NovelToon NovelToon
Ibu Sambung

Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: sangrainily

mengkisahkan tentang dua wanita cantik dengan ikatan ibu dan anak tiri. kasih sayang yang tulus membuat mereka saling menyayangi layaknya seperti ibu dan anak kandung.

Shinta berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai dokter gigi di salah satu klinik Indonesia . Mempunyai sifat keibuan yang sangat lembut dan menyayangi anak kecil. Namun galak terhadap semua pria yang berusaha mendekatinya.

Syifa gadis mungil yang berusia 5 tahun , tinggal bersama ayah dan kakek neneknya . Ayahnya begitu menyayanginya tetapi juga begitu sangat angkuh ketika berhadapan dengan orang lain, Ibunya meninggal kan dia dan ayahnya diusia Syifa belum genap 1 bulan demi lelaki yang lebih kaya dari ayahnya . Hal itu membuat ayahnya menjadi seorang yang sangat dingin terhadap orang asing.

Pertemuan Syifa terhadap Shinta membuatnya merasakan sosok kasih sayang seorang ibu. Ternyata ayah dari Syifa merupakan musuh terbesar dari Shinta di SMA yg merupakan kakak kelas Shinta . bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sangrainily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11

Rayhan membalikkan tubuhnya menghadap ke Cinta

"Maapin aku kalau kamu harus terjebak dalam situasi seperti ini" Memegang bahu Cinta

"Aku sayang kamu cinta " Memeluk Cinta dengan erat

"Andai kamu tau Ray,walau aku sangat mencintaimu namun aku juga terluka melihatmu seperti ini" Gumamnya dalam hati, air mata Cinta keluar dengan sendiri dari sudut matanya. Segera Cinta menghapus air matanya dan melepaskan pelukannya dari Rayhan.

"Jangan lemah Ray, kamu harus kuat! " Pinta Cinta dengan nada dinginnya.

"Siyap komandan" memberikan hormat kepada Cinta. Cinta emang di kenal sebagai wanita berdarah dingin dan terkesan sombong, namun di lubuk hatinya dia sangat lembut dan penyayang. Namun sikap cueknya membuat tidak semua orang dapat merasakan kasih sayangnya yang tulus.

****

Shinta terbangun dari tidurnya,dia tersadar masih dalam pelukan Revan dan segera melepaskan pelukan tersebut.

"Dasar mencari kesempatan dalam kesempitan!" mendorong tubuh Revan sampai terjatuh kebawah.

"Dasar wanita tidak tau terimakasih,masih untung kamu aku bawa dari keramaian orang tadi! kalau tidak habis kau di tertawaan mereka" Ucap Revan dengan kesal. Seketika Shinta mengingat kejadian tadi bersama Rayhan dan membuat dia menangis lagi.

"Apa kau sungguh tak punya malu? Menjatuhkan harga dirimu demi lelaki seperti itu? Rela dipermalukan didepan orang banyak. Seperti tidak ada lelaki lain saja cih" Omel Revan dengan kesal.

"Ah diamlah! kau ini berisik sekali! tau apa kau hah" berteriak sambil menangis.

"Sudah diam! nanti orang mengira aku berbuat yang tidak tidak padamu" Pinta Revan.

"Astaga" ucapnya panik

"Kenapa? " Menoleh ke arah Revan

"A.....aku masih meninggalkan Syifa di dalam warung ice cream"

"Apa!!!" ucap Shinta kaget, tak butuh waktu lama Shinta segera meninggalkan Revan dan berlari kewarung ice cream tadi. Revan mengikutin Shinta dari belakang

*******

Terlihat Syifa sedang asik melahap ice cream nya, Shinta dan Revan segera menghampiri Syifa

"sayang maaf kan papa yang sudah lama meninggalkan mu disini" Menggendong anaknya , tak lama sebuah pelayan wanita datang menghampiri mereka

"Maaf Tuan, Nyonya tadi anak kalian menangis sendirian disini, saya tidak tau harus berbuat apa. Jadi saya memberikan ice cream yang banyak agar dia tidak menangis lagi" Ucap pelayan tersebut memberikan penjelasan.

"Nyonya, lain kali jangan meninggalkan anakmu sendirian, dia sangat takut tadi" Ucap pelayan itu lagi.

"Maaf mbak,,, ta...tapi Syifa ini hanya pasien saya aja, dia bukan anak saya" Ucap Shinta kepada pelayan wanita tersebut.

"Oh bukan anaknya ya Nyonya?maaf kan saya ya, padahal wajah kalian mirip sama sama cantik. kalau begitu saya pamit permisi dulu Tuan,Nyonya " Pamit pelayan tersebut dengan sopan.

"Bagaimana mungkin Dokter mau mengakuin aku anak,sedangkan mama ku sendiri saja tak mau mengakui aku anak dan pergi meninggalkan ku" ucapnya dengan tatapan sendu. Shinta mengambil ahli menggendong Syifa dari Revan

"Bukan begitu sayang, kamu jangan menangis." Memeluk dan mencium pucuk kepala Syifa dengan hangat.

