#Sihir, Balas Dendam , Kehidupan kedua , Romansa , Supernatural#
Kayana Wanetta Havanah, seorang gadis malang yang di buang dan di siksa serta di bunuh oleh keluarga sahabat Papanya, hanya karena ingin menguasai harta Warisan milik Kayana.
Demikian juga Friheiko Gostha, yang tiba tiba harus dikhianati oleh kekasih hatinya.
Hingga akhirnya Kayana dan Friheiko Gostha pun masuk dalam kehidupan di dimensi lainnya, dalam lingkaran wilayah sihir yang paling kuat yang di kenal dengan Dark Magic.
Sampai jalan takdir mereka berdua pun, akhirnya berputar dalam pengalaman pengalaman supernatural.
Apakah yang akan di alami oleh kedua tokoh ini? Dan ada Rahasia apa, di balik kisah hidup mereka yang memiliki dark magic? Akankah mereka bisa menegakkan keadilan kembali saat semua telah dirampas oleh para musuhnya?
yuk ikuti kisahnya. Happy reading, jangan lupa berikan like komen subscribe vote dan rate bintang limanya. Thank you so much... ✍️📘🙏♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seorang Teman...
Pagi itu seperti biasa Kayana langsung bersih bersih rumah sang tuan hingga pada sore hari.
" Kayana"
" Hoh... Tuan sudah datang?" jerit kaget si Kayana. Karena entah dari mana sang tuan tiba tiba muncul.
" Iya tuan. Selamat sore. Maaf saya sangat terkejut jadi sempat menjerit pada tuan. "
" Kayana ,mulai besok kamu hanya bersihkan taman di luar dan menyiram tanaman saja. Biarkan Maid Talia yang membantu memasak untuk mu dan untuk saya. Karena Maid Talia ini sejak kecil ada sedikit kelainan jadi tolong jangan suruh maid Talia untuk membantu di luar rumah. Maid Talia ini alergi sinar matahari sejak kecil. "
" Oh baik Tuan. Saya akan kerjakan tugas saya diluar dan maid Talia yang handle pekerjaan di dalam . Jika selesai saya akan bantu maid Talia. "
" Tidak usah. Kau hanya butuh untuk merawat kebun anggur dan kebun kebun saya yang lain saja. Saya sudah siapkan kamu pakaian yang nyaman biar kamu juga tidak kepanasan saat di luar rumah."
" Oh baik tuan. Terima kasih."
" Talia kau jaga nyonya dengan baik. Berikan nyonya Makanan yang sehat dan bergizi. Kau paham Talia. "
" Siap my Lord." jawab maid Talia . Perempuan cantik yang dalam balutan seragam maid tapi tidak membuat dia kelihatan kumuh karena pakaian itu. Malah terlihat sangat cantik dan enak di pandang mata.
Wajah Talia juga dingin seperti sang tuan. Tapi sikap dia pada Sang tuan dan Kanaya sangat sopan dan hormat.
" Talia siapkan makanan kecil dan jua buah untuk sang nyonya. " perintah Sang tuan pada Talia.
" Baik my Lord."
Segera Talia pun berlalu meninggalkan ruangan tengah menuju dapur.
" Kayana, malam ini kau ikut saya ke kamar saya. Ada yang ingin saya bicarakan pada kamu."
" Baik tuan. " jawab Kayana yang sedikit heran. Karena selama dia hampir sebulan di sana sang tuan tidak pernah ijinkan dia bersihkan kamar dan ruangan kerjanya.
" Ikut sekarang saja. "
Kayana bagaikan terhipnotis langsung ikuti langkah sang tuan.
Saat di dalam kamar sang tuan. Kayana hanya bisa melihat ruangan yang rapi dan bersih. Barang barang juga tidak ada yang aneh di sana. Sofa, meja kerja dan ranjang dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
" Duduklah"
Kayana kembali menurut. Kayana langsung duduk di sebuah sofa di samping ranjang sang tuan.
