NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:47.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Andara adalah gadis yang cantik pemilik kios bunga .Suatu hari dia harus menelan pil pahit sebuah penghianatan dari sahabat dan kekasihnya yang dipacarinya selama hampir 6 tahun. Tapi takdir berkata lain dan membawanya pada seorang pemuda dingin yang lumpuh putra seorang konglomerat.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu di atas menara setinggi 50 kaki. Dan dari sanalah cinta mereka bersemi .
Nah untuk mengetahui cerita lebih lanjut, yuk simak di novel terbaruku.
Novel kali ini bergenre remaja labil yang mudah mudahan bisa menginspirasi para kaula muda untuk tidak putus asa dan tidak pernah menyerah.
Tetap semangat dan selamat membaca 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CDAM: 29

Andara menoleh seketika, dilihatnya wajah seseorang yang pernah dikaguminya selama hampir 6 tahun terakhir ini.

" Mas Bayu".

Bayu menatap lekat gadis yang selalu dirindukannya itu.

"Lepaskan mas, aku sudah menikah tidak pantas bila kamu memperlakukanku seperti ini".

" Tapi Andara, aku masih mencintaimu. Kenapa kamu tega menikah dengan orang lain. Selama ini aku telah menjagamu dengan baik Andara ".

Andara menghela nafasnya dengan kasar

" Apa mas, apa aku gak salah dengar? Ya aku akui kamu memang menjagaku dengan baik tapi apa kamu sadar telah melukai hatiku dengan berselingkuh dengan sahabat baikku sendiri, oh sudahlah tidak perlu ungkit masalah itu lagi, sekarang biarkan aku pergi dan jangan ganggu hidupku lagi".

"Tapi Andara, bukan itu maksudku".

" Hhh apa lagi mas, sudahlah sekarang kita jalani hidup kita masing masing, lagipula aku sudah menikah, dan suamiku sangat menyayangiku".

Bayu membeku dan membiarkan Andara pergi dari sana.

Andara pun memilih bergabung dengan Devan, Aldo dan Innara.

🌺🌺🌺

Vania meringkuk sendirian di kamarnya yang dingin dan sepi setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Tiba tiba seseorang menggedor nggedor pintu apartemennya.

Vania menatap jam yang berada di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 11 malam.

" Jam segini siapa yang datang? "

Ceklek

" Bayu"

Vania sangat terkejut dengan kedatangan Bayu yang tiba tiba.

Bayu menunduk kemudian memeluk Vania sambil menangis sesenggukan.

" Bay, ada apa dengan dirimu? ".

Bayu tetap menangis sambil memeluk tubuh Vania.

Vania membiarkan Bayu menangis sambil memeluknya karena mungkin ini ada hubungannya dengan hatinya yang sedang kalut.

Setelah beberapa saat Bayu mulai mereda dan mengedarkan dekapannya kemudian menatap netra yang dari tadi berada di depannya menunggunya memberikan penjelasan.

"Vania, maafkan aku"

" Iya Bay, sekarang kamu bisa bercerita padaku apa yang terjadi di pesta? "

Bayu pun menceritakan semuanya, tentang Andara yang sudah menikah dengan bos mereka yang lumpuh dan Siska yang tiba tiba pergi dari pesta.

Vania sempat syok mendengar semua cerita Bayu, tapi jauh dilubuk hatinya yang terdalam sangat bahagia untuk Andara karena telah menemukan pria yang tepat dan menyayanginya.

Bayu mengusap pipi Vania dan mengecup mesra bibir merahnya.

Mereka pun saling berpagutan dan melumat serta menyesap.

Vania melepaskan kancing bajunya tanpa melepaskan pagutannya kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

" Kamu mau langsung tidur " Tanya Vania kepada Bayu.

Bayu pun mengangguk kemudian memeluk erat tubuh Vania yang hanya memakai dalaman saja di balik selimut.

Keduanya tertidur lelap dengan saling berpelukan di balik selimut.

🐍🐍🐍

Andara mengeryipkan matanya, dan merasa berada di tempat yang aneh begitu matanya terbuka dengan sempurna.

" Ach, kenapa tangan dan kakiku terikat " Batin Andara dengan mulut tersumpal.

Andara mencoba mengingat ingat kejadian barusan " Perasaan semalam aku pulang bersama Devan, dan mobilku di hadang oleh beberapa preman. Hahhh tidak mungkin! Devan di mana dia! ".

