Beberapa belas tahun yang lalu, di kota bilangan depok telah hilang seorang anak kecil, disebuah hutan bambu. Ternyata anak tersebut disembunyikan kalong wewe, syukurnya di balikin lagi pada ibunya.
Setelah pemuda itu menginjak remaja, diusia 16 tahun dia menjelma menjadi pemuda yang gagah dan memiliki kelebihan. Bahkan memiliki wajah yang mirip sang pangeran, kalong wewe yang telah bertobat dan berubah wujud menjadi putri raja yaitu bernama Sekar Kencana berjanji akan selalu menjaganya.
Namun imam ditugaskan oleh Ki Sabdo untuk mencari 3 anak manusia, yang memiliki kelebihan sepertinya.
Dapatkah imam bertemu ketiga orang tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tasbih Jaga Tirta
"Aku tau betul tasbih tersebut kekuatannya sangat tinggi, karena berasal dari tanah suci langsung. Ditambah tasbih itu memang yang selalu menemani zikir mendiang suamiku... jelas sekar ke imam.
Imam yang masih belum paham betul penjelasan sekar, seakan memintanya untuk bercerita lebih jauh. Sekar paham lalu menarik wajahku hingga menghadap langsung ke wajahnya. Lagi_lagi jantungku berdegup kencang, saat menatap wajah cantik nan ayu yang saat ini berada hanya berjarak sejengkal.
"Manusia yang ditubuhnya telah tertanam benda ghaib, dengan aura yang kuat. Maka aura manusia itu pun akan terpancar, dan sampai ke orang lain... jelas sekar lagi, lalu membuang wajahku hingga kembali menjauh.
"Seperti ini saja jika orang itu berwajah kurang tampan, tapi saat auranya bersatu dengan Aura benda ghaib. Jauh lebih kuat maka orang lain yang melihat akan langsung tertarik, dengan auranya kurang lebih seperti itu kang mas.
Tapi semua tergantung hatinya dan darimana benda itu berasal, makin bersih hatinya maka akan menarik pula aura yang keluar... kata sekar menutup penjelasannya.
"Seperti susuk? tanya imam singkat, sekar mengangguk pelan.
Imam melakukan hal yang sama, imam yang masih awam dengan hal mistis seperti ini butuh beberapa waktu untuk memahami. Lalu pembicaraan imam dan sekar terhenti, karena rio terlihat memberi kode untuk kembali ke kelas.
Didalam kelas perut imam terasa perih, beberapa kali juga tertawa saat mendengar krucuk_krucuk dari perutnya.
"Makanya kalau udah dikasih waktu untuk ngisi perut, pas jam istirahat makan men. Gua tau lambung lu kan ada dua sambil menyikut lengan imam, imam tidak menanggapi candaannya karena mulai merasakan perih yang semakin menjadi.
"Gua ingin meminta izin dulu men, mumpung guru lagi santai yang sekarang mah... kata imam, dengan muka meringis.
"Gua anterin, otak gua juga lagi males banget nih buat belajar bahasa inggris.. sahut rio.
"Terserah elo dah.. jawab imam singkat.
Lalu imam dan rio berjalan meninggalkan bangku menuju meja guru, kebetulan yang mengajar adalah pak anwar salah satu guru yang paling selow. Tanpa banyak komentar gurunya yang itu, mempersilahkan kami untuk meminta obat maag dari UKS.
"Men lu tolongin gua minta obat maag di UKS ya, gua mau beli makanan dulu dikantin... pintanya pada rio.
"Siap bosku.. ucap rio.
"Tapi lu jangan dulu langsung masuk kelas, temenin gua dulu ke gudang biasa men smooking dulu kita.. kata rio lagi, sambil menunjukan dua batang rokok yang terselip di saku seragam.
"Paan sih lo, gue lagi sakit gini sempet_sempetnya ngajakin ngerokok. Males gue.. jawab imam, seraya meninggalkannya.
"Ya udah nanti sore aja ya men kita ke warungnya teh yuyun, teriaknya dari belakang. Imam tidak menghiraukan, teriakannya rio.
Sepulangnya kami dari sekolah rio sengaja membawakan tasnya imam, alasannya karena tidak tega sama dia yang masih sakit. Padahal dia takut kalau imam gak mau ikut nongkrong di warung yuyun, rio juga tau kalau sakit maag nya imam sudah baikan emang tuh bocah ada aja akalnya.
