NovelToon NovelToon
Merci

Merci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kisah cinta masa kecil / Konflik etika / Keluarga / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Kisah ini tidak lengkap. Bahkan setelah kematian, kita takkan mengatakan {selamat tinggal}.
__________________***________________

Ini adalah kisah cinta terlarang, dimana hanya ada air mata yang selalu menemani. Perjuangan yang begitu besar hingga pengorbanan dan nyawa menjadi taruhan.

“Apa salahnya jika mencintai? Apa salahnya jika kami ingin menikah? Sudah sekian lama kami dipisahkan, dan takdir mempertemukan ku kembali dengannya. Tepat dibawah menara Eiffel! Tapi lagi-lagi takdir memisahkan kami lagi, saat aku mengandung anaknya. Dan perpisahan ini berlanjut lagi sampai 14 Tahun! Hingga usia anak kami 13 Tahun, dan aku selalu menunggunya di bawah menara Eiffel.

Tapi tetap saja, dia belum kembali tanpa kabar.”

~Cassea Laura Chadwick~
________________________________

Apakah dia sudah memiliki keluarga sendiri? Apakah dia melupakan ku?
Mungkinkah, Tuhan sudah mengambilnya dariku?
_________________________________
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MERCI : BAB 11

JANJI DI TANGGAL 15

Zach dan Cassea tengah menempuh perjalanan, hingga mereka sampai ketempat yang dimaksud Zach.

Zach yang turun lebih dulu dan disusul oleh Cassea dari belakang, lalu menunjukan pemandangan kota Paris yang terlihat jelas dari tempat atas dimana mereka saat ini berdiri disana.

"Lihatlah!" ucap Zach sembari menunjuk ke arah pemandangan indah. Cassea masih tidak tahu, dan untuk menghilangkan rasa penasarannya, dia berjalan maju dan melihat ke arah yang ditunjuk oleh Zach.

Mata Cassea terbuka lebar, senyuman yang memperlihatkan gigi dan rasa takjubnya. Bagaimana tidak takjub! Cassea melihat pemandangan kota Paris dengan hiasan menara Eiffel di tengah membuat kota itu terlihat sangat indah. Melihat menara Eiffel mengingatkan Cassea akan sahabatnya dulu.

FLASHBACK ON

Amerika - Chicago, 18 Maret 1997.

Disebuah kursi panjang yang dihiasi oleh rumput hijau dengan sebuah perumahan mewah. Disana terdapat dua orang anak tengah duduk sambil tertawa lepas seperti seorang teman yang sangat dekat.

"Bagaimana? Gambaranku bagus 'kan?" Tanya Nita kepada sahabatnya, Elan.

Elan meraih kertas Nita dan melihat gambaran Nita, sebuah gambar menara Eiffel yang sangat jelek sekali sampai dirinya hampir tidak bisa mengenalinya.

"Apa ini?" tanya Elan.

"Menara Eiffel!" jawab Nita tersenyum.

Bukannya kagum, Elan malah tertawa lepas dan membuat Nita cemberut merasa dirinya diejek Elan. Elan berhenti tertawa saat ia melirik ke arah Nita.

"Maaf, tapi gambaranmu jelek sekali!" ucap Elan di sela-sela tertawanya.

"Memangnya kau bisa menggambar lebih bagus dari punyaku, hah?" tantang Nita.

"Bisa, aku selalu juara satu saat lomba melukis di sekolah." Jawab Elan bangga dengan diri sendiri.

Tidak heran jika dia bisa menggambar, karena itu salah satu hobinya. Nita terdiam dan mengambil gambarannya yang ada di tangan sahabatnya itu. Melihat Nita sedih, Elan berhenti tertawa dan mulai bertanya baik-baik kepada Nita.

"Katakan padaku, kau suka dengan menara Eiffel?" tanya Elan tersenyum.

"Iya, jika besar nanti aku akan meminta kepada ayah dan ibuku untuk pergi ke menara Eiffel!" ketus Nita polos.

"Maksudmu di kota Paris?" Nita mengangguk senang.

"Kalau begitu, aku juga akan kesana untuk menemanimu!" ucap Elan lagi.

Nita tersenyum lebar, tidak sabar menunggu dirinya tumbuh besar, dan pergi ke Paris bersama sahabatnya. Tiba-tiba, Elan menyatukan kedua kelingking mereka dan berjanji.

"Bagaimana kalau besar nanti, setiap tanggal 15 kita bertemu di menara Eiffel?" tanya Elan. Nita setuju dan mempererat janji mereka. Lama Nita melihat wajah Elan, anak laki-laki yang terlihat sangat tampan dengan mata coklat lumpurnya.

