Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 Calon suami Ayla
Muachh.
" Sudah jangan menangis kan mau berangkat kuliah " ucap Bara yang sedang merapikan kembali pakaian Ayla seolah tanpa dosa .
" Hiks, By yang buat Lala nangis" ucap Ayla mengusap air mata di pipinya menatap Bara dengan wajah polosnya yang membuat Bara tertawa bukannya iba.
" Haa, mmmm By jahat " ucap Ayla sekarang ngambek tidak mau menatap Bara lagi .
" Ayo berangkat " ajak Bara menyentuh punggung Ayla yang kini duduk dikursi terpisah .
" Iya " ucap Ayla jalan duluan keluar apartemen dengan wajah betenya.
" Sabar Sayang" ucap Bara memegang tangan Ayla saat lift baru terbuka sedikit tapi dia sudah mau nyelonong masuk.
Bara menggenggam tangan Ayla untuk masuk kedalam lift yang di dalamnya sudah ada beberapa orang.
Bara terus mencolek Ayla yang bersikap cuek sampai seolah tidak mengenal Bara dengan usial dan senyum menahan tawa .
"Awwww" mata Bara membulat sempurna bahkan menggigit bibir bawahnya dalam diam saat Ayla mencubit perut nya tanpa rasa kasihan .
" Rasakan , makanya jangan gatal " bisik Ayla berjinjit dengan senyum penuh kemenangan nya , menatap lurus kedepan saat beberapa orang juga ikut masuk lagi kedalam lift .
" Nggak sakit " ucap Bara kembali mencolek perut Ayla yang berdiri di samping nya berulang kali sampai emosi Ayla meledak karena terus di jahili Bara.
" Bara" teriak Ayla kehabisan kesabaran hingga semua orang yang berada dalam lift itu menoleh padanya dan saat bersamaan pintu lift terbuka di lantai dasar
" Apa" jawab Bara tersenyum lebar mengecup kening istrinya cepat saat semua orang berbondong-bondong keluar dari lift .
" Jahat tau nggak " ucap Ayla berjalan duluan meninggalkan Bara dalam Lift sendirian.
Berjalan beberapa langkah keluar Ayla kembali menjemput Bara kedalam lift dan menyeret tangan nya keluar .
" ngapain By masih didalam ?mau godain Tante itu " omel Ayla begitu menyeret tangan Bara yang belum juga keluar lift padahal 5 orang wanita akan menaiki lift .
" Kan kamu ninggalin By didalam " jawab Bara dengan begitu polos .
" Terus kalau Lala tinggalin didalam By nggak punya kaki gitu buat jalan keluar sendiri. " ucap Ayla .
" Hilang arah " jawab Bara sambil terkekeh yang membuat Ayla semakin emosian.
" Sebenarnya yang udah dewasa itu By atau Lala sih " kesal Ayla yang tiba-tiba jadi merasa sedang mengurus anak kecil menghadapi Bara .
" Iya, iya jangan emosi lagi dong " senyum lebar Bara kembali ke mode hangatnya.
" Ayo masuk princess" ucap Bara membukakan pintu mobil Ayla tapi dia malah menggeleng .
" Loh ayo berangkat nanti kamu telat " ucap Bara menatap Ayla yang berdiri di samping nya.
" Lala" panggil Bara menyentuh dagu Ayla yang berdiri menunduk di hadapan nya .
" Lala mau dianter sama By dihari pertama kuliah " ucap Ayla mengatakan keinginan nya .
" Nggak bisa Sayang By ada meeting pagi , besok By janji bakal anterin ya " ucap Bara menjelaskan kondisinya dan kampus Ayla pun tidak searah dengan kantor Bara .
" Mmmm," wajah Ayla nampak kecewa saat Bara menolak mengantar nya , walaupun Ayla hanya diam pertanda mengerti posisi Bara tapi ekspresi wajah kecewanya sama sekali tidak bisa dia sembunyikan.
" Ayla " panggil seorang pria yang baru keluar dari mobilnya menggunakan stelan jas warna putih .
Ayla menoleh kearah pria yang kini berjalan menghampiri nya dengan ekspresi wajah bingung karena tidak mengenal pria itu .
" Hai, kenalkan Aku Charles" ucap Pria itu mengulurkan tangannya pada Ayla .
Mata Bara melotot sempurna begitu mendengar pria itu memperkenalkan diri nya pada Ayla .
" pangeran Charles" batin Bara langsung teringat bahwa itu adalah pria yang melamar Ayla 3 hari sebelum mereka menikah .
" La,"
" Ayla ikut sama By " ucap Bara tak lagi memegang tangan tapi langsung menggendong Ayla dan membawanya masuk kedalam mobil .
" Hei, kau jadi bodyguard yang sopan jangan bertindak yang tidak sewajarnya pada calon istriku " tegas pria itu memegang lengan Bara yang menggendong Ayla .
" Ingat dia Princess jadi berlaku sopan dan jangan memaksanya jika kau tidak ingin lenyap dari dunia ini, bisa-bisa nya keluarga Ferdinand mempekerjakan bodyguard tidak tau diri seperti mu " ucap Pria itu malah memaki Bara yang mungkin terkesan terlalu lancang baginya .
" Kamu siapa ?" tanya Ayla yang masih dalam gendongan Bara menatap pria itu dengan heran .
" Aku calon suami kamu Lala , keluarga kita sudah saling mengenal dan kita akan meni,,," belum selesai pria itu menjelaskan sebelah Kaki Bara sudah menendang nya tanpa terduga hingga pria itu jatuh terduduk ketanah .
" Hajar dia " perintah Pria itu saat puluhan bodyguard datang menolong ketika dia terjatuh setelah terkena tendangan Bara .
" Kau ini siapa kenapa malah menyuruh mereka menyerang suamiku " ucap Ayla menatap pria itu dengan kesal memeluk leher Bara seolah melindungi.
" Suami ? ,,,, Ayla Aku yang calon suami kamu " jelas pria itu.
" Nggak , Suami Lala cuma satu " ucap Ayla mengecup pipi Bara dan juga menunjukkan cincin pernikahan mereka , membuat pria itu terdiam dengan wajah tak percaya.
" Ayo kita pergi By" ucap Ayla yang merasa tidak ada urusan juga dengan pria itu .
" Biarkan By selesaikan mereka." ucap Bara menatap pria itu dan para bodyguard nya bersiap untuk menghajar mereka .
" Ehhh, nggak boleh . Nanti By luka lagi karena berantem Lala nggak mau suami Lala terluka " pernyataan Ayla mengecup bibir Bara dihadapan mereka semua .
" Tapi,"
" Kalau kalian berani menyerang tanggung akibatnya " ucap Ayla yang membuat mereka semua tidak bergerak lagi saat Princess kerajaan mafia itu mengeluarkan ultimatum.
di dalam mobil
" Cieee By cemburu ya sama Lala" senyum tengil Ayla menatap sedari tadi wajah tengang suaminya.