Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Tak terasa malam pun tiba Vi Xing Lee dan keempat saudaranya akan berangkat ke kediaman Bao Lee
Mereka sudah tidak sabar untuk membawa kedua Ibu mereka dan mereka tak mau Ibu mereka merasakan sakit hati melihat Bao Lee merawat wanita lain dihadapan mereka
"Ayo kita berangkat sekarang juga, Gege tidak mau melihat ibu sakit hati..... Saat Melihat si brengsek itu mengurus wanita lain apalagi wanita itu yang membuat Ibu sering sakit hati?" ucap Gege pertama
Setelah perjalanan dengan kingkong Mereka pun sampai di kediaman Bao Lee dan Vi Xing Lee minta izin untuk ke gudang harta dan dia menguras semua harta Bao Lee
"Kau lihat Ayah aku akan membuatmu jatuh miskin saat ini juga,dan tak ada yang membantumu sampai kapanpun..... Kau tak akan bisa mengobati wanita itu" gumam Vi Xing Lee dengan tangan mengepalkan kuat
Vi Xing Lee tersenyum melihat harta ayahnya telah terkuras habis dia pun menatap pajangan di dekat pintu. saat dia mendekati pajangan itu dia sangat terkejut dan pajangan itu ternyata membuka pintu rahasia di kediaman Bao Lee
Vi Xing Lee masuk ke dalam ruangan gelap dan dia melihat banyak tanaman obat dan banyak tanaman berumur panjang. dia berpikir dapat dari mana lelaki brengsek itu apa lagi Tanam itu begitu mahal
"Apa sebenarnya yang disembunyikan si brengsek ini? Sepertinya aku harus mencari tahu semuanya agar aku tak penasaran...." gumam Vi Xing Lee
Vi Xing Lee pun keluar dari gudang tersebut dan dia berjalan menuju kamar ibunya mungkin sudah ada Ge genya di sana
Dan sebelum dia masuk ke kediaman ibunya dia pun melipir memasuki ruang kerja ayahnya tersebut Vi Xing Lee ingin mencari sesuatu yang berhubungan dengan tanaman panjang umur Ini
Dia pun membuka lemari dan membuka laci setiap di meja ayahnya itu tapi dia tak menemukan apa-apa Tapi saat dia ingin keluar dia tersandung dekat meja kerja ayahnya
"Sial..... aku tersandung tapi tersandung apa aku? perasaan di sini tidak ada apa-apa"gumam Vi Xing Lee
Vi Xing Lee pun meraba sesuatu yang membuat dia tersandung Dia merasakan ada benjolan di lantai nya
"Apa ini kenapa ada besi seperti ini dilantai?" gymam Vi Xing Lee. Vi Xing Lee pun membuka karpet yang ada di lantai dan dia melihat ada besi di lantai itu
Vi Xing Lee pun menarik besinya dan membuka seperti ada jalan terowongan di bawah tanah dia pun penasaran dan akhirnya dia memasuki terowongan tersebut
Dia terus mengikuti jalan arah Terowongan itu dan dia sangat terkejut saat melihat Apa yang dia lihat itu apa benar apa ini nyata dalam benaknya dia terus bertanya-tanya apa benar yang aku lihat ini
"Ya Dewa apa benar ini burung phoenix api.... Tapi kenapa ada di sini apa si brengsek ini yang membuat burung phoenix ini terluka" ucap Vi Xing Lee
Burung phoenix itu sangat terluka parah Vi Xing Lee pun mendekati burung phoenix itu dan dia memeriksanya apa burung Phoenix ini masih hidup
"Syukurlah burung Phoenix ini masih hidup.... sepertinya aku harus memasukkannya ke dalam ruang dimensiku dan aku akan menyembuhkannya, Aku tidak tahu si brengsek ini dapat burung phoenix ini dari mana?" gumam Vi Xing Lee
Vi Xing Lee pun segera memasukkan Phoenix itu ke dalam ruang dimensinya dan dia pun segera keluar dari lorong itu karena dia merasakan guncangan hebat di dalam lorong itu
"Sial..... apa lorong ini akan runtuh tidak, tidak bisa pokoknya aku harus cepat keluar dari sini" ucap Vi Xing Lee
Vi Xing Lee melakukan teleportasi dia bersyukur ternyata dia masuk ke kediaman ibunya
"GE GE, Ibu, ayo kita pergi sebelum jendral Bao Lee curiga..." Ucap Vi Xing Lee
"Ada apa Mei mei, kenapa kau terlihat khawatir seperti itu.... Ibu dan Bibi Pelayan sedang memasuki barang berharga nya" UcaP Gege Kandung Vi Xing Lee
"Hais.... Ge ge nanti aku akan jelaskan, pokoknya di mana Ibu? kita harus membawanya pergi, Ayo cepatlah kita Pergi tunjukkan ibu dimana" ucap Kesal Vi Xing Lee
"Ibu berada di ruang penyimpanan harta ibu.... tapi ada apa mei mei" ucap Gege Vi'er
"Hais Kau banyak tanya Ge ge...." ucap kesal Vi Xing Lee
Dia pun memukul belakang kepala Ge ge nya agar Ge ge nya tak sadarkan diri dan dia memasukan ke dalam ruang dimensinya
"Salah siapa dia banyak tanya harusnya jangan banyak tanya bikin aku kesal saja" gumam Vi Xing Lee
"Ibu apa Ibu ada di dalam?" ucap Vi Xing Lee sambil memasuki ruang penyimpanan milik ibunya itu dia melihat ibu dan pelayan setia ibunya
"Ibu apa Ibu sudah selesai? kalau ibu sudah selesai mari kita pergi.... Kita tidak bisa lama-lama di sini Ibu ayo cepat jangan banyak bawa barang yang tidak penting masukkan saja ke sini biar aku yang memasukkannya" ucap Vi Xing Lee mengeluarkan Cincin ruang untuk Ibu nya
Setelah memasukkan semua barang Ibunya dan dia pun segera melakukan teleportasi dengan ibu dan pelayan ibu nya
Vi Xing Lee memasuki kediaman Ibu pertamanya dan dia pun mengajak Gege dan Jie jienya segera berkumpul
Ibu pertamanya pun sudah selesai mengemasi semua barang-barangnya dan Vi Xing Lee pun memasukkan Barang ibu pertamanya itu ke cincin ruang dan memberikan pada ibu pertama nya
"Ibu pertama simpanlah cincin ini dan semua barang-barang ibu, sudah aku masukkan ke dalam cincin ini jadi kalau Ibu membutuhkan sesuatu tinggal ibu ambil saja..." ucap Vi Xing Lee
"Ayo cepat berpegangan tangan kita harus cepat pergi dari sini cepat cepat cepat" ucap Vi Xing Lee dan dia pun membawa semua orang yang berpegangan tangan
Mereka sudah meninggalkan kediaman Bao Lee dan saat mereka sudah pergi Bao Le pun merasakan burung phoenix nya tidak ada di kediaman ini dia pun berteriak
"Badjingan.............
Jangan lupa
Like dan Komen
Share juga Boleh
Tambahkan Ke Favorit juga nih
Tetap dukung Ya
Gays mampir ya di cerita Bundaku ini. Beliau Author pertama yang memberikan aku semangat di awal novel.... dan novel ini juga banyak pelajaran yang kita tidak ketahui
jangan lama upnya