"Kau sangat manis dan tampan!" ucapan itu keluar dari mulut Nita, Ella tersenyum mendengar pujian itu.

"Jika kita besar nanti, bagaimana kalau kita menikah?" ajak Nita yang masih kelas 3SD sudah bicara soal masa depan pernikahan.

"Tapi itu tidak mungkin. pernikahan untuk dua orang yang saling mencintai." Jelas Elan.

"Kalau begitu kau harus mencintaiku!" paksa Nita tanpa dosa.

"Cinta tidak bisa dipaksa Nita, jika sudah besar nanti kau akan tahu!" ucap Elan yang lebih tua, dua tahun dari Nita.

"Baiklah, aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta padaku, suatu hari nanti!!!" ucap Nita tidak mau kalah. Elan hanya bisa tersenyum, melihat tingkah temannya itu.

FLASHBACK OFF

Kota Paris.

Cassea tersadar dari lamunannya, dia mengusap air mata yang sedari tadi menetes tidak terasa. Zach menepuk pelan lengan Cassea dan terkejut saat melihat bekas air mata di mata Cassea.

"Kau menangis?" tanya Zach dengan wajah bingungnya.

"Tidak, hanya saja melihat pemandangan ini begitu indah. Ini kali pertamaku melihat menara Eiffel!" jawab Cassea tersenyum.

Memang Cassea sudah lama tinggal di kota Paris, tapi dia tidak pernah melihat ataupun pergi ke menara Eiffel. Karena dia sudah berjanji akan pergi bersama sahabatnya, Elan.

"Baiklah, duduk dan lihat pemandangan itu dengan teliti!" pinta Zach yang sudah menyiapkan peralatan melukisnya.

Cassea duduk dan menuruti perintah gurunya, dia juga merasa kalau Zach akan menyuruhnya untuk melukis sesuatu.

"Coba kau melukis pemandangan kota paris dari sini." Ucap Zach. Benar gurunya menyuruhnya untuk melukis pemandangan seluas itu.

Cassea tersenyum dan mulai melukis dengan teliti dan penghayatan juga perasaan nya saat ini. Zach memandang gerakan tangan Cassea yang begitu perlahan dan teliti dalam melukis, sampai matanya tertuju ke wajah cantik dan natural Cassea.

Mulai mata dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung, dan bibir tipis merah layaknya bunga mawar. Tidak hanya itu saja kecantikan Cassea, rambut hitam panjang yang saat ini di kuncir satu, memperlihatkan leher jenjangnya yang tertutup syal putih.

Zach tersenyum tipis, dia seperti teringat dengan seseorang. Hanya saja sifat Cassea yang terlalu loyal kepada semua orang membedakannya dengan seseorang yang diingat oleh Zach saat ini.

Beberapa jam sudah terlewatkan, lukisan Cassea baru saja selesai, dengan penuh semangat dia memperlihatkannya kepada Zach. Zach dengan teliti menilai lukisan Cassea untuk kedua kalinya.

"Masih sama. Cobalah untuk melupakan sejenak kesedihanmu dan berikan rasa kebahagiaan di dalam lukisanmu!" jelas Zach. Cassea menghela nafas lalu tersenyum lebar.

"Baiklah, aku akan berusaha!" jawab Cassea.

Mereka mulai mengemasi peralatan, karena sebentar lagi akan menjelang malam, burung juga sudah bersiap kembali ke sarangnya. Sebelum pergi Zach teringat dengan ucapan Cassea tadi.

"Apa kau ingin melihat Menara Eiffel lebih dekat?" tanya Zach. Cassea diam sejenak, lalu dia menggeleng.

"Tidak." Jawab Cassea. Zach menyipitkan matanya.

"Kenapa? bukankah kau menyukai menara Eiffel?" tanyanya lagi penasaran.

"Karena belum saatnya aku ke sana! Aku akan pergi kesana jika aku sudah menemukannya!" jawaban Cassea banyak tanda tanya untuk Zach, tapi itu bukan urusannya, jadi dia tidak berhak bertanya lebih dalam lagi.

Karena Cassea menolak melihat menara Eiffel lebih dekat, akhirnya Zach mengantarnya pulang. Saat berada di perjalanan Zach terkejut melihat seorang pria yang sedikit tua darinya, baru saja masuk kedalam mobil hitam. Dan yang membingungkan, orang yang dilihat barusan adalah Lowray, yang tidak lain adalah ayah Cassea.

