Turnamen antara Zodiak Barat dan Timur di mulai, beberapa manusia terpilih mewakili Zodiaknya.
Berbagai intrik dilakukan demi mendapatkan 4 Mustika Naga, meskipun beberapa peserta tidak berminat mengikuti pertarungan itu, tetapi mau tak mau mereka harus terlibat karena situasi yang memaksa mereka turut terseret.
4 Mustika Naga, yang mewakili 4 elemen alam, yang di jaga 4 Naga, yaitu Naga Merah, Naga Hijau, Naga Biru, dan Naga Putih menjadi incaran semua Zodiak yang ada di dunia Astro-Geo.
Lalu apa maksud dari itu semua?
Ikuti saja Novel ini sampai tamat, Ok?!
Selamat Membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wong Fei Pong aka Zhu Bajie
Prolog
Dia bernama Tian Feng, seorang panglima besar dari kayangan. Dia jatuh cinta pada Chang E, seorang dewi berparas cantik yang tinggal di bulan.
Pada suatu hari, Chang E terjatuh dari bulan. Panglima Tian Feng yang melihatnya bergegas menyelamatkannya.
Sayang, dia terlambat beberapa detik, seorang panglima kayangan yang lain, Wu Kang, telah berhasil menyelamatkan si dewi bulan terlebih dahulu.
Cinta Chang E dan Wu Kang pun bersemi setelah kejadian itu.
Tak ingin menyerah akan nasib cintanya, Tian Feng mencoba untuk mengubah takdir.
Dia menyelinap ke tempat roda waktu kayangan, dan diam-diam membalikkan waktu. Dia ingin memperbaiki kesalahannya yang lalu dengan lebih bergegas menyelamatkan Chang E ketika terjatuh dari bulan.
Sayang sekali, usahanya tersebut gagal. Lagi-lagi dia kalah cepat dari Wu Kang.
Tian Feng terus mencoba dan mencoba lagi. Namun, bukan cinta Chang E yang didapatkannya, melainkan hukuman dari kaisar langit akibat perbuatannya mengacak-acak roda waktu.
*****
Wong Fei Pong
Pria paruh baya itu dengan gelisah, menunggu Ardian di ruang tamunya, dia adalah seorang Cukong bandar togel Singapura.
Dia juga pemilik area komplek pasar yang ada di Tengarang. Satu blok yang dia bangun sebagai area pertokoan berderet di sepanjang trotoar kecil, sepanjang jalan Celengan No.10.
Ruko-ruko itu dia sewakan dengan harga murah dan terjangkau, karena dia menjunjung tinggi nilai dari Simbiosis "Mutualisme."
Para penyewa tokonya pun banyak yang memuji dan menyukainya, selain ramah dia juga pemurah.
Tetapi hari itu dia sedikit gugup, mengingat yang akan ditemuinya adalah sesama peserta perebutan 4 Mustika Naga.
Sejujurnya dia sama sekali tidak berminat dengan 4 Mustika Naga itu. Tetapi iklan dengan imbalan satu milyar itu adalah untuk menuruti kemauan penjaga Zodiaknya, Zhu Bajie.
Ada hal yang lebih penting daripada sebutir Mustika