Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Keesokan harinya..
Pagi pagi sekali alexa sudah selesai bersiap siap, ia mengenakan kemeja bewarna putih serta rok hitam sepanjang betis. Hari ini ia akan mengantar lamaran serta wawancara kerja di tempat kevin bekerja..
Ting.. Tong...
Bel apartemen alexa berbunyi, ia bergegas membuka pintu..
"kevin..?? Masuk dulu vin, aku udah siapin sarapan.. " ucap alexa..
tanpa basa basi kevin langsung masuk dan duduk di meja makan.. Dilihatnya di atas meja sudah tersedia dua piring nasi goreng.
"barusan aku mau telfon kamu suruh kesini.. Tapi orang nya udah nongol duluan.. " ucap alexa meletakkan segelas air minum untuk kevin.
"aku pikir kamu masih tidur.. " ucap kevin meledek alexa.
"enak aja.. Aku itu udah bangun dari tadi subuh kali.. " jawab alexa.
"kamu udah siapin berkas berkas buat lamarannya?? " tanya kevin.
"udah tuh diatas meja.. Tinggal berangkat aja" jawab alexa menunjuk map yang berada di atas meja..
"yaudah kalo gitu abis ini kita langsung berangkat" ucap kevin.. Lalu alexa mengangguk..
Sesampainya di kantor, kevin langsung melajukan mobilnya menuju tempat parkiran.. Setelah itu ia turun bersama alexa. kevin memang sudah mempunyai mobil semenjak ia bekerja di perusahaan tersebut..
"pagi vin.. " sapa kinara yang sudah menunggu di lobi kantor..
"pagi nara.. " jawab kevin. Lalu alexa hanya tersenyum sambil mengangguk an kepala nya kepada kinara.
"ini siapa vin?? " tanya kinara pada kevin sembari menatap alexa.
"ini alexa, sepupu aku yang aku ceritakan kemarin.. Dan alexa.. Ini kinara teman aku sekaligus dia bekerja disini di bagian personalia.. Nanti kamu di temani sama kinara ya.. " jelas kevin pada alexa.
"hmm iya.. alexa orlin mba.. Biasa dipanggil alexa.. " ucap alexa mengulurkan tangannya berkenalan dengan kinara..
"aku kinara, salam kenal.. " ucap kinara menyambut tangan alexa.
"salam kenal juga mbak.. " ucap alexa dengan senyum manis nya.
"oh iya jangan panggil mbak, ketuaan.. Panggil nama aja, kita seumuran kok" ucap kinara tersenyum lalu dibalas anggukan oleh alexa.
"aku titip dia ya ra, nanti kalo ada apa apa kabari aku.. " ucap kevin pada kinara.
"okee siap... "
"kalo gitu aku pergi dulu, selamat berjuang olin.. " ucap kevin pada alexa..lalu pergi meninggalkan mereka berdua
"yaudah ayo alexa ikut aku.. " ajak kinara setelah kevin pergi.
"eeh iya.. " ucap alexa. Lalu mengikuti kinara.
"maaf kinara, kevin kemana? Emang dia tidak bekerja disini?? " tanya alexa bingung setelah kevin pergi.
"emang kevin nggak bilang sama kamu?? " tanya kinara menatap alexa
"enggak.. " jawab alexa menggelengkan kepalanya.
"kevin itu udah dipindahkan ke anak perusahaan cabang ini juga.. dia dijadikan manager disana,.. Emang kamu nggak tau??, " tanya kinara lagi..
"enggak.. Aku kirain dia juga bekerja disini" ujar alexa polos.
"yaudah nggak apa apa.. Nanti kamu bisa berteman dengan aku.. " ucap kinara tersenyum hangat pada alexa, alexa membalas dengan senyuman hangat juga.
Alexa dan kinara sampai di lantai 10,tempat dimana ruangan ia akan di wawancara.. saat sampai disana, alexa melihat ternyata sudah ada beberapa pelamar yang juga sudah datang menunggu giliran masing masing dipanggil.
"kamu tunggu disitu ya.. Nanti kalo butuh apapun, aku ada di ruangan sana.. " ucap kinara menunjuk ruangan di sebelah kanan mereka.
"oke nara.. terima kasih ya udah diantar kesini.. " ucap alexa.
"sama sama.. "
Lalu alexa duduk di kursi yang telah disiapkan untuk para pelamar menunggu giliran ia terpanggil.
Satu jam kemudian tibalah giliran alexa yang terpanggil. Alexa bangkit dari duduk nya, dengan perasaan yang sedikit degdeg an alexa masuk ke dalam ruangan dengan raut wajah yang berusaha ia normalkan, walaupun sebenarnya tangannya sangat gemetar, karena ini adalah pertama kali bagi alexa.
"terima kasih nona alexa atas partisipasinya... Untuk info selanjutnya kami akan mengabari anda lewat email.. " ucap sang pewawancara.
"baiklah.. Terima kasih banyak pak, kalo begitu saya permisi.. " ucap alexa lalu bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangan dengan perasaan yang sedikit lega, karena ia berhasil menjawab pertanyaan dari wawancara tersebut dengan tenang tanpa terbata bata sedikitpun.
Keluar dari ruangan, alexa mencari kinara ke ruangan yang telah di tunjukkan kinara sebelumnya. Saat alexa berada di depan ruangan tersebut kebetulan kinara juga mau keluar mengantar dokumen.
"eeh alexa.. Kamu mau kemana?? " tanya kinara.
"ini aku baru saja mau mencari kamu.. " jawab alexa.
"ooh ada apa?? Gimana wawancaranya udah selesai?? " tanya kinara.
"udah nih, katanya info lebih lanjut dikabari lewat email.. " ucap alexa.
"eem iya sih.. Biasanya juga begitu.. Semangaat ya, semoga kamu lolos.. " kata kinara memberi dukungan dengan senyum nya.
"iya, makasiii kinara.. Oh iya kalo gitu aku pulang duluan ya.. Bye kinara" ujar alexa.
"oke xa.. Hati hati di jalan ya.. " kata kinara.
Alexa lalu menuju lift untuk turun ke bawah.. Alexa menekan tombol untuk menuju lantai dasar..
Ting...
Pintu terbuka, alexa buru buru keluar sambil membuka tas nya untuk mengambil ponsel, ia rencananya akan mengabari kevin kalo dia akan pulang dengan taksi online saja.
Brukkkk..
"aduuuh... Maaf maaf... " ucap alexa saat menabrak seorang yang berbadan tegap di depannya, sambil mengelus kening nya.
"kamu nggak apa apa?? " tanya pria di depan nya.. Alexa menoleh ke arah sumber suara.
"kamu...??!! " ucap alexa saat melihat pria di depannya.
"iya.. Maaf siapa ya? " tanya pria tersebut.
"kamu nggak ingat aku?? Kamu kan yang ngembaliin kartu identitas aku yang jatuh kemarin?? " tanya alexa memastikan.. Membuat pria tersebut berpikir sejenak..
"oh iya.. Ternyata kamu.. dunia memang sempit ya.. Kita ketemu lagi.. " ujar pria tersebut.
"iya nih.. Kamu kerja disini?? " tanya alexa yang melihat penampilan pria tersebut.
"iya.. Kamu ngapain disini?? Ikut seleksi pelamar kerja juga?? " tanya nya karena melihat pakaian alexa yang hitam putih.
"kok kamu tau? " tanya alexa heran.
"yaiya lah.. Dari pakaian kamu aja keliatan.. "
"hehe iya yaaa.. " ucap alexa menggaruk kepalanya karena salah tingkah.
"oh iya.. Kenalin aku Barra.." ucap pria tersebut mengulurkan tangannya.
"ohh iyaa.. Aku alexa.. " jawab alexa lalu kembali melepas tangannya.
"kalo gitu aku permisi dulu ya barra.. " sambung alexa pamit.
"iya silahkan.. Semoga kita bisa bertemu lagi.. " kata barra.. Lalu alexa pergi meninggalkan gedung tersebut menunggu taksi yang telah ia pesan.
Barra memperhatikan alexa sejenak lalu menekan tombol lift dan masuk ke dalam.
"ternyata dia ngelamar kerja disini juga.. " gumam barra.
Alexa menunggu taksi pesanannya di depan gedung perusahaan, tak lama kemudian taksi tersebut datang, dan ia langsung masuk dan pulang menuju apartemen tempat ia tinggal.. Tak lupa sebelum itu ia mengabari kevin terlebih dahulu jika ia sudah diperjalanan kembali ke apartemen.
HAPPY READING♥
Jangan lupa LIKE, KOMEN, AND SUBSCRIBE SAYANGKU♥
