NovelToon NovelToon
LovLio (Bucin Posesif)

LovLio (Bucin Posesif)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Teen School/College / Idola sekolah
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

menceritakan pemuda tampan minim ekspresi, tapi sialnya wajahnya begitu tampan bak dewa Yunani, ditambah diusianya yang masih begitu muda dia sudah menjadi CEO diperusahaan keluarganya sendiri membuatnya begitu didambakan kaum hawa di sekitarnya, tapi sayangnya pesonanya tak mampu membuat seorang gadis pindahan dari Jerman yang bahkan tak meliriknya sedikitpun.

"minggir",
"kenapa harus gue yang minggir",
"cowok ribet",
"menarik".

akankah gadis bar bar nan galak itu akan membuka hatinya untuk sang CEO muda, ataukah malah pada akhirnya si gadis yang akan dibuat bucin dengan si CEO muda itu?

yuk ikuti kisah cinta mereka berdua,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

3 hari sudah axelio pergi dan selama itu pula dia tidak memberi kabar sama sekali, kalau dikira Chiara akan ngambek, uring uringan, marah gak jelas, jawabannya tidak, Chiara santai saja toh dia juga tahu kalau pekerjaan axelio pasti banyak dan kalau Sampai axelio terbang keluar negeri itu artinya pekerjaannya sangat penting, buktinya kalau hanya pekerjaan biasa biasanya axelio akan mengerjakannya disini.

"kata nyokap bokap gue kesini buat kunjungi gue dan harusnya Udah nyampe kemarin, tapi gak ada tanda tanda nongol", ucap Beverly, kini mereka bertiga berada diapart beverly setelah pulang sekolah, dan selama perjalanan mereka bertiga dikawal zean, kiano dan virgo.

"mungkin mampir dirumah om Tedy eve", kata Chiara yang rebahan diranjang empuk milik Beverly,

"gak ada, semalam gue telpon om Tedy dan gue minta kalau ada papi ke sana om Tedy buat hubungin gue, tapi Sampai sekarang om Tedy gak ada telpon gue", kata Beverly,

"terus menutut lo bokap Lo dimana?", tanya Gabby di sedang asyik nonton Drakor di laptop milik Beverly,

"kata nyokap Disini bokap tuh punya temen teng sukanya ngajakin ke club' gitu, teman sekolah, dan nyokap curiga bokap pasti diajak yang enggak enggak sama temennya itu", kata Beverly,

"wah wah wah, jangan jangan bokap Lo diajak seneng seneng sama ani ani di club' sampai lupa sama Lo", sahut chiara,

"makanya nanti malam gue mau nyamperin bokap dan kalau sampai bener bokap Berani macem macem bakal gue laporin mami dan gue hajar itu temennya bokap", geram Beverly,

"emang Lo tahu lokasi bokap Lo dimana?", tanya Gebby,

"kata om Tedy dia bakal lacak keberadaan bokap dan nanti gue bakal dikabarin", jawab beverly,

"emang jam berapa Lo mau nyamperin bokap Lo?", tanah Chiara,

"jam 7 malam",

"mumpung besok libur, kita ikut yuk chi", ajak Gabby,

"boleh boleh, gue penasaran gimana dalamnya yang namanya club'", kata chiara,

"sama, gue gue penasaran, tapi kita izin dulu kalian mau keluar bareng, gue bakal bilang sama mami kalau kita kumpul di apartemennya eve sama Lo juga", kata Gabby,

"gue juga mau hubungin opa", sahut Chiara, kedua gadis itu pun mulai sibuk dengan ponsel mereka masing masing.

"terus kalian mau pakai seragam kayak gini gitu?", tanya Beverly,

"ya kita tinggal beli online donk chi terus dikirim ke apart Lo, gitu aja repot", kata Gebby sewot,

"tapi gue gak tanggung jawab ya kalau sampai tuh cowok cowok pada tahu dan Lo chi bakal dapat Omelan dari axelio", kata Beverly,

"tenang aja, selagi gak ada yang ngasih tahu, gak bakal ada yang tahu kok", ya chiara,

"terserah kalian aja deh", putus Beverly.

Hingga waktunya tiba, ketiga gadis itu berangkat dengan mobil Gabby, mereka bertiga kompak memakai Hoodie dan masker untuk menutupi wajah mereka, tak lupa ada om Tedy dan anak laki lakinya juga yang akan menemani mereka karena bagiamana pun tempat itu cukup beresiko untuk ketiga gadis itu.

