NovelToon NovelToon
MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Angst / Romansa / Penyesalan Suami / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pansy Miracle

Jessica Adams harus mengalami hukuman selama enam tahun lamanya di dalam penjara karena dianggap lalai dalam mengemudi mobil, hingga menyebabkan seorang model bernama Natasha Linzky meninggal dunia.

Kekasih Natasha, Axel Ray Smith, menaruh dendam luar biasa hingga memaksakan sebuah pernikahan dengannya yang saat itu dalam keadaan lumpuh. Siksaan tubuh dan jiwa menyebabkan Jessica akhirnya mengalami trauma dan depresi, bahkan Axel menceraikannya dan membuangnya begitu saja tanpa mempedulikannya.

Namun yang tidak diketahui oleh Axel adalah bahwa ia telah menitipkan benihnya pada seorang wanita yang ia anggap sebagai musuhnya. Apakah masih ada benang merah yang mengikat keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMBALAS KEMATIAN

Axel memperhatikan cincin yang ada di tangannya. Ia memutarnya di bawah kerlip lampu warna-warni yang menerangi ruang remang-remang itu. Ia tertawa sendiri meratapi kesedihannya.

Sebuah cincin berlian yang begitu indah, telah ia pesan sebelumnya. Rencananya ia akan melamar kekasihnya, Natasha Linzky, sekembalinya ia dari perjalanan bisnis meskipun kedua orang tuanya belum merestui. Ia yakin lambat laun kedua orang tuanya akan mengenal Natasha dan menyayanginya juga seperti dirinya.

Axel bahkan sudah meminta Eric untuk menyiapkan semuanya, mulai dari acara lamaran serta kejutan-kejutan yang akan ia lakukan.

Namun, yang ia dapatkan bukanlah sebuah acara pertunangan ataupun pernikahan. Ia mendapati bahwa kekasihnya telah meninggal dan ini semua karena seorang gadis bernama Jessica Adams.

Axel mengepalkan tangan dengan cincin tersebut di dalam genggamannya. Ia kembali menghabiskan sebotol alkohol yang sejak tadi sudah menemaninya. Kedua asistennya sudah ia suruh pulang saat tadi masih di perusahaan. Ia berdalih akan lembur seorang diri dan tidur di perusahaan. Namun, setelah kedua asistennya itu pulang, Axel pergi sendiri ke sebuah klub malam dengan menggunakan mobilnya.

“Arghhh!!!” Axel berteriak kesal, bahkan ia tak mempedulikan beberapa wanita dengan pakaian seksi yang sejak ia datang terus saja menggodanya.

Pandangan mata Axel sudah mulai kabur dan ia merasa tubuhnya tak enak. Namun ia yakin masih bisa mengemudikan mobilnya dan kembali ke perusahaan. Ia akan kembali ke sana dan tidur di dalam ruang pribadinya. Ia tak ingin kembali ke rumah dan orang tuanya melihat keadaannya.

Di perjalanan, Axel membuka jendelanya, membiarkan angin malam menerpa wajahnya. Axel memukul kemudi nya beberapa kali untuk meluapkan kekesalan serta kesedihannya.

“Natasha Linzky! Mengapa kamu meninggalkanku hah?! Kamu juga selau menolak sebuah pernikahan denganku dengan alasan bahwa kamu masih muda dan ingin berkarir dulu. Lihatlah sekarang, kamu meninggalkanku tanpa memberiku kesempatan menikahimu!” teriak Axel.

Axel terus meratapi nasibnya. Sebenarnya, Axel bukanlah tipe pria yang mudah jatuh cinta. Ia baru bertemu dengan Natasha sekitar satu setengah tahun yang lalu. Saat itu ia melihat Natasha sedang bersama sahabatnya Jessica. Ia tersenyum saat melihat Natasha yang begitu baik memberikan makanan bagi seorang wanita tua. Namun ia melihat Jessica yang justru melarang Natasha melakukannya. Dari sana, Axel sebenarnya sudah tak suka pada Jessica, apalagi ketika Jessica bersikap baik pada Natasha dan padanya.

