Teman masa kecil dan janji pernikahan dimasalalu,keduanya bertemu namun melupakan kisah manis masa kecil.Bagaimana jika mereka dipertemukan sebagai teman satu atap karna perintah sang ayah?Berpisah lagi dan bertemu lagi namun ketiga kalinya bertemu mereka dipertemukan dalam kondisi yang awkwrd
"Kak,lepasin aku.aku mohon biarin aku kabur..."
"Maaf...maaf kan aku"
"Kau berengsek!!!!Lihat saja,sekali menyentuhku jangan harap bisa lepas dengan begitu mudah!!!"
ikuti kisah nya....
Selamat membaca karya pertamaku💅🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
Hari sudah berganti siang,namun Aggie tak kunjung bangun dari tidur nyenyak nya.Seperti biasa,Remon sudah pergi ke kantornya juga tak lupa menyiapkan sarapan untuk Aggie.
di kantor Remon.....
Remon mengadakan rapat tentang proyek yang dijalani dengan Regan.Rapat berlangsung lama dan sangat sunyi,hanya ada suara Leon dari asisten Remon.
Setelah rapat selesai Regan tak langsung pulang ke kantornya,melainkan makan bersama Remon diruangan Remon.
"Kau sudah bertanya kepada Aggie tentang kejadian semalam?" tanya Regan
"Untuk apa?"
"Kau tanya untuk apa?tentu saja mengantisipasi agar tak terjadi hal seperti itu lagi.Karin bercerita padaku tapi tak terlalu spesifik"
Remon menghentikan makan nya dan menghadap pada Regan "Karin bercerita apa padamu?" tanya Remon dengan wajah serius.
Regan menghela nafas nya berat lalu "kau sebaiknya jangan terlalu terkejut.Dulu saat ada anniversary kampus Aggie datang pada acara pesta.Kau tentu tahu kenakalan remaja yang tidak wajar kan?Aggie sempat menjadi bahan keisengan remaja tersebut,makan Aggie di taruh obat perangsang dosis biasa.Untung saja Ravel sangat peka dalam keadaan dan tak lengah sehingga Aggie tidak dilecehkan oleh pria yang kita lihat kemarin.Fyi,pria kemarin sangat mendambakan Aggie jadi dia dengan senang hati ingin membawa Aggie.Dia anak pejabat yang sangat terkenal disini dan Bali."
Setelah mendengarkan penjelasan Regan, Remon sangat terkejut.Yang ia pikirkan ialah,bagaimana jika saat itu Ravel tidak waspada?apa jadinya Aggie sekarang?mungkin Aggie tak se ceria sekarang dan mungkin ia sangat terpuruk.Bagaimana ia mengingat kejadian kemarin saat di restoran ekspresi wajah Aggie sangat ketakutan.
"Itu lah mengapa aku tak berani bertanya,kau lihat saja kemarin dia sangat ketakutan sampai membuatnya murung dan sedikit bicara.Entahlah jika Karin tak memberi kabar kepadamu." ucap Remon sambil memijat pelipisnya.
"Aku tak menyangka Aggie yang sangat ceria mempunyai luka seperti itu.Untung saja ia dipertemukan teman yang sangat menyayangi nya" ucapnya sambil tersenyum karna sedang membayangkan kekasih tercinta nya itu.
"Sudah lah kita lanjutkan makannya saja,aku ingin segera pulang untuk melihat kondisi Aggie." sambung Remon
Setelah selesai menghabiskan makan siang nya,mereka pergi ke tujuan masing masing.
apartemen Remon.....
Aggie sudah bangun sejak tadi,dia pun sudah memakan sarapan yang di siapkan Remon.Kini dirinya tengah berendam untuk menenangkan pikirannya.
'gimana cara gue jelasin ke Remon?ga mungkin tiba tiba gue bilang kalo gue sempet mau di perkosa sama cowo bajingan itu.tapi pasti dia bertanya tanya.eh gausah ngomong deh,yang penting gue harus bersikap kaya biasa aja.' gumamnya
Lalu tak lama Remon masuk kedalam apartemen nya dan melihat piring yang dia siapkan sudah kosong di piringnya.Remon mengulum senyum lalu beranjak dari sana menuju kedalam kamar nya untuk mengganti baju.
Saat Remon keluar dari kamarnya dia melihat Aggie sedang menonton televisi dengan terbaring di sofa.
"Hei,kau sudah bangun?kau ingin makan siang?" tanya Remon
Aggie yang mendengar suara pemilik apartemen tersebut pun memutar tubuhnya menghadap sumber suara tersebut."Iya baru tadi bangun,aku ga laper kak masih kenyang karna barusan makan* jawab nya sambil tersenyum manis.
Remon membalas nya dengan mengangguk lalu ikut serta duduk menemani Aggie yang menonton televisi.Suasana begitu hening karna tak ada percakapan disitu,hanya ada suara televisi yang menggema diruangan tersebut membuat keduanya menjadi canggung.
Akhirnya Remon membuka suara dan menanyakan Aggie "kau sudah punya kekasih?"
