NovelToon NovelToon
Neraka Pernikahan

Neraka Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Pelakor jahat
Popularitas:27.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wildat Dzi Wildat Dzi

Pernikahan yang bermula dari sebuah perjodohan , Membuat Amira berpikir akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng...Karena dari pihak Amira maupun pihak Reza sama sama sepakat dan menyetujui akan perjodohan ini..


Namun siapa sangka pernikahan yang sudah berjalan tiga tahun akhirnya di terpa badai , dengan hadirnya orang ketiga...yang menjadikan pernikahan Amira menjadi neraka untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Amira bisa menghadapi sebuah pernikahan yang bagaikan neraka dalam hidupnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wildat Dzi Wildat Dzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

N P

Empat bulan berlalu...

Kini, bayi Zahwa menjadi hiburan tersendiri untuk keluarga Arga. Dina memang memutuskan untuk tetap berada di desa.

di kota sana tidak ada yang membatunya merawat Zahwa Walaupun suaminya bisa menyewa jasa suster. Dirinya yang kurang percaya jika anaknya di rawat oleh orang asing. Memilih untuk tetap tinggal di tempat kelahirannya.

Dirinya lebih suka Zahwa di rawat bersama dengan saudara saudaranya.

Rendra seorang yatim piatu, Meskipun keluarga pamannya yaitu ayah dari Khaira mengajukan pendapat untuk ikut mengasuh Zahwa.

Dina sangat menentang keras hal tersebut. Sebab, dirinya tidak ingin terjadi sesuatu di kemudian hari. Baik itu pembahasan tentang balas budi atau segala macam hal.

Arga pulang dari kebun, dirinya memantau penimbangan kopi milik warga yang di jual kepadanya hari ini. Dan juga mengecek gudang penyimpanan stok pupuknya. Baik yang untuk di jual maupun di pakainya sendiri.

Melewati meja makan Arga melihat istrinya sedang makan. Tidak salah kah?

Sudah terpantau olehnya dua hari ini nafsu makan istrinya meningkat berkali lipat.

Barusan mereka baru saja makan siang di kebun. Sebab, Amira yang menemani mbak Susi mengirim nasi untuk para pekerja.

Dan sekarang belum sampai satu jam istrinya sudah makan lagi. Itu pun dengan porsi yang tidak bisa di bilang sedikit.

"Sudah pulang mas?" dengan mulutnya yang penuh Amira bertanya.

Arga tidak menjawab, namun menghampiri istrinya. dirinya mendelik mendapati istrinya ternyata sudah menghabiskan dua piring nasi.

"Kamu baik baik saja kan sayang?" Amira mengangguk sambil tersenyum dengan mulut penuh.

"Kenapa memang?" setelah meminum air satu gelas Amira bertanya.

"Bukannya tadi di kebun kamu juga sudah makan banyak, sekarang pun kamu sudah habis dua piring. Perut kamu tidak sakit kan makan sebanyak itu!" entah mengapa, mendengar penuturan suaminya matanya jadi berkaca kaca.

"Jadi, menurut mas aku tidak boleh makan banyak gitu, apa mas malu kalau sampai nanti Mira gendut!" merajuk lah dia.

Haaaiishhh.... Sudah salah mulut ini bicara.

"Bukan begitu sayang mas han_" tidak menunggu penjelasan suaminya.

Amira segera pergi dari sana, jangan di lupakan hentakan kakinya yang sudah macam anak kecil sedang merajuk.

Arga meraup kasar wajahnya. Istrinya benar benar di luar perkiraannya sekarang.

mbak Susi datang menghampiri Arga dan mengatakan kalau ada Rani beserta suaminya datang bertamu.

Alhamdulillah, tepat sekali. ada obat untuk meluluhkan hati istrinya. Arga segera menyuruh mbak Susi untuk menyiapkan minum untuk sahabat istrinya itu.

Dirinya mendatangi sang istri yang sedang merajuk.

Di lihatnya Amira yang sedang duduk di sofa sambil memajukan mulutnya beberapa senti. Terlihat menggemaskan bagi Arga, apalagi pipi yang sekarang gembul itu, rasanya ingin mencubit dan menciuminya.

Arga menghampiri. dan duduk di samping istrinya.

"Sayang...jangan marah lagi ya!" Amira melengos tidak mau menjawab.

"Apa kamu tidak ingin bertemu orang spesial?" Amira yang sedang cemberut langsung memutar otak berfikir

Siapa orang spesial yang di sebutkan suaminya. Lalu Arga berbisik tepat di telinga istrinya

"Ada Rani dan Abdul sayang, mereka berada di ruang tamu sekarang!" Mata Amira berbinar.

Apa? Rani?...

Dirinya sangat merindukan sahabatnya itu. Ingin menceritakan semua hal yang di alaminya selama menjadi istri Arga.

Baik susah, senang, kesal semua ingin dia ceritakan. Rani memang memutuskan untuk ikut suaminya ke kota. Walaupun mereka masih mengontrak di sana, Abdul yang tidak bisa kalau harus terus wira wiri desa ke kota. Jadi, memutuskan untuk memboyong istri beserta anaknya ke kota.