"Apa Dokter mau menjadi mamaku dan menikah dengan papaku?" Tanya nya dengan wajah polos.

"Maaf sayang, dok....dokter ti...tidak bisa menikah dengan papa kamu" Ucap Shinta terbata bata. Syifa langsung turun dari gendongan Shinta dan berlari keluar menuju jalan besar sambil menangis .

"Syifa" panggil Shinta dan Revan secara berbarengan, mereka keluar dari warung ice cream dan mengejar Syifa. Revan dan Shinta terus saja mengejar dan memanggil nama Syifa namun Syifa terus berlari dengan kencang dan menangis.

*Brukkk"

"Syifa" teriak Revan dan Shinta bersamaan, saat melihat tubuh gadis kecil itu terpental sangat kuat dan jauh akibat tertabrak mobil. Mereka mendekatin Syifa yang penuh dengan darah di hidung dan kepalanya. Shinta menangis sejadi jadinya. Revan mengangkat kepala anaknya ke paha nya

"Pa...paaa....ak....ak...aku..mau..phuuu...punya.mm...mammmmm...aa" Ucapnya terbata bata dan memejamkan matanya seketika.

"Syifa" Teriak Revan sambil mendekap tubuh anaknya tersebut. Revan menangis dan bangkit. Menggendong tubuh anaknya berlari sekencang kencangnya untuk segera kerumah sakit membawa Puterinya.

"Selamatkan Puteri ku Tuhan" mohon ya sambil berlari menggendong anak kesayangannya ke rumah sakit

"Bertahanlah nak" pinta nya dengan isakan tangisnya. Tiba-tiba sebuah taxi berhenti dan didalamnya ada Shinta.

"Naikla, kita akan cepat sampai jika naik Taxi." Pinta Shinta dengan nada gemetar, Revan langsung masuk kedalam Taxi dan memangku tubuh anaknya

"Sayang bangun lah,jangan tinggalkan Papa" mencium pucuk kepala Syifa.

"Pak cepat sedikit! anakku sedang membutuhkan pertolongan" bentakknya kepada supir.

"Baik tuan" Taxi itu melajukan dengan kecepatan yang sangat kencang.

1
Sri Lestari
salah shinta...jdi istri kog gak dewasa sm skali...slalu grusah grusuh...
Ida Naurah
lah ngapa sisinta nyalahin diri sndri? kan sirevan jg sikap'a jutek MA si sinta menurutku sih wajar klw nolak
Ida Naurah
salah sisinya apa sampe sirevan ngusir dia, trus ngapain jg sampe berlutut tuh sisinta'a? aneh nih cerita nya
Ida Naurah
ko crita'a terlalu mengada2 ya
Wiwik Elly
ma'af ceritanya muter" , jd agak membosankan
Sastry Lesty
nih kaya cerita film India ista sama raman, trus anak nya ruhi😀
Nanik Lestari
Emak Bpknya yg seharusnya sedari dini sudah memberikan pemahaman, sdh umur 5th loh
Nanik Lestari
Sudah biasa begitu
Author_Ay: permisi kak

baca juga karya aku (bukan) pernikahan impian karya ayu Andita
jangan lupa like, komen dan rate
total 1 replies
Nanik Lestari
Nangis lagi
Nanik Lestari
Lumayan cengeng
Nanik Lestari
Bener banget
Nanik Lestari
Ya ampun
Kiki Sulandari
Ok👍👍👍
Kiki Sulandari
Ok,kak
Sudah Favorit 💙
Kiki Sulandari
Kisah yg bagus...banyak pembelajaran hidup.,mengharu biru hatiku
Terima kasih kak author atas novel yg bagus ini
Sampai jumpa di kisah selanjutnya
Kiki Sulandari
Raisa....mengapa kau begitu sangat jahat,....
Kau sengaja menyembunyikan diary nenekmu & terus mempengaruhi Cia untuk berbuat jahat...
Tega nian kau Elsa....
Kiki Sulandari
Cia....sekarang sedikit demi sedikit kau tahu kebenaran tentang kehidupan pahit yg harus Caca alami....
Lalu,untuk apa lagi kau ingin bertemu Revan & Shinta?
Apa yg akan kau lakukan?
Kiki Sulandari
Sekarang akhirnya Caca tahu penderitaan Caca akibat ulah sang Mamal....
Dan berkat penjelasan dari Syifa,Kgphanza & Arvan,Cia tahu Shinta tak bersalah ....Shinta sangat baik..
Kiki Sulandari
Cia....sekarang kau tahu bahwa Raisa sangat kurang ajar pada Caca....
Apakah ini yg kau inginkan?
Kiki Sulandari
Semoga Alan dapat membujuk Alana untuk berkonsultasi dengan psikiater agar proses penyembuhan Alana dapat berjalan dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!