Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semakin akrab
Bella dan Eric kini mereka berdua sedang membersihkan toilet karena itu hukuman yang di jatuhkan oleh wali kelas mereka. tidak seperti Eric yang sudah terbiasa bersih bersih, Bella yang terlahir dari keluarga kaya selalu di manja/tidak pernah sama sekali menyentuh hal hala kotor, ia hanya diam melihat Eric membersihkan toilet itu sendiri.
"minimal bantuin kek" ucap Eric yang sedang pel lantai
"aku tuh ga terbiasa bersih bersih kek gini tau, apalagi liat iuhhhh kotor banget mana bau lagi" ucap Bella sambil memegang hidung nya.
Eric hanya menghela nafas dan segera mempercepat bersih bersih nya itu agar ia bisa cepat kembali ke kelas karena terlalu banyak pelajaran yang sudah ia lewatkan.
Setelah beberapa menit toilet sudah bersih dan mereka pun akan kembali ke kelas.
"makasih ya" ucap Bella yang berada di samping Eric yang kini mereka sedang berjalan di koridor sekolah.
"buat apa" jawab Eric
"udah nanggung hukuman sendiri, kamu mandiri banget bersih bersih tadi." ledek Bella.
"cih, lagian kenapa tadi kita harus ngobrol dulu coba di jalan, coba aja aku duluan ke kelas mungkin kamu sekarang yang bersihin toilet sendirian." ucap Eric
"Ahahahaha." tawa Bella yang begitu keras.
"Hoy berisikkkk" ucap Eric
Mereka sudah sampai di kelas dan tidak lama setelah itu jam istirahat pun sudah datang. Bella yang ingat janjinya pas berangkat sekolah dengan Adi bahwa ia akan meneraktir Eric
"bel ayo ke kantin, aku udah lapar nih." ucap teman nya Bella bernama Kiren.
"Ahhh duluan aja nanti aku nyusul, aku masih ada urusan." ucap Bella
"yasudah aku duluan ya bel, kamu harus nyusul ya" ucap Kiren yang berjalan menuju luar kelas.
Bella yang beranjak dari tempat duduk nya dan menghampiri Eric yang hanya nunduk di kursi nya.
"hey ayo ke kantin" ajak Bella
"duluan aja nanti aku nyusul" jawab Eric yang masih menunduk
"aku udah janji kan mau traktir kamu, udah ayo kamu bebas mau makan apa aja, hitung hitung aku berterimakasih karena tadi udah bersihin toilet." ucap Bella
"gapapa, santai aja" jawab Eric yang masih menunduk.
Bella yang kesal langsung menarik tangan nya dan berlari menuju kantin, melewati koridor dan banyak orang yang memperhatikan mereka berlari, Ari yang berada di kelas lain melihat Eric di bawa oleh seorang perempuan.
"loh Eric? Terus itu cewe siapa? Apa jangan jangan itu pacar nya Eric, parah sih Eric ga bilang Ama gw kalo dia punya cewe" ucap Ari di dalam kelas.
Sesampainya di kantin Eric suruh duduk di kursi kosong sementara Bella yang memesan makanan, terlihat Bella yang membawa makanan yang cukup banyak.
"banyak amat tuh makanan, ga perlu repot-repot kali." ucap Eric
"apa sih, ini semua makanan buat aku kamu pesan sendiri aja sana" ucap Bella yang langsung melahap makanannya.
Beneran di bayarin ga nih" ucap Eric
Bella hanya mengacungkan jempolnya karena fokus untuk makan.
Eric hanya memesan makanan yang sederhana karena ia tidak enak dengan Bella dan ia juga takut Bella membohongi nya, jadi ia hanya memesan makanan yang cukup murah.
"loh kenapa cuman pesan segitu" ucap Bella
"Telen dulu makanan nya baru ngomong, lagian aku ga lapar jadi pesan dikit aja" ucap Eric
"btw aku mau ngasih tau, sebenarnya aku ga bawa duit" ucap Bella
"lah terus itu bayar makanan mu Gimna?ngaco banget "jawab Eric yang tidak jadi melahap makanannya.
"sekolah ini punya ayahku, jadi yang jaga kantin tau aku siapa, makanya aku bebas ngambil apapun." ucap Bella
" loh seharusnya gabisa gitu dong." ucap Eric
"aku juga tiap mau bayar makanan ku selalu di tolak sama yang jaga kantin." ucap Bella
"kita tuh kok bisa sekarang ini ya."tanya Eric
"ntahlah, aku pikir kalo kamu itu asik, gak ngebosenin seperti di rumor."ucap Bella
Orang orang di kelas Eric menyebut ia sebagai introvert, padahal ia begitu semenjak di tinggal ke dua orangnya, di tambah di tinggal nenek nya, dulu ia orang nya ceria tapi keadaan yang membuat ia menjadi seperti ini, hanya Ari yang tau keadaan Eric tetapi Ari tidak mengetahui semuanya karena masih banyak yang Eric sembunyikan, menurut nya hal itu tidak ada gunanya untuk di ceritakan, jadi lebih baik Eric menyembunyikan nya saja.
Kini mereka sudah berada di kelas dan belajar seperti biasa. Dan jam pun sudah menunjukkan waktu pulang.
"pulang bareng yu Eric aku mau naik sepeda lagi" ajak Bella.
"sopir kamu udh nungguin kamu, masa iya pulang pake sepeda mending pake mobil enak adem gak panas" ucap Eric
"ga ah lebih seru pake sepeda, udah ayo pulang anterin aku sampai rumah ya nanti ku traktir lagi." ucap Bella yang menarik tangan Eric menuju parkiran sekolah.
Setelah sampai di parkiran Eric pun mengambil sepeda nya dan seperti biasa Bella menyuruh sopir nya untuk pulang duluan aja.
Mereka pun pulang menaiki sepeda bersama.
..."kenapa mereka selalu liatin Kita dengan muka sinis ya" ucap Bella yang melihat murid murid yang lain...
"kamu itu wanita yang di incar banyak cowo di sekolah ini, ya wajar lah mereka bermuka sinis karena liat kamu bersama cowo aneh." ucap Eric sambil menggoes kan sepeda nya.
"apa kamu gapapa bel berteman sama orang yang di cap buruk oleh orang lain seperti aku" ucap Eric lagi
"ya gapapa lah, emang berteman itu harus pilih pilih ya." ucap Bella
"masih banyak orang yang setara dengan mu seperti kak Daniel ketua OSIS, dia cakep, di sukai banyak cewe " ucap Eric
"aku ga suka sama dia, liat mukanya aja pengen rasanya pengen aku pukul." jawab Bella dengan wajah kesal.
"siapa tau omongan mereka itu benar kalo aku tu orang nya buruk." ucap Eric
"tapi kenyataannya engga kan, mereka hanya mendengarkan omongan orang, tetapi tidak mencari tau kebenarannya, dan menurut aku kamu gak buruk tuh" ucap Bella
"makasih ya bel" ucap Eric yang terharu mendengar omongan Bella
"nanti di depan mampir dulu ke minimarket ya, aku mau beli eskrim sama cemilan" ucap Bella sambil menunjuk ke arah depan.
"Gaada kenyang nya nih cewe" gumam Eric di dalam hati
Mereka mampir ke minimarket dan Eric hanya menunggu di luar, setelah selesai membeli cemilan mereka pun melanjutkan perjalanan pulang mereka. Sesuai keinginan Bella, ia ingin di antarkan sampai ke gerbang rumah nya.
Beberapa menit kemudian sampailah mereka di kediaman Bella, betapa kagetnya Eric saat melihat rumah milik Bella.
"ini rumah apa istana" ucap Eric dengan nada pelan sambil melihat ke arah rumah Bella.
"nah ini rumah aku, mau masuk dulu gak kebetulan mamah sama papaku lagi kerja, dan suka pulang malam." ucap Bella mengajak Eric
"ah engga deh, aku buru buru soalnya aku harus kerja." ucap Eric yang langsung menjalankan sepeda nya.
"beneran anak orang kaya ternyata" gumam Eric sambil menggoes sepeda nya.