Ariana,seorang gadis muda yang sebenarnya sangat cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan sangat tidak sedap di pandang.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
"Gimana tadi keadaan temen kamu si melly sayang?."tanya Arya saat dirinya sudah sampai di apartemen nya.
"Aku juga belum tau sih hasilnya mas,dokter menyarankan dia pemeriksaan lengkap,dan di rawat di rs aja dulu,biar dia bener-bener pulih,soalnya tekanan darah si melly rendah banget."jawab Ariana,mengambil tas kerja suaminya,dan keduanya berjalan menuju ruang tamu.
"Bentar,aku ambilkan dulu air minum ya mas."
"Iya sayang."jawab Arya sembari duduk di sofa.
"Ini air minumnya mas."Ariana memberikan segelas air putih kepada suaminya.
"Makasih sayang."
Ariana juga duduk di sofa tersebut bersama sang suami,mereka membuka obrolan ringan.
"O iyah..tadi aku minta tolong rangga buat nganterin buah ke melly,kira-kira dia udah antar belum yaa?."Ariana bertanya kepada suaminya.
"Katanya nanti setelah dia pulang ke rumah untuk bersih-bersih sayang,soalnya aku juga pesan sama dia,untuk nemenin melly dulu sebentar."jawab Arya.
"Makasih ya mas,kamu udah perduli juga sama sahabat aku,tapi jangan berlebihan ya mas,aku khawatir nanti bisa kelewatan lagi!."ucap Ariana.
"Kelewatan gimana maksudnya sayang?."
"Iya,kan banyak tuh kasus,suami selingkuh sama sahabat istrinya sendiri,ada juga yang sebaliknya,awalnya cuma karena perduli yang biasa aja,eh lama-lama perduli nya udah berlebihan dan akhirnya saling ngerasa nyaman,muncul deh perasaan terlarang."Ariana menjelaskan panjang lebar kepada suaminya tersebut.
Arya langsung mendekatkan diri nya ke Ariana,membuat Ariana bersandar ke sandaran sofa.
"Masss,kenapa sih?!."Ariana berusaha mendorong suaminya tersebut,tapi Arya menahannya,dan menghimpit Ariana.
Arya mendekatkan wajahnya dengan wajah istrinya,Arya berbicara sangat dekat dengan wajah Ariana,sehingga keduanya bisa merasakan hembusan nafas masing-masing.
"Kita bikin anak lagi yuk."Ajak Arya.
"Dasar suami mesum!" Ariana berpura-pura merajuk.
"Ayo dong,aku udah nahan sejak di kantor loh!kamu gak kasian sama aku?."tanya Arya.
"Dasar maniak."
Arya langsung menggendong ariana ala bridal style,Ariana berusaha untuk melepaskan diri,Ariana memukul lembut dada sang suami,Arya justru menggendong Ariana sambil sesekali menciumi istrinya tersebut dengan penuh gairah.Arya membawa ariana masuk ke dalam kamarnya,dan mereka pun akhirnya melakukan lagi penyatuan cinta.
......................
Sementara itu,Rangga sedang di jalan menuju rumah sakit,jika bukan karna permintaan bos nya,rasanya Rangga sangat malas,berurusan dengan wanita seperti melly,karna menurut Rangga,mulut melly bar-bar,tidak seperti Ariana,istri bos nya.
Setelah 40 menit di perjalanan,dari rumahnya menuju rumah sakit,tempat melly di rawat.Kini rangga sudah sampai dan bergegas masuk untuk mengantarkan buah milik melly.
"Ranggaaaaa,ada apa dengan cinta!!!...Kalo masuk tuh ngetuk dulu."Ucap Melly merasa kesal karna Rangga tiba-tiba saja masuk,dan melihat Melly sedang menyisir rambutnya yang panjang,sama seperti ariana.
"Aku udah ngetuk tadi,kamu aja yang tuli!!." jawab rangga acuh.Kemudian ia meletakkan parcel buah ke atas meja yang ada disamping tempat tidur Melly.
"Aku disuruh bawa ini,sama ibu ariana" Rangga meletakkan parcel buah.
"Kamu tadi,panggil saya apa?."Tanya rangga.
"Rangga,nama kamu rangga kan?!."
"Iya,tapi tadi kamu nambahin."ucap rangga
"Oohh,Rangga,ada apa dengan cinta."jawab Melly dengan wajah yang cuek.
