NovelToon NovelToon
Luka Dan Cinta

Luka Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Selina Navy

Di tengah gelapnya kota, Adira dan Ricardo dipertemukan oleh takdir yang pahit.

Ricardo, pria dengan masa lalu penuh luka dan mata biru sedingin es, tak pernah percaya lagi pada cinta setelah ditinggalkan oleh orang-orang yang seharusnya menyayanginya.

Sementara Adira, seorang wanita yang kehilangan harapan, berusaha mencari arti baru dalam hidupnya.

Mereka berdua berjuang melewati masa lalu yang penuh derita, namun di setiap persimpangan yang mereka temui, ada api gairah yang tak bisa diabaikan.

Bisakah cinta menyembuhkan luka-luka terdalam mereka? Atau justru membawa mereka lebih jauh ke dalam kegelapan?

Ketika jalan hidup penuh luka bertemu dengan gairah yang tak terhindarkan, hanya waktu yang bisa menjawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selina Navy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka Adira

Kakak laki-laki Adira, bernama Boy, adalah sosok yang dulu sangat dekat dengan ibunya.

Sebelum perubahan mental sang ibu, Boy selalu menjadi anak kesayangannya, pusat perhatian yang mendapatkan kasih sayang dan perhatian penuh.

Ibu Boy adalah satu-satunya tempatnya merasa aman dan diterima di tengah kehidupan yang keras.

Namun, ketika ibunya mulai berubah, menjadi tidak stabil, dan sering mengamuk tanpa alasan yang jelas, Boy merasa kehilangan sosok yang paling ia cintai.

Kehilangan ini melukai Boy dengan cara yang tak dapat ia ungkapkan. Dia merasa dikhianati oleh keadaan, merasa terabaikan oleh sosok yang selama ini menjadi pusat kehidupannya.

Perubahan ibunya membuat Boy terjebak dalam kesedihan yang mendalam, namun ia tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan itu.

Di dalam dirinya, ada rasa kecewa dan frustrasi yang perlahan berubah menjadi kemarahan.

Kemudian, Boy mulai memperhatikan bagaimana ayahnya memberikan kasih sayang yang penuh kepada Adira, adik perempuannya.

Dia melihat bagaimana Adira selalu mendapatkan perhatian dan perlindungan dari ayahnya, sementara Boy merasa dirinya semakin dilupakan.

Bagi Boy, hal ini seperti penghinaan. Ia merasa bahwa Adira mendapatkan semua yang ia inginkan tapi tak pernah ia dapatkan lagi — cinta dan perhatian yang tulus.

Kemarahannya pada Adira tidak lahir dari kebencian, tetapi dari rasa iri yang mendalam. Dia merasa tersingkir, seolah-olah Adira merebut perhatian ayah mereka darinya.

Setiap kali Boy melihat ayah mereka memperlakukan Adira dengan penuh kasih sayang, luka di hatinya semakin dalam, membuat kemarahannya tak terbendung.

Namun, Boy tidak pernah mengungkapkan rasa sakit itu secara langsung. Sebaliknya, ia menyalurkannya dengan cara yang destruktif.

Setiap kali ayah mereka tidak ada di rumah, Boy menjadi monster bagi Adira. Hal-hal sepele seperti Adira yang pulang dari sekolah full day dan terlalu lelah untuk mencuci piring atau menyapu rumah dijadikannya alasan untuk meledakkan kemarahan.

Boy berdalih bahwa ia ingin mengajarkan disiplin kepada Adira, tetapi di balik alasan itu ada keinginan untuk melampiaskan rasa sakitnya.

Ia menendang, memaki, dan mencaci Adira. Setiap perkataan yang keluar dari mulutnya selalu berusaha meruntuhkan harga diri Adira, seolah-olah dengan meremehkan adiknya, ia bisa merasa lebih superior, lebih kuat, dan lebih berharga.

"Dasar pemalas, nggak becus! Nggak heran ayah terlalu sayang sama kamu, karena kamu lemah!" caci Boy suatu kali ketika Adira terlambat mencuci piring.

Namun, di balik semua itu, Boy sebenarnya berperang dengan dirinya sendiri. Setiap tindakan kasarnya terhadap Adira adalah cerminan dari kesedihannya yang tidak terungkapkan.

Adira menjadi sasaran kemarahan yang sebenarnya ditujukan kepada dunia yang telah merenggut ibunya dari kehidupannya, kepada ayahnya yang seolah lebih memilih Adira, dan kepada dirinya sendiri yang merasa tak berdaya menghadapi perubahan yang menghancurkan keluarganya.

Siksaan yang terus-menerus dari ibunya dan kakak laki-laki nya Boy tanpa disadari mulai membentuk karakter Adira menjadi pendiam.

Hari-hari Adira di rumah bukanlah hari-hari yang diwarnai dengan tawa, melainkan sunyi dan penuh ketegangan.