"om dan Hendra tunggu disini kamu masuk aja papi mu ada diruangan vip", kata Oma Tedy,

"kalau ada apa apa langsung hubungi kami", ucap Hendra,

"oke, makasih ya", kata Beverly, mereka bertiga beranjak keruangan yang dimaksud om Tedy, ternyata didepan ruangan itu dijaga ketat beberapa orang berbadan besar, hingga tidak mudah untuk bisa masuk kesana.

"emang didalam lagi ngapain, kok Samapi dijaga ketat gitu?", tanya Chiara berbisik,

"entahlah, kita samperin aja", kata beverly, ketiga gadis itu pun menuju ruang VIP.

"kalian siapa, kalian Tidak bisa masuk kedalam", ucap salah seorang berbadan besar itu,

"kenapa Tidak boleh masuk, emang didalam ada apa?", tanya Beverly menantang,

"jangan banyak tanya, bukan urusan kamu, pergi sana", usir pria berbadan besar itu,

"papi saya ada didalam, panggilan dia sekarang",titah Beverly,

"gak ada, sana kalian pergi sebelum kami berlaku kasar ", ucap orang itu lagi,

"tapi saya mau ketemu papi saya", kekeh Beverly,

"pergi kalian", ketiga gadis itu diusir paksa, Beverly yang sudah sangat kesal melemparkan sepatunya dan mengenai tepat dikepala yang botak plontos,

"kurang ajar kalian", pekik orang itu dan jadilah kejar kejaran antara ketiga gadis itu dan para pria berdana kekar tersebut,

ketiga gadis itu berlari tak tentu arah karena Memnag tak paham dengan tempat itu,

"aaaaa...."

"huwaaaaaa",

"aaaaa",

Pekikan ketiga gadis itu berhenti saat bibir mereka dibekap dengan tangan entah siapa orangnya,

"dimana ketiga gadis itu, mencar cari sampai dapat", ucap para pria berbadan kekar itu,

jedag jedug jedag jedug...

kita kira begitulah bunyi jantung ketiga gadis itu sekarang, hingga saat melewati Chiara berada axelio langsung menutupi tubuh Chiara dan...

tubuh Chiara membatu seketika saat merasakan benda kenyal menempel tepat dibibirnya, matanya membola sempurna,

Lain Chiara lain Dengan Gabby, dia dimasukan zean kedalam pelukannya hingga tertutupi oleh jaket yang dipakai zean, tangan Gabby memeluk erat pinggang zean, sedangkan Beverly ditahan kiano dan virgo agar tidak bersuara.

"lio...", cicit Chiara pelan, setelah axelio melepaskan bibirnya dari bibir Chiara,

"nakal ya, dibilang jangan macam macam" ucap datar axelio, Chiara kesusahan menelan ludahnya sendiri melihat tatapan axelio yang penuh intimidasi.

"ada apaan sih, kenapa ribut sekali diluar?", ucap seseorang yang keluar dari ruangan VIP yang disebelahnya ada perempuan berbaju sexy, dibelakangnya ada beberapa orang laki laki dan perempuan berbaju sexy juga,

"kemana perginya para body guard itu?", tanya laki laki yang lain.

"PAPIIIIIII", teriak kencang Beverly, saat mendengar suara sang papi dia langsung menghempaskan tangan kiano dan virgo, dan benar saja papinya ada diantara orang orang itu, jangan lupakan juga disamping papinya ada perempuan berbaju sexy Dengah dandanan super menor, saking kerasnya teriakan Beverly hingga kedengaran kelantai bawah dimana ada om Tedy dan Henri, langsung saja keduanya lari kelantai 2,

tubuh Sandy, papinya Beverly membeku seketika , Bahkan rasanya jantungnya akan loncat saat ini juga melihat sang anak didepannya, raut marah yang terlihat begitu garang hingga rasanya siap mencabik cabik tubuhnya.

Beverly melangkah cepat kearah sang papi, Chiara dan gaby Bahkan langsung mendorong tubuh axelio dan zean guna memastikan ada kejadian apa,

"wah pa, sepertinya bakal ada perang anak dan bapak ini", ucap Hendra,

"biarin, biar kapok itu om kamu", kata om Tedy sebal,

"eve kalau marah serem pa, apa permintaan kita bantuin om Sandy?", tanya Hendra negri ngeri sedap melihat ekspresi garang Beverly,

"biarin, biar dimutilasi sekalian sama si eve, udah tua juga gak ada tobat tobatnya, gak ingat itu rambut udah uban semua", ucap jengkel om Tedy,