"Nama aku itu Rangga,bukan Rangga ada apa dengan cinta!."ucap Rangga mengajak melly berdebat.
"Iya nama kamu Rangga kan?,mirip sama pemeran rangga di film ada apa dengan cinta."
"Jangan samain aku sama dia."jawab rangga acuh sambil melangkah dan duduk di sofa yang ada di dalam kamar inap Melly.
"Kenapa kamu malah duduk disitu?,tugas kamu udah selesai kan,ini!."ucap melly,menunjuk parcel buah yang tadi di letakkan Rangga diatas meja.
"Cerewet banget sih!,bukannya terimakasih!,aku cape,numpang istirahat bentar,gara-gara kamu nih,aku cuma pulang mandi sebentar dari kantor,terus langsung kesini.Merepotkan sekali!." Rangga menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa.
"Dasar lelaki aneh."lirih melly dengan suara pelan,kepada dirinya sendiri.
Melly mengikat asal rambutnya yang panjang,setelah ia selesai menyisir rambutnya tersebut.
Dan saat Melly melihat kearah Rangga,ternyata Rangga sudah tertidur.
"Cepat banget dia tidur,kasian, pasti dia cape banget,jadi asisten pribadi itu melelahkan ya kayanya."lirih melly dengan dirinya sendiri.
Melly pun membiarkan Rangga tertidur di sofa,karna Melly merasa kasihan terhadap Rangga,gara-gara dirinya,pekerjaan Rangga bertambah.
Karna tidak ada pisau,Melly hanya mencuci buah yang ariana berikan kepadanya dan memakannya langsung.
......................
Sementara itu,Arya dan Ariana kini sedang mandi bersama,setelah selesai melakukan aktifitas nya sebagai suami istri diatas kasur.
"Cukup yaa mas!,aku cape tau mas,kamu maniak ya ternyata."ucap ariana,karna Arya menciumi belakang leher Ariana sambil menggosok tubuh Ariana dengan sabun.
"Hehehehe,biar cepat ada Arya junior disini sayang."Arya membelai lembut perut Ariana.
Arya pun menuruti keinginan istrinya,mereka hanya mandi biasa saja,setelah selesai mandi,mereka bersama-sama,berganti pakaian.
"Aku tadi bikin salad buah,mas mau gak?."Tanya ariana,sambil menyisir rambutnya di depan cermin meja rias.
"Mau sayang."jawab arya.
"Aku tunggu di ruang televisi yaa."Ariana berjalan keluar kamar.
Setelah selesai berganti pakaian,Arya pun menyusul keluar kamar,untuk duduk dan bersantai bersama istrinya di ruang televisi.
"Mas...duduk sini."Ariana menepuk sofa yang ada disebelahnya.
Arya pun duduk disamping Ariana,mereka menyandarkan diri,di sandaran sofa,Arya memeluk Ariana dari belakang dengan satu tangannya,sementara Ariana menyuapi Arya dengan salad buah buatannya.
"Sayang,aku boleh tanya?."Ucap arya.
"Boleh,mas mau nanya apa?."
"Soal rumah mendiang ibu kamu,itu gimana sayang.?
"Ooh itu,kata ibu tiri aku,dia udah balik nama surat tanah mendiang ibu aku,ke nama dia.Tapi aku gak tau itu bener apa gak,dan aku gak tau,ibu tiri aku simpan dimana surat itu."
"Aku pernah minta buat rangga cari tau dan selidiki soal itu sayang,tapi aku lupa kalo rangga gak punya akses masuk ke rumah kamu,hahahaha." Arya tertawa karna mengingat pernah menyuruh rangga melakukan hal yang tidak masuk akal.
"Hahaha,kamu juga mas,emang si rangga bisa ngilang dan muncul tiba-tiba gitu aja di tempat yang dia inginkan gitu?!."
"Aku lupa sayang,hehehe,soalnya ak pengen ngasih hadiah pernikahan yang berkesan banget buat kamu."
"Kita harus masuk diam-diam dan amankan surat-surat penting milik mendiang ibu aku."
"Aku punya ide."Ucap Ariana.
Ariana menyampaikan ide yang ada di dalam kepalanya kepada Arya,sementara Arya hanya mendengarkan apa yang Ariana ucapkan dengan seksama sambil manggut-manggut.
