NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FANS

#BAB 5 - FANS

"Gimana sayang sekolahnya hari ini? Ada yang jahilin kamu gak?"

"Gak ada kok ma. Teman teman ku baik baik semua"

"Baguslah kalau begitu. Kalau perlu apa apa bilang ke mama ya" pinta mama ku.

"Beresss ma.. hehe. Oiya ma..,,"

"Hmm?"

"Tadi waktu di kantin, aku tidak sengaja melihat Kak Victor masih menyimpan chat dari Kak Chairin" kataku sedikit lirih, takut sekali kalau mama ku marah mendengar nama nya.

"Lalu?" Tanyanya sambil terus memandangi kaca mobil. Melihat mobil yang berlalu lalang diluar sana.

"Emm.. gak apa apa si ma. Cuma mau cerita ke mama aja" kataku menunduk.

"Kamu rindu Chairin?" Kata mama ku berbalik bertanya.

Aku kaget dan menoleh ke mama. Yang sekarang sedang memeperhatikanku.

"Eh. Iya pasti lah ma. Masa sama kakak nya sendiri gak rindu sih. Kak Victor juga pasti rindu" jawabku meyakin kan mama bahwa kak Victor juga mempunyai perasaan yang sama denganku.

Mama menatapku tajam.

"Mama berbicara tentang kamu dan Chairin. Bukan Victor!" Katanya dengan intonasi yang tegas.

"I..i..iya ma.. maksud aku..."

"Sudah! Kamu membuat mama jadi moodnya jelek" kaya mamaku sambil membuang muka ke arah jendela mobil.

Aku hanya tertunduk. Diam. Tidak berani berkata kata lagi.

***

Sementara itu dirumah.

Victor berjalan menuju dapur. Sibuk mencari sesuatu. Membuka tutup lemari.

"Mas Victor.. mencari apa?"

Tanya bu Sumi. Beliau adalah salah satu asisten rumah tangga dirumahku. Beliau sudah bekerja dirumahku sejak kakak ku, Chairin masih kecil.

Victor menoleh kaget.

"Eh Bu Sum. Bikin kaget aja. Lapar bu. Mau cari mie instan. Taruhnya dimana ya bu?"

"Oalahh.. mau makan mie"

Bu Sumi berjalan mendekati lemari dapur ujung dan membukanya.

"Ini mas?" Sambil menunjukan mie instan rasa rendang.

"Nah.. betul bu. Trimakasi bu Sum" katanya, sambil menerima mie yang tadi disodorkan bu Sumi.

Lalu mulai menuangkan air ke panci kecil dan menyalakan kompor.

Bu Sum hanya senyum senyum dibelakang Kak Victor, sambil memandangi apa yang sedang dikerjakan kak Victor.

Lalu kak Victor berbalik badan, sambil menggaruk kepalanya.

"Emm, bu Sum.. cara bikinnya gimana?" Tanyanya lirih

Bu sumi pun tertawa..

"Hahahahahaa.... mas mas.. Bu Sum tu sudah tau mas Victor dari dulu gak bisa membuat mie instan. Sudah bu Sum ajari berkali kali juga masih gagal. Hehe. Sini bu Sumi saja yang buatkan. Mas Victor tunggu diruang makan saja. Nanti diantar"

Kak Victor hanya senyum tipis sedikit malu. Lalu berjalan perlahan menuju ruang makan.

***

"Enak Kes? Mau tambah lagi?" Tanya mama ku.

"Enak ma.. tapi Kesy sudah kenyang. Dibungkus saja boleh ma?" Kataku. Karena dalam hatiku, kak Victor pasti suka steak ini. Jadi aku mau membungkusnya buat dia nanti.

Mama langsung menghentikan makannya dan menatapku. Sambil membersihkan bibirnya dengan tisu.

"Mau buat siapa?" Tanya nya menyelidik. Seperti seakan mama sudah tau, aku mau membawanya buat kakak.

"Ahhh.. enggak kok ma.. hehe. Gak kok..." jawabku terbata bata.

Kalau sudah selesai , kita pulang. Lalu mamaku berdiri dari kursinya, merapihkan dressnya, menenteng tas kecilnya dan berjalan keluar. Tanpa menunggu ku.

Dan seperti biasa, sudah ada orang suruhan mama yang membayar makanan kami ke kasir.

Aku bergegas menyelesaikan makananku. Dan menyusul mama ke mobil.

Selama perjalanan pulang, rasanya mencekam sekali. Tidak ada kata kata yang keluar dari mulutku ataupun mama. Hanya sayup sayup terdengar suara musik klasik yang biasa mama nyalakan dimobil.

45 menit kemudian kami sampai dirumah. Mobil terparkir di garasi dengan baik.

Mama membuka pintu, dan keluar dari mobil tanpa sepatah katapun.

Akupun keluar dari mobil dan berjalan dibelakang mama.

Dan didepan pintu, tepatnya diteras rumah, kami melihat kak Victor sedang ngobrol dengan seorang wanita. Tapi aku tidak tau siapa wanita itu.

Mama mendekati mereka. Setelah cukup dekat mama memperhatikan wanita itu dari atas sampai bawah.

Wanita itupun sontak berdiri, dan menyodorkan tangannya.

"Selamat sore tante. Saya Fera. Saya...." belum sempat dia menyelesaikan ucapannya..

"Vic. Masuk! Mama mau bicara!" Kata mama ku dengan intonasi pelan tapi terdengar mengerikan.

Mama tidak memperdulikan wanita itu, dan berjalan masuk.

"Maaf. Sepertinya aku tidak bisa mengantarmu ke halte" kata Kak Victor. Lalu dia berjalan masuk.

Wanita itupun menatap kakak ku masuk.

Kudekati wanita itu. Lalu kusodorkan tanganku.

"Hai kak. Aku Kesy. Adik kak Victor. Kakak ini siapa? Aku sepertinya baru kali ini melihat kakak. Kakak temannya kak Victor?"

Tanyaku penasaran.

"Halo. Aku Fera. Bukan temannya Victor sih. Kami bertemu juga baru kali ini kok. Aku kuliah dikampus yang berbeda dengannya"

"Lah, terus? Kok bisa kenal kakak ku?" Tanyaku semakin penasaran.

"Sebenarnya aku sudah menyukai Victor cukup lama. Sejak dia masih di SMA. Hanya saja aku belum punya keberanian untuk mengajaknya ngobrol. Temanku satu kampus dengannya. Dan katanya namanya Victor"

"Ohh hehe. Jadi kakak sudah sering melihat kakak ku waktu SMA?"

"Iya. Tapi sepertinya mama kamu... emm.. maaf ya. Yasudah kalau begitu aku pamit saja ya"

Katanya dengan raut muka sedikit kecewa.

"Eh iya kak. Hati hati dijalan"

Perempuan berbaju pink dengan rok selutut itupun pergi berlalu.

*****************************************************

bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!