Aggie menggelengkan kepalanya "aku ga punya pacar kak,karena ga di izinin orangtua sama kakak ku.Terlebih yang aku denger aku bakal dijodohin sama anak temen papa,percuma kalo aku punya pacar nanti kasian dia." jawab nya
Remon sangat mengerti perasaan Aggie yang merasa tak bebas untuk mencari pujaan hati di seusianya tak seperti teman teman dirinya yang lain.Tetapi di balik semua itu pun Remon sangat paham apa tujuan papa Aggie,karna dunia remaja sekarang berbeda.Sangat menyeramkan untuk anak semungil Aggie pikirnya.
"Tidak apa,kau jangan terlalu memikirkan hal itu.Tujuan mereka bagus untuk masa depan mu,karna tak semua orang tua melakukan anak mereka seperti apa yang dilakukan orangtua mu kepada anak anak nya.Aku hanya bertanya saja karena merasa tak enak kita tinggal dalam satu atap namun tak memiliki hubungan darah." jawab Remon.
"Aku tau itu,aku juga bingung kenapa mau dititipin papa ke kakak.Padahal kita deket aja ngga,kenal juga baru kemarin kemarin yakan?" tanya nya dengan tertawa lirih.
"Aku pun merasa seperti itu.Tapi tidak apa,aku merasa mempunyai adik kecil.Aku sangat menginginkan adik perempuan,namun mommy tak bisa hamil lagi karena kondisi fisiknya tak mampu jika harus hamil lagi."
"Aku turut prihatin dengan aunty,tapi kakak gausah sedih....kan sekarang ada Aggie" ucapnya sambil tersenyum
Remon pun mengulas senyum di bibirnya,senyum yang tak pernah ia tunjukkan setelah kejadian itu.Remon sangat senang tentang kehadiran Aggie,merasa dunia dan hari hari yang dijalani nya seperti berwarna.Tak seperti kemarin kemarin yang sangat flat dan monoton sekali.
Tak sadar hari sudah menjelang malam,Aggie dan Remon kembali ke dalam kamarnya masing masing untuk membersihkan diri.Hari ini mereka berencana untuk memesan makanan diluar karna Aggie request untuk makan malam ini dengan soto.Remon meng-iya kan nya karna dirinya pun tak akan sempat untuk membuat soto.
Pesanan mereka sudah tiba dan Aggie menyajikan soto tersebut kedalam mangkuk besar,sedangkan Remon mengambil nasi untuk dimakan Aggie dan dirinya juga.Makan malam mereka di iringi sesi tanya-jawab tentang kehidupan mereka masing masing.Tentunya kehidupan menyenangkan mereka,buka kehidupan kelam mereka.
Seperti biasa,makan malam mereka selesai mereka pun membagi tugas mereka masing masing.Di sana Remon entah kenapa sangat bahagia karna hidupnya kembali menyala dan terasa hidup semenjak kehadiran Aggie.Meskipun kehadiran Aggie sangat mendadak tetapi mereka tak terlalu canggung karna sifat Aggie yang tidak kaku seperti dirinya membuat semua nya sangat fleksibel.
Mereka kembali ke kamar masing masing saat tugas mereka sudah selesai.Remon tak langsung membaringkan tubuh nya,ia kembali mengecek laporan di dalam laptopnya.Sedangkan Aggie duduk bersandar dikepala ranjang sambil memainkan ponselnya dan berbalas pesan kepada teman teman nya.
'haha gabut banget lo kaya nya?segala dibeli anjir lipstik aneh begitu' :Karin
'yaudah sih biarin biar gue happy ga ngerasa jones nya' : Linka
'Aggie kau sudah makan?perlu kah aku menghampiri mu?: Ravel
"Tidak perlu aku sudah makan bersama Remon" jawabnya
'lo kenapa deh?tiba tiba banget mau aja di deketin cowo.Eh ralat pria kan dia udah matang itu tinggal di petik' : Linka
'eh mulut lo kalo ngomong,lo kira Remon buah?tapi iya sih ko lo mau mau aja dititipin ke pria asing.Sampe disuapin dong breee' : Karin
"Gatau,gue juga bingung.Tapi nih ya menurut perasaan gue tuh gue kaya udah lama kenal sama dia tau.Tapi kan gue baru aja kenal kemaren kemaren ya ga?"
' iya juga.tapi gapapa sih kata gue mah,tandanya lu masih normal.' : Linka
"tai lo"
Di sela sela sedang berbalas pesan tiba tiba ada notif dari sang kakak perempuan nya.
'besok kakak balik ke Jakarta,ada yang mau kakak omongin ke kamu.gausah jemput,kakak bawa mobil.'
Setelah melihat pesan yang dikirim Luna,Aggie tampak senang karena dirinya tak akan kesepian bila Remon pergi bekerja.Namun,dirinya seketika berpikir karena sang kakak sepertinya akan berbicara serius dengan nya.
'Kenapa ya kira kira kak Luna mau ngomongin apa sama gue?kok jadi deg deg an gini' gumam nya.
TBC........
thank you yang udah mau baca karya baru ku🤍
sorry guys aku terlambat update karna lagi kurang enak badan
happy reading💅🏻
jangan lupa mampir juga di novel terbaru aku 'Bertahan luka'.
Mari saling support