Athaya Faranisa ,gadis yang baik , cantik ,pintar , tapi kelebihan itu tidak dapat membuat dia di sayangi oleh ayahnya sendiri ,ayah yang tidak menyukai anak perempuan dan menganggap anak perempuan itu menyusahkan dan tidka dapat di banggakan .
ibu yang di ceraikan , setelah ayahnya menikah lagi dengan wanita yang lebih mudah dari ibunya , Fara dan ibunya di usir dari rumah .
Gadis 16 tahun yang harus berjuang dan membuktika kepada ayahnya jika walau dia wanita diapun mampu untuk menjadi yang terbaik ,menjadi sukses
dengan semangat kerja keras Fara dan kebaikan hatinya telah mengusik hati seorang pria yang sangat di segani oleh semua orang ,seorang pria milyarder muda .
mampukah Fara membuktikanpada ayahnya ,apakah Fara akan mendapat kebahagian di luar sana ..??
Halo , salam kenal ini cerita baruku maaf ya jika masih kaku dan ada salah kata dan berantakan . mohon dukungannya ,di tunggu like dan komenya .terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hadiah
" Ma pa ...... Aku .... Aku mencintai Fara sejak pertama bertemu di pesta ulang tahun mama waktu itu , tadi aku ke temu Sania ingin menanyakan siapa Fara karena faran lihat waktu itu kalian terlihat dekat padanya tapi tadi tidak sengaja seperti memang jodoh kami malah bertemu dan memakan masakan Fara " ucap faran dengan senyum
Keluarga nya terdiam mendengar itu karena kaget tidak lama terdengar teriakan sang mama
" Faran kamu normal nak hiks hiks hiks mama kira kamu belok nak Karena selama ini kamu gak pernah deket sama wanita manapun , mama jadi kawatir tau tanya kamu normal . Ok jadi kapan kamu nau melamar Fara biar kami lamarkan " ucap mama antusias
Sedangkan Fadil dan papa tertawa terbahak bahak mendengar ucapan mama Ambar
" Mama apaan sih faran tu normal ma hanya belum Nemu yang pas selama ini jadi bukan karena gak normal " jelas faran dengan kesal
" Ya maaf nak mama kira kamu itu belok karena gak pernah pacaran setiap di jodohkan selalu kabur " jawab mama
"Sudah sudah gimana kamu serius mau lamar Fara tapi dia masih muda apa dia sudah siap untuk menikah sekarang" tanya papa dari faran
" Ya gak tau pa kami juga baru kenal " ucap faran lesu
" Kak mending kata aku Kakak dekati Fara pelan pelan saja , ajak berteman dulu jangan langsung nikah kayak nya dia belum ada pikiran kesana deh karena dia baru meniti karirnya ,tapi beda cerita jika Kakak sudah bisa mengambil perhatian dia dengan berjalan nya waktu . Fara tu belum pernah dekat cowok tapi bukan gak laku tapi segan dengan Fara dulu di sekolah kata Fara saat Nia tanya " ucap Nia
"Dan lagi ibunya juga baru akan menikah jadi biarkan dulu ibu menikah lalu baru Fara " ucap Nia lagi
Mendengar apa yang di katakan oleh Nia mereka pun setuju " baiklah kakak akan mendekati Fara dengan perlahan apa lagi tadi kakak sudah pesan banyak jas " ucap faran
" Apa Kaka pesan dan aku tidak di pesankan is kakak curang " ucap Fadil
" Besok mas Vira pesan kan tenang saja " ujar Vira
Uh istriku memang yang terbaik
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sedangkan di posisi ibu Tasya
Ibu Tasya dan ayah Erwin sedang di perjalanan pulang tadi setelah menjalankan trapi kakinya mereka pergi bersama Pram dan erza juga ." Mas yang semangat ya jangan putus asa mas pasti bisa sembuh walau belum ada kemajuan aku akan selalu menemani mas jadi jangan bersedih" ucap ibu Tasya
" Iya terima kasih ya sudah mau mendukung mas , mas akan berusaha untuk sembuh " ucap Erwin dengan semangat
Tasya pun tersenyum begitu juga Pram yang melihat kebahagiaan tuanya ini.
Tidak lama mereka pun sampai di butik Fara ,mereka pun turun semua ikut masuk saat masuk mereka sedang melihat Fara sedang melayani customer nya untuk pemesanan gaun pengantin . setelah beberapa saat kemudian tamu Fara pun sudah selesai dan kembali .
" Ayah ibu sudah datang ayo masuk kenapa di situ saja apa ibu sedang memilih gaun pengantin untuk ibu , kenapa tidak di percepat saja kenapa hal baik harus di tunda benar tidak om Pram " goda Fara pada ibunya
" Benar sekali Fara jika bisa cepat kenapa tidak " timpal Pram
Sedangkan ayah Erwin dan ibu Tasya wajahnya memerah malu .
