"Jadi, ini yang membuat sikapmu berubah padaku selama ini?" Ucap Wita lirih. Menahan rasa sakit di hatinya.
"Dengarkan aku dulu! Semua tak seperti yang kamu kira. Ini hanya sebuah kesalahpahaman saja. Aku mencintai kamu." Randy mencoba meyakinkan. Wajahnya terlihat gusar, dia terlihat menyesali perbuatannya.
Tepat di delapan tahun pernikahannya, Wita mengetahui perselingkuhan suaminya dengan mantan kekasih suaminya dulu. Aplikasi rahasia di ponsel suaminya, yang akhirnya membuat Wita tahu. Kalau suaminya bertahun-tahun telah mengkhianati cintanya. Padahal, selama ini dia banyak berkorban untuk Randy. Dia harus menjadi tulang punggung, menggantikan posisi Randy saat tak bekerja. Lukanya begitu dalam.
Bagaimana kisah rumah tangga mereka, setelah Wita mengetahui perselingkuhan suaminya? Akankah Wita memaafkan Randy? Ataukah dia justru memiliki bercerai dari laki-laki pengkhianat itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11. Tak Ingin Berpisah
"Meskipun aku tak bercerai dengannya. Tapi, aku janji akan memberikan waktuku untuk kamu. Lebih baik kita jalani saja seperti ini saja, sampai kamu sudah mendapatkan pekerjaan! Hidup itu perlu uang, aku masih membutuhkan uang darinya. Sabar ya, Sayang! Aku mencintai kamu."
"Ya sudah." Akhirnya mereka membuatkan sebuah kesepakatan.
Besok Randy akan mendatangi rumah Wita kembali. Kali ini dia ingin bertemu dengan Wita. Dia tak ingin berpisah dengan Wita. Berharap Wita bisa memaafkan dia. Hubungan dia dengan Sella akan seperti sekarang ini. Mereka tak akan pernah menikah.
Sella merasa hidupnya sempurna, mendapatkan cinta dari dua orang yang berbeda. Tak menyadari kalau dia sudah menyakiti hati seorang wanita, dan menghancurkan rumah tangga Randy. Merebut ayah dari Anak-anaknya.
"Dari tadi kamu chatan sama siapa sih? Serius banget," tegur Adrian. Saat ini Sella sedang bersama Adrian. Wajah Sella langsung pucat, dan dia gelagapan.
"Ah, itu. Aku lagi chatan sama temanku, Mas. Dia mau ngajak aku ketemuan, kalau aku di Jakarta. Aku bilang saja. Aku lagi sama kamu. Ketemuannya, besok aja. Sebelum aku kembali ke Bandung," jawab Sella bohong. Dengan cepat dia hapus percakapan dengan Randy. Dia tak ingin Adrian tahu, kalau dia masih menjalin hubungan dengan Randy.
Adrian dan Randy sudah pernah bertemu. Dia tahu, kalau Randy teman dekat SMP istrinya. Adrian tak tahu kalau Randy mantan pacar istrinya. Lagipula, dia tahu. Kalau Randy sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Adrian percaya, tak menaruh curiga.
"Besok aku pulang ya, Mas. Soalnya, aku gak bisa ninggalin warung bakso cuanki terlalu lama. Aku juga mau ngecek apartemen," ucap Sella manja dan Adrian mengiyakan. Dia pun sibuk. Jika hari kerja dia selalu pulang malam berangkat pagi. Ini juga yang menjadikan alasan Sella memilih tinggal di Bandung.
Setelah menikah dengan Adrian. Adrian membuatkan warung bakso cuanki. Agar Sella tak merasa jenuh. Mengingat mereka belum dikaruniai seorang anak. Sebelum menikah dengan Sella, Adrian mempunyai apartemen. Apartemen itu disewakan. Sebelum ada Sella, dia mempekerjakan orang untuk mengurus dan mempromosikan. Sekarang pekerjaan itu di handle Sella. Semua pendapatannya di kelola Sella, Sella diperbolehkan menggunakan uang itu. Asalkan untuk hal yang jelas.
Adrian dan Sella sebenarnya baru menikah beberapa tahun yang lalu. Sebelum menikah dengan Adrian, Sella menjalin hubungan kembali dengan Randy. Hanya saja seperti sekarang ini. Tak ada keinginan untuk menikah. Randy tetap ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Wita, dan Sella pun tak mau menikah jika Randy tak bekerja. Sampai akhirnya Sella bertemu dengan Adrian, dan dia memutuskan untuk menikah untuk menutupi perselingkuhan mereka. Hubungan mereka hanya sebatas teman tapi tidur.
Sella menghela napas, menahan perasaan kecewanya. Lagi-lagi Adrian mendapatkan pelepasan lebih dulu, dan menghentikan begitu saja. Padahal Sella sudah hampir sampai, dan kini harus terhenti. Adrian beranjak turun dari ranjang, membersihkan sisa-sisa percintaan mereka.
"Selalu saja egois," umpatnya dalam hati.
Sebenarnya, Sella sudah sempat protes pada Adrian. Namun, Adrian mengabaikan keinginan Sella. Adrian tak pernah tahan lama dan selalu bersikap egois. Miliknya pun tak sebesar milik Randy. Sella tak merasa puas. Sella sudah sempat mengungkap keinginannya, dan mengajak Adrian berkonsultasi ke dokter. Tapi, Adrian menolak. Dia merasa tak bermasalah.