Adira sering kali lebih memilih diam karena dia merasa tidak ada tempat yang aman untuk bercerita.

Setiap kali ia mengalami amukan ibunya atau dipukuli oleh Boy, Adira hanya menahan semua sakit itu sendirian.

Wajah manisnya yang seharusnya dipenuhi keceriaan, perlahan-lahan berubah menjadi sendu.

Senyum yang dulu mudah menghiasi bibirnya sekarang jarang terlihat. Adira menghindari banyak bicara, karena dia tahu setiap kali membuka mulut, ada risiko akan menjadi sasaran berikutnya.

Dia lebih memilih tenggelam dalam keheningan, memendam segala penderitaannya di dalam hati.

Namun, di balik semua kesedihan itu, ada satu alasan yang membuat Adira tetap bertahan—sosok ayahnya.

Ayah Adira adalah satu-satunya tempat di mana ia merasa aman, meskipun dia tidak pernah mengungkapkan penderitaan yang ia alami.

Di mata Adira, ayahnya adalah satu-satunya orang yang benar-benar menyayanginya tanpa syarat, memberikan kehangatan dan perhatian yang tidak pernah dia dapatkan dari ibunya ataupun kakak laki-laki nya Boy.

Setiap kali Adira melihat ayahnya bekerja di lantai bawah, dengan penuh kesabaran mencatat keuangan atau mengurus bisnis konveksi mereka, ada ketenangan yang meresap dalam dirinya.

Meski sang ayah tidak tahu apa yang Adira alami, kehadirannya sudah cukup untuk membuat Adira merasa bahwa masih ada sesuatu yang berharga dalam hidupnya.

Ayahnya adalah satu-satunya alasan Adira tetap kuat menghadapi hari-harinya yang penuh derita.

Namun, meski ada rasa sayang yang begitu dalam kepada ayahnya, Adira tetap memilih untuk tidak menceritakan apa yang dia alami.

Dia tidak ingin membuat ayahnya marah lagi seperti kejadian sebelumnya ketika sang ayah mengetahui memar di lengannya.

Ketakutan akan kemarahan ayahnya yang bisa menghancurkan keluarganya lebih jauh membuat Adira memilih diam.

Dia memilih untuk menanggung semuanya sendiri, meski perlahan-lahan hal itu memudarkan semangat hidupnya dan menjadikannya pribadi yang semakin tertutup.

Itulah mengapa Adira selalu menemukan ketenangan saat berada di luar rumah, walaupun dengan jalan sendirian, ia merasa bisa jauh dari tekanan yang ia rasakan.

Sejak kecil dia tak pernah takut tersesat, pernah saat kesiangan masuk sekolah adira yang pergi ke sekolah yang berada dekat dari rumah nya dengan naik angkot memilih tak pulang, adira memilih naik angkot random dan menikmati perjalanan kemana angkot itu pergi, rasanya seperti sejenak melarikan diri dari beban yang menghimpitnya di rumah.

Mungkin, ketidakpastian di jalan lebih terasa nyaman dibandingkan kepastian siksaan yang menantinya di rumah.

Kebebasan dalam tersesat itu, meski terlihat sepele, adalah bentuk pelarian kecil yang memberi Adira ruang untuk bernafas.

1
gak tau si
ada g ya yg kek ricardo d luar sana/Doge/
Zia Shavina: adaa ,pacarr kuuu /Tongue//Casual/
total 1 replies
Zia Shavina
dari alur cerita nya kita dibawa kenal ke pribadi masih2 tokoh utama dlu,so far romantisnya blm ada sii ,tapi blm tau keknya ricardo tipe yg bucin bget gak sii /Scream//Scream/
Zia Shavina
ricardooooooo
Zia Shavina
semangaatttt thhorrrr
Selina Navy: terimakasii🙏
total 1 replies
gak tau si
so sweet... 😍
gak tau si
sad bnget... /Sob//Sob/
gak tau si
kurang i thor sendiri nya
gak tau si
Penasaran jumpa dimana, tapi kok jd sad/Scowl/
gak tau si
romantis nya tipis-tipis/Smile/
gemezz/Angry/
Zia Shavina
lanjuttttt thorrrrr
Zia Shavina
tolongh thorr selamatkan adira/Sob//Sob/
Selina Navy: wahh.. terimakasih banyak Zia atas dukungannya..
tetap setia baca Luka dan Cinta ya..
Semoga suka..
total 1 replies
Zia Shavina
kasiann adiraa hidup seperti itu
Zia Shavina
lanjuttt terus thorr
Zia Shavina
hayo ricardo jangan di tinggil adira nyaaa
Zia Shavina
lanjutkan thorr..
gak tau si
semangat author..
update teruss..
gak tau si
suka sama adegan yang punya romantis tipis2 gini..
gak tau si
semangat author..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!