Ratu Maybell

***

Musim berganti dan tahun mulai berlalu. Pada usiaku yang ke 23. Selir raja, Peyton Cora melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat. Raja Richard yang sangat senang dengan kelahiran putranya langsung mengangkat anaknya yang baru lahir, sebagai pangeran tanpa persetujuanku terlebih dahulu di depan umum, dengan alasan bahwa aku mandul.

Bersamaan dengan itu, berbagai surat dari keluarga ku mulai masuk dan memenuhi ruang kerjaku.

Terkadang, Ayahku, Duke Ainsley datang berkunjung.

Bukanya pertemuan hangat antara Ayah dan Putri yang saling menghibur, melainkan pertengkaran hebat. Dan akhirnya gosip yang sempat berhenti kini kembali mencuat.

[ Sang Ratu Dikonfirmasi Mandul ]

Berita tentang ratu yang mandul mulai tak terasa asing lagi bagiku ketika menghadiri pertemuan para bangsawan. Karena mereka mengungkapkan itu secara terang-terangan. Tetapi aku memilih untuk tetap bungkam. Lagi pula karena berita itu mulai mencuat, semua orang mulai memperhatikan sikapku yang berubah drastis. Sejak peperangan perbatasan berakhir, dan lahirnya seorang anak dari keturunan selir, sang ratu yang dikenal ramah dan sempurna, berubah menjadi ratu yang berhati dingin dan menyeramkan.

Terima kasih pada sikapku yang berubah drastis, sehingga, perhatian para bangsawan mulai beralih kearah selir raja yang cantik dan menawan, dan menaikan namanya di depan publik.

Di sisi lain, semua bangsawan mulai menghindari ku, karena sikap ku yang tegas dan kejam, dianggap terlalu berlebihan untuk mereka. Sikapku yang berubah bahkan membuat Raja Richard mulai merasa takut saat memandang ku, setiap kali kami bertemu.

Ratu yang baik hati telah mati, kini hanya ada ratu jahat yang hadir.

Apa yang dulu tidak aku minati kini menjadi minat baru ku. Kekuatan dari gelar Ratu, kini aku gunakan sepenuhnya, kekuatan serta pengaruh ku di kerajaan Ironvale yang sebelumnya redup kini terlihat sangat jelas, cukup jelas untuk membuat raja Richard merasa resah. Sampai-sampai raja Richard memiliki kecemasan yang berlebihan. Dia takut aku menyentuh anak dan istrinya karena pengaruh ku yang semakin besar di kerajaan Ironvale.

Setiap hari, raja Richard merasa tidak nyaman, dia sangat takut kalau-kalau aku mulai menyakiti keluarganya. Suatu hari, raja Richard datang ke istana ratu dengan raut wajah kesal, untuk memberi ku sebuah peringatan keras. Dia marah, dan mengancam jika aku mencoba menyakiti istri dan anaknya.

Tapi sayang sekali. "Sudah aku katakan padamu Raja Richard, anak dan istrimu tidak memiliki kualifikasi apapun untuk membuatku resah, perhatikan saja mereka dengan baik, bukan hanya aku yang memiliki potensi untuk melukai mereka di kerajaan ini."

"Aku tidak percaya padamu."

"Hahhh... Aku sudah lupa berapa kali aku mengatakan ini, tapi akan kukatakan lagi. Raja Richard Gustarte kukatakan padamu kalau aku tidak seperti Ayah ku."

"Omong kosong, Ainsley tetaplah Ainsley, darah kotor itu mengalir dalam darah mu."

Menutup Mata. "Raja Richard, jika kau tidak percaya maka mungkin," mantap, "Aku akan mengabulkan apa yang sangat kau takutkan itu Richard," kataku sambil menyeringai.

"Kau-!!!."

"Kita sudah menikah bukan setahun atau dua tahun... Tidak mungkin kau tidak tahu seperti apa sifatku."

"Kau Ainsley yang kotor."

"Oho... Seperti kau bersih saja."

"RATU MAYBELL."

"Jangan meninggikan suaramu Richard, ... Jangan meninggikan suaramu."

Kali ini, Richard menutup mulutnya karena dimatanya aku mungkin tidak terlihat sedang bercanda dengan ucapanku.

"Hahaha... Dasar wanita gila, jadi inilah sifat aslimu."

Mendengar itu aku tetap tenang menanggapinya. "Richard Gustarte," maju selangkah. "Kamulah yang membuatku jadi begini." Setelah mengatakan itu, aku berbalik dan pergi dari hadapannya tanpa mengucapkan izin seperti biasa.

Di belakangku, Richard masih terdiam sampai aku benar-benar menghilang dari hadapannya. Tidak tahu apa yang ada di pikirannya saat ini, yang pasti, aku tidak akan pernah di rendahkan olehnya lagi.