NovelToon NovelToon
EVANGELOUS

EVANGELOUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Windia

Bad boy dan bad girl

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf

Kini hari mulai sore Cassandra sengaja tak langsung pulang ke rumah Autonic karena melia akan curiga jika dia tak pulang bersama Regantara dan juga Melia akan berpikir bahwa Cassandra tidak melihat apartemen bersama dengan Regantara. Cassandra ingin menelpon Regantara untuk menanyakan keberadaannya di mana, akan tetapi Cassandra mengurungkan niatnya karena ia tahu bahwa Regantara sangat angkuh dan mungkin dia tak akan mengangkat telepon darinya. Akhirnya Cassandra memutuskan untuk pulang ke kediaman Autonic.

Sesampainya di sana Cassandra melihat motor Regantara belum ada di garasi dan juga tidak terdapat mobil Melia dan juga Rangga berarti tandanya semua orang yang ada di rumah ini belum pulang ke rumahnya. dengan penuh hati hati Cassandra melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah penjaga di depan pintu menyapanya akan tetapi dia sama sekali tak menghiraukannya. akhirnya Cassandra bisa masuk ke dalam kamar dengan tenang, ia tak mengerti mengapa dirinya merasa takut seumur hidupnya baru kali ini Cassandra merasa takut dan Seperti merasa bersalah atas perbuatannya. Tak pikir panjang Cassandra langsung merebahkan tubuhnya ke kasur kemudian terlelap dengan pakaian sekolah yang masih berada di badannya.

......................

Pukul 6 sore Regantara sudah berada di rumahnya, ia sangat kelelahan karena dirinya melakukan survei apartemen sendirian dan juga masih kesal dengan Cassandra yang tak ikut bersamanya. Regantara tak mempermasalahkan jika Cassandra tak mengikutinya akan tetapi dia merasa kesal karena Cassandra sama sekali tak menghargai ucapan mamahnya dan juga ia malah berduaan dengan kekasih yang merupakan musuh besar dari Regantara.

Tingg

Pintu kamar terbuka Regantara mengerutkan keningnya, ia melihat Cassandra yang tengah tertidur pulas di atas kasur, Regantara acuh tak acuh dengan keberadaan hadis tersebut, ia kemudian meletakkan seluruh pakaiannya dan mulai memasuki kamar mandi.

beberapa menit kemudian Regantara keluar dari kamar mandi tersebut, ia sekilas melihat ke arah Cassandra yang masih saja asik dengan mata yang tertutup.

Regantara kini berjalan menuju lemari dan mengganti bajunya menggunakan baju santai tak lupa ia melihat foto yang berada tepat di samping tempat tidur tersebut. Ia tersenyum melihat foto wanita yang sangat ia cintai di balik bingkai tersebut. tak lama terdengar suara rengkuhan Cassandra, kemudian ia melihat ke arah Cassandra yang perlahan membuka kedua matanya.

Cassandra yang telah membuka matanya secara sempurna kini di suguhkan dengan wajah yang begitu tampan membuat hatinya sangat sejuk dan tenang melihat wajah serat mata yang sangat teduh tersebut. Cassandra yang tersadar dengan perlakuannya kini mengalihkan pandangannya. Ia bangkit dari kasur kemudian berjalan menuju kamar mandi.

Regantara menatap punggung Cassandra perlahan menghilang karena sudah masuk ke dalam kamar mandi tersebut.

......................

Di ruang makan keluarga Autonic semua telah duduk di tempat masing masing.

"sayang bagaimana apartemennya kamu suka?" tanya Melia.

Sontak Cassandra langsung terkejut yang benar saja mamah mertuanya menenangkan hal tersebut dia saja tidak tahu bagaimana suasana dan bentuk apartemen yang akan ia tempati bersama dengan Regantara.

"mmm" Cassandra bingung ingin menjawab apa.

"Cassandra suka mah, katanya dia suka kamar yang ada rooftop nya" jelas Regantara.

Cassandra merasa bingung kenapa tiba-tiba Regantara bisa membantunya seperti ini, sudahlah masa bodoh yang penting mamah mertuanya tak menyakan hal tersebut lagi.

"Oh beberati kak Cassandra sama kak Regan udah nggak tinggal di sini lagi dong" ucap Marsya.

"Iya sayang, supaya kakak kamu bebas melakukan apa pun yang mereka mau di apartemen mereka nanti" jawab Rangga.

ucapan Rangga sontak membuat pikiran Cassandra berpikir ke arah yang tidak ia inginkan.

"emang ya kalo pasutri baru tuh nggak ada tandingannya semua gaya di coba" celetuk Marsya.

"Nggak boleh gitu kamu masih kecil Masya" ucap Rangga yang mendengar ucapan anak bungsunya yang sudah mulai mengerti hal seperti itu.

Regantara hanya fokus dengan makanannya sedangkan Cassandra masih memikirkan ucapan Marsya. Bagaimana jika Regantara berani macam macam saat mereka sudah tinggal di apartemen nanti, dan di tambah lagi dia hanya berdua dengan Regantara jika terjadi apa apa Cassandra akan meminta tolong ke siapa. entah kenapa Cassandra bisa berpikir seperti itu.

"Besok kalian pindah ke apartemen, mumpung besok hari Minggu" Putus Rangga.

