NovelToon NovelToon
JADI CERAI, GAK?

JADI CERAI, GAK?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Cerita ini hanya fiktif belaka, hasil kehaluan yang hakiki dari Author gabut. Silahkan tinggalkan jejak jempol setelah membaca dan kasih bintang lima biar karya ini melesat pesat. Percayalah Author tanpa Readers hanyalah butiran debu.
Siti dan Gandhi tetiba menjadi pasangan nikah dadakan, karena Siti menghindar perjodohan dari sang ayah yang akan di pindah tugas keluar Pulau.
Sebelumnya Siti sudah punya kekasih, tetapi belum siap untuk menikahinya. Jadilah Gandhi yang bersedia di bayar untuk menjadi suami pura-pura hingga Arka siap meminang Siti.
Isi rumah tangga Siti dan Gandhi tentu saja random, isi obrolan mereka hanya tentang kapan cerai di setiap harinya.
Mari kita simak bagaimana akhir rumah tangga Siti dan Gandhi yang sejak awal berniat bercerai. Apakah sungguh berpisah atau malah bucin akut?
Happy Reading All

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 : BUKTI CINTA

Hari berlalu kesininya Siti semakin berhadapan dengan hari-hari yang ia rasa cukup berat. Konsultasi dengan Dosen pembimbing yang kadang berujung delete. Gak jelas juga maunya Dosen pembimbing satu si Siti itu. Sepertinya sudah jadi kebahagiaan tersendiri menghapus secara ugal-ugalan ketikan yang kadang sampe dini hari Siti ketik. Atau otak Siti memang cetek, tidak paham dengan yang Dosennya maksudkan.

Kalau sudah begini, Siti maunya kabur saja. Pacaran sampai pagi dengan Arka sepertinya tidak buruk, toh selama ini ia tak pernah sebrutal itu pacaran dengan Arka, karena pengawalan yang ketat oleh pak Harso.

"Ka, kita lama gak malam mingguan. Kencan yuk." Ajak Siti meminta waktu Arka.

"Kamu datang ke cafe biasa aja ya Swet. Gua gak bisa jemput, udah mepet manggung." Jawab Arka yang melahirkan senyum di bibir Siti. Lama rasanya tidak bersama kekasih hatinya tersebut.

Pesona ketampanan Arka tak pernah surut di mata Siti, sedemikian bucinnya Siti yang selalu terpesona dengan wajah kekasihnya tersebut. Makanya ia bertahan hingga 3 tahun lebih, walau kadang di balas dingin oleh Arka baginya itu adalah sifat kekasihnya.

"Ka, sebentar lagi tugas akhir gua selesai. Setelah sidang Skripsi kita bicarakan masalah pernikahan yak." Ujar Siti saat Arka sudah selesai perform bersama teman-temannya.

"Lu yakin ortu lu bakalan setuju kalo kita lanjut ke pernihakan?" tanya Arka mengambil batang tembakau menyulutnya lalu menghembuskan asapnya kemana suka. Bodohnya Siti fine aja tuh, terhirup udara tercemar nikotin oleh ulah Arka itu.

"Ku gak bisa jamin sih, tapi setidaknya kita coba dulu. Kurasa waktu kebersamaan kita tiga tahun tanpa perselisihan besar, itu cukup untuk yakinkan ortu ku, kalo kita emang cocok, Ka." Jawab Siti dengan mata berbinar.

Arka tidak menjawab. Ia hanya menarik Siti agar duduk di atas pahanya.

Menempelkan bibir bekas isapan tembakau tadi, lidahnya merasuki rongga mulut Siti. Bergerak brutal di dalam sana, lembut namun cepat. Siti sangat rindu dengan cumbuan Arka itu padanya. Tangan Arka tidak tinggal diam, awalnya hanya di tengkuk Siti, kemudian sudah semakin turun ke pinggangnya agar tubuh Siti makin rapat dengan dadanya.

Tangan Arka yang satu lagi sudah meremas bagian dada Siti.

"Ka ..." Rengek Siti setengah serak dan pelan.

"Gua kangen loe swet." Ujar Arka menyasar bibirnya ke leher Siti. Siti geli, namun tetap memberikan akses untuk Arka memainlan bibirnya di area itu.

"Ka ..." Manja Siti makin terdengar merdu, saat tangan Arka makin keras saja meremas buahan di dadanya.

"Ke kost yuk, gua tersiksa rindu selama ini sama kamu Swet. Bibir loe buat gua candu, buah ini belum ku cicip saja sudah buat gua On, Swet Pliis." Racau Arka membuat Siti bergidik antar mau dan takut.

