Ongoing - Sedang Berlangsung ⁉️
Sinopsis.
Di Dunia dan pada zaman ini, sudah menjadi kewajiban dan lumrah untuk seseorang menjadi kultivator. Dunia ini menjadi 7 bagian benua terpisah dan begitu banyak kultivator di dunia ini yang begitu kuat. Namun di sebuah desa terpencil ada fenomena menakjubkan dikala seorang bayi laki laki lahir dari kedua pasangan yang berada di desa terpencil itu.
Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Legenda Kaisar Dewa Matahari ini ?
Rilis episode setiap hari nya dan jangan lupa like, komen dan follow ya. Terima Kasih sudah menikmati kisah novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriy Ananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Jiantong
Tiga jam kemudian, saat ini di padang rumput nan hijau yang berada dekat bukit sekte Teratai Ungu.
Ketika sudah sampai di suatu bukit, pertaruhan yang dilakukan Qi Yuan dan Xun Yi dimenangkan oleh Xun Yi. Karena, tingkat kultivasi mereka berdua berbeda dan Qi Yuan juga ada dibawah ranah yg saat ini dimiliki Xun Yi.
Apabila Qi Yuan benar-benar serius akan pertaruhan yg dilakukan oleh Xun Yi, Xun Yi sepertinya tidak akan menang. Dia juga mengetahui hal itu karena Xun Yi sudah tinggal bersama dengan Qi Yuan dan mengetahui kekuatan aslinya.
"Aku beruntung karena dia tidak mengeluarkan kekuatan sejatinya hehe." Gumam Xun Yi di dalam hatinya dengan tubuh yg kelelahan akibat pertaruhan tersebut.
"Aish aku kalah sialan ! Kau curang kakak Xun." Ucap Qi Yuan sambil menunjuk kearah Xun Yi dengan wajah kesalnya dan ikut beristirahat sejenak di depan sekte Teratai Ungu yg hanya berjarak tiga puluh meter lagi.
"Haha sebaiknya kau ingat kekalahan mu dan mentraktir ku sebuah makanan enak haha." Tawa dari mulut Xun Yi dengan wajah sangat menyebalkan kearah Qi Yuan yg saat ini sedang merebahkan tubuhnya disamping saudari perempuannya itu.
Dikala mereka merebahkan tubuhnya sambil bercanda, tiba-tiba ada seorang bocah yg seumuran dengan Qi Yuan bertanya lokasi sekte Teratai Ungu. "Permisi kalian yg ada disana, apakah kalian mengetahui lokasi sekte Teratai Ungu ?." Tanya bocah pria itu kepada Xun Yi dan juga Qi Yuan sambil memegang perutnya yg gemuk.
Lalu, setelah bocah tersebut bertanya Xun Yi pun merespon dengan jawaban yg hanya menunjuk kearah Utara. "Disana, bangunan sekte tersebut tidak terlihat dari sini karena tertutup oleh kabut dan juga posisinya ada dibelakang bukit-bukit itu." Jawab Xun Yi sambil duduk bersila disamping tubuh Qi Yuan yg sedang berbaring di sampingnya.
"Ah terima-kasih nona cantik, kalian juga terlihat sangat serasi haha. Baiklah aku pergi dulu." Balas bocah gemuk itu sambil mengucapkan rasa terimakasih nya kepada Xun Yi, lalu dia bergegas kearah yg ditunjukkan oleh Xun Yi.
Karena kalimat yg diucapkan oleh pria gemuk itu, wajah Xun Yi pun memerah akibat perkataan pria gemuk itu dan Qi Yuan yg berada disampingnya tidak mengetahui hal tersebut. "Se-serasi ? Ti-tidak tidak, kita adalah saudara. Tidak boleh berpikiran seperti itu." Gumam Xun Yi di dalam hatinya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sendiri.