" Kayana apa yang terjadi pada kamu dan kenapa kamu bisa sampai di tempat saya? Sebulan bersama saya sibuk dan tidak sempat bertanya langsung padamu. Jadi sekarang jangan ada yang kau tutupi katakan semua pada saya!"
Kayana menunduk dan akhirnya mulai bercerita pada sang tuan.
" Jadi begitu tuan. Saya sudah yatim piatu sejak mama dan papa saya meninggal dalam reruntuhan bangunan yang mereka bangun bersama karena mereka bisnis properti. Banyak proyek yang mama dan papa kerjakan bersama. Tapi sejak kejatuhan bangunan itu mereka meninggalkan saya sendiri. "
" Saya akhirnya di bawa ke rumah sahabat dekat papa dan mama. Sebenarnya saya sudah di tunangkan dengan putra mereka sejak orang tua saya ada. Tapi tak saya duga dan sangka mereka sangat jahat. Termasuk tunangan saya itu. Dialah yang sudah membuang saya di jurang sana. setelah menyiksa saya dengan parah hanya karena inginkan tanda tangan saya. Untuk merampas semua usaha , proyek dan harta papa dan mama saya. "
" Kurang ajar sekali mereka itu. " Jawab sang tuan dengan menerawangkan pandangan matanya ke luar jendela yang sudah terlihat gelap dan pekat karena sudah malam.
" Kayana, apa rencana mu? Apakah kau mau balas dendam pada mereka dan mengambil semua harta dan milik orang tuamu?"
" Apakah bisa tuan?"
" Jika kau mau saya bisa membantu kamu memberikan saran dan jalan."
" Apakah tuan sungguh sungguh mau menolong saya?"
" Iya. Tapi tidak ada yang gratis bukan? Kau harus menyetujui dulu semua syarat saya!"
" Apakah syarat itu tuan?" tanya Kanaya tiba tiba semangat.
" Kau harus tetap tinggal dengan saya di sini. Melayani saya selamanya ,patuh pas semua aturan dan permintaan saya, dan tidak boleh mengungkapkan identitas saya yang sebenarnya jika di luar sana. Maka selamanya aku juga akan bantu kamu. Bagaimana?"
Kayana, tampak mempertimbangkan semua syarat itu. Dalam hati Kanaya dia sedikit takut dan kuatir karena dia sebenarnya belum tahu identitas asli sang tuan yang selama sebulan ini menampung dan menolong dia .
" Aku memang seharusnya berterima kasih pada tuan. Kalo bukan di tolong dan di tampung tuan ini. Aku mungkin sudah benar benar meninggal dunia. Tapi sekarang aku ada kesempatan untuk menyelidiki kasus kematian orang tua aku dan balas dendam pada sahabat orang tua serta tunangan aku itu!!?"
Akhirnya Kayana pun mengangguk anggukkan kepalanya.
" Saya akan lakukan syarat anda tuan. Saya setuju dengan syarat Anda."
Ada seringai tipis di bibir dingin itu. Sang tuan akhirnya puas.
" Baiklah ini perjanjian kontrak kerja sama kita. Dan bubuhkan darah kamu di atas meterai ini. "
Kayana terkejut. " loh kok kayak kontrak darah ya? Perjanjian darah yang dulu aku pernah baca dan dengar waktu teman teman aku cerita?"
Tapi Kayana yang sudah memiliki tujuan kuat untuk meraih impiannya dengan mengungkapkan kasus kematian orang tuanya dan menuntut keadilan pada mereka yang kejam .
Tanpa pikir panjang dia langsung melukai jarinya dan menempelkan jari yang berdarah itu ke atas kertas kontrak tersebut. Saat sudah tertempel , tiba tiba darah dia hilang berganti cap jarinya yang bersih tanpa darah.
Kayana jadi heran , tapi dia sekali lagi tidak lagi memikirkan hal itu. Yang dia pikirkan sekarang dia akan balas dendam.
