Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.
Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.
Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....
* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. DDH 11
" May , semalam elo pulang jam berapa ?". Todong Aqila melihat Mayra sudah ada di dekat mejanya.
" Gue baru datang , belum juga duduk Qil....". Mayra menaruh tasnya , ia pun duduk dan mengabaikan pertanyaan Aqila tadi.
" Isshhh Mayra , gue kan tanya sama elo , kok enggak di jawab sih ?".
" Gue lupa Qil...karena kecapean , gue enggak sempat lihat jam ". Bohong Mayra .
# Flash back on #
" Makasih ya Daf , Fi....kalian langsung pulang kan ?" . Ucap Mayra tanpa menawari Daffa dan Dafi untuk mampir dulu.
" Ck....suruh ngopi - ngopi apa dulu kek sebagai ucapan terima kasih , ini malah di usir ". gerutu Dafi.
" Ha..ha..ha...sorry - sorry , elo berdua mau mampir?".
" Iyalah masa enggak , kan kita udah bilang ada yang mau kita omongin sama elo May , sudah mulai tua lo ya , pelupa ". sindir Dafi.
Daffa turun dari mobil tanpa sepatah katapun , tapi ia langsung meraih tangan Mayra dan menariknya menuju ke rumah Ayah Aldi.
" Ayo May !". Mayra begitu kaget dengan perlakuan Daffa , ia sampai tidak sadar sudah di gandeng oleh pemuda itu.
" Woiii , tunggu gue....syet- dah ,gue ditinggal sendiri .". Dafi yang ada di posisi sebagai sopir hanya bisa mendesah ditinggal Mayra dan saudara kembarnya.
Ketika masuk, Dafi malah bertemu dengan Ayah Alvin dan Bunda Nina.
" Om...Tan...". Dafi menyalami keduanya.
" Masuk saja Fi , Mayra tadi ke dalam bareng Daffa ". Melihat Dafi celingukan , Bunda Nina pun menyuruhnya ke dalam untuk menyusul Mayra.
" Baik Tan ".
" Sini Fi !". Panggil Mayra yang sudah membawa air putih dan cemilan.
" Cuma air putih nih May ".
" Kan habis makan - makan , emang perut elo masih muat ?".
" Ah iya...enggak deh, udah kenyang gue ".
" Sok atuh mau ngomong apa , gue siap dengerin ".
" Biar gue aja Fi ,....ini tentang sahabat elo , Aqila ".
" Ada apa memangnya Daf , serius amat ".
" Gini May , apa Aqila pernah ngelarang elo agar menjauhi gue ?".
" Ennng...enggak sih , dia hanya bilang suka sekali sama elo Daf , pokoknya itu terus yang ia katakan , sampai gue bosan ".
" Itulah May yang ingin gue bicarakan sama elo , dia sempat mengancam gue , kalau gue enggak bakalan bisa dekat maupun jadian sama elo ".
" Aqila sampai ngomong gitu , aneh......".
" Lihat , elo pasti tidak akan percaya, gue enggak bohong May , Dafi saksinya....karena dia juga mendengar ancaman Qila ke gue ".
" Terus apa hubungannya sama gue ?".
" Haisss dasar beg* lo May , masa enggak nyadar , Daffa suka sama elo , dia takut Aqila akan berbuat sesuatu ke elo seperti yang sudah ia ucapkan waktu itu, dia tidak akan membiarkan siapapun cewek buat jadi pacar Daffa selain dirinya ".Dafi langsung mendapat pukulan dari Mayra.
Bugh....
" Aduh....elo kok mukul gue sih May ".
" Habisnya mulut elo ngatain gue beg* sih....gue tau kok Daffa suka sama gue , dia kan pernah nembak gue , tapi gue tolak ".
" Hah...ha..ha..ha...elo di tolak Daf , yang benar saja ".
" Tapi gue yakin elo juga suka sama gue May ". Ucap Daffa tiba - tiba .
" Apaan sih Daf ".
" Muka elo merah May....sudah jujur aja , cuma ada gue kok , enggak usah malu ".
" Enggak tau lah , gue bingung ".
" Jangan bilang Aqila......".
" Ya , dia pernah bilang harus sama Daffa , gue mau jaga perasaan dia Fi ".
" Karena itu elo nolak gue kan May , perlu elo tau , Aqila tau kalau gue suka sama elo , dia sengaja bilang terus sama elo kalau dia cinta gue agar elo enggak terima gue, karena elo pasti akan menjaga perasaannya ".