Amira berjalan cepat menuju ruang tamu. Sampai pada netranya bertemu dengan sosok Rani dirinya langsung memeluk sahabatnya itu.

Rani yang tiba tiba menerima pelukan dari Amira hanya bisa tertawa geli dengan kelakuan sahabatnya.

setelah berbasa basi menanyakan kabar dan segala macam hal. Amira juga menyempatkan menyapa Zahir dan bercengkrama sedikit dengan bocah tampan itu.

sementara Abdul dan Arga terlibat pembicaraan serius di teras depan. Mereka membicarakan niat Abdul yang meminta Arga untuk mencarikan sebidang sawah untuk di belinya.

Alhamdulillah semenjak bekerja di kantor Rendra, walaupun hanya sebagai tukang bersih bersih, dirinya bisa mengumpulkan sedikit demi sedikit rupiah untuk bisa dirinya jadikan masa depan Zahir nanti.

.

.

***

Di kampus, anak bungsu bapak Sulaiman itu sedang ada kelas.

Pak lek Tomo tetap setia menunggu adik dari Arga itu. Dirinya duduk di dekat mobil Arga dengan menyeruput kopi cup yang di belinya. Menurut kaca mata pal lek Tomo mungkin Arga tidak memperbolehkan adik bungsunya untuk ngekos di kota karena si bungsu itu lain dari pada yang lain.

Lebih bar bar walau kelihatannya pendiam lebih seenaknya sendiri. Di tegur pun pasti akan melancong mulutnya kesana kemari. Tidak menjawab, hanya saja menirukan si penegur dengan meleyot leyotkan mulutnya.

setelah kelas usai, Silvi yang sedang memasukkan buku ke dalam tasnya di hampiri oleh para sahabatnya.

Mereka mengajak Silvi untuk menonton karena hari ini adalah hari ulang tahun Fita.

"Bagaimana ya...aku harus pulang, kalau telat nanti pasti mas Arga menghukumku!" Silvi merasa tidak enak dengan yang lain. Karena selalu menolak ajakan teman temannya.

"Ayolah Sil, sekali ini saja. Hari ini ulang tahun Fita lho!" bujuk Novi pada Silvi.

Masa sih tidak boleh lagi, inikan acara ulang tahun bukan yang untuk kita biasanya memang ingin jalan jalan. Batin Novi

"Tapi bagaimana ya...!" adduhh...pusing sudah Silvi, di lain sisi dia takut pada kakanya. Di sisi lain dia tidak enak sudah menolak ajakan temannya untuk nonton dan makan gratis karena ulang tahun Fita hari ini.

"Di mana tempatnya?" Bertanya sajalah. Nanti dirinya akan mengelabuhi pak lek Tomo.

Teman Silvi menyebut nama sebuah Mall yang terdapat bioskop di dalamnya mereka juga akan makan di sana.

Silvi mengangguk dan mengatakan akan ke sana setelah meminta ijin terlebih dahulu.

Mereka sudah janjian untuk ketemuan di mall tersebut.

.

.

Silvi sedang memantau keadaan. Di lihatnya pak lek Tomo yang masih menunggu dengan sesekali melihat ponselnya.

dan saat pak lek Tomo menunduk sibuk dengan ponsel. Silvi segera berlari menjauh dari area parkir.

Dirinya terus berlari kencang supaya terhindar dari pengawasan pak lek Tomo, sampai.

BRUK...

Silvi hampir terjatuh kalau saja pingangnya tidak di tahan oleh seseorang yang di tabrak nya.

Dirinya mendongak

DEG...

Wah...matahari saja kalah dengan glowing nya wajah om tampan ini. Siapakah gerangan!

Saat melihat ke samping

haissh...kenapa malah bertemu dengan dosen satu ini sih.

Silvi bukan lagi fokus dengan seseorang yang di tabraknya. Melainkan fokus pada seseorang di sebelahnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah dosen tua killer.

"Eekheeem..."

Pak Bakri nama dosen tua itu berdehem keras. Karena Silvi tidak mau menyingkir dan malah tetap memegangi lengan kekar pria tampan di sampingnya ini. padahal Rega nama pria tampan di sampingnya ini sudah dari tadi melepas tangannya dari pinggang Silvi.

Silvi yang masih bengong, akhirnya melepaskan tangannya yang masih bertengger di lengan kekar om tampan itu.

Pak Bakri hanya geleng geleng kepala jengah dengan tingkah anak kampusnya ini.