"oh jadi gini kelakuan papi, pamitnya ke mami kunjungi aku malah asyik asyikan sama Ani Ani disini, hebat banget anda ini tuan Sandy", ucap Beverly menggebu gebu,

"e...eve, Bu... bukan begitu nak", ucap Sandy terbata, dia sangat tahu bagaimana watak keras sang anak itu,

"apa hah ,mau alasan apa, kenapa jadi gagal gitu ngomongnya, keselek botol bir?", nada bicara Beverly semakin naik,

"heh kamu ini gak sopan banget sama orang tua", ucap sinis wanita disamping papi Sandy,

"apa Lo ondel ondel, bibir Lo abis kejedot meja sampai merah jontor gitu, perlu lo tahu lelaki yang lo tempelin ini anaknya sepuluh, cucunya Udah 15, dan saya cucunya yang terkahir, nih orang udah bau tanah, masih mau Lo sama yang umurnya bahkan mungkin tinggal besok?", ucap menohok Beverly sambil menunjuk wanita itu, papi sandy rasanya dadanya sesak mendengar ucapan menohok Beverly bisa bisanya anaknya menyebut umurnya tinggal besok,

"hahahah om Sandy mati kutu pa", ucap Hendra cekikikan,

"gila, si eve kalau ngamuk serem", kata virgo,

"tatapannya kayak harimau mau makan orang", sahut kiano, sedangkan Chiara, axelio, Gabby dan Zean hanya menonton,

"eve, sayang, dengerin papi dulu, papi cuma main sama temen temen papi eve papi gak ngapa ngapain, beneran papi cuma minum dikit kok", ucap papi Sandy memberanikan diri,

"gak ngapa ngapain, tartus itu si ondel ondel jontor ngapain nempel ditangan papi kayak cicak gitu", tunjuk Beverly Dengan dagu,

Bruk..

"awwsh mas, kenapa aku didorong sih", rintih wanita itu,

"mana, yang mana teman papi yang udah ngajak papi kesini, kata mami kalau papi ke indo pasti temen papi itu yang selalu ngajakin papi ketempat seperti ini?", tanya Beverly berkacak pinggang, lelaku gemuk berkacamata menelan ludah kasar, dia tahu betapa garangnya anak dari Sandy itu,

"eve, Tidak ada yang seperti itu", ucap Sandy melembut, tak ingin semakin memancing emosi anaknya,

"kalau gak ada yang ngaku gue bakar kalian semua disini", ucap Beverly sambil mengeluarkan sebotol cairan berwarna mirip bensin yang sontak saja membuat mata seluruh orang yang disana terbelalak kaget sekaligus takut,

"pa, itu eve beneran mau bakar om Sandy?", tanya Hendra melongo,

"biarin, gak dosa anak bunuh orang tua lucnut kayak sandy", jawab enteng om Tedy, sepertinya dia juga sudah muak dengan tingkah kakaknya yang tidak pernah berubah,

"wah wah wah itu si eve mau bakar orang orang itu", pekik heboh virgo,

"mau bikin manusia panggang tuh anak", kata kiano,

Chiara dan Gabby menyunggingkan senyum devil, yang terlihat menakutkan Dimata axelio dan zean,

"heh, eve jangan aneh aneh nak, jangan neh aneh, ayo kita pulang, kamu boleh hukum papi apapun, ayo nak kita pulang saja", bujuk papi Sandy sambil menggenggam tangan Beverly,

"pulang kemana, mami sudah mengurus syarat cerai buat papi, dan juga kelurga besar papi sudah tidak mau mengakui papi sebagai keluarga mereka", ucapan Beverly membuat kaki sang papi lemas seketika, digugat cerai sang istri, tidak diakui keluarganya lagi, kenapa paket lengkap sekali pikirnya.

"dan buat kalian semua, kalau sampai salah satu diantara kalian barani ngajak si tua bangka ini ke tempat seperti ini gue pastikan hari itu adalah hari terakhir kalian didunia ini, PAHAM", sentak Beverly sambil melempar botol berisi cairan mirip bensin tadi seketika semua berteriak ketakutan.

