NovelToon NovelToon
Alogaritma Cinta

Alogaritma Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak imey mey

Annisa,seorang perempuan yang bekerja sebagai pelayan restoran dan tinggal di lingkungan pesantren dan diam2 mengagumi gusnya.Dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya yang bernama syifa.Hingga suatu ketika ibunya meninggal dan keadaan menjadikan Annisa di suruh tinggal di kediaman gus tersebut, karna sangat adik juga sedang mengenyam pendidikan di pondok pesantren itu.Hari-hari Annisa pun berubah, dia di hadapkan dengan persoalan dan orang-orang yg belum pernah di temui sebelumnya. Kira-kira akan seperti apa Annisa akan melewati perjalanan hidupnya kali ini? Apakah kekaguman nya terhadap gus nya akan bersambut...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak imey mey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIANTAR GUS RASYA

BAB 11

"Rasya... adik kamu mana?"

"Gak tahu ummi,tadi katanya mau ke rumah Annisa"

"Oohhh... ummi mau minta tolong bisa?"

"Minta tolong apa ummi?"

"Ummi minta, tolong kasih ini ke Annisa ya"

Terlihat ummi menyerahkan amplop putih yang sedikit tebal,bisa Gus Rasya bayangkan itu adalah sejumlah uang.

"Emm.. kalau di tanya itu apa, Rasya bilang gimana ummi?"

"Kamu bilang saja ini uang kue ibu nya"

"Tapi sebenarnya ini uang apa ummi?"

"Kamu ini di mintai tolong kok malah kepo, sudahlah kasihkan saja"

"Baik ummi, tapi Rasya bisanya habis ashar"

"Ya terserah, yang penting kamu kasihkan ke Annisa"

Sore habis ashar Gus Rasya langsung ke rumah Annisa.Terlihat Annisa sedang bersiap-siap berangkat kerja.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam, Gus..?"

"Kamu mau berangkat kerja, memangnya motor kamu sudah jadi?"

"Iya, Gus.. saya akan berangkat bareng teman saya?"

"Apa motornya rusak?bukannya cuma bannya yang bocor?"

"Entahlah, katanya kang Roni ada yang perlu di ganti gitu, tapi gak tahu namanya apa"

"Oohhh.. saya kesini untuk kasih ini untuk kamu"

Gus Rasya menyerahkan amplop putih kepada Annisa.

"Ii.. ini apa Gus?"

"Dari ummi"

"Dari ummi?ohhh.. pasti uangnya ibu.. sebentar aku kasih ke ibu dulu"

"Ehhh.. tapi"

"Kenapa Gus, jangan bilang ini adalah pinjaman yang waktu itu ya?maaf Gus tapi kayaknya gak usah deh beneran"

Annisa menolak dengan memberikan kembali amplop tersebut kepada Gus Rasya.

"Jadi kamu menolak menikah dengan saya?"

Pertanyaan itu sontak menganggetkan Annisa.

"Emmm... emmm.. bukan gitu Gus.. tapi"

"Tapi apa Annisa?"

"Tapi masalahnya bukan di uang itu kan?"

"Maksudnya?"

"Maksudnya,apa karena uang yang mau Gus Rasya pinjamkan bayarannya Annisa harus menikah sama Gus Rasya?apa tidak ada opsi lain gitu, misalnya dengan cara di cicil?"

"Gak ada"

"Hahhh.."

"Saya tunggu jawaban kamu sebelum saya berangkat ke Kairo 2 hari lagi,sekarang kamu saya antar ke tempat kerja kamu, ayo"

Aappaa.. 2 hari??? Yang bener saja,terus sekarang dia yang mau nganter,Annisa terus bergumam dalam hatinya.Dia sungguh gak percaya ternyata Gus Rasya benar-benar mengajak nya menikah.Tapi sekarang Annisa serba kebingungan,perasaannya bersambut, tapi kenapa jadi kecepetan kayak gini.

"Ya Allah ternyata engkau memang bener- bener baik,tapi apa gak terlalu cepet? gimana kalau keluarganya gak setuju, terus ibu juga gak setuju,aku harus bagaimana ya Allah"

Annisa terus bermonolog pada dirinya sendiri. Sambil melihat amplop yang ada di tangannya, ia mencoba membuka dan melihat isinya. Dan ternyata memang benar isinya adalah uang yang cukup banyak.Kalau buat buka usaha di rumah itu sudah lebih dari cukup.Kemudian ia memasukan kembali amplop itu ke dalam tas, ia tidak mau terburu-buru dalam membuat keputusan.Sementara uangnya akan ia simpan dulu nanti di Bank.

"Tiiiinnnttt... Annisa ayo naik"

Suara Ning Risa membuat Annisa menoleh,yaa itu adalah Ning Risa dan yang yang menyetir adalah Gus Rasya.Annisa pun segera menghampiri keduanya,dan langsung naik ke jok belakang.

"Aaaaaa... senang bisa mengantar kamu pergi bekerja,"

Annisa yang mendengar perkataan itu dari Ning Risa hanya bisa tersenyum.Sedangkan Gus Rasya hanya terdiam,dan kembali ke sikap dinginnya.

1
Afuadi
lanjut thor...semangat
Alfa reza Hidayat
lanjut
Dey Desuka
aku....
gak tau....wkwkwkkkk
Dey Desuka
hmmmmm.......ternyataaaaa
Dey Desuka
mungkin kyai Abdullah ya thor
🌺Ana╰(^3^)╯🌺
Ceritanya menginspirasi dan memotivasi, thank you author 🙏
Emitt Chan
Dari awal sampe akhir bikin baper, love it ❤️!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!