Tidak mau memberikan kesan buruk terhadap Rega, Pak Bakri segera menyuruh Silvi untuk pergi supaya dirinya dan juga Rega bisa melanjutkan perjalanan mereka menuju ruangan meeting kampus.

gadis itu...! Batin Rega.

dua bab untuk hari ini...🤩🤩

Jangan lupa untuk like dan komennya ya sayang...!!!🥰🥰

1
Ma Em
Seru banget Silvi berani melawan Sandra bagus juga Silvi kalau Silvi takut dan menuruti kemauan mereka pasti nanti Sandra dan pasukannya akan membuat Silvi bagai pembantunya , semangat Silvi aku dukung kamu lawan tuh para benalu yg tinggal dirumah suamimu Rega agar Sandra dan anak2nya tdk betah tinggal di mansion. 💪👍😘
Ma Em
Silvi bagus lawan tiga wanita tdk tau diri itu kamu jgn takut kalau sdh keterlaluan Sandra dan dua anaknya pasti diusir sama Rega hebat Silvi
Ma Em
aneh dgn bu Sandra sombongnya minta ampun masa melihat pedesaan sampai jijik emang Sandra sekaya apa dan dari mana asalnya biasanya melihat desa itu enak sejuk lah ini sampai jijik, alhamdulliah akhirnya Silvi berjodoh juga dgn Rega selamat deh semoga bahagia.
Ma Em
Siapa yg tampar Sandra tuh Silvi atau Rega bagus itu beri pelajaran pada nenek lampir agar tdk sembarangan kalau ngomong .
evi carolin: keren...sdh ga punya hubungan darah mulut ga bs djaga dah salam lima jari
total 1 replies
Ma Em
Semangat thor aku mendukung karyamu semoga author selalu sehat dan sukses dgn karya2nya , semoga Rega dan Silvi berjodoh dan Arga merestui hubungan Rega dan Silvi
Ma Em
Rega kalau kamu benar2 cinta sama Silvi perjuangkan jgn menyerah karena Silvi juga mencintaimu Rega, dan urus tuh si Luna jgn sampai mengganggu hubungan Rega dgn Silvi bila perlu usir saja jgn sampai balik lagi tapi ada yah perempuan macam Luna lelaki yg sdh ga cinta msh saja diuber uber dasar perempuan aneh.
Ma Em
Amira dan Arga semoga bahagia terus apalagi sebentar lagi anak mereka akan lahir makin bertambah kebahagiaannya, dan semoga lamaran Rega dan Silvi lancar tdk ada halangan dari Luna yg akan mengacaukan acaranya Rega dan Silvi , thor aku ucapkan selamat hari raya idul Fitri minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin semoga kita semua diberikan keberkahan , sehat dan panjang umur 🤲🙏🥰
Ma Em
Luna tdk mau dicerai sama Rega tapi perbuatannya bkn menjadi yg baik malah selingkuh sdh lah Rega tdk mencintai Luna kelakuan Luna juga tdk bisa membuat Rega jatuh cinta malah membuat Rega jijik sdh lah Rega cepat selesaikan urusanmu dgn Luna baru nikah sama Silvi .
Ma Em
Rega kamu langsung lamar2 anak orang saja istrimu mau dikemanakan , gentle sih tapi kalau Arga dan keluarganya tau Rega sdh beristri apakah lamaranmu akan diterima pasti tdk mungkin kan makanya beresin dulu urusan dgn istrimu kalau sdh cerai baru boleh lamar anak orang.
Ma Em
Sibuk bikin kue lebaran ya thor 🤣🤣 semoga author dan keluarga selalu sehat dan panjang umur.
Wildat Dzi Wildat Dzi: bukan hanya kue bund, tapi segala macamnya 😁😁😁 semoga bunda juga di berikan kesehatan dan panjang umur sekeluarga
total 1 replies
Wildat Dzi Wildat Dzi
amiiin terima kasih atas doanya bunda
Ma Em
Terima kasih thor karena sdh up lagi , semoga acara keluarganya lancar ya thor dan dibulan suci ini keluarga author diberikan kesehatan dan keberkahan 🤲💪🥰
Saya Gak Tau
si reza kok di dipenjara thor,enak x jdi si reza dah kdrt,ndak dihukum 😤
Ma Em
Siapa tuh yg ditampar Silvi atau Luna semoga bkn Silvi yah kalau Luna ditampar Silvi biarin habisnya mulutnya lemes banget main hina orang saja.
Ma Em
Semangat Silvi jgn takut lagi sama kakakmu Arga karena sekarang Arga sdh ada pawangnya .
Ma Em
Rega yg sabar kamu lelaki kalau emang kamu tdk cinta sama Luna lebih baik ceraikan Luna untuk apa bertahan kalau hanya untuk menderita lebih baik kejar cintamu pada Silvi.
Ma Em
Ya ampun Silvi emang kamu gadis pemberani bagus kamu harus lawan orang mau menindas mu Silvi dua lawan satu , semoga si Fani dipecat dari pekerjaannya sama Rega begitu juga dgn Luna segera beri pelajaran jgn main tuduh2 yg ga jelas Silvi saja tdk tau Rega suka sama Silvi sdh dibilang pelakor.
Ma Em
Yg sedang ngintip Rega itu mungkin sekertaris Rega jgn sampai dia berbuat jahat saja pada Silvi.
Ma Em
mungkin Amira sedang hamil dan semoga benar dan hamil anak kembar sepasang senang deh kalau benar Amira hamil.
Ma Em
mungkin Amira sdg hamil makanya nafsu makannya bertambah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!