arif biasa dipanggil juragan oleh warga sekitar. arif sendiri ialah duda anak satu, istri nya lebih memilih pergi dengan Selingkuhannya.
*****
anis perempuan cantik ia bekerja di perusahaan menjadi bagian staf desain grafis.
******
"bundaa... " teriak kenzi
"hole akhilnya bunda pulang, kenzi kangen bunda" rengek kenzi memeluk wanita cantik yang baru ia lihat
"hey nak. aku bukan bunda mu sayang" kata anis dengan lembut.
bagaiman dengan kisah mereka selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
tidak kerasa anis sudah mengendari mobil selama 5 jam lebih. ia juga sudah beberapa kali berhenti di rest area untuk makan dan solat duhur. kurang beberapa menit anis akan memasuki gapura di kampung nya.
"akhirnya sampai juga di kampung" ucap lili saat melewati Gapura. ia mengendari mobil cukup pelan karena di kampung pasti banyak anak anak. ia sambil melihat di sekeliling nya banyak sawah hijau yang menyejukkan mata
"sama seperti dulu, tidak berubah" lirih anis. ketika berbelok. ia melihat ibu ibu yang kesusahan membawa belanjaannya
"seperti mak atun deh" lirih anis. mak atun ialah tetangga anis
lili memberhentikan mobilnya. ia keluar dengan gaya slow motion. asekkk...
"assalamu'alaikum mak" salam anis menyalami tangan mak atun yang sudah keriput
"waalaikumsalam kamu siapa? " tanya mak atun, anis hanya tersenyum
"aku anis mak, ayo bareng anis aja kan searah pulang nya" ajak anis. mak atun masih tetap tidak bergeming
"aduh nak. mak gak bisa ikut orang asing. mak kan belum kenal kamu" kata mak atun
"buset... dikira gue penculik. emang ada tampang tampang wajah penculik apa gue. " ucap anis dalam hati
"mak ini anis. anak nya bapak budi dan ibu zahro" ucap anis
"yaallah. anak nya zahro toh. duh kok tambah cantik pangling mak liat nya" seru mak atun
"hehehe namanya perawatan mak di sana. yaudah mak ikut anis aja kebetulan kan searah" ajak anis. mengambil barang belanjaan mak atun dan menaruk di garasi.
"bunda... " teriak bocah kecil ntah dari mana keluar nya
"hole akhilnya bunda pulang, kenzi kangen bunda" rengek kenzi memeluk tubuh anis. jangan tanya bagaiman ekspresi anis pasti ia socks baru sampai di kampung nya sudah ada yang manggil bunda
"hey nak ,aku bunda mu sayang"kata anis dengan lembut ia jongkok untuk mensejajarkan tinggi sang anak
"no. ini bunda nya kenzi. kenapa bunda balu pulang, kenzi nakal ya bun . kenzi janji kenzi tidak akan nakal lagi" ucap sedih kenzi. anis menjadi bingung sendiri
"anak pintar anak soleh. kenzi gak nakal kok , kenzi anak baik" kata anis menatap mata sang anak
"mak ini anak siapa ? dimana orang tua nya. kenapa dibiarin main sendiri" tanya anis
"kenzi anaknya bunda dan ayah lah" celetuk kenzi yang mendengar pertanyaan anis. membuat anis meringis dengar celetukan si bocah
"ini den kenzi anak nya juragan arif. dia duda loh neng, pantas buat si eneng yang cantik ini" kata mak atun
"lah kok main jodoh jodohin sih. gimana ceritanya" ucap dalam hati
"bunda, kenzi ikut bunda ya. jangan tinggalin kenzi lagi bun" mohon kenzi mata nya sudah berkaca kaca
"eh sayang jangan nangis ya. cup cup" kata anis ia tidak tega melihat kenzi sedih
"kenzi ... yaallah nak. kamu kebiasan hilang hilang terus kalau ikut ayah" kata arif ia datang bersama tangan kanan nya yang bernama miko
"kenzi itu liat bunda. yaudah kenzi lali ke sini takut bunda ninggalin kenzi lagi" kesal kenzi kepada sang ayah
juragan arif yang baru menyadari kalau di sana ada cewek yang familiar wajah nya.
"ehem. maaf anak saya kalau sudah lancang. " ucap arif memandang anis. ia akui wanita dihadapan nya sangat cantik