" Sahabat macam apa dia May , dia ingin elo yang mengalah , padahal dia tau gue sukanya sama elo , bahkan dia sendiri tidak perduli dengan perasaan elo May....egois namanya ". lanjut Daffa .
" Fix , gue yakin Aqila pasti akan makin memojokkan elo May , paling juga dia akan nyuruh elo untuk bantuin dia supaya bisa dekat dengan Daffa , gue yakin itu ".
" Gue....ini yang enggak gue suka Fi , cinta bikin ribet tau ".
" Pokoknya gue sudah ngasih tau elo tentang Aqila , artinya elo harus hati - hati , gue takut dia nekat....dah lah , kalian ngobrol aja dulu, saran gue elo jangan ingkari perasaan elo sendiri May , jujurlah....karena gue juga tau elo suka sama Daffa ". Dafi pun berdiri.
" Elo ngobrol dulu deh Daf , selesai-in sekarang, gue tunggu di kamar Azriel.....gue mau mabar sebentar ". Ujar Dafi menuju kamar Azriel.
Setelah Dafi menjauh....
" May , gue beneran suka sama elo , dan elo pasti tau , keluarga kita akan mendukung kita sepenuhnya ".
" Tapi Daf , apa harus secepat ini ?".
" Komitmen saja May , kita enggak akan nikah sekarang juga kok , gue hanya butuh elo bilang, Iya Daffa , gue juga suka sama elo ".
" Ih maksa , emang gue mau bilang iya ".
" Kalau enggak , gue benar - benar akan maksa elo May ".
" Tapi Qila......gue kayak khianatin dia deh ".
" Enggaklah , dia aja yang aneh mau memisahkan dua orang yang saling jatuh cinta ".
" Kalau elo tetap merasa enggak enak , kita akan sembunyikan dulu hubungan kita , yang penting sekarang kita jadian , gue enggak ngajak elo pacaran, karena gue akan langsung lamar elo secepatnya ".
" Nah kan , kok langsung melamar sih Daf ".
" Tunangan dulu May ...artinya elo adalah calon istri gue , gue akan iket elo agar gue tenang kalau gue kuliah ke luar negeri nanti , syukur - syukur elo mau ikut gue sekalian kuliah di sana , gue akan makin tenang ".
" Dafi juga akan kuliah bareng gue, jadi enggak ada lagi yang bisa jagain elo May ".
" Gue pikirin nanti ya Daf , soalnya gue maunya kuliah di sini ".
" Iya , elo pikirin dulu....gue pulang ya , gue udah lega sekarang, malam ini gue udah bisa tidur nyenyak , pesan gue , elo biasa aja kalau Qila tanya - tanya tentang gue ".
" Elo banyak ngomong sekarang ya Daf...".
" Kalau mau ungkapin cinta ya harus ngomong May , masa pakai isyarat , nanti elo nya enggak paham lagi ". Daffa terkekeh, Dan itu menambah kadar ketampanannya.
" Kocak juga lo....Gue panggilin Dafi dulu ".mending Mayra memanggil Dafi , dari pada lama - lama berduaan dengan Dafa , tidak baik buat kesehatan jantungnya.
Dafi pun datang bersama Mayra . " Kita pulang May ".
" Dah calon istri ". Ucap Daffa , membuat Mayra membulatkan matanya, sedangkan Dafi hanya terkekeh melihat saudara kembarnya yang mulai berani mengekspresikan perasaannya.
# Flash back of #
" May , gue lihat elo akrab banget sama Mamanya Daffa ?". Aqila ingin mengorek sejauh mana kedekatan Mayra dengan orang tua pemuda yang sangat di sukainya.
" Ya begitulah ". Jawab Mayra ambigu.
Aqila terlihat mulai kesal , tapi ia berusaha tersenyum manis di depan Mayra ," Maksud gue ,kok elo bisa seakrab itu sama Mamanya Daffa , apa lo diam - diam dekatin orang tuanya ya ?".
" Bunda gue temannya Tante Rena , Qila ".
" Ohhhh , kalau gitu elo bisa bantu gue dong May ?".
Deg....Mayra merasa Aqila akan meminta apa sesuatu yang ada di pikirannya.
Bersambung....
Tinggalkan jejak ya....
Mampir juga ke karya othor yang lain ya.....