang lain di masa depan. Sedangkan gadis itu menatap kosong setelah kepergian Xia Lin, dia benar-benar menyesali tindakannya yang terlalu gegabah, sehingga membuat penolongnya merasa tersinggung.

Mata gadis itu tiba-tiba saja memerah, seluruh tubuhnya terbakar dalam kemarahan. Dia yang selama ini hidup dalam kemewahan istana, tiba-tiba saja terbuang karena kemunculan seorang gadis yang memiliki sifat yang sangat licik.

"Ayahanda! Ibunda! Bahkan kalian tidak mempercayai ucapanku dan lebih memihak kepada gadis brengsek itu, maka jangan salahkan jika suatu saat aku sendiri yang akan menghancurkan kalian semua, karena telah membuatku menanggung penderitaan yang begitu panjang!" ucapnya sambil mengepalkan kedua tangan hingga menunjukkan kuku-kuku jarinya yang memutih.

"Nona muda, terima kasih banyak untuk pertolonganmu, di masa depan, aku pasti memiliki cara untuk bisa membalas semua ini," ucap gadis itu kembali sambil menyeka air mata yang tiba-tiba saja turun, ketika mengingat sosok Xia Lin yang telah menolongnya, namun karena perasaan takut dikhianati kembali, sehingga membuat gadis itu bersikap waspada terhadapnya.

1
Aries Aries
Luar biasa
Shinta Dewiana
hedeh mimipi kalian ketinggian
Shinta Dewiana
mati...ha...ha...ha..
Ira Rachmad
sayang bgt gantung endingnya.padahal seru lho. ada season 2 kah?
ditunggu klo ada
Ira Rachmad
gantung bgt thor..
padahal seru lho
Shinta Dewiana
ha...ha...ha...mau setinggi apapun kekuatan yang kalian punya kalian enggak kan bisa mendeteksi keberadaan hutan iblis....
ho...ho..ho...padahal udah pernah baca ini dg akun lama...seruu tetap...😅😅😅😅
Shinta Dewiana
seru...
Shinta Dewiana
lho xia lin enggak da ruang dimensi kah..
#ayu.kurniaa_
.
Tara
smoga bahagia selalu🤔👏
Helen Nirawan
anak raja gk ada yg beres , sinting semua , ampun d
Helen Nirawan
mafia gt lho , insting ny kuat , and peka
Helen Nirawan
pinjem.duit , nanti klo bisnis ny lancar makmur jaya , balikin duit ny , jd gk py utang , mantap , keren 👍👍
mboh raroh
Kecewa
mboh raroh
Buruk
Annisa Feby
Luar biasa
wong agung
cerita yg bagus meski ada pemilihan kata yg dirasa kurang tepat, tetapi overall novel ini oke
Vani_27
terlalu lambat menyelesaikan masalah, pantes banyak bab nya
The Way
lah saya baru baca tahun ini...
Ruthvivi Malau
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!