“Sialannn kamu, Jessica!!!” teriak Axel. Mobil yang dikendarai oleh Axel semakin lama semakin kencang hingga tanpa sadar mobil Axel melewati pembatas garis hingga membuat mobil dari arah berlawanan dengan kencang langsung menabrak mobilnya.

Mobil yang dikemudikan oleh Axel pun terseret sebelum akhirnya berputar dua kali dan berhenti dalam posisi terbalik. Axel merasakan tubuhnya seakan terhimpit dan ia tak bisa keluar.

“Sha, apa aku akan segera menyusulmu?” gumam Axel sebelum akhirnya kesadarannya menghilang.

**

Axel mengerjapkan matanya. Ia merasakan cahaya terang dan suasana serba putih yang ada di sekitarnya.

“Apa aku sudah mati?” gumam Axel.

“Ax, kamu sudah sadar?” Lexy dan Gia langsung pergi ke rumah sakit setelah dihubungi oleh pihak kepolisian. Mereka sangat kaget ketika mendapat kabar di tengah malam.

“Mom …”

“Mommy di sini, sayang.”

Lexy dan Gia tahu apa yang menimpa putranya itu. Tanpa sepengetahuan Axel, Lexy selalu memantau putranya itu melalui asisten pribadi putranya, yakni Jimmy. Namun semalam Jimmy tak berada di dekat Axel karena ia harus menyelesaikan sesuatu.

Lexy tidak pernah meminta informasi pada Eric karena asisten putranya yang satu itu sulit dipegang omongannya. Bisa-bisa ia membongkar semuanya di hadapan Axel.

Lexy memanggil dokter dan memintanya memeriksa Axel. Ia ingin tahu keadaan putranya saat ini.

“Bagaimana keadaan putra kami, Dok?” tanya Lexy.

“Mom … aku tak bisa menggerakkan kakiku,” ujar Axel yang merasakan keanehan pada kedua kakinya.

Dokter langsung meminta perawat mengambil beberapa alat dan melakukan pemeriksaan ulang.

“Tuan, Nyonya, sepertinya kedua kaki putra anda mengalami kelumpuhan. Kami sudah melakukan rontgen sebelumnya dan akan melakukan analisa terlebih dahulu, apakah ini bersifat permanen ataukah hanya sementara,” jelas sang dokter.

Degggg

Lumpuh? Gia rasanya ingin menangis saat mendengarnya. Putra sulungnya harus mengalami hal semacam ini, padahal belum lama ia harus menghadapi kematian kekasihnya akibat kecelakaan.

Axel terdiam, mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh dokter. Lumpuh, bukankah dunia seakan bercanda dengannya. Ia sudah kehilangan Natasha dan kini ia harus mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.

“Mom,”

“Tenanglah, sayang. Daddy dan Mommy akan mencari cara yang terbaik untuk menyembuhkanmu,” kata Gia.

Setelah dokter selesai menganalisa cedera yang dialami oleh Axel, mereka menyatakan bahwa sebelah kaki Axel mengalami kelumpuhan permanen, sementara yang sebelah lagi hanya sementara. Namun Axel akan bisa berjalan lagi dengan rajin melakukan terapi dan menggunakan alat khusus untuk membantunya berdiri.

“Apakah tak ada cara lain agar ia bisa berjalan seperti orang normal lainnya?” tanya Gia yang ingin sekali Axel bisa kembali seperti dulu.

“Ada, yakni dengan melakukan operasi. Namun operasi tersebut tak hanya dilakukan satu kali. Untuk itu, anda harus bertemu dengan seorang dokter ahli saraf di Kota New York. Ia sudah banyak membantu orang-orang yang mengalami hal yang sama seperti putra anda.”