" Mau ayah juga begitu tetapi ayah ingin saat menikah bisa berdiri di samping ibu mu Fara " ucap ayah Erwin
"Oh begitu baik lah ayah Fara doakan agar cepat ada kemajuan dan bisa segera berjalan kembali tapi tidak usah di paksakan ayah yang penting kesehatan ayah " ucap Fara ...
"Tentu nak terima kasih ya "ucap ayah Erwin
"Ohya Ayah nanti saat ayah pulang Fara
boleh minta tolong ? Fara mau titip sesuatu untuk Oma yah " pinta Fara
" Boleh tapi apa itu apa boleh ayah tau" tanya Erwin penasaran
"Boleh yah sebentar Fara ambil dulu tapi ayo kita duduk disana nanti Fara ambil kan minum dan kue yang Fara buat tadi ." Ucap Fara
" Kamu bisa bikin kue ?" Tanya ayah Erwin
" Sedikit ya ibu yang jago " ucap Fara merendah
Setelah itu Fara pun mengambil kan minuman dan kue yang dia buat
" Di mimum dulu Bu ayah dan om Pram dan ini khusus buat adik kakak yang tampan tadi kakak buatkan milk shake kesukaan adik Kakak " ucap Fara
"Terima kasih kak terbaik dek !" Ucap erza senang
Erwin terharu melihat kasih sayang Fara pada putranya
Setelah itu mereka pun mencicipi kue yang di buat Fara ," Fara pintar membuat kue jika punya toko kue pasti akan laris " ucap Pram
" Dulu cita cita dia ya punya toko kue bukan butik tapi karena keadaan yang merubah keinginan nya " ucap ibu Tasya sedih
" Sudah jangan di ingat lagi ya " ucap ayah Erwin .
Ibu Tasya pun tersenyum
" Ayah ini yang ingin Fara berikan untuk Oma " ucap Fara tiba tiba
" Apa ini nak ? Ini ada lah produk terbaru Fara . Fara membeli bahan bakunya dari temen dan Fara yang disain dan temen yang buat karena Fara belum ada alat jadi kerja sama sama temen ." Jelas Fara
" Kamu sangat pintar nak ini sangat cantik Oma pasti suka" ucap Erwin bangga
" Terima kasih yah semoga Oma suka , dan ini untuk istri om Pram semoga suka " ucap Fara
" Fara .... Ini gak salah istri om dapat juga ini pasti mahal dan kamu nanti rugi biar om bayar saja ya * ucap Pram tidak enak
" Tidak om Fara gak akan rugi Agam saja itu salam kenal dari Fara untuk Tante kapan kapan ajak kemari ya , kita kan keluarga om jadi gak akan rugi pasti akan ada hasilnya " ucap Fara
Mendengar perkataan Fara Pram terharu " terima kasih fara " ucap Pram
" Sama sama om , dan untuk ibu juga ada jadi Fara sudah siap kan ini untuk pernikahan ibu beserta gaun ya " ucap Fara
" Nak tapi baju pengantin itu seharusnya tanggung jawab ayah masak merepotkan kamu nak " ucap ayah Erwin
" Tidak apa apa yah anggap saja ini kado dari Fara ya dan ini lihatlah Bu " ucap Fara
" Terima kasih nak " ucap Erwin terharu putri sambung nya ini sangat baik .
" Sayang ini ..... Ini sangat cantik terima kasih ibu suka " ucap ibu sangat senang
" Sama sama Bu ini belum seberapa dengan semua pengorbanan ibu selama ini untuk Fara , Fara sayang ibu terima kasih ibu ? " Ucap Fara memeluk ibunya .
Semua yang mendengar itu sangat terharu " baiklah Fara Tasya erza ayah pulang dulu ya ini ayah bawa untuk Oma terima kasih nak " ucap ayah Erwin
" Om juga pamit Fara terima kasih ya " ucap Pram
" Iya ayah , om hati hati salam buat Oma dan opa ohya lupa ini buat Oma sama opa dan ayah tadi Fara buat banyak. Dan ini buat om Pram dan Tante ya " ucap Fara
" Wah pulang dari sini om banyak oleh oleh terima kasih ya " ucap Pram
" Hati hati mas salam untuk mama dan papa " ucap ibu Tasya
" Ayah hati hati salam rindu untuk Oma dan opa " ucap Erza
" Baiklah ayah pulang dulu assalamualaikum " ucap Erwin dan Pram .
" Waalaikumsalam hati hati ayah om ucap Fara dan erza
Bersambung