Andara semakin ketakutan setelah menyadari dirinya saat ini sedang diculik.

( Posisi Andara saat ini berada di sebuah kamar hotel dengan kaki dan tangan terikat serta mulut tersumpal. Di hadapan Andara terdapat TV besar , lebih tepatnya monitor yang akan menayangkan sebuah peristiwa).

Mata Andara semakin terbelalak ketika melihat siapa yang berada di dalam video tersebut.

"Devan, apa yang terjadi Dev? " Andara merasakan ada sesuatu yang akan terjadi pada suaminya itu. Devan dalam posisi terlentang dengan mata di tutup dan kedua tangan diikat dengan tali pada kedua sisi dipan.

Tiba tiba seorang wanita seksi berjalan dan tersenyum pada Andara seakan tahu Andara sedang menyaksikannya " Hmm, nyonya Devan selamat datang ".

Andara melotot tajam " Sialan kamu Siska, awas kamu berani menyentuh dan mencelakai Devan kamu akan berhadapan denganku. Dan aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang! ".

Andara masih berusaha melepaskan tali yang mengikat di kedua tangannya, tapi masih tidak bisa terlepas. Hatinya semakin hancur ketika melihat Siska merangkak ke atas tubuh Devan.

Devan pun mulai sadar dan mencoba menarik kedua tangannya tapi tetap tidak bisa terlepas.

" Hei! Siapa kamu! Beraninya mengikatku seperti ini! " Gertak Devan namun justru membuat Siska semakin tertawa.

Dari suaranya, Devan dapat mengenalinya

" Siska! ".

" Hahaha, ternyata kamu masih mengingatku Dev? "

" Siska! Apa yang kamu lakukan padaku? "

"Devan Mahendra aku ingin menikahimu, memilikimu seutuhnya. Bukan hanya itu aku juga ingin mewarisi kekayaanmu. Pokoknya aku ingin memiliki dirimu sepenuhnya" Ucap Siska sambil mencoba menyentuh wajah Devan.

" Gila kamu Siska! "

" Iya Dev, aku memang sudah gila dan mana mungkin kamu mau menikahi wanita gila sepertiku hahaha, jadi aku akan memaksamu menceraikan Andara dan menikahimu"

Andara semakin geram namun tidak bisa apa apa karena kaki dan tangannya terikat tali yang sangat kuat.

Siska terus menjelajahi tubuh Devan dan perlahan membuka kancing bajunya satu persatu.

" Andara kamu akan melihat dengan mata kepalamu sendiri bagaimana pria lumpuh ini bisa membuatku keluar berkali kali" Ucap Siska sambil melirik pada kamera yang sudah terhubung dengan monitor yang ada di ruangan Andara disekap.

Andara menggeleng perlahan " Tidak Siska kumohon Siska hentikan! ".

Dengan senyum liciknya Siska juga melepaskan bajunya hingga menyisakan dalaman saja dan dengan ganasnya memagut bibir Devan.

Devan tak ingin membalasnya tapi dia tetap laki laki normal, lama kelamaan Devan pun mulai menikmatinya.

Andara memejamkan matanya tak ingin melihat aksi bejat itu, dia menunduk dengan buliran air mata.

" Hiks hiks Devan " Andara terus menangis dan tak sanggup lagi membayangkan apa yang terjadi.

Sedangkan Siska dan Devan yang mulai dikuasai gairah mulai melucuti pakaiannya dan Siska yang memang sudah berpengalaman sangat pandai membuat lelaki melayang.

Dan di saat Devan sudah mulai tidak tahan dan ingin segera menyelesaikan, Siska membuka penutup mata Devan dan tersenyum menyeringai.

" Huh hah huh apa yang akan kamu lakukan Siska? " Tanya Devan dengan nafas memburu dan berusaha meredam gairahnya karena Siska bukanlah wanita yang diinginkannya.

Siska dengan tidak tahu malu dan tubuh polos berjalan mengambil segelas air mineral yang sudah dibubuhi obat laknat agar Devan semakin tersiksa.

" Minumlah Devan " Ucap Siska kemudian membatu Devan untuk meneguk habis minuman tersebut.

Siska menatap ke arah kamera dan tersenyum miring karena pasti Andara saat ini sedang hancur melihat suaminya akan bersetubuh dengan wanita lain di depan matanya.

Andara memang hancur tapi dengan sekuat tenaga dan tidak perduli kalau tangannya terluka, Andara tetap berusaha membuka tali yang mengikatnya.