"Ka ... loe gak cinta gua?" tanya Siti sebentar. Sebab setelah itu justru ia yang menyerang bibir manis bekas filter rokok Arka tadi.

Arka melepas belitan lidah Siti, bibirnya sudah pindah lagi ke leher Siti, ia buat tanda merah keunguan di sana. Membuat nafas Siti terengah-engah menikamti semua sentuhan lidah liar Arka.

"Ka ... jangan gini." Renyah rengekan Siti bilang jangan tapi malah membusungkan dadanya, agar Arka lebih mudah mencium-cium daerah dadanya.

"Gua cinta mati sama loe." Oh Tuhan. tangan Arka sudah nyasar kebawah saja. Mereka masih di pojokan sebuah cafe, memang tidak terlihat jelas jika mereka sedang m3sum di sana. Tapi saat suara musik berhenti, justru pekikan geli Siti terdengar sangat mengemaskan bikin Arka makin h0rni.

"Sweet, plis. Mau ini yak." Tangan Siti sudah Arka antar saja pada bagian yang mengeras di balik celana Arka.

"Ka ... gua cinta loe. Tapi jangan dengan ini juga." Huh mulut Siti saja bilang tidak. Tapi kenapa tangan itu justru makin erat memegang batang yang makin membesar di dalam sana.

"Buktiin lue cinta gua, kasih gua ini dulu. Besok juga elu bakalan gua lamar Swet." tantang Arka entah dapat ide dari mana.

"Harus banget pake ini, buktiin cinta?" Siti bodoh  atau konyol. Pake nanya, itu n4fsu Siti bukan cinta.

"Hanya dengan elu hamil duluan, maka Pak Kombes Harso itu mau nikahkan kita. Percaya sama Gua." Ucap Arka serius.

Siti sadar saat mendengar nama Harso di sebut, bersamaan dengan itu ponselnya berbunyi. Gandhi itu nama yang tertera di ponselnya.

"Dimana?" suara itu sangat terdengar tegas dan dingin.

"Di cafe." Jawab Siti agak gugup.

"Pulang!" Tegas Gandhi lagi namun tidak menutup ponselnya.

"Iya." Jawab Siti patuh, entah semacam ada rasa takut ketika ia melihat nama itu menghubunginya.

"Kemana?" tarik Arka pada Siti, ingin melanjutkan lagi urusannya yang belum selesai.

"Aku mau pulang." Jawab Siti bergegas.

"Ke kost ku ya Swet, kita selesaikan yang tadi." Lagi Arka menarik tubuh Siti hingga limbung, kembali jatuh di dada Arka yang membuat Siti merasa gelisah.

BERSAMBUNG ...

1
Eka Burjo
yodah ga usah cerai, jalanin aja, anggap aja temenan tapi halal, oke nyak 👍
muthia
jgn cerai ya Siti 👳🙏✌
bunda n3
Liburannya di rumah sakit ya sit?
User Gps
jangan cerai nyak, kayaknya nih gandhi tipe orang setia, bisa ngerubah sifatnya siti 🤔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak usah cerai. komunikasi mereka bagus. pasti lama kelamaan bisa saling cinta
Queen Susan
masih agak bingung posisinya Gandhi disini trs untuk sama sama pondasinya juga belum kuat.. jadi masih abu abu sama hubungan mereka
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi kerja apa, dimana? intel gak ya?
Inge
Gandhi gak habis perbaiki genteng rumah Nyak yang bocor kan?
ujan ujan gitu, mknya cakit/Grin//Grin/
Eka Burjo
kerja apa sih nyak si Gandhi, Napa ga jujur aja sama kita🤣🤣🤣🤣🤭
🏃🏃🏃🏃🏃🏃
User Gps
fix ini mah gandhi seorang polisi, yg biasa bawa tas selempang kemn2 🤭🤔
User Gps
up lagi nyak , cerita nya masih gantung 🤣🤣
Anggreni
Betah
Keren kok alurnya
Esti Sofia
klo aye sukanya up sehari 3x nyakkkkk
bunda n3
waduh jangan jangan si Arka tuh
bunda n3
aku suka sih thor, Ghandi cuek tapi baik
Tini Timmy
sumpah ayah nya siti, ayah idaman banget🥹
aca
q kasih mawar tp up banyak donk Thor mau nye Gandi apa coba klo mau menghindari siti ywda cerai
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi darimana, kenapa, sama siapa?
saniiazzahraa12
udhh ditimpukk mawarr nyakk
Eka Burjo
kalo Nyak suka mawar oke kukasih mawar, kalo aku sukanya Nyak crazy up si🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!