Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"Tolong beri gue waktu sebentar lagi Ra!gue janji akan segera memberitahukan kebenarannya kepada mas Austin." pinta Novita.
Waktu? Sampai kapan ia akan memberi Novita waktu untuk memberitahukan semua kebenaran ini kepada Austin?Ia sudah memberikan waktu yang sangat lama kepada Novita.Namun gadis itu sama sekali tidak pernah menunjukkan akan memberitahukan kebenaran itu kepada Austin.
Apakah sekali lagi zira akan mau memberikan waktu kepada Novita untuk memberitahukan semua kebenaran itu kepada Austin? Memberikan Novita waktu sama saja membuat dirinya menunggu dan diperlakukan dengan kasar oleh suaminya.
Zira tahu kalau dirinya sudah tidak sanggup lagi untuk menahan semua perlakuan kasar dan juga siksaan kejam yang diberikan oleh Austin kepada dirinya.Zira ingin segera bebas dan keluar dari rumah yang tidak akan pernah bisa memberikan kedamaian kepada hidupnya itu.
"Gue mohon Ra, tolong berikan gue waktu sebentar lagi untuk memberitahukan semua kebenaran ini kepada mas Austin." pinta Novita sekali lagi.
"Maafin gue nov,gue nggak bisa kasih Lo waktu lagi buat ngejelasin semua kebenarannya kepada mas Austin.Gue nggak sanggup lagi buat tinggal di rumah ini nov.Gue udah nggak sanggup lagi buat Nerima semua pelampiasan kebencian yang mas Austin rasakan kepada gue." ucap zira yang berniat untuk mengakhiri semuanya dan pergi dari rumah itu secepatnya.
Novita yang tidak mau kalau sahabatnya itu pergi dari rumah dan mengingkari janjinya untuk menjadi istri kedua dari Austin maupun ibu pengganti bagi bayinya,segera memaksa zira untuk tetap tinggal di rumahnya.
Zira yang merasa bahwa dirinya sudah melakukan kesalahan besar dengan menerima tawaran dari Novita untuk menjadi istri kedua bagi Austin,tanpa mempedulikan rengekan dari Novita,ia pun segera mengambil kopernya untuk mengemasi semua barang bawaannya dan bersiap pergi dari rumah itu secepatnya.
"Zira-zira,gue mohon tolong jangan pergi dari sini Ra." ucap Novita sembari terus mengikuti zira dan menahannya agar tidak pergi dari rumahnya.
"Minggir dari hadapan gue nov,gue nggak mau tinggal di rumah ini lebih lama lagi." ucap zira dengan yakin akan keputusannya yang ingin pergi dari rumah Novita dan Austin.
"Gue mohon sama Lo Ra, tolong jangan tinggalin rumah ini.Pliss Ra, tolong jangan pergi." pinta Novita.
Disaat zira tetap pada keputusannya yang ingin pergi dari rumah Novita dan Austin,tak berselang lama kemudian Novita yang merasa tertekan karena takut ditinggal pergi oleh zira, mendadak merasakan sakit yang luar biasa pada kepalanya.
Bahkan Novita sampai berteriak kesakitan karena rasa sakit yang tiba tiba menyerang kepalanya itu, tanpa membutuhkan waktu yang lama,Novita pun akhirnya ambruk ke lantai dan jatuh pingsan.
"Novita!!!" teriak zira yang panik karena sahabatnya itu tiba tiba pingsan.
"Novita bangun nov!Lo kenapa?" ucap zira yang berusaha untuk menyadarkan sahabatnya dari pingsannya itu.
Segala macam cara telah dilakukan oleh zira untuk membuat Novita sadar dari pingsannya,namun sahabatnya itu masih tetap saja pingsan sehingga membuat zira bertambah cemas dan langsung berteriak meminta tolong dan tanpa sadar teriakannya itu didengar oleh Austin yang baru saja sampai di rumah.
Austin yang mendengar teriakan zira yang meminta tolong,dengan cepat langsung bergegas ke kamar zira dan terkejut ketika ia mendapati bahwa istrinya Novita saat ini tengah pingsan.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu