Andre Christopher Sitorus pemuda yang sedang berusaha mencari lowongan pekerjaan diluar sana, apalagi dia hanya tamatan sma yang bisa dibilang sedikit pekerjaan yang menerima tamatan sma. Dia dari pagi sampai menjelang sore belum mendapatkan satu pun pekerjaan, sampai dimana dia mulai frustasi ada kejadian yang mengejutkan menghampirinya
*100% cerita fisik
*Don't plagiarize my story
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SUPARMAN SUPARMAN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
~SF•10~
Malam hari jam 6.20
•Di dalam onsen•
"Wah enggak nyangka disini ada pemandian air panas juga, kece bener."kagum Andrew sambil melemaskan kepala di batu
Andrew dan Ryan sekarang ada di dalam tempat pemandian air panas yang terletak di belakang mansion dan di samping rumah tempat para bodyguard tinggal. Andrew kagum dengan mansion Amir yang memiliki fasilitas yang fantastis dan super mewah, dia kayaknya bakal betah disini.
'Aku tarik ucapanku sebelumnya yang bilang bakalan bosan disini ternyata enggak.'batin Andrew menutup mata
"Andrew."panggil Ryan
"Hm ya."balas Andrew sambil masih menutup mata menikmati mandinya
"Mulai sekarang kamu harus membiasakan jadwal latihan dan jangan sampai bangun kesiangan karena kalo kamu melakukannya kamu akan menerima hukuman yang berat. Jadi kamu harus mulai rajin bangun jam 5 pagi setiap hari, harus selalu tepat waktu paham."ujar Ryan menasehati
"Iya paham."jawab Andrew santai
"Paman kenapa sekarang paman baik padaku tapi pas pertama kita ketemu disini paman malah cuek."tanya Andrew penasaran
Ryan yang mendengar pertanyaan Andrew pun memikirkan cara menjelaskannya."Hm gimana ya, sebenarnya paman itu orangnya gak gampang percaya dengan orang asing, jadi pas tuan ingin merekrut kamu. Paman terkejut kok bisa tuan merekrut orang yang baru sekali bertemu."jawab Ryan
"Dan saat itu paman berpikir kamu itu musuh yang sengaja bikin skenario kecelakaan dan berpura-pura menjadi orang biasa yang menyelamatkan tuan agar biar bisa mengelabui dan mendapatkan informasi tentang tuan Amir dan menjatuhkan usaha dan reputasi tuan.."lanjut Ryan
"Tapi sekarang paman percaya sama kamu dan menganggap kamu seperti keluarga sendiri."ucap Ryan sambil menatap Andrew yang masih menutup mata dan asik menikmati acara berendamnya
"Terima kasih paman atas jawabannya dan juga atas kepercayaan paman kepadaku."ucap Andrew terharu, membuka matanya dan memandang Ryan setelah itu menutup kembali.
"Sudah-sudah cepat kamu selesaikan berendamnya bentar lagi ada patroli keliling di jam 9 untuk memeriksa kita udah tidur atau belum."ujar Ryan sambil keluar dari kolam
Andrew yang mendengar itu langsung membuka matanya lagi dan melihat Ryan yang berjalan ke bangku duduk. Dan ingin bertanya lagi karena penasaran."Paman, apa itu patroli keliling."tanya Andrew sambil menyenderkan kepala di kedua tangan terlipat yang terletak di batu.
"Patroli keliling itu kegiatan yang dilakukan para bodyguard disini untuk memeriksa keadaan di sekitar pekarangan mansion dan rumah belakang jika kalo ada penyusup yang masuk ke wilayah tempat tinggal tuan besar dan juga untuk memastikan ada seorang penghianat disini."jawab Ryan sambil membasuh rambut dan badannya.
"Apakah paman menuduhku."terkejut Andrew dengar perkataan terakhir Ryan
"Tidak. paman tidak menuduh, kan paman udah bilang tadi paman udah anggap kamu seperti keluarga."balas Ryan
"Dan juga tugas seorang patroli keliling itu hanya memastikan kita tidur tepat waktu dari jam 9 keatas, yang dimana anggota patroli keliling itu bertugas secara bergantian seminggu sekali. Ada sekitar 20 anggota patroli, 10 di depan dan 10 di belakang, misal hari ini jadwal paman yang berjaga. Dan dapat menjaga bagian belakang paman akan memeriksa bagian belakang selama seminggu penuh."lanjut Ryan berdiri dari duduknya.