Qi Yuan tiba-tiba membuka matanya dan melihat kelakuan aneh Xun Yi yg berada disampingnya. "Kau kenapa kakak Xun ? Apa dirimu kerasukan oleh iblis pohon ?" Tanya Qi Yuan dengan memasang wajah kebingungan karena melihat tingkah laku aneh dari Xun Yi.
Ketika Qi Yuan melihat tingkah laku aneh nya itu disaat dirinya menggelengkan kepalanya karena perkataan dari si pria gemuk yg bertanya pada beberapa saat lalu, Xun Yi pun langsung berkata. "Ti-tidak apa-apa, kerasukan apanya dasar bodoh ? Cepatlah, sedikit lagi kita akan sampai di sekte Teratai Ungu." Jawab Xun Yi sambil mengajaknya bergegas untuk pergi ke sekte Teratai Ungu yg hanya memakan waktu beberapa menit saja.
Mereka pun kini menyudahi waktu peristirahatan nya dan melanjutkan perjalanannya menuju sekte Teratai Ungu.
Tap
Tap
Swooosh
Kemudian di suatu tempat dekat dengan sekte Teratai Ungu terjadi perselisihan antara kedua kultivator pengembara yg masih sangat muda umurnya.
"Sialan kau !" Ucap dari salah satu kultivator pengembara tersebut yg memakai pakaian merah, penampilan nya juga sedikit terlihat mewah dan rambut pria itu berwarna kuning keemasan.
"Hanya di tahap Qi Foundation tingkat lima beraninya berlagak seperti seperti jenius, cepat minta maaf kepadaku !." Lanjut pria berambut keemasan tersebut di depan para kultivator untuk merendahkan pria yg berselisih dihadapannya.
Namun pria berpakaian biasa saja yg sedang berargumen dengan pria berambut keemasan itu tidak meladeni perkataannya. "Aku tidak akan meminta maaf, aku pergi dulu. Karena dua hari lagi akan diadakan perekrutan murid luar di sekte Teratai Ungu." Jawab pria tersebut dengan pakaiannya yg terlihat biasa saja, dirinya pun membawa pedang bermata dua di punggungnya.
Setelah mendengar perkataan dari lawannya, pria dengan rambut keemasan itu merasa diacuhkan olehnya dan langsung melancarkan serangan kepada pria yg membawa pedang di punggungnya tersebut.
Swoosh
Ting
Tanpa melihat serangan yg dilancarkan pria berambut keemasan itu, dirinya menangkis menggunakan pedang yg berada di punggungnya dengan mudah. "Sudah kubilang, aku masih harus berkultivasi dan berlatih untuk perekrutan murid nanti huft." Ucapan dari pria itu kepada pria berambut keemasan sambil menangkis jurus yg dikeluarkan untuk menyerang dirinya.
"Kau ! Sudah menyenggolku dan mau pergi begitu saja ? Tidak akan kubiarkan !." Balas pria berambut keemasan dengan pakaiannya yg sedikit mewah tersebut sambil melancarkan serangan selanjutnya kepada pria yg membawa pedang di punggungnya.
Tiba-tiba Xun Yi dan Qi Yuan sampai di tempat kejadian itu dan melihat pertikaian antara mereka berdua. "Ada apa dengan situasi yg terjadi ini ?." Tanya Xun Yi kepada dirinya sendiri dan mulai menghampiri tempat tersebut dengan Qi Yuan yg berada disampingnya.
"Apa yg kau lakukan Jiantong ? Kau selalu membuat masalah, mau itu di Ibukota ataupun sekitar sini." Tegur Xun Yi kepada pria berambut keemasan tersebut dan pria itu dipanggil dengan nama Jiantong.
Mereka ternyata saling kenal, para kultivator-kultivator yg sedang melihat pertikaian itu pun membicarakan mereka, termasuk juga Xun Yi karena tiba-tiba datang dan meneriakkan nama pria berambut keemasan tersebut.
