Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Berubah Status
Di sekolah semua orang menatap pergerakan Nauval dan Naira, saat turun dari motor.tangan mereka saling menggenggam sampai ke lantai 3 menuju ke dalam kelas .
Masuk ke dalam kelas, sudah ada cia yang duduk di bangku nya sambil memainkan ponsel . Beberapa siswa siswi juga mulai berdatangan termasuk Maura dan kedua teman nya.
"Heem , gue lihat ada yang berbeda dari aura wajah kalian berdua," cia menatap Nauval dan Naira bergantian saat kedua teman nya itu meletakkan tas .
"Emangnya aura kita kenapa cia ?" Tanya Naira terkekeh .
"Tuh kan kayak lagi orang kasmaran. Jangan jangan ada sesuatu, " ucap cia .
"Kepo lu " ucap Nauval.
"Pokoknya nanti Lo harus cerita sama gue dan yang lain di kantin . Gak mau tau, " ucap cia dalam mode kepo .
"Kalau kalian cerita di sini bahaya, ada yang menguping" ucar cia sambil melirik ke arah Maura.
"Heh Lo ngomongin gue , " Maura bersuara.
"Siapa juga yang ngomongin lo, terlalu pede," balas cia .
"Mata Lo lirik ke gue, " ucap Maura lalu bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah Nauval.
"Val , istirahat nanti kita ke kantin bareng yah yah," ajak Maura.
"Gue, sama cewek gue,"balas Nauval singkat"
Jam pelajaran pun berlangsung sampai akhirnya jam istirahat berbunyi,.
"Kring... kring
Naira dan kedua teman nya pun pergi ke kantin,di ikuti oleh Nauval Evan dan Bagas,
"Maura yang melihat Naira masuk ke kantin bareng Nauval pun iri, karena Naira bisa dekat dengan Nauval. Sedangkan dia hanya bisa melihat interaksi kedekatan mereka.
"Sindy pun berkata' Lo harus ngerjain Naira karena udah berani dekati gebetan Lo,"
"Tiara pun berucap" iya benar tuh apalagi cia dan Keyla berani banget dekat sama Evan dan Bagas,"
Cewek cewek yang melihat interaksi Naira,cia, dan Keyla hanya bisa melihat dan berucap dengan pelan, "beruntung banget yah Naira dan kedua teman nya bisa dekat dengan cowok cowok populer di sekolah kita,"
Jam istirahat pun selesai dan mereka kemarin ke kelas mengikuti pelajaran sampai selesai.
"Jam pulang sekolah"
"Nauval menuju ke arah bangku Naira, dan berkata,Nai aku antar kamu pulang yah,"
"Naira pun menjawab, tidak usah Val aku bisa pulang sendiri,"
"Nauval pun terdiam karena Naira menolak untuk di antar pulang, dan Nauval pun bilang aku antar kamu pulang sampai rumah gak ada penolakan, "
"Naira hanya bisa pasrah mendengar perkataan Nauval yang memaksa,dan iya pun berkata iya Val aku pulang bareng kamu,"
Sedangkan Ciara dan Keyla hanya bisa diam. Melihat pasangan yang sedang kasmaran.
Cia pun berucap terus aku dan Keyla gimana Nai, kan hari ini aku dan Keyla gak di jemput sama supir aku.
"Naira pun melirik ke arah ke cia dan Keyla. dan berkata pulang sama evan dan vino aja apa salahnya,"
Evan dan vino pun tersenyum tipis tapi tidak ada yang menyadari kalau mereka senang bisa mengantar pulang pujaan hati mereka masing masing.
Dan pada akhirnya mereka pulang dengan di antar pulang oleh kekasih dan calon kekasih masing masing sampai pulang ke Mension.
Di pertengahan jalan pulang Evan di kejar oleh sekumpulan geng motor dan cia pun menyadari nya dan dia pun bertanya kepada Evan Van itu siapa yang ngejar kita,dan kenapa mereka mengejar kita, Evan pun berkata "sial" kenapa harus sekarang mereka mengincar ku, Evan pun menoleh ke arah belakang motor nya dan melihat ke arah cia dan berkata. "peluk cia pinggang aku aku mau ngebut supaya kita gak ketangkap sama mereka."
"Hah" cia pun hanya bisa diam mendengar perkataan Evan," Evan pun bilang cepat cia peluk pinggang aku kita dalam bahaya ,?
Cia pun memeluk pinggang Evan untuk pertama kalinya dan Evan pun ngebut untuk menghindari geng motor tapi sayang nya mereka di kepung ?
Jadi gimana apakah Evan mampu melawan geng motor tersebut atau justru cia yang dalam bahaya?
Kira kira gimana ya kelanjutan ceritanya 🤔😊