"Oh begitu, jadi kapan giliran paman?."tanya lagi Andrew setelah mengerti dari penjelasan Ryan
"Minggu ini. Paman selama seminggu ini dapat giliran patroli. Dan dapat giliran jaga bagian belakang."jawab Ryan setelah mengelap rambut dan badannya menggunakan handuk kering
"Paman sudah selesai, kalo gitu paman duluan ya Dre."ucap Ryan tanpa menunggu jawaban Andrew
Ryan meninggalkan onsen dan Andrew yang terkejut mendengar jawaban Ryan.
'Tunggu, ini jadwalnya paman patroli selama seminggu berarti semalam juga dan apa tadi paman dapat bagian jaga belakang berarti paman mendengar aku telpon anak-anak dong.'batin Andrew
'Berarti aku harus lebih waspada mulai sekarang.'lanjut batin Andrew
•Di dalam kamar•
"Hah segarnya abis berendam, besok aku kesana lagi deh."monolog Andrew sambil tiduran di kasur
"Jam berapa ini ya, etto sekarang sudah jam 8.40 sebentar lagi waktunya patroli keliling bertugas. Dan aku ingin menelpon ibuk."ujar Andrew ketika melihat jam di ponselnya
Drrt Drrt
"Halo ibukku sayang."ujar Andrew ketika telepon tersambung
"Halo Dre, apa kabar kamu nak?, kamu baik aja disanakan?, ah kamu udah makan belum?."tanya Diana di seberang telpon
"Hahaha satu-satu ibuk tanyaknya."kekeh Andrew ketika ibunya langsung menyerbu dengan berbagai pertanyaan pas telpon baru tersambung.
"Sudah jawab aja anak nakal, gini gini ibuk khawatir tau."kesal Diana ketika Andrew malah ketawa ketika ditanyain
"Oke oke, pertama Andrew baik kok, super baik, dan Andrew udah makan tadi abis selesai berendam."jawab Andrew
"Oh syukur tuhan. Jadi gimana kegiatan kamu selama disana, Dre."tanya Diana lagi setelah lega mendengar kabar Andrew
"Ya gak gimana gimana cuman disini Andrew disiksa."jawab Andrew
"Ah maksudnya disiksa itu kek mana, kamu dipukulin sama mereka. Kamu dibully kalo iya kasih tau alamat rumah disitu biar ibuk labrak bos kamu."tanya Diana marah
"Astaga ibuk kok ibuk bisa mengambil kesimpulan seperti itu sih, orang disini itu gak kek gitu malah mereka pada baik-baik sama Andrew."jawab Andrew
"Jadi apa maksud ucapan kamu tadi, coba kamu jelaskan secara detail."ujar Diana bingung kalo emang orang-orang disana baik kok Andrew bilang dia disiksa.
"Gini kan Andrew sebagai Asisten+Bodyguard pribadi, tapi sebelum kerja Andrew itu harus magang dulu ceritanya jadi Andrew dilatih dulu sama mereka biar nanti pas kerja udah tau apa yang harus dilakukan. Tapi pelatihan pertama Andrew itu bukan berhubungan dengan komputer atau dunia kantor, tapi berhubungan dengan pelatihan fisik.jawab Andrew menjelaskan
"jadi dari pagi sampai sore Andrew dilatih fisik, tapi ngelatihnya gak ngotak buk. Dimana mereka melatih Andrew itu agak keras yang dimulai harus bangun jam 5 pagi terus dijam itu harus berendam pake es batu, abis itu abdjs."lanjut Andrew
"Ohh begitu ibuk paham, tapi menurut ibuk sih biasa aja pelatihannya, malah itu kurang ekstrim."ujar Diana mengerti
"ih ibuk jahat banget."kesal Andrew
"Sudah jangan mengkek udah besar dan sekarang kamukan udah enggak dibawah pengawasan ibuk lagi jadi ubah ya nak."ujar Diana menasehati
"Iya buk, eh lupa Andrew mau ngucap merry christmas ya ibuk."ucap Andrew
"Iya kamu juga merry christmas, oh ya omong-omong kamu boleh keluar gak."tanya ibuk semangat
"Kayaknya sih gak boleh kan Andrew baru terhitung 2 hari disini jadi Andrew belum diperbolehkan keluar."jawab Andrew
"Ya sayang banget padahal ibuk banyak masak makanan favorit kamu disini, dan juga anak-anak rindi kamu katanya padahal baru ditinggalin 2 hari heran ibuk."ujar Diana sedih
"Iyakah sayang sekali padahal Andrew rindu masakan ibuk tapi mau gimana lagi masak baru 2 hari udah minta cuti aja, nanti dicap kurang ajar lagi."ujar Andrew merasa sedih+rindu dengan masakkan Diana
