Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.
Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11.
Wanita itu menoleh ke pintu untuk melihat seseorang yang membuka pintu kamarnya dan melangkahkan sepasang sepatu modis ke dalam kamarnya sambil menyeringai ke arahnya.Ia mendengus sebal kepada tamunya dan merapikan kain sutra warna kuning di sofa lalu menyimpannya di kotak penyimpanannya sebelum menaruh kotak ke lemari pakaiannya.
"Nyonya Yu, rupanya kau masih saja menangisi anak mu yang sudah lama meninggal dunia akibat ulahmu sendiri sampai kamu melupakan tugasmu dirumah ini untuk melayani pelangganmu".kata wanita angkuh di dekat pintu kamar Nyonya Yu dengan nada yang sangat merendahkan Nyonya Yu.
" Aching,sebaiknya kamu jaga mulutmu itu sebelum aku menjahit mulutnya dengan jarum dan benang sutraku".balas Nyonya Yu tajam sambil melangkah keluar dari kamarnya.
Wanita muda yang dipanggil Aching mencibir Nyonya Yu dari belakang punggung Nyonya Yu sebelum ikut keluar dari kamar Nyonya Yu dan menutup pintunya dengan cepat sekali.
"Cih, sesama wanita penghibur juga dia bersikap tak sopan terhadap Nyonya Yu".kata Ella nada jengkel ke Aching sambil melotot kasar ke pintu kamar Nyonya Yu yang tertutup rapat.
"Sudahlah, kita pergi saja dari tempat ini karena kita tak punya urusan apa-apa disini".kata Xiu Xiu tidak peduli dan menembus dinding kamar Nyonya Yu.
Tetapi Anna tetap diam di tempatnya selama kurang lebih tiga menit sebelum mengikuti para sahabatnya meninggal rumah warna merah muda itu di tengah malam yang sangat larut.
Di perjalanan kembali ke apartemen tempat tinggal Eddy Chen yang baru.Ketiganya berjalan bersama- sama tanpa bicara satu sama lainnya sampai Xiu Xiu mengungkapkan rasa penasaran terhadap maksud dari kedatangan Anna ke rumah' Bunga Flamboyan' di benak hantu manis itu.
"Anna.. " panggil Xiu Xiu halus.
"Yaa? "
"Kau ada hubungan apa dengan Nyonya Yu dan siapa dia itu?" raut muka manis Xiu Xiu terlihat penasaran saat berjalan di samping kiri Anna.
"Justru aku ingin tahu tentang Nyonya Yu karena aku merasakan aura gelap dari wanita itu semenjak kita bertemu dengan hantu kecil di pinggir jalan tadi".kata Anna nada serius sekali yang tetap menatap lurus ke jalanan yang gelap di belokan ke apartemen.
"Mmm, dia bukan siapa-siapa kita, jadi kita tak perlu mencemaskan keselamatannya".kata Xiu Xiu enggan ikut campur urusan orang lain.
"Kata siapa dia bukan urusan kita, Xiu Xiu.Dia masih ada hubungannya dengan identitas asli Laura mayat wanita yang tubuhnya kita pakai setiap pagi hingga sore hari untuk aktivitas kita sehari-hari untuk hindari sengatan matahari yang akan menjadikan debu tak tersisa".Anna menjelaskan dengan detail kepada Xiu Xiu.
Xiu Xiu mendelik tajam kepada Ella Wang yang cepat menghindari tatapannya dengan melayang cepat ke lantai 5 untuk segera tiba di depan rumah baru Eddy Chen sebelum kedua sahabatnya.Tetapi, Ella Wang tidak bisa melewati pintu rumah baru Eddy Chen.Hal, ini membuatnya kebingungan saat Anna dan Xiu Xiu tiba di belakangnya.
"Kenapa?" tanya Anna nada heran juga melihat Ella Wang tak bisa melewati rumah baru suaminya.
"Ada penghalang untuk masuk ke rumah baru suami manusiamu".jawab Ella Wang menunjukkan cahaya emas yang berasal dari dalam rumah baru Eddy Chen kepada Anna.