" Sudah tuan. Kapan tuan kaan mulai bantu saya?"
" Setelah kau berikan dirimu seutuhnya pada saya. Kau sudah setuju dan sudah cap jari di sana bukan?"
" Hah... Saya Tidak baca yang seperti itu tadi. "
" Lihat dan baca ulang ini."
Sang tuan kembali memberikan surat yang baru saja dia setujui itu. Kayana heran sebab tadi tidak ada syarat itu. Tapi kok sekarang ada syarat itu?
Kayana sempat bingung. Tapi dia sudah terlanjur setuju.
" Kayana saya akan setia pada kamu. Saya akan selalu ada buat kamu. Jadi jangan ragu ragu. sejak pandangan pertama kita waktu lalu saya sudah jatuh hati padamu. Jadilah kekasihku Kayana Wanetta Havanah. " ucap sang tuan sambil memberikan sebuah cincin yang memiliki baru berwarna merah darah, yang sangat indah dan berkilau, pada Kayana.
Bagaikan terhipnotis oleh indahnya cincin itu, kayana pun akhirnya mengangguk setuju dan mengulurkan jari lentiknya pada sang tuan.
Sang tuan pun memasangkan cincin itu di jari manis sang kekasih hatinya itu.
" Mulai sekarang kau hanya jadi milikku. Jangan sampai kau main api atau selingkuhi aku. Jika iya aku tidak akan segan segan menyiksa kamu sampai kau mati. " tegas sang tuan membuat kayana merinding. Ketakutan. Suara itu bagaikan bisikan iblis di telinganya.
Tapi yang dia heran lagi lagi dia bagaikan terhipnotis dan mengiyakan kata kata dan peringatan sang tuan padanya tadi.
Sang tuan langsung mencium bibir merah mungil milik kayana, sambil memeluk erat tubuh kayana.
Sang tuan mulai mencari ke dalam mulut sang kekasih untuk menikmati dan merasakan hangatnya lidah sang kekasih.
Kayana yang seumur hidup belum pernah lakukan hal itu , walaupun sudah tunangan dengan Gerald anak sahabat orang tuanya itu, jadi sangat bingung dan kelabakan. menerima perlakuan sang tuan.
Tapi sang tuan pun tidak peduli lagi. Dia masih mengabsen deretan gigi kayana.
Ciuman panas memabukkan itu membuat kayana sungguh terbang ke awan . Hingga dia pun jadi sangat pasrah di bawah kendali sang tuan.
Sang tuan pun mulai meraba dan meremas milik kayana yang berisi dan padat itu. Kenyal dan sangat menggoda hasrat sang tuan...
Desahan kenikmatan kembali tak sengaja keluar dari mulut kayana membuat suhu di kamar itu mulai menghangat dan bergairah.
" Aah tuan... Hmmm pppttt"
" Kau milikku sekarang kayana . Jangan kau lari dari ku. Aah... wangi dan segar.. Hmmm nikmat. "
" Aah perih tuan. "ucap kayana saat kecupan di leher kayana malah menjadi sebuah gigitan gigitan gemas dan kecil di sana. Membuat jejak merah yang indah bila di lihat oleh sang tuan.
" Itu tanda sayang aku buat kamu sayang... "
" Ah tuan geli ... Aah..."
Keduanya akhirnya pun masuk dalam dekapan hangat dan mulai terlelap. Kayana bagaikan habis terbius obat tidur. dia merasa sangat mengantuk sekali dan tidur dengan lelapnya.
Sang tuan hanya tersenyum tipis melihat wanita yang dia incar itu sekarang sudah tidur.
Apakah sebenarnya maksud sang tuan untuk mengikat kayana selamanya di sana? Apakah sang tuan memang benar benar jatuh cinta? Atau semua hanya trik belaka karena ada maksud dan tujuan tersendiri?
Bersambung...