Terjebak Cintamu

Virza menatap Maudy

" sayang... aku tau kamu pasti marah karena Alexa, tapi aku mau kamu tau apapun yang terjadi di masalalu aku, ga akan mempengaruhi cinta aku sama kamu sekarang " kata Virza

" aku ga munafik, dulu aku dan Alexa memang sedekat itu, karena aku fikir Alexa lah pelabuhan terakhir ku dan aku sangat ingin menjadikan nya istri ku, tapi ternyata di depan mata ku dia mengkhianati aku "

" hingga aku sendiri ga tau kemana hilangnya rasa cinta yang dulu begitu besar, terserah kamu mau percaya atau ga, tapi yang jelas untuk saat ini di hati aku udah ga ada cinta buat Alexa lagi, semua rasa yang ada di hatiku sekarang cuma untuk kamu "

" mungkin terdengar norak dan lebay, tapi emang nyata nya sebesar itu cinta aku ke kamu " kata Virza

" mas, ga usah bilang cinta dulu, mungkin perasaan kamu ke aku karena kamu kecewa sama masa lalu kamu aja " kata Maudy

" justru kamu lah obat yang paling ampuh mengobati luka hati aku saat ini, kamu datang di waktu yang tepat, sepertinya Tuhan memang sengaja menukar kamu dengan Alexa dalam hidup aku, disaat Alexa mengkhianati aku Tuhan hadirkan kamu untuk mengobati luka ku "

" kamu harus tau, seorang pria juga sama seperti wanita yang jika di sakiti akan merasa hancur, begitu juga aku, saat aku menaruh harapan besar pada Alexa untuk masa depanku, ternyata Alexa justru menghancurkan nya aku down, aku sakit, aku hancur, tapi saat itu juga kamu hadir di hidup aku, kamu mengalihkan perhatian ku, dan memberikan rasa nyaman di hati aku yang sedang sakit, tolong jangan pernah berfikir buruk sama aku "

" percayalah kamu adalah tujuan hidupku sekarang bukan pelarian ku " kata Virza panjang lebar

" kenapa aku harus percaya sama kamu? " tanya Maudy

" iya... karena aku akan jauh lebih hancur dari waktu Alexa mengkhianati ku jika kamu ga percaya sama aku " kata Virza

Maudy terdiam dan menunduk mencoba mencerna ucapan Virza, dan Virza terus menatapnya

" tapi dia tadi cium kamu, aku ga terima " kata Maudy dengan nada manja

Virza tersenyum... Virza mengangkat dagu Maudy dan Mendaratkan bibirnya tepat di bibir sang kekasih

Virza terus melumat dengan rakus seperti tak ingin lepas hingga Maudy hampir kehabisan oksigen barulah Virza melepaskan nya

" jejaknya udah hilang, sekarang cuma ada jejak bibir kamu di bibir ku " kata Virza

Maudy tersipu malu

" kalau kaya gini aku jadi ingin menikah sekarang juga " kata Virza

Maudy menoleh ke arah Virza dan mencubit pinggang sang pacar

" dasar emang kamu tuh ngeres " kata Maudy

" aww... Sakit sayang " ucap Virza manja

" bodo " kata Maudy

" aku mencintaimu Maudy Nindya, aku rela menukar apapun dalam hidupku demi kamu " kata Virza menggenggam tangan Maudy

" aku juga mencintaimu mas " balas Maudy

Setelah berdebat lumayan lama akhirnya Virza mengantarkan Maudy pulang ke kost nya

Hari sudah mulai sore

mobil Virza tiba di kostan Maudy

" kaya nya kamu harus pindah kost deh sayang, aku Carikan kamu rumah yang lebih nyaman ya, biar ga sembarang orang bisa masuk " kata Virza

" ga usah mas, lagian bos Karsan udah di tangkap polisi kan, jadi aku aman " kata Maudy

" iya juga sih, tapi tetep aja aku ga tenang kalau kamu masih kost disini, karena disini ga ada satpam nya siapapun bebas keluar masuk " kata Virza

" udah ga papa, aku nyaman kok disini " kata Maudy

" ya udah aku turun ya " pamit Maudy

" bye sayang " kata Virza

 " bye mas " lalu Maudy masuk ke kostan nya

Mobil Virza melaju meninggalkan kediaman Maudy

Maudy masuk ke kamar kost nya dan merebahkan dirinya di kasur

...

Esok pagi Maudy sudah siap untuk berangkat ke kantor, rok selutut dan kemeja berwarna pastel menjadi outfit ya hari ini

" tin " suara klakson mobil

tak lama Maudy keluar dan langsung menghampiri mobil Virza yang sudah menunggunya

" pagi sayang " ucap Virza

" pagi " jawab Maudy lengkap dengan senyum manis nya

" cantik banget pacar aku pagi ini " ucap Virza

" terimakasih calon suami, kamu juga makin hari makin keren deh " kata Maudy

" oh iya... Ini ada titipan dari mami, katanya kamu di suruh cicipin tadi mami bikin nasi goreng seafood spesial " kata Virza

" ya ampun mami pake bawain aku bekel segala " ucap Maudy

" aku harus telepon mami nih buat bilang makasih, eh.. Tapi aku kan ga punya nomor mami " kata Maudy

" pakai hp ku aja, nih " Virza memberikan ponselnya pada Maudy

Maudy menghubungi calon mama mertua nya

" hallo mam... ini Maudy, makasih banyak udah di bawain bekel buat Maudy " kata Maudy

" sama-sama nak, kamu suka? " tanya mami

 " suka mam " jawab Maudy

" ya sudah dimakan ya " kata mami

" iya... Sekali lagi terimakasih banyak mam " kata Maudy

lalu telepon terputus

Mobil terus melaju menuju kantor hingga tak berapa lama mobil Virza tiba di depan kantor

" stop disini aja mas " kata Maudy yang ingin turun dipinggir jalan lagi

" ga mod, aku ga mau kejadian waktu itu terulang lagi " kata Virza

" tapi nanti mereka liat " kata Maudy

" emang nya kenapa kalau mereka liat? " tanya Virza

" sayang... Cepat atau lambat mereka pasti tau, mami udah mulai mempersiapkan pernikahan kita jadi kenapa harus di tutupi? " kata Virza

" aku takut mereka berfikiran buruk sama aku, pasti mereka mengira aku menjual tubuhku sama kamu " kata Maudy

" aku yang akan bungkam mulut mereka jika berani berkata yang tidak-tidak tentang kamu " ucap Virza

Mobil Virza berhenti di parkiran kantor khusus CEO

" tunggu... Aku dulu yang masuk, kamu belakangan aja " kata Maudy

" oke, siap my princess " kata Virza lalu Maudy masuk lebih dulu

Maudy berjalan menuju ruangan nya disana ternyata sudah ada Dita dan yang lainnya

" pagi semua " sapa Maudy

" pagi... Hai mod... " sapa Dita

" seger banget hari ini " ejek Dita

" harus dong biar semangat menjalani hari " kata Maudy

tak lama bel masuk kerja berbunyi semua orang sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing

" ini rusak ya? " tanya Maudy yang sedang berdiri di mesin fotocopy

" oh iya itu rusak mod, kamu ke bawah aja " kata Rudi teman satu tim nya

" yah... " keluh Maudy lalu pergi ke lantai bawah untuk fotocopy

Saat masuk lift ternyata Virza juga masuk ke lift yang sama dengan Farhan dan dua pria bule

Maudy mundur agar mereka mendapat tempat yang luas, Virza mengedipkan satu mata nya kepada Maudy dan di balas senyuman manis oleh sang pacar