Cassea tidak melihat keberadaan ayahnya karena dia sibuk melihat ke arah jendela bukannya depan. Sementara Zach masih terkejut dengan apa yang dia lihat, sekilas dia melirik ke arah Cassea.

-‘Aku tidak bisa mengejarnya. Tapi apakah memang dia?’ batin Zach.

Zach tidak bisa mengikuti Lowray karena dia harus mengantar Cassea pulang, dan jika dia mengejarnya pasti banyak sekaki pertanyaan yang akan keluar dari mulut Cassea. Apalagi pencariannya itu tidak boleh sampai ada yang mengetahuinya karena itu salah satu dari misi dan tugasnya saat ini.

Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Zach Dawson itu. Apakah dia hanya seorang pelukis biasa atau semacamnya. Seperti biasanya juga, Cassea melarang untuk mengantarnya pulang sampai di depan rumah, melainkan sedikit jauh dari rumahnya. Meski ayahnya tidak tahu, tapi penjaganya pasti akan melapor ke ayah kejamnya itu.

1
Makaristi
apakah cassea akan bisa bersama dng zach..
sedang ayah cassea tdk setuju & akan kah cassea mampu utk memperjuangkan cinta nya kpd zach 😀😍🫢🤭
Four.: itu sangat syulittt 😩
total 1 replies
Makaristi
zach detektif dr perancis..
cassea anak mafia..
Ellan sahabat kecilnya cassea..
apakah zach itu ellan ???
Four.: hmm... mungkin saja 😌
total 1 replies
Caca Cece10
smpai sini blm ku mengerti alurnya..duhh otak ku lemot/Proud//Proud/
Four.: it's okay.... ceritanya memang sedikit penuh TTS nya 😅👍
total 1 replies
alfyuuu
kangenn almoo
Four.: Almo tidak ada di sini Ferguso 😩😅
total 1 replies
alfyuuu
aaa novell baruu
Four.: ho,oh /Grin/
total 1 replies
marfungah
apa kah Zack Dawson seorang polisi entah lah pusing nebak nya jadi mending ikutin saja sampai tamat
Four.: bukan polisi tapi yang satunya 😁
total 1 replies
marfungah
apa Zach itu ETAN dan apa kah Nita itu cassea?
Four.: hmmm mungkin aja 😌
total 1 replies
Makaristi
apakah zach & cassea sdh sama2 tertarik?
zach sprtu nya peduli dng kehidupan cassea ..
Four.: mungkin saja dia kenal seseorang di masalalu nya 😌
total 1 replies
hatiAti
Zach = elan ?
Four.: hmm... apa iye 🤔
total 1 replies
Makaristi
siapa sebenar nya zach Dawson?
ada hubungan apa dng lowray ayah cassea?
Four.: hubungan yang sangat bertentangan 😌
total 1 replies
Makaristi
guru & murid..
zach & caseea
Four.: ho, oh
total 1 replies
marfungah
apa z itu ETAN entah lah masih teka teki
hatiAti
ini kisah terlarang cassea sama z apa elan Thor... apakah cassea hamil anak z, terus jangan² si z meninggal gara² nyelametin anaknya sendiri... masih teka teki nih soalnya alur mundur
Four.: alur maju mundur cantikk... tapi sayangnya tidak seperti itu Ferguso.... sangat lebih-lebih menyedihkan kisah cinta mereka
total 1 replies
hatiAti
malang bener sih nasib casea
Four.: sangat malang. ini masih permulaan lohh
total 1 replies
hatiAti
sepertinya bakal butuh inhaler🤣
Four.: ho,oh
total 1 replies
marfungah
apa kah bakalan jadi pacar nya cessa
Four.: hmm... mungkin saja, tapi rintangan terbesarnya adalah ayahnya sendiri
total 1 replies
marfungah
kenapa ayah nya bisa begitu ya sama anak kandung nya.dan di mana ibu nya cessa
Four.: Mohon bersabar 😁
marfungah: penasaran sama masa lalu nya
total 3 replies
marfungah
aku....datang......wah ada yg baru....😍😍😍😍
Four.: sayangnya sad end cuman ada sisi happy and nya juga antara seorang ibu dan anak nanti 😌
Ayachi: TPI ga sad end kan Thor😢
total 3 replies
oranggila🗿🗿🗿
sepertinya memang imajinasi author sangat bagus,aku tunggu kelanjutannya
Four.: iyakah??!! Terima kasih 🤗
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Aku mampir thor 😁
Four.: welcome!!!!! semoga suka dengan ceritanya ya 😁👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!