"eve...", panggil lirih papi Sandy yang sudah terduduk dilantai, sedangkan Beverly melangkah tak peduli,

"om, bawa saudara om ini sejauh mungkin, kalau perlu cemplungin ke laut sekalian, jangan lupa mandiin kembang juga jangan cuma tujuh rupa pakai bunga bangkai juga gak papa biar segera insaf", ucap Beverly pada om Tedy seraya berjalan meninggalkan tempat itu,

Yang lain pun mengikuti langkah Beverly,

"Chiara, hiks... bantuin om", rengek papi Sandy saat melaju Chiara keluar dari persembunyiannya bersama axelio,

"om sih, udah tau punya anak dan istri garangnya minta ampun, kalau emosi Suka meledak ledak, chia gak bisa bantu om karena om ingat kan eve tadi bilang apa kemungkinan umur om tinggal besok, nah tadi istri om telpon katanya sudah nyewa sniper handal yang bisa eksekusi om kapan saja dan dimana saja tanpa ketahuan, jadi maaf ya om, chia gak bisa bantu, takut istri om soalnya, chia pulang dulu", ucapan Chiara membuat tubuh papi Sandy semakin lemas, bahkan dia sudah berbaring dilantai saat ini,

Chiara meninggalkan tempat itu diikuti yang lain, karena tak tahan menahan tawa Chiara dan Gabby sampai berlari lebih dulu dan akan meledakan tawanya diluar,

"ada pesan terakhir kak?", tanya om Tedy mendekat kearah kakaknya yang tak berdaya itu,

"aku masih gak mau mati ted", ketus papi Sandy,

"tingkahmu yang membuat orang ingin segera mendoakanmu mati", sewot om Tedy, Hendra sudah tertawa ngakak mendengar perdebatan om dan papa ya itu.

"buwahahaha sumpah ekspresi bokap Lo kocak banget eve", ucap chiara disela tawaynya,

"iya, mukanya langsung lucet saat lo bilang emaknya eve nyewa sniper buat bunuh dia", sahut Gabby ikut tertawa.

"ekhm... sudah tertawanya", suara bariton seseorang langsung membuat tawa dua gadis itu berhenti,

"bisa jelasin sekarang?", lanjutnya Dengan tatapan penuh intimidasi, keduanya hanya mampu menelan ludah kasar,

"gue gak ikut ikut, karena kalian ikut atas kemauan sendiri dan gue gak ngajak" ucap Beverly terdengar begitu menjengkelkan di telinga Gabby dan Chiara.

"Chiara Lovisha Jonson",

"aaahhhh liooo",

1
Mutiara Nisak
akhirnya....muka si cupu k buka sendiri,pasti udah capek itu si cupu pkk wajah begitu ,makanya d buka d don banyak orang,tp.....bener apa kata si piano rusak ,buat judul cerita baru,obsesi gila si gadis cupu,pasti seru,tp....pemeran nya beda,jg. si tiwa tiwi itu.....
naura khalidya
lanjut thor suka ceritanya
Mutiara Nisak
tiwi oh tiwi.....niat hati pingin nangkap mangsa,malah dia sendiri yg k tangkep,kira2 axel cs lbh percaya mana y....
Mutiara Nisak: wokey siap......fb aq profil nya bunga mawar,entar tak japri aja,makasih y.....
laili: kak japri aku ya ini wa ku 085648842115, aku cari nama kakak di FB yang punya nama sperti kakak banyak ternyata,
total 2 replies
Mutiara Nisak
astaghfirullah.....pagi2 d buat ngakak sm si gabby,kyk nya si zean g cmn perlu mandi kembang 7nrupa gab,tp...perlu jg d ruqyah,biar g kesurupan jg sm si nek lampir,klo si mira emaknya lampir....lah dirimu julukan nya apa gab.....semoga mereka beneran jadian y....bener2 kajian siraman rohaninya si gab g main2 buat si emak nya lampir.....
Mutiara Nisak: Alhamdulillah....makasih sblm nya,semoga makin lancar rizqi nya ,ada fb....akun nya sm.....trs semangat y....
Mutiara Nisak: alhamdulillah....makasih banyak sebelum nya,ada fb....sm akun nya ...
total 3 replies
Iki Agustina
Maaf ka bisa ga buat chiara jadi cewe yg tegas dan barbarnya keluar alias cewe kuat lah ko manja2 ga jelas sih aku sama chiara kasian temen2 nyaa
Annetha Annet
ini maksdx gmna sih,,, saat hadir nikahnya Papi maminya axelio opa sama omanya Chiara blm nikah ?🤔othor yg typo atau aku yg slaah paham 😫
Annetha Annet
gaasss
Mutiara Nisak
ya allah......itu umpatan nya g tanggung2 lho,semua nya bahasa campur bawur,smpk g bs nahan ketawa aq nya....bener2 bahasa rasa campuran ......
laili: kak, ada Ig atau sosmed yang bisa di DM?
total 1 replies
Mutiara Nisak
ya allah.....aq bacanya sambil mesam mesem dewe,jd ke inget masa abu2.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!