Hingga akhirnya dia berhasil membukanya.

Tanpa berpikir panjang Andara segera membuka pintunya yang entah kebetulan tidak terkunci.

"Di mana ini, hotel" Setelah Andara menyadari kalau saat ini dia dan Devan disekap di hotel yang sama, dia terus berlari tapi tidak mungkin memeriksa kamar satu persatu. Jadi Andara memutuskan ke receptionist untuk melihat nama nama yang cekin. Meskipun awalnya ditolak oleh pihak hotel, tapi dengan menjelaskan semua yang terjadi akhirnya pihak hotel bersedia membantu.

Andara pun segera menghubungi Aldo untuk datang dan membantunya.

Sementara itu, Siska masih senang mempermainkan Devan yang sudah dikuasai gairah membara ditambah obat perangsang yang diminumnya.

" Devan, baru kali ini aku melihat tubuhmu. Ach menyesal sekali gak pernah menyentuhnya " Ucap Siska sambil menyentuh dan mengelus senjata Devan.

"Brengsek kamu Siska! Bajingan! Ach ah ah" Devan berusaha meredam gairahnya tapi susah sekali, ditambah lagi permainan tangan Siska yang sukses mengobrak abrik pertahanannya.

Bersambung..

1
Nur Adam
smgt untk krya mu thoor
Indriani Kartini
udah tamat aja Thor??? trus gara gimana ceritanya apa lanjut part 2nya, di tunggu thor
dewidewie: iya kak cerita Raga nanti di part 2
total 1 replies
Zhu Yun💫
Ini seriusan udah tamat Thor??? /Slight//Slight/ Oke2,,, Ditunggu kelanjutannya yang Detak Cinta Thor 🙏🥰
dewidewie: ehmmmmm
total 1 replies
Zhu Yun💫
Runyam ya Dev perkara 🐍 berbuntut panjang /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: ini gara gara 🐍 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Ini meninggalnya kenapa /Slight//Slight//Slight/
dewidewie: gak meninggal lo, kabur dari rumah maksudnya 😜
total 1 replies
Zhu Yun💫
He'hhh,,, jaman bahola memang sudah ada wa ya /Slight//Slight//Slight/ ini flashback mudanya papa Dimas kan ya, harusnya masih jaman jadul dong 🤭
dewidewie: o iya ya kok gak kepikiran ya 🤭🤣🤣🤣🤣halah dibikin ada gitu, pusing nanti revisi lagi🤣🤣🤣
total 1 replies
Taurus girls
lanjut
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: mangat🙏
dewidewie: siap siap 💁👌
total 2 replies
F.T Zira
enapa ada kata karet disini/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: kita satu server kak.. aku sering typo/Facepalm//Facepalm/
dewidewie: seharusnya karena /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
F.T Zira
Dev.. ternyata dirimu gak bertanggung jawab/Smug//Smug/
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm/
dewidewie: /Scowl/
total 2 replies
F.T Zira
kecebong Devan berenang bebas/Grin//Grin/
dewidewie: /Grin//Proud/
dewidewie: /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
total 2 replies
Nur Adam
lnjut
Taurus girls
bunting
Zhu Yun💫
Kamu memang nggak ada perhatiannya Dev sebagai seorang suami, doyan bikinnya doang tapi keselamatan istri diabaikan /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
F.T Zira: lhoo/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Mungkin Devan cocoknya sama Luci nih /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 6 replies
Zhu Yun💫
Hamidun /Slight//Slight//Slight/
dewidewie: ada kecebong
total 1 replies
F.T Zira
bisa bizanya../Facepalm//Facepalm//Facepalm/ 🐍mu aman gak dev/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: terkunci rapat/Facepalm//Facepalm/
dewidewie: Aman kak aman 🔐
total 2 replies
F.T Zira
yakin mau di tinggal?? minimal siapin bodyguard gitu, pebinor lagi bertebaran
Nur Adam
lnjut
Taurus girls
next
Zhu Yun💫
Gak sekalian suruh tidur dikandang 🐍 saja tuh si Raga /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Zhu Yun💫: Istri orang lebih menantang /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
dewidewie: Hmm maunya sih gitu kak, biar tau rasa dia dah tau istri orang masih dipepet
total 2 replies
Zhu Yun💫
Tanggung,,, si 🐍 udah keburu menjulang tinggi setinggi menara /Joyful//Joyful//Joyful/
dewidewie: wah bahaya ini 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!