NovelToon NovelToon
Penerus Sang Billioniare

Penerus Sang Billioniare

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Hanya karena dipuji ketampanannya oleh seorang wanita, Miko justru menjadi target perundungan sang penguasa kampus dan teman-temannya.

Awalnya Miko memilih diam dan mengalah. Namun lama-kelamaan Miko semakin muak dan memilih menyerang balik sang penguasa kampus.

Namun, siapa sangka, akibat dari keberanian melawan penguasa kampus, Miko justru menemukan sebuah fakta tentang dirinya. Setelah fakta itu terungkap, kehidupan Miko pun berubah dan dia harus menghadapi berbagai masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Pemberani

Hampir semua orang yang berada di lapangan kampus, menatap tak percaya dengan apa yang mereka saksikan.

Di sana, di hadapan mereka, seorang penguasa yang paling disegani, mendapat tamparan yang begitu keras dari seseorang yang baru saja menghentikan aksi sang presdir.

Yang lebih mengejutkan lagi, sang presdir yang biasanya tidak akan diam begitu saja, jika ada yang menyentuhnya, saat ini justru dia terdiam dengan raut wajah yang susah diartikan.

Sang presdir malah terus menatap sosok yang berdiri di hadapannya sampai sang presdir tidak bisa berkata-kata.

"Hai! Wanita kurang ajar! Berani-beraninya kau menampar Daddy ku, ha!" teriak Kelvin. "Pengawal, tangkap wanita itu!"

Beberapa pengawal langsung bergerak. Namun, baru beberapa kali mereka melangkah, mereka dikejutkan dengan kode tangan yang ditunjukkan oleh sang presdir.

"Kenapa berhenti! Cepat, tangkap dia!" teriak Kelvin yang tidak tahu akan kode yang ditunjukan ayahnya.

"Maaf, Tuan Kelvin, Tuan besar meminta kami, untuk tetap diam di tempatnya," jawab salah satu pengawal.

"Apa!" Kelvin nampak terkejut. Begitu juga dengan yang lainnya. Hanya ada satu orang yang nampak biasa saja. "Bagaimana Daddy memberi perintah seperti itu?"

"Apa anda tidak tahu, arti tangan yang ditunjukkan Tuan besar?" ucap seseorang, yang tak lain adalah sang asisten pribadi.

Kelvin kembali menatap ayahnya.

"Itu artinya tidak ada yang boleh mendekat ke sana," ucap sang asisten lagi.

Si anak presdir makin terperangah. "Bagaimana bisa?" gumamnya.

Namun sang asisten memilih diam. Dari sikapnya, sepertinya sang asisten nampak enggan memberi penjelasan lebih kepada anak dari atasannya itu.

"Ibu..." sang presdir dan wanita di hadapanya nampak terperanjat mendengar suara rintihan dari pemuda yang tubuhnya sudah dipenuhi luka.

"Ibu?" Sang presdir kembali dibuat terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.

Wanita di hadapan presdir langsung berpaling, merengkuh tubuh Miko. "Iya, Miko, ini Ibu," ucap wanita itu dengan suara bergetar.

"Seruni, dia..."

"Bukan urusanmu!" balas wanita yang sedang berusaha melepas ikatan anaknya.

"Seruni..."

"Jangan sentuh aku!" wanita itu kembali membentak kala dia merasakan pundaknya di sentuh oleh sang presdir.

Sang presdir dan orang-orang yang masih setia menyaksikan mereka, kembali dibuat terkejut.

"Sini, Tante, biar aku bantu," ucap seseorang yang secara mengejutkan keluar dari kerumunan, mendekat ke arah Seruni dan Miko.

Wanita itu bahkan melambaikan tangannya ke salah satu arah, dan munculah dua pria muda mendekat ke arah mereka.

"Tolong, antar Miko ke rumah sakit, cepat!" titah Seruni pada dua teman Miko.

"Baik, Tante."

Merekalah yang diam-diam memberi kabar kepada Seruni tentang keadaan Miko saat ini.

Ketiga anak muda itu adalah orang yang paling dekat dengan Miko. Mereka hanya berani menunjukkan keakraban mereka saat berada di luar kampus.

Namun saat di dalam kampus, mereka sepakat untuk bertindak seperti orang asing dengan tujuan saling melindungi dari si anak presdir.

Kali ini mereka berani menunjukan diri, karena tidak sanggup menyaksikan Miko yang terus diperlakukan sangat buruk. Beruntung Seruni segera datang, jika tidak, entah, hal buruk apa lagi yang akan terjadi pada Miko.

"Maaf, Tuan," ucap wanita muda yang tadi membantu Seruni. "Seharusnya, anda mencari kebenarannya terlebih dahulu, alasan Miko menyerang putra anda."

"Percuma kamu ngomong kaya gitu sama dia, Bel," celetuk.

Seruni. "Di mata Tante, dia hanya orang bodoh yang hanya percaya dengan ucapan orang yang dia percaya," ucap wanita itu penuh kebencian.

Wanita muda bernama Belinda itu nampak terkejut mendengar hinaan yang keluar dari mulut Seruni

Begitu juga dengan beberapa orang yang mendengar ucapan Seruni, mereka benar-benar dibuat tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. Sungguh, baru kali ini ada seseorang yang berani memaki dan menghina orang yang paling dihormati.

"Bel, tolong jaga Miko dulu ya?"

"Tante nggak ikut?" Belinda terlihat heran.

"Nanti Tante menyusul. Ada masalah yang harus Tante selesaikan dengan orang ini," ucap Seruni yang sedari menatap tajam pria yang juga menatapnya.

"Baik, Tante hati-hati ya?"

Seruni mengangguk. Belinda lantas pergi menyusul dua rekannya yang sudah berada di dalam mobil bersama Miko.