"Xu-Xun Yi ?" Ucap Jiantong dengan wajahnya yg sangat kaget karena tiba-tiba wanita yg dia kenal muncul dihadapannya. Alasan Jiantong kaget bukan karena hal tersebut saja dan kini Jiantong melepaskan tinju yg diarahkan kepada pria dengan pedang ditangannya yg sedang dia serang.
"Bu-bukankah kau sudah ma-mati ?" Tanya Jiantong kearah Xun Yi dengan raut wajah yg seakan-akan tidak percaya bahwa dirinya masih hidup.
Pria yg mempunyai masalah dengan Jiantong pun pergi seketika, karena dia juga tidak akan meladeni masalah sepele yg dibuat oleh Jiantong si pria berambut emas itu.
Swooosh
"Kemana kau pergi ? Sudah lah lupakan saja !." Ujar Jiantong sambil berteriak karena pria yg sebelumnya dia serang telah pergi dan kembali bertanya-tanya kepada Xun Yi.
Kini, Jiantong sedang menjelaskan kabar berita yg diterima nya saat tiga tahun yg lalu. Jiantong mengetahui kabar itu dari kakak kandung nya yg berada di sekte Teratai Ungu sebagai murid inti dalam.
"Ya ya ya, kalau diriku tidak kembali kesini mereka juga selamanya akan menganggap diriku sudah mati. Kau masih seperti biasa sering berbuat onar, jika melakukannya lagi di depan mataku akan ku hajar kau !." Tegur Xun Yi kepada Jiantong karena dirinya sudah kenal lama dengannya sejak masih kecil dan Jiantong ini umurnya sama seperti Qi Yuan, hanya berbeda beberapa tahun dari Xun Yi.
"Ayo kita pergi juga."
"Sudah tidak seru lagi huuuu."
Para kultivator muda yg sedang menonton pertikaian Jiantong dengan pria muda sebelumnya mulai pergi satu per satu.
Lalu, Jiantong pun menceritakan bahwa kalau dirinya sedang berada disini bukan bermaksud mencari masalah saja, tetapi dirinya ingin mendaftar perekrutan murid luar di sekte Teratai Ungu karena tahun ini adalah hari dimana ujian masuk diadakan secara bersamaan oleh sekte-sekte yg ada di dunia.
Mereka bertiga pun juga beranjak dari tempat yg seperti pada rumput nan hijau itu untuk menuju Ibukota Zhenwu, dikarenakan peraturan yg dibuat sekte Teratai Ungu untuk tidak menerima orang asing untuk bertamu di malam hari.
Dan akhirnya Xun Yi mengenalkan pria berbaju hitam dan membawa pedang yg tak lain adalah Qi Yuan kepada Jiantong. "Namaku Qi Yuan, selamat malam hehe." Ucap Qi Yuan dengan wajah gugup karena tidak terbiasa diperkenalkan oleh Xun Yi.
"Oh ya, panggil saja aku Jiantong seperti saudari Xun memanggilku juga." Balas Jiantong kepada Qi Yuan sambil berjalan bersama menuju ke penginapan terdekat di Ibukota Zhenwu.
Xun Yi juga menjelaskan bahwa sekarang Qi Yuan adalah saudara angkatnya. Namun, walaupun mereka berdua saudara angkat, mereka berdua telah berjanji untuk sehidup semati apapun sesuatu hal buruk yg terjadi di masa depan nanti.
Qi Yuan, Xun Yi dan Jiantong pun bergegas menuju penginapan di dalam Ibukota Zhenwu saat ini. Terlihat, beberapa saat lalu Jiantong sedikit memasang wajah yg kesal karena penjelasan Xun Yi tentang hubungan nya dengan Qi Yuan.
"Apa penyebab Jiantong memasang raut wajah kesal ketika mendengar janji mereka berdua ? Apakah Xun Yi dan Jiantong memiliki hubungan yg sangat dekat hingga membuat raut wajah Jiantong kesal beberapa saat lalu ?."
Bersambung.