“Berikan padaku kartu namanya, aku akan segera menghubunginya,” kata Lexy. Ia bisa melihat tatapan istrinya yang begitu sakit saat melihat kondisi Axel. Ia akan melakukan apa saja untuk melihat Gia kembali tersenyum bahagia dan Axel bisa kembali seperti sedia kala.

**

Enam tahun kemudian,

Jessica yang mendekam di dalam penjara selama enam tahun, tanpa bisa membuktikan bahwa ia tak melakukan kesalahan seperti apa yang dituduhkan, kini telah keluar dari penjara. Tak ada yang menjemput dirinya, ia seperti tak memiliki siapa pun di dunia ini.

Jessica kembali ke kediaman Keluarga Adams diantar oleh salah seorang staf penjara yang kasihan melihat keadaan Jessica yang tak pernah dijenguk oleh siapa pun selama enam tahun ia berada di sana.

Usia Jessica kini sudah beranjak 27 tahun. Secara cepat keadaan mendewasakan dirinya. Ia bahkan memiliki banyak teman di dalam penjara. Ia merasakan kehangatan di dalam sana, meskipun awalnya ia tak mengenal siapa pun.

Sementara itu di Perusahaan Keluarga Smith,

Brakkk!!!

Terdengar suara gebrakan meja yang mengagetkan Jimmy. Saat ini ia sedang membahas sesuatu dengan atasannya itu.

“Ia sudah keluar dari sana! Aku tak bisa membiarkan ia hidup dengan bebas sementara aku tetap menderita. Ia harus membalas kematian Natasha seumur hidupnya.”

🌹🌹🌹

1
Aras Diana
Luar biasa
Abd Kadir Taha
biarin si axel salah paham,bikin dia cemburu. dan lebih baik jimmy dan jesica di jodohkan! biar penderitaan jesica terbalaskan.
Abd Kadir Taha
semoga jimmy yang akan menjadi malaikat penyelamat untuk jesica
Ana Rusliana
Luar biasa
Sulis Tyawati
win awasss dad Axel mengejarmu
Sulis Tyawati
rasakan kamu Ryu nyesal bgt kan, nangis darah lah kamu
Sulis Tyawati
nah lho rasakan Ryu, Vanilla ingin melupakan mu
Sulis Tyawati
tr nangis darah Ryu pas tau kalo Vanilla yg donorin ginjalnya buat Ryu
Sulis Tyawati
tuh kan Vanilla yg jd pendonor halah thor2,,,
Sulis Tyawati
jgn sampai y thor tr Vanilla yg jd pendonor ginjal buat Ryu
Sulis Tyawati
kapok Ryu itu karma karena keserakahan nya. tr yg donorin ginjalnya dri keluarga Smit,,, hadehhh
Sulis Tyawati
Vanilla pura2 amnesia
Sulis Tyawati
hadehhh capek bacanya, terlalu byk tokoh. emg benar2 sinetron
Yuli Yanti: tpi msh tetap d'bca y
total 1 replies
Sulis Tyawati
Vanilla selamat, jgn kembali Vanilla. biar Ryu depresi karena kesalahannya
Sulis Tyawati
kapok kamu Vanilla,, rasakan jebakan Ryu.
Sulis Tyawati
sinetron
Sulis Tyawati
jgn ikut teman2mu Vanilla. kamu akan celaka nanti. Ryu pasti bakal menjebakmu
Sulis Tyawati
kan sdh ketebak, keluarga Vanilla yg d inginkan Ryu yg g tau diri itu. sebentar lagi bakal nyesal kamu Ryu. othor konfliknya kok sama sih dg Axel salah faham
Sulis Tyawati
kok jd sinetron bgt sih thor, kasian Vanilla
Sulis Tyawati
kalo sampe Vanilla tanya apa yg d mau Ryu, pasti bakal minta Vanilla pergi dri keluarga itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!