Sungguh sangat berbeda dengan Randy. Dia selalu memperlakukan Sella sangat manis. Miliknya pun mampu memberikan kepuasan untuknya. Dia bisa bercinta dengan Randy berjam-jam. Gaya bercinta Randy pun tak monoton. Randy pun tak pernah egois. Dia justru lebih mementingkan kepuasan dia dahulu. Ini alasan bagi Sella yang sulit terlepas dari Randy. Kepuasan di ranjang dia dapatkan dari Randy.
"Kok kamu belum hamil-hamil juga ya?" tanya Adrian.
Jleb!
Pertanyaan yang begitu menakutkan bagi Sella. Bagaimana dia bisa hamil, jika selama ini dia minum pil KB.
"Soalnya mama sudah menanyakan terus? Kenapa kamu belum hamil juga," kata Adrian lagi. Setiap pasangan yang berumah tangga. Pastinya menginginkan seorang keturunan di rumah tangga mereka.
"Ya gimana aku mau hamil, Mas. Kita 'kan jarang bertemu. Satu minggu kita hanya bertemu dua hari. Itu pun kita gak selalu melakukan. Seperti yang aku bilang. Kita harus ke dokter, untuk memeriksakan kesuburan. Kalau dari aku, aku tak bermasalah. Aku 'kan sudah punya Lara. Kamu kurang tahan lama, Mas. Aku belum mendapatkan pelepasan, kamu udah duluan. Jika seperti ini, aku akan sulit hamil," sahut Sella.
Tentu saja dia tak mau disalahkan. Dia juga tak ingin Adrian tahu, kalau selama ini dia mengkonsumsi pil KB. Sebenarnya, bagi Sella ini sebuah keuntungan. Dia tak akan pusing, jika dirinya hamil. Karena dia yakin, kalau Randy laki-laki subur, dan Randy selalu menolak berhubungan intim menggunakan pengaman. Dia pun akan merasa tak puas jika menggunakannya.
"Ya habis gimana. Kamu lebih betah di Bandung. Aku juga belum bisa pindah ke Bandung. Ya sudah, coba nanti kamu di Jakarta agak lamaan. Tapi, sebenarnya sama aja bohong sih kamu di sini. Soalnya, hari kerja aku sibuk. Pasti sudah capek. Untuk masalah kesuburan dan tentang bercinta. Aku rasa tak masalah. Kamu harusnya berusaha mengimbangi aku! Jangan lama-lama!"
Jika berdebat, pasti dirinya yang selalu dianggap salah. Dia jadi berpikir, apa karena dia sudah terbiasa berfantasi bercinta dengan Randy. Sehingga saat berhadapan seperti itu, dia agak sulit. Sella tak ingin berdebat. Dia lebih memilih mengalah. Andai saja Randy sudah memiliki pekerjaan mapan. Dia pasti sudah meninggalkan Adrian. Orang menganggap dirinya bahagia menikah dengan Adrian. Terlihat bahagia, bukan berarti sebenarnya dia bahagia. Paling tidak, dia tak ingin rumah tangganya gagal untuk kedua kalinya. Cukup perceraian dengan mantan suami saja dulu.
Oh, haruskan Sella menghentikan minum pil KB? Menghentikan perselingkuhannya dengan Randy, dan fokus dengan rumah tangganya? Rasanya, begitu sayang Sella melepasnya. Terlebih dalam keadaan Randy yang akan bercerai dari Wita. Kesempatan dia terpuaskan oleh Randy, sangat besar. Mereka bisa sering bertemu. Tapi, jika dia tak hamil juga. Ibu mertuanya pasti protes. Terlebih orang tuanya sangat menginginkan Adrian memberikan mereka cucu.
Adrian anak satu-satunya. Dulu, mamanya sempat tak menyetujui Adrian ingin menikah dengannya. Mengingat dirinya seorang janda, dan Adrian berstatus lajang. Meskipun usia mereka hanya terpaut satu tahun. Sella lebih tua satu tahun dari Adrian. Diusianya yang sudah sangat matang untuk menikah. Dia masih betah melajang. Sampai akhirnya mereka bertemu, dan Adrian jatuh hati pada Sella. Pertemuan yang cukup singkat. Sella sempat dilema. Mengingat dirinya yang masih sangat mencintai Randy. Namun, Randy tak memperjuangkan dia. Dia tetap ingin rumah tangganya utuh bersama Wita. Tak pernah ada ujungnya. Hingga Sella berpikir, dia pun pantas hidup bahagia. Randy saja memiliki keluarga yang lengkap, sudah hidup bahagia.
Dua tahun sempat berakhir, dan baru-baru ini mereka kembali menjalin hubungan kembali. Sepakat menjalin. Namun, menyadari kalau mereka tak akan bersatu. Mereka sepakat akan mempertahankan rumah tangga mereka masing-masing. Seiringnya jalan, Sella berubah. Dia justru menginginkan Randy lebih, menguasai Randy dari keluarganya. Hingga Randy lalai, dan akhirnya Wita mencium perselingkuhan mereka.