"Baik pah" dengan santainya Regantara menyetujui ucapan Rangga.

......................

Kini Cassandra dan Regantara berada di dalam kamar dan melakukan pekerjaan masing masing. Karena besok tidak sekolah keduanya tidak mengerjakan tugas sekolah, Regantara yang sibuk dengan ponselnya di atas sofa sedangkan Cassandra tengah melukis sesuatu di buku gambarnya.

"Kenapa Lo langsung setuju ucapan papah Lo tadi?" tanya Cassandra mengangkat suara.

"Nggak perlu tau" ucap Regantara ketus.

"Lo ngeselin banget ya, trus tadi kenapa Lo mau bantuin gue ngejawab pertanyaan mamah Lo tadi?" tanya Cassandra lagi.

"Lo mau tau" ucap Regantara lalu melempar asal Haneponenya lalu berjalan mendekati Cassandra yang tengah duduk di depan lukisannya.

"Kalo gue ngomong ke mamah kalo Lo jalan jalan sama cowok lo dan Lo nggak ikut ngeliat apartemen itu, trus Lo mau apa hah?" tanya Regantara.

Cassandra terdiam dan berhenti melukis kini dirinya memberanikan diri menatap Regantara yang telah berada di sampingnya.

"Kok, kok Lo tau?" tanya Cassandra heran.

"Gue ada di halte" ucap Regantara singkat lalu berjalan meninggalkan Cassandra, tetapi dengan cepat Cassandra menghadang langkah regantara.

"Kenapa?" tanya Regantara melihat Cassandra menghentikan jalannya.

"Kenapa Lo nggak nelpon gue kalo Lo bakal jemput gue di situ" ucap Cassandra dengan nada tinggi.

"Buat apa hah?, gue nggak suka kalo ngeganggu orang yang lagi asik sama dunianya sendiri" jawab Regantara singkat.

"Maksud Lo"

"Gue bisa sendiri untuk ngeliat apartemen itu, tapi satu yang gue nggak suka dari Lo" ucap Regantara penuh penekanan.

"Lo udah ingkar janji mamah gue dan malah keluyuran sama pacar Lo" ucap Regantara lalu melangkah menuju sofa.

Cassandra terdiam dia tak mampu berkata apa pun lagi, baru kali ini ia sangat merasa bersalah atas tindakan yang ia buat. jika di ingat ingat apa yang di katakan oleh Regantara memang benar bahwa Cassandra tak seharusnya berjanji akan melihat apartemen kepada Melia kemaren. Dan sekarang pikiran Cassandra campur aduk tak tahu lagi ia akan melakukan apa.

Dengan berani Cassandra melangakahkan dirinya untuk mendekati Regantara dan ia langsung duduk di sebelah Regantara.

"Mm maafin gue" ucap Cassandra.

Tak ada jawaban dari Regantara, ia masih saja sibuk dengan hanepone yang ada di tangannya. Cassandra mulai kesal lalu menarik hanepone tersebut dan meletakkan ke atas meja yanga ada di depannya.

"Lo dengar kata gue nggak sih" ucap Cassandra kesal.

Regantara kini menatap Cassandra dengan lekat, melihat tatapan Regantara yang begitu intens membuat Cassandra sedikit risih akan tetapi dia harus memberanikan diri.

"Gue minta maaf" ucap Cassandra cepat.

"Buat apa?" tanya Regantara yang masih menatap wajah Cassandra.

"Yah gue udah nggak nempatin janji mamah" jawab Cassandra.

"Gue udah maafin Lo, lo bebas jalan berdua sama cowok lo, tapi satu yang gue minta jangan sampe orang tua gue tau" ucap Regantara.

entah apa yang terjadi dengan Cassandra ia langsung terpaku mendengar permintaan Regantara, apa yang telah ia perbuat sangat salah.

"Ok, gue juga kayak gitu, terserah Lo mau jalan sama cewek lain juga gue nggak kebaratan tapi jangan sampe orang tua gue tau" ucap Cassandra.

"Heh, gue bukan Lo, kalo aja cewek gue masih ada di dunia ini mungkin gue nggak akan nikah sama Lo" ucap Regantara dengan nada serak.

Deggg

Apakah Cassandra salah bicara lagi.

Kenapa berbicara dengan lelaki ini membuat Cassandra kena mental.

"yah lo bisa sama cewek lain juga selain cewek Lo itu" ucap Cassandra semoga ucapannya tak salah lagi.

Regantara tersenyum miris.

"Semau itu cuma buat Lo, gue bukan Lo, gue ngerti cara ngehargain perasaan istri gue" jelas Regantara.

Cassandra mendengar ucapan tersebut terpaku lagi, benar benar semua perkataan Regantara membuatnya kena mental sekali.

Regantara tak mendengar ucapan Cassandra lalu beranjak dan berdiri lalu melangkah mengambil bantal yanga ada di kasur.

"Sana gue mau tidur" ucap Regantara menyuruh Cassandra bangkit dari sofa tersebut.

Cassandra kini bangun dan perlahan berjalan menuju kasur masih mengingat ucapan yang telah di katakan oleh Regantara.

'Kok gue ngerasa bersalah gini sih' batin Cassandra.

1
Yohana
Gemesin banget karakternya!
Shinichi Kudo
Mantap betul!
Kelestine Santoso
cerita yang penuh kejutan, aku tidak pernah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!