Dilihatnya teman_temannya yang sudah siap, mereka menunggu di tempat parkir. Imam minta joni membawa motornya, dan memboncengnya di belakang. Lalu mereka berlima pun melajukan motor mereka menuju tempat biasa, menghabiskan sebatang rokok.
Sekar saat ini masih belum kelihatan, entah kemana jin perempuan yang sudah berjanji untuk menjaganya itu perginya. Mungkin sama seperti yang sebelumnya dia kembali ke alamnya, untuk menemui kakek moyangnya imam.
"Teh bikinin kopi susu dua ya.. kata rio, sambil meletakkan helm sportnya diatas meja warung teh yuyun, Imam tertawa.
"Angkat aja men..ucap imam, Rendy, joni dan mail pun memesan minumannya. Imam sempat melirik teh yuyun yang juga sedang mencuri_curi pandang kearahnya. Beberapa kali dia nampak melempar senyumannya, awalnya dia tidak merasakan kejanggalan apapun pada tingkah wanita. Yang kira_kira berumur 30 tahunan itu agak sedikit risih.
"Ntar malam keluar yuk guys kemana gitu, besok kan libur... seru joni dengan tiba_tiba.
"Kerokan aja yuk di invite the mall, ajak rio dia memang menyebut karokean dengan kerokan BL aja. Sudah lama kita gak main BL.. sahut Rendy.
"Kalau BL gua ngga ikut haram banyak cabenya, sambil mencomot sepotong tahu goreng isi tauge.
"Gue gak ikutan dulu ya men, perut gue masih kurang enak nih.. ucap imam.
"Kalau gak enak jangan lu telen men.. ucap rio,
"Diem napa sambil menendang kakinya dengan pelan.
"Ini minumannya ya, untuk kang imam yang ganteng belakangan ya kehabisan stok teh...ucap teh yuyun sambil menyusun pesanan. Imam nampak terkejut ketika melihat teh yuyun mengedipkan matanya, sebelum masuk lagi kewarungnya.
"Nambah satu lagi fans lo men.. ujar rio yang sepertinya juga melihat perbuatan teh yuyun barusan, imam hanya tersenyum tipis mendengar candaanya. Tidak tau mengapa hari ini selera humornya dari pagi mendadak lenyap, tiba_tiba sekar muncul dan melayang disamping teh yuyun yang sedang berjalan keluar dari warungnya. Sambil membawa teh hangat pesananku, yang sedikit terperanjat melihat jin penjaga rio yang saat ini melayang diatas tanah itu.
Terkadang masih suka membuat bulu kuduk berdiri, maklumlah baru beberapa hari imam kenal dengannya. Sampai sekarang kalau melihat sekar muncul dengan tiba_tiba seperti barusan, imam masih suka kaget Teh yuyun yang masih berjalan sambil diikuti sekar, sejenak berhenti imam melihat ia memegang tengkuknya.
Dan menoleh ke kiri dan kanan seperti sedang mencari sesuatu, sedangkan sekar memandang nya dengan tatapan tajam dari samping.
"Kenapa berhenti teh.. si imam nungguin minumannya, sahut rio yang membuat teh yuyun tersadar dari lamunannya. Wanita yang berasal dari bumi parahyangan itu, kembali tersenyum getir sambil meneruskan langkahnya yang terhenti.
"Silahkan diminum tehnya kang imam, teteh yakin setelah minum teh hangat buatan teh yuyun mah. Bakalan selalu teringat terus dech sama teteh.. ucap teh yuyun. Seraya meletakkan minuman tersebut di depan imam, sebelum pergi dengan genit wanita itu sempet mencolek dagunya.
Pandangan mata teman_teman imam yang lain, spontan melihat tingkah teh yuyun dengan tatapan mengherankan. Imam juga merasa risih dengan perlakuan barusan dengan berjalan berlenggak lenggok, yang terkesan dibuat_buat agar terlihat seksi.
Ia meninggalkan kami lalu berhenti tepat di depan pintu.
"Sepertinya teh yuyun juga kena dampak, personal lu men.. ujar joni menoleh
Imam tidak memperdulikan ucapan joni barusan, lagian siapa juga yang berharap di gandrungi teh yuyun mit amit dah.
"Hadeeeehhhh apes bener, padahal gakada maksud pengen di puja banyak orang lagian kenapa tuh si aki gak bilang dulu kalau tasbih ini berefek pada aura gue... gerutu imam dalam hati.
Bersambung....