Semua mata masih keheranan dengan apa yang mereka saksikan.

"Dad," panggil si anak presdir kala anak itu mendekat.

"Daddy?" Seruni tersenyum sinis. "Kamu yakin dia anakmu?" nampak sekali kalau Seruni sedang menahan amarahnya.

"Kamu siapa, hah!" bentak Kelvin.

"Kamu yang siapa!" Seruni balas membentak. "Kamu pikir aku takut sama kamu! Anak manja, yang beraninya ngadu sama ayahnya."

"Kau..."

"Apa!" Seruni semakin membentak.

Mata Kelvin membulat, seketika tangannya hendak dilayangkan ke pipi Seruni. Namun Kelvin terlihat syok, kala tangannya dicengkram kuat oleh pria yang dipanggilnya Daddy.

"Lepaskan, Dad," rengek Kelvin kesal.

Seruni tersenyum sinis. "Apa kamu ingin aku mengucapkan terima kasih?" ucapnya kepada sang presdir.

"Run..."

"Stop! Nggak usah kamu nyebut namaku dengan mulutmu! Aku jijik," bentak Seruni.

"Dan kau," Seruni menuding si anak presdir. "Hanya karena cewekmu memuji ketampanan anakku, kamu tak henti-hentinya membully Miko? Apa kamu merasa hebat, hah!"

"Membully?" Sang presdir terperangah.

"Ya!" bentak Seruni.

"Tidak, Dad, tidak, itu, bohong," Kelvin nampak gelagapan.

"Dia dengan seenaknya membully semua mahasiswa yang dianggapnya layak untuk dibully!" teriak Seruni. "Anda tidak tahu kan, Tuan Wiliam?"

"Dia bohong, Dad, dia bohong!" Kelvin malah panik sendiri karena sang ayah melayangkan tatapan tajam kepadanya.

"Sudah saya duga, anda pasti tidak tahu kelakuan anak kesayanganmu di belakangmu, Tuan William," "Ternyata udah setua ini, kamu masih bodoh." ucap Seruni penuh penekanan di akhir kalimat.

"Run..."

"Nggak usah nyebut namaku!" bentak Seruni lagi. "Apa kamu pengin tahu, kebodohan kamu yang lainnya, Tuan William?"

Seruni merogoh isi tas yang dia bawa. "Kamu masih ingat benda ini bukan?" Seruni menunjukan sebuah ponsel keluaran beberapa tahun yang lalu dengan simbol khas jabatan tangan pada layarnya.

"Pasti kamu masih ingat dan aku yakin kamu terkejut karena aku masih menyimpannya," Seruni meraih tangan William.

"Nih, aku kembalikan, dan lihatlah, apa yang berhasil aku dapatkan, sebagai bukti tentang kebodohan kamu selama ini."

Setelah mengatakan semua itu, Seruni langsung pergi, meninggalkan William yang mematung sembari menatap ponsel yang memiliki kenangan masa lalunya bersama wanita itu.

"Dad," Kelvin kembali bersuara lirih. "Daddy percaya sama aku kan? Daddy tahu kan, aku nggak mungkin melakukan hal yang membuat nama Daddy tercemar."

William langsung menatap tajam pada pria muda di hadapannya.

"Thomas!" teriak William, memanggil sang asisten.

"Ya, Tuan?" balas Thomas setalah dia berdiri tepat di sisi kanan William.

"Minta semua hasil rekaman kamera pengawas kampus!"

Kelvin langsung terperanjat.

1
Was pray
miko harus hati hati mencari teman, mana teman tulus dan mana teman modus.
Yuliana Purnomo
mantep,, mulai menuai karma nya si kevin
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
hati² Miko die wanita licik
Was pray
dihadang ulat bulu hamil si miko...😆😆😆
budiman_tulungagung
/Toasted//Toasted//Toasted//Toasted//Toasted/
Apriyanti
mending kamu datengin org tua nya Seruni Wil biar afdol gitu,, lanjut thor
Yuliana Purnomo
Wiliam emoh ditolak
Yuliana Purnomo
moga aja Miko selalu waspada
Reogkhentir
Ada baiknya datangi kedua orang tua mu Seruni pasti mereka juga merindukan mu semarah marahnya orang tua pasti kan memendam rindu jua pada anak nya
Was pray
luka Krn
dikhianati org yg disayang memang amat sangat sulit sembuh, cinta 100% akan berubah menjadi benci 1000%
Apriyanti
wah hati² kamu Miko SM org² licik yg Uda mau mendekatimu hanya untuk harta,, lanjut thor 🙏
Was pray
miko kuliahnya pindah ke luar negeri aja wiliam biar lebih aman dari jangkauan musuh mu yg ingin menjatuhkan mu, dan juga dari perempuan yg gila harta, tapi dirahasiakan, hnya keluarga
Yuliana Purnomo
Micela hamil anak Kevin tuuh
Yuliana Purnomo
siapa lagi kh ini musuh William??
Reogkhentir
Jauh api dari panggang makanya jadi wanita walau gila harta tetap jaga kehormatan kalau sudah begini semakin runyam kan mana lagi orang yang diharapkan sudah bangkrut mendekati kere...... masih setiakah cinta mu kalau Kelvin pasti akan terima untuk menumpang hidup
Apriyanti
lanjut thor 🙏🥰
Apriyanti
penjarain aja si Narsih itu masa SM ponakan sepupu jahat bgt
Was pray
yang bikin micella perutnya melembung pasti kelvin tu ...kan micella mata duitan, pasti diiming iming uang segepok langsung deh dia buka portal...m😀😀😀
Was pray
kira2 othor akan membela siapa ya para reader? seruni apa renata?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!