Dan, benar saja mereka bertiga berteriak bersamaan ketika cahaya emas tersebut membuat mereka silau dan terlempar keluar dari apartemen dengan begitu saja sehingga ketiganya terbelalak kaget mendongak ke arah lantai 5.
"Ihh.. Kurang ajar sekali suamimu itu.." kata Xiu Xiu di depan Anna nada marah kepada Eddy Chen.
"Bukan Eddy Chen yang melakukan hal itu tetapi pria yang baru saja datang ke rumahnya".kata Anna nada sabar untuk sahabatnya sabar terhadap suaminya.
Ella Wang menggunakan dagunya ke arah pria muda yang bayangannya muncul di balik gorden jendela di rumah baru Eddy Chen kepada Xiu Xiu dan Anna di dekatnya.
"Ahhhh...! " Xiu Xiu berbalik arah dan menghilang dari dekat Anna dan Ella Wang.
Ella Wang menarik Anna untuk mereka berdua cepat mengikuti Xiu Xiu sebelum matahari pagi muncul di langit untuk menunjukkan hari akan menjelang subuh dan aktivitas untuk manusia akan segera tiba.
Gorden jendela terbuka dan cahaya matahari masuk ke wajah tampan Eddy Chen yang baru saja keluar dari dapur dengan senampan sarapan pagi ke meja makan untuk dirinya dan Xu Chen Long sahabatnya.
"Long, sarapan pagi sudah siap untuk di santap oleh kita sebelum kita berangkat kerja dengan semangat". kata Eddy Chen nada senang kepada sahabatnya di kursi seberang meja makan yang sibuk mengutak- atik laptop di samping piring sarapan pagi mereka.
"Iya, terimakasih untuk sarapannya" kata Xu Chen Long menutup laptopnya lalu menikmati sarapannya dengan nikmat sekali."Eddy, nanti malam kau ada acara, tidak?" raut wajahnya seperti ada ide menarik untuk Eddy menikmati malam hari di kota Tian.
"Tidak ada.. " jawab Eddy Chen riang memahami raut wajah sahabatnya.
"Bagus sekali.. " kata Xu Chen Long gembira kepada Eddy Chen sambil menghabiskan sarapannya dan mengikuti Eddy Chen meninggalkan rumah di lantai 5 menuju ke lift.
Di dalam mobil, Eddy Chen berbincang-bincang amat seru dengan sahabatnya mengenai rencana malam hari mereka sampai mereka tidak sadar bahwa mobil telah berhenti di depan lobi perusahaan dan mereka meninggalkan mobil untuk diparkir oleh petugas ke area parkiran dalam gedung perusahaan.
"Selamat pagi, Pak Chen dan Pak Xu.." sapa semua staff kepada mereka ketika mereka tiba di lorong ke arah kantor mereka masing-masing setelah mereka keluar dari lift.
"Iya, selamat pagi semuanya.. Ohya sebelumnya aku ingin mengumumkan sesuatu hal kepada kalian di sini sebelum kalian semua mulai bekerja yaitu untuk merayakan kedatanganku dan bergabungnya diriku di perusahaan ini..Hmm.. " kata Eddy Chen menatap semua staff nya yang menatapnya dengan antusias mendengarkan lanjutkan ucapannya."Aku mau kalian datang ke pesta kecilku di klub paling keren di kota ini".Ia tersenyum lebar dan ramah sekali kepada para staffnya.
Para staffnya terbelalak kaget usai mendengarkan pengumumannya.Ia bertepuk tangan dengan penuh semangat untuk para staffnya sadar dan bergembira bersamanya.
"Waaahhh..Bagus sekali, Bos...! " seru para staffnya nada antusias.
"Bos, apakah kami boleh memesan makanan enak dan ber karaokean di klub itu?" tanya Lin Yun dengan sikap ramah kepada Eddy Chen sambil menatap ke teman sebelah gadis cantik manis itu.
"Iya, tentu saja.. Kalian bebas untuk makan, minum dan karaokean sesuka hati kalian untuk malam ini.." jawab Eddy Chen tersenyum ramah kepada gadis itu yang membalas senyumannya dengan sangat ramah luar biasa.
Bersambung!!
pantau dl ah...