Bayu Devandra merupakan mahasiswa miskin yang tampan dan jenius. Dia kuliah di universitas terkenal di ibukota dengan jalur beasiswa. Sehari-harinya Bayu kerja di cafe untuk menghidupi dirinya sendiri.
Suatu hari Bayu tersambar petir saat berteduh pulang dari cafe tempatnya bekerja menuju ke kosannya. Bayu terlempar jauh dan pingsan.
Disaat itulah Bayu mendapatkan sistem check in 100 hari, dimana sistem tersebut akan membuat Bayu menjadi orang terkaya, terkuat dan berkuasa di dunia. Hanya sayangnya sistem tersebut akan pergi setelah 100 hari check in, tidak perduli apakah tuan rumah sudah menjadi kaya atau belum.
Bagaimana Bayu memanfaatkan sistem tersebut selama 100 hari? Apakah Bayu berhasil mempertahankan sistem setelah 100 hari?
Ikuti jalan ceritanya terus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andynov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11 : INVESTASI PROYEK-PROYEK BESAR
Malam ini di Balai Kota akan diadakan acara besar tentang investasi proyek-proyek besar, dimana 10 keluarga utama juga diundang untuk menghadiri acara tersebut.
10 keluarga utama yang diundang adalah :
Lionel Smith, tuan besar keluarga Smith, yang datang bersama cucunya, Anita Smith.
Daren Lowel, tuan besar keluarga Lowel, yang datang bersama cucunya, Cindy Lowel.
Ardian Adhitama, tuan besar keluarga Adhitama, yang datang bersama cucunya, Apriliani Adhitama.
Yansen Milano, tuan besar keluarga Milano, yang datang bersama cucunya, Febriana Milano.
Hendra Yogaswara, tuan besar keluarga Yogaswara, yang datang bersama cucunya, Bella Dewi Yogaswara.
Robert Dewanta, tuan besar keluarga Dewanta, yang datang bersama cucunya, Revina Dewanta.
Juan Pratama, tuan besar keluarga Pratama, yang datang bersama cucunya, Shinta Eka Pratama.
Angga Dwinov, tuan besar keluarga Dwinov, yang datang bersama cucunya Aurelia Dwinov.
Ahmed Al Assad, tuan besar keluarga Assad yang datang bersama cucunya Assyifa Assad.
Bagas Van Dijk, tuan besar keluarga Van Dijk, yang datang bersama cucunya Kesya Van Dijk.
Selain itu, hadir pula 5 walikota di provinsi khusus ibukota, gubernur provinsi khusus ibukota, jenderal militer dan jendral polisi, yaitu :
Gubernur provinsi khusus ibukota, tuan Andy Prawira, yang datang bersama cucunya Putri Ananda Prawira
Walikota Selatan, tuan Albert Mikola, yang datang bersama cucunya Chyntia Mikola.
Walikota Barat, tuan Bara Wijaya, yang datang bersama cucunya Evelyn Wijaya.
Walikota Timur, tuan Hendrik Vicenzo, yang datang bersama cucunya Amira Vicenzo.
Walikota Utara, tuan Yahya Al Ghazali, yang datang bersama cucunya Syafira Ghazali.
Walikota Pusat, tuan Andrew Chen, yang datang bersama cucunya Lin Mei Chen.
Jenderal Militer, tuan Aditya Sasongko, yang datang bersama cucunya Prameswari Sasongko.
Jenderal Polisi, tuan Alvino Bramantyo, yang datang bersama cucunya Arsika Bramantyo.
Selain itu datang pula para taipan luar negeri yang diwakili oleh tuan mudanya. Bayu melihat bahwa para tuan muda ingin mendapatkan 18 keindahan sebagai istrinya.
Ada 6 buah proyek yang akan ditawarkan kepada investor, yaitu :
Proyek Pengembangan Kota Wisata di wilayah Utara ibukota senilai 400 triliun.
Proyek Pengembangan Moda transportasi senilai 400 triliun.
Proyek Ketahanan Pangan di wilayah Selatan senilai 500 triliun.
Proyek Sarana Kesehatan dan Sarana Pendidikan senilai 600 triliun
Proyek Pengembangan Alutsista senilai 500 triliun.
Proyek pembangunan lingkar tol dalam kota senilai 300 triliun.
Para tuan muda bersedia memberikan investasinya dengan syarat yang berat, yaitu meminta keuntungan 90% dan meminta 18 keindahan untuk dijadikan selir di Haremnya. Hal itu membuat kemarahan yang hadir.
Para pemilik proyek tidak bisa berbuat apa-apa karena permintaan tuan muda luar negeri sudah kelewat batas. Keringat mereka mengucur deras karena mereka tidak bisa memenuhi keinginan tuan muda luar negeri tapi mereka butuh modal untuk meneruskan proyeknya.
Bayu berdiri dan maju ke depan, semua melihat seorang pemuda yang sangat tampan dan mempunyai kharisma serta pesona yang kuat. 12 keindahan selain keenam calon istri Bayu, terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Saya akan membiayai semua proyek yang ditawarkan tanpa syarat, karena ini untuk kepentingan masyarakat. Di dalam 3 kartu ini ada dana masing-masing 900 triliun. Gunakan dengan bijak", kata Bayu sambil menyerahkan Golden Black Card dari 3 bank besar dunia.
Semua yang hadir di Balai Kota terkejut melihat 3 Golden Black Card dikeluarkan Begitu mudah oleh seorang pemuda tampan yang penuh kharisma dan pesona tersebut. Siapapun tahu, pemegang Golden Black Card bukanlah orang sembarangan.
