Transmigrasi Gadis Matrealistik

'' Yi yi, apa maksudmu bicara seperti itu, aku tahu kamu tidak menyukaiku, tapi kenapa kamu tega sekali memfitnahku '' ucap Lin Mie Mie berusaha menekan rasa gugupnya.

Zhou Yi tersenyum miring, lalu mengambil ponselnya di dalam tas selempangnya.

'' Aku tidak memfitnahmu, karna aku punya buktinya '' ucap Zhou Yi lalu menekan rekaman suara di ponselnya.

Klik

'' Yi yi, kamu itu tidak pantas bersanding dengan Paman Fu, kamu itu hanya wanita bodoh yang kebetulan beruntung lahir di keluarga Zhou ''

'' Lalu kalau aku tidak pantas untuk Paman Fu, lalu siapa yang pantas, kamu,, ''

'' Tentu, karna aku seorang desainer yang hebat, setelah Gu Yancheng menceraikanku, aku akan merebut Paman Fu darimu ''

'' Cih, percaya diri sekali kamu, hanya anak pungut saja sombong ''

Plakk

'' Tutup mulutmu,, !!''

Klik

Semua orang terkejut mendengar rekaman perdebatan Zhou Yi dan Lin Mie Mie.

Fu Sihan yang berdiri di samping Zhou Yi terdiam, kini dia tahu apa penyebab Zhou Yi dan Lin Mie Mie bertengkar di dapur basecamp saat itu, sampai sampai Zhou Yi menyerang Mie Mie dengan brutal.

'' Bohong, kalian semua jangan percaya dengan rekaman itu, Zhou Yi hanya ingin memfitnahku '' ucap Lin Mie Mie gugup.

Zhou Yi tersenyum puas melihat kepanikan yang tercetak jelas di wajah Lin Mie Mie.

Plakkk

Tamparan keras dari Nyonya Zhou mendarat di pipi Lin Mie Mie, dia menatap kecewa pada putri angkatnya yang sudah ia besarkan layaknya putrinya sendiri.

'' Mie Mie, apa ini balasanmu pada kami keluarga Zhou, yang sudah membesarkanmu sepenuh hati, tapi kamu ingin merusak rumah tangga putri kami '' ucap Nyonya Zhou tajam.

'' I,, ibu, ja,, jangan percaya rekaman itu, Zhou Yi hanya ingin memfitnahku '' tukas Lin Mie Mie yang sudah terisak, sembari menyentuh pipinya yang terasa kebas.

Brukkk

'' Jangan panggil aku ibu, aku bukan Ibumu !! '' sentak Nyonya Zhou mendorong Lin Mie Mie dengan kasar, sampai membuat Lin Mie Mie jatuh terduduk di atas lantai.

Lin Mie Mie semakin terisak, apa lagi saat melihat semua keluarga Gu menatapnya dengan kecewa, yang semakin membuatnya terisak.

'' Mie Mie, kamu pasti tahu kalau Yi yi sangat menyukai Yancheng, tapi dia dengan besar hati mengalah darimu, dia juga tidak pernah mengusik rumah tangga kalian, tapi kenapa kamu dengan kejamnya ingin merusak rumah tangganya, sebenarnya apa yang kamu inginkan '' ucap Nyonya Gu.

''.Hikss,,, Ibu, tolong percaya sama Mie Mie, kalau suara di rekaman itu bukan Mie Mie '' tukas Mie Mie memohon sembari bersimpuh di depan Nyonya Gu.

'' Hikss,,, Ibu, aku mohon, tolong,, ''

'' Diam!! '' bentak Gu Yancheng.

'' Kamu masih mau mengelak bagaimana lagi, ha!!, sudah jelas itu suaramu, bahkan tanpa bukti rekaman sekalipun,aku sudah tahu kalau kamu berniat ingin merebut Paman Sihan dari Yi yi '' ucap Gu Yancheng marah.

Semua orang langsung terkejut mendengar apa yang di katakan oleh Gu Yancheng, karna ternyata Gu Yancheng sudah tahu sejak awal.

'' Yancheng, sejak kapan kamu tahu kalau Lin Mie Mie ingin merebut Sihan dari Yi yi? '' tanya Nyonya Gu.

Gu Yancheng mengusap wajahnya dengan kasar, lalu dia berbalik menatap ke sembarang arah, dadanya terasa sesak saat mengingat kembali kalau ternyata Lin Mie Mie menyukainya karna dirinya pewaris keluarga Gu, tapi saat tahu kalau Pamannya pemilik Fuji Group, sikap Lin Mie Mie seketika langsung berubah, dengan cara menjaga jarak darinya, termasuk masalah menolak memiliki anak, dengan dalih masih ingin menggampai impiannya.

'' Yang jelas, setelah aku mengatakan kalau Paman Sihan pemilik Fuji Group, saat itu dia mulai menjaga jarak denganku, termasuk menolak memiliki anak denganku '' ujar Gu Yancheng nadanya tersirat penuh kekecewaan.

Semua orang semakin menatap kecewa pada Lin Mie Mie, mendengar pengakuan Gu Yancheng, karna ternyata Lin Mie Mie menikahi Gu Yancheng hanya demi hartanya.

'' Dasar wanita murahan, aku menyesal sudah mengizinkan Yancheng menikahimu '' kata Nyonya Gu pedas.

Zhou Yi sampai meringis mendengar mendengar kata pedas Nyonya Gu untuk Lin Mie Mie, dia bersyukur karna Fu Sihan yang menikahi pemilik tubuh asli, jadi dia tidak harus merasakan mulut pedas mertua.

'' Paman, ternyata mulut Nyonya Gu menyeramkan sekali '' bisik Zhou Yi di telinga Fu Sihan.

'' Mungkin karna dia sudah di ambang batas kesabarannya '' sahut Fu Sihan yang sama sama berbisik.

Di teras villa tempat tinggal Gu Yancheng dan Lin Mie Mie, para pelayan melemparkan dua koper yang berisikan baju dan barang milik Lin Mie Mie ke halaman villa atas perintah Gu Yancheng, hingga isi di dalam koper itu berceceran karna tidak di tutup dengan benar.

'' Apa yang kalian lakukan pada barang barangku!! '' teriak Lin Mie Mie yang baru turun dari taksi, saat melihat barang barangnya berceceran di atas tanah.

'' Nona Lin maaf, saya hanya menjalankan perintah dari Tuan Muda '' ucap si pelayan wanita.

Lin Mie Mie buru buru memunguti barang barangnya, dan di masukkan ke dalam kopernya.

'' Nona Lin, silahkan tinggalkan tempat ini, Tuan tidak ingin melihat anda di sini '' usir si pelayan wanita dengan tegas, lalu masuk ke dalam villa dan menutup pintunya.

'' Akhh,,, sialan, ini semua gara gara Zhou Yi, tunggu saja balasanku '' geram Lin Mie Mie, matanya penuh kilatan dendam.

Tadi setelah dirinya keluar dari kediaman lama keluarga Gu, Lin Mie Mie memohon pada Nyonya Zhou agar mengizinkannya untuk kembali tinggal di mansion keluarga Zhou, mengingat hanya mansion Zhou satu satunya tempat dia kembali, tapi sayangnya Zhou Yi menolak dengan tegas, sedangkan Nyonya Zhou sendiri, dia hanya mengikuti apapun yang di putuskan oleh Zhou Yi, dab kini Lin Mie Mie tidak tahu harus kemana, dia tidak punya tempat tinggal, dirinya tidak mau kalau harus menjadi gelandangan kembali.

Lin Mie Mie menarik kopernya meninggalkan villa, sembari berdiri di tepi jalan untuk menunggu taksi, dia melihat isi di dalam dompetnya, karna teringat dengan kartu kredit yang pernah di berikan oleh Gu Yancheng saat awal mereka menjadi pengantin baru.

Dan saat ada taksi lewat dia segera menghentikannya, lalu masuk dan tak lupa membawa kopernya, dia meminta sopir taksi untuk mengantarnya ke tempat mesin ATM karna dia ingin melihat saldo di dalam kartu kredit milik Gu Yancheng.

'' Hah, untung masih punya kartu ini, jadi aku bisa menyewa apartement untuk tinggal sementara waktu '' gumam Lin Mie Mie saat melihat sisa saldo di dalam kartu pemberian Gu Yancheng, lalu dia segera memindahkan semua uang itu ke dalam kartu miliknya sendiri, dan setelah itu dia mematahkan kartu kredit pemberian Gu Yancheng, dan di masukkan ke dalam tong sampah.

Sedangkan di villa sijin, Fu Sihan menemani Zhou Yi yang sedang berjalan jalan di kebun bunganya.

'' Paman, menurut Paman, apa aku terlalu jahat, melarang Mie Mie kembali ke mansion, mengingat dia tidak punya siapa siapa lagi '' tanya Zhou Yi.

'' Yi yi, ada kalanya kita memang harus bersikap jahat pada seseorang, agar kita tidak menyesal di kemudian hari, Ayah dan Ibu sudah baik memungut Mie Mie di jalanan dan di besarkan dengan sepenuh hati, tapi apa balasanya, dia malah ingin menghancurkan kebahagian putri dari orang yang sudah menolongnya '' ucap Fu Sihan. ''Jadi memang sepantasnya dia di usir, karna kalau di terima kembali takutnya dia akan melakukan yang lebih parah lagi '' imbuhnya.

Zhou Yi mengangguk anggukkan kepalanya. '' Tapi kalau tidak salah ingat, dulu Paman selalu berpihak padanya, Paman akan selalu percaya apa yang keluar dari mulutnya, tanap mau mendengar penjelasanku ''

Jleb

Perkataan Zhou Yi menusuk tepat ke ulu hatinya.

'' Yi yi, aku minta maaf, aku janji akan menebus semua kesalahan yang pernah aku buat padamu dulu '' ucap Fu Sihan.