NovelToon NovelToon
Gigoloku Suamiku

Gigoloku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: farhati fara

Dua tahun diabaikan oleh suami karena suatu kesalah pahaman yang bahkan tidak diketahuinya
Permintaan untuk perceraian oleh suami yang bahkan tidak pernah memandangnya membuat Yuna mengambil langkah berani untuk tidur dengan lelaki sewaan

Lalu apa yang akan terjadi jika gigolonya adalah suaminya sendiri?

Hanya tulisan ringan, slow update

Mohon tinggalkan komentar setelah membacanya...please🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farhati fara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akulah Gigolomu

Yuna sedang bersiap untuk menemui Aaron di kantor suaminya itu saat tiba-tiba Minnie masuk membawa sepasang sepatu kecil milik bayi, sepatu bayi yang sempat dibelikan oleh papa mertuanya Yuna yang sangat menginginkan seorang cucu dari pasangan Aaron dan Yuna, tapi jelas keinginan itu hanya tinggal angan semata. Mustahil bagi Yuna mengandung anak Aaron saat suaminya itu bahkan tidak sudi untuk menyentuhnya

Yuna secara tidak sadar menyentuh perutnya, membayangkan dirinya hamil dan menjadi seorang ibu sangatlah luar biasa tapi jelas itu tidak mungkin baginya

"Nyonya, Anda yakin ingin membuang sepatu indah ini?" tanya Minnie seraya menyodorkan sepasang sepatu mungil tersebut. Yuna meliriknya sekilas

"Buang itu!" perintah Yuna dengan nada yakin. Melihat sepatu bayi itu hanya semakin membuat dirinya merasa bersalah pada papa mertuanya karena tidak bisa memberikan apa yang menjadi permintaan sang papa mertua

"Ta- tapi Nyonya, ini baru dan bahannya berkualitas tinggi..."

"Lagian aku tidak akan menggunakannya dan sebentar lagi kami juga akan bercerai, jadi buang saja!"

"Terlalu sayang jika dibuang. Bolehkah sepatu ini untuk saya saja.." pinta Minnie berharap, dia punya seorang putri yang bisa dipakaikannya sepatu itu

"Ambil saja." jawab Yuna sambil memoles sedikit bedak diwajah ayu-nya. Dia tidak boleh terlihat menyedihkan didepan suaminya nanti

"Terima kasih, Nyonya"

Begitu dirinya selesai bersiap, Yuna bergegas mengambil tas kecilnya lalu melangkah untuk keluar dari mansion. Namun dirinya dibuat terkejut dengan pintu yang dibuka secara tiba-tiba, dan terlihat Aaron dibaliknya dengan wajah yang kurang enak dipandang

"Mau kemana kamu?" tanya Aaron langsung begitu melihat Yuna yang telah siap untuk pergi, penampilan istrinya itu cukup menarik walau hanya dengan dandanan tipis

"Apa yang membuatmu datang kesini setelah sekian lama?" bukannya menjawab pertanyaan Aaron, Yuna malah balik bertanya saat menyadari ini adalah kunjungan pertama Aaron ke mansion yang ditinggalinya itu selama lebih dari setahun. Apa yang membuat suaminya itu tiba-tiba datang ke tempat itu setelah lama mengabaikannya

"Aku mendapat kabar kalau kamu akan membawa gigolomu ke mansion ini," Aaron berujar dengan terus terang. Yuna yang mendengarnya tersenyum tipis, ternyata memang ada hal yang menarik perhatian suaminya itu hingga mau menginjak kediaman itu kembali. Tapi itu juga berarti sebuah keuntungan bagi Yuna, dia tidak perlu merepotkan diri untuk berkunjung ke kantor Aaron, karena suaminya sudah lebih dulu menghampirinya

"Itukah sebabnya kamu sampai datang sendiri kesini?" tanya Yuna lagi menatap sang suami dengan penuh percaya diri, dan dapat dilihatnya kilat kemarahan di mata Aaron serta tangan suaminya itu yang terkepal. Yuna terkekeh sinis

"Dengan izin siapa kamu berani membawa gigolo kesini?" bukan menjawab, Aaron malah bertanya dengan suara menggeram tertahan. Yuna yang mendengarnya kini benar-benar tertawa sinis, dia sudah tidak peduli dengan izin sekarang. Lagian siapa yang akan tahu kelakuan bejatnya sekarang saat mansion besar itu kini sepi

"Dengan izinku!" jawab Yuna dengan berani menatap menantang mata sang suami

"JANGAN KURANG AJAR KAMU YUNA!!" teriak Aaron yang merasa begitu marah, istrinya sekarang benar-benar sangat berani menantangnya. Karena teriakan Aaron tersebut, Minnie yang sedang membersihkan perabotan disekitar sampai terlonjak kaget

"Minnie, bisa menjauh sebentar!" perintah Yuna pada pelayan setianya yang langsung menuruti perintah majikannya

"Baik, Nyonya."

"Aaron dengar! Aku tidak ingin bersikap kurang ajar denganmu tapi sebenarnya aku juga merasa lelah jika harus selalu pergi ke kediaman Miss Gio saat aku menginginkan kehangatan gigoloku, jadi sekarang aku memutuskan untuk membawanya kesini, selagi aku masih punya tempat di mansion ini"

"Ha... Itukah alasannya?" Aaron mendadak merasa kepalanya sakit dengan pemikiran pendek sang istri

"Ya." jawab Yuna singkat dan yakin

"Tidak pernahkah terpikir olehmu bagaimana tanggapan publik pada keluarga Nelson jika perbuatanmu ini ketahuan!" tuding Aaron lagi, Yuna kembali tersenyum sinis menanggapi

"Kau tenang saja! Mansion ini sekarang sepi, hanya ada dua pelayan yang perlu kututup mulutnya. Jadi, semuanya akan aman. Percayalah padaku"

"Oke baiklah! Aku akan mencoba mempercayaimu sekarang, tapi katakan padaku! Rencanamu, berapa kali kau akan membawa gigolomu ke mansion ini?"

"Hah... Aaron..." panggil Yuna pelan dengan senyum sinis tersungging dibibir tipisnya. Dia dapat merasakan nada ragu dari setiap kalimat yang Aaron keluarkan, dan Yuna sudah muak dengan itu semua

"Bukankah berhubungan badan dengan lawan jenis itu menyenangkan?" tanya Yuna telak yang membuat Aaron mendadak terdiam tidak bisa menjawab karena jawabannya jelas menyenangkan, apalagi saat bayang-bayang percintaan panasnya dengan sang istri terus saja merasuk dan mengotori pikirannya

"Kenapa kamu tidak menjawab? Apa itu berarti kau mengakuinya... Hah..." Yuna tertawa

"Kau tahu, ada hari dimana kami berhubungan sampai subuh dan itu sangatlah menyenangkan, bahkan setelah pelepasan aku masih bisa merasakan kenikmatan yang ditinggalkan. Karena itulah aku ingin gigoloku tinggal lebih lama bersamaku," ujar Yuna yang berusaha keras menahan diri disetiap kalimat frontal yang dikeluarkannya, wajahnya memerah karena malu tapi Yuna tetap ingin memperlihatkan ketegarannya didepan sang suami

Tanpa Yuna sadari, wajah Aaron juga sama merahnya dengan wajahnya sekarang karena apa yang Yuna ucapkan juga terdapat partisipasi dirinya didalamnya yang dengan kata lain, sang istri sedang menjelaskan betapa indahnya hubungan perselingkuhan mereka

"Apa kamu benar-benar harus bertindak sejauh ini? Membawa gigolomu kesini!"

"Aku tidak bisa terlalu sering terlihat meninggalkan kediaman Miss Gio, karena jelas nantinya akan timbul gosip. Maka karena itulah aku sekarang memilih untuk membawa gigoloku kesini"

"Apa itu berarti kamu mengajaknya kesini agar bisa bersamanya sampai pagi hari?" tanya Aaron

"Ya." jawab Yuna yang membuat Aaron menekan kepalanya kembali. Bagaimana dia akan mengatasi ini, menemani sang istri sampai pagi saat dirinya menyamar sebagai gigolo itu pasti akan sangat menyita waktunya yang sudah begitu padat. Dengan bertambahnya jadwal ini maka akan semakin sibuklah dirinya, Aaron bahkan berpikir tidak akan ada waktu untuknya beristirahat

"Yuna, aku masihlah suamimu! Bagaimana mungkin kamu memberitahuku sesuatu seperti ini dengan begitu santai, tidak adakah rasa malu yang tersisa di dirimu?" Aaron harus sedikit bermain peran dan kembali mengeluarkan kata-kata menyakitkannya pada sang istri. Dia berharap Yuna mau mengubah keinginannya, karena akan sangat sulit baginya untuk meladeni sang istri nantinya

Yuna menatap suaminya itu dengan tatapan penuh kecurigaan

"Aaron! Sejak kapan kamu mulai tertarik dengan urusanku?" tanya Yuna langsung

"Padahal sebelumnya kamu tidak pernah peduli dengan apa yang aku lakukan." lanjut Yuna yang membuat Aaron membuang pandangannya, terlalu sulit baginya untuk menatap sang istri. Tidak mungkin bagi Aaron menjawab karena dirinya adalah gigolo istrinya itu

"Aku tidak peduli apapun yang kamu katakan. Intinya aku tidak mengizinkanmu untuk membawa gigolo ke mansion ini!" tutur Aaron mutlak, namun sama sekali tidak mempan pada seorang Yuna

"Baiklah! Aku tidak masalah. Aku bisa mengajaknya ke hotel! Alangkah baiknya jika aku bisa berselingkuh secara terbuka." jawab Yuna santai dengan senyum sinisnya. Aaron melangkah mendekati sang istri yang reflek bergerak mundur

"Sepertinya kata-kataku tidak mempan lagi padamu, ya?" bisik Aaron lirih saat dirinya kini tepat berada didepan sang istri. Aaron sengaja berdiri dekat dengan Yuna agar istrinya itu sedikit menyadari siapa dirinya. Aaron berharap Yuna bisa sadar kalau dirinyalah Gigolo yang selama ini menghabiskan malam panas dengan sang istri

"Itu kau tahu! Jadi, bersikaplah seperti biasa, mari kita saling mengabaikan." Yuna berujar tanpa gentar sedikitpun walau wajah Aaron kini tepat didepannya, Yuna bahkan dapat melihat betapa tajamnya tatapan sang suami

"Aku tidak terlalu yakin akan mampu melakukannya," ujar Aaron yang menatap fokus pada sang istri

"Yuna, aku adalah gigolo yang tidur denganmu selama hampir sebulan ini. Mungkin kamu tidak mengenalku karena topeng yang ku pakai, tapi tidakkah kamu memikirkan gigolo itu saat melihatku?" batin Aaron yang merasa kesal sendiri akan ketidaktahuan sang istri

.

.

.

Selagi menunggu up, ayo mampir di novel keren temanku yang berjudul seperti dibawah ini👇🏼

1
Rahmat Stia
bagus
Nayla Nazafarin
lama2 agak males sma yumna jg
Nayla Nazafarin
Minnie jahat banget...
Nayla Nazafarin
yuna kebanyakn membatin!!bikin g nikmat aj..
Nayla Nazafarin
ap g bisa ngenalin perawakn Aron?
Sri Prihatiningsih Ningsih
Luar biasa
Saptya Wedna
Kecewa
Saptya Wedna
Buruk
Khalisatunnisa
Lumayan
Khalisatunnisa
Biasa
Khalisatunnisa
😂😂😂😂
Khalisatunnisa
Buruk
Ariyanti Yanti
bagus
Nur Shazmilsya
Luar biasa
Fatim Maryati
lanjur thoor
ochei
Luar biasa
Uthie
Bagus iihhhh.. cerita nya 👍👍👍👍🤗🤗🤗
Sastri Dalila
👍👍😘
Ruk Mini
ooooo....sgt mengharukan thorr.drama yg bikin geleng-geleng kepala...sgt menghibur walo menyebalkan, tpi ok lh yg penting Happy.ok tq thorr d tunggu karya2 mu lagi 🙏👍👍👍
Lembayung Senja
lama ndak up lg kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!