"Anak muda, siapa namamu?", tanya Gubernur Provinsi Khusus Ibukota, tuan Andy Prawira.
"Nama saya Bayu Devandra tuan Gubernur", jawab Bayu sopan.
"Hahaha. Dia adalah calon menantu keluarga Smith tuan Gubernur. Bayu adalah calon suami cucu kesayanganku Anita Smith", kata Lionel Smith lantang.
"Dia juga calon menantu keluarga Lowel tuan gubernur, dia juga calon suami cucu kesayanganku Cindy Lowel", kata Daren Lowel lantang.
"Dia juga calon menantu keluarga Adhitama tuan gubernur, dia juga calon suami cucu kesayanganku Apriliani Adhitama", kata Ardian Adhitama lantang.
"Dia juga calon menantu keluarga Milano tuan gubernur, dia juga calon suami cucu kesayanganku Febriana Milano", kata Yansen Milano lantang.
"Dia juga calon menantu keluarga Yogaswara tuan gubernur, dia juga calon suami cucu kesayanganku Bella Dewi Yogaswara", kata Hendra Yogaswara lantang.
"Dia juga calon menantu keluarga Dewanta tuan gubernur, dia juga calon suami cucu kesayanganku Revina Dewanta", kata Robert Dewanta lantang.
Semua yang hadir disitu terkejut, karena investor muda itu merupakan calon menantu dari 6 keluarga utama ibukota.
"Apa benar itu anak muda? Lalu darimana uang yang kamu punya anak muda?", tanya Walikota Selatan.
"itu benar tuan walikota selatan. Untuk masalah darimana uang tersebut, itu uang pribadi saya, tentang darimana nya, itu privasi, yang pasti itu uang yang saya hasilkan dari hasil usaha saya sendiri yang tidak melanggar hukum agama dan hukum yang berlaku di negara ini", kata Bayu tegas.
"Anda bisa hubungi bank yang mengeluarkan kartu tersebut", kata Bayu kepada pemilik proyek.
Kemudian pemilik proyek menghubungi pihak bank melalui sambungan telepon dan mengeraskan suaranya.
"Halo Bank INBC, apakah benar Golden Black Card nomer xxxx-xxxx-xxxx-xxxx adalah milik Bayu Devandra?", tanya salah pemilik proyek.
"Benar. Tuan Bayu Devandra adalah nasabah VVIP kami. Dana yang ada di Golden Black Card dengan nomer kartu yang Anda sebutkan tadi itu masih 1% dari dana tuan Bayu Devandra yang ada di Bank kami. Ada apa dengan tuan Bayu Devandra? Apa terjadi sesuatu dengan Beliau? Cepat katakan", kata suara diseberang telepon.
"Maaf tuan, ini tuan Bayu Devandra menggunakan kartunya untuk membiayai proyek kami", kata pemilik proyek yang mulai gemetar dan berkeringat dingin.
"Kamu jangan pernah meragukan tuan Bayu Devandra, karena bagaimanapun juga beliau adalah nasabah terbesar kami. Dan kami juga melindungi tuan Bayu Devandra, siapapun yang menyakiti tuan Bayu Devandra, akan berhadapan dengan kami, dan saya pastikan semua keluarganya akan kami hancurkan. Jangan pernah meremehkan INBC kami", kata suara diseberang telepon.
Semua tercengang mendengar suara ditelpon tadi, termasuk 6 keluarga besar calon istrinya. Mereka tidak menyangka ada taipan muda yang tinggal di negeri ini.
"Nak Bayu, apakah kamu juga mau menjadi menantu keluarga Assad?", tanya Ahmed Al Assad, karena dia melihat cucunya juga terpesona dari awal melihat Bayu.
Akhirnya semua orang juga menawarkan cucunya untuk menjadi istri Bayu. Hingga terjadi perdebatan.
Bayu berdehem keras untuk menenangkan situasi yang mulai agak kacau.
"Maaf tuan-tuan semua, bukan saya tidak mau menerima penawaran dari tuan-tuan semuanya. Jujur, secara akal sehat, sebagai seorang pria, siapa yang tidak mau dengan tuan putri-tuan putri yang sangat cantik seperti bidadari. Tapi mohon maaf, semua tergantung ijin dari keenam calon istri saya, karena saya tidak mau menyakiti hati keenam calon istri saya, kalau mereka setuju, saya akan menerimanya, tapi kalau mereka tidak setuju, mohon maaf", kata Bayu tegas.
Perkataan Bayu membuat keenam calon istrinya hatinya terasa hangat dan terharu, karena Bayu juga sangat mencintai mereka. Sebenarnya mereka juga memutuskan untuk menerima saudari baru, tapi harus mereka yang memilih. Dikarenakan ke 12 wanita lain adalah sahabat mereka di Grup Bidadari Ibukota (grup yang narsis menurut Bayu), dan keenam istri Bayu tau sifat dari 12 keindahan yang ada, maka keenam istri Bayu mau menerima mereka sebagai saudari baru mereka.
"Aku mau tanya, apakah kalian mau menjadi saudari kami dan mau berbagi dan saling mendukung serta saling melindungi?", tanya Revina mewakili kelima calon istri Bayu.
"Kami bersedia", jawab 12 bidadari serempak.
"Bayu, kami semu setuju", kata Febriana mewakili yang lain.
Kemudian 18 bidadari berpelukan bersukacita, karena sudah menjadi saudari. Kakek-kakek mereka tertawa dan saling berpelukan. Hanya Bayu yang terdiam pucat mendengar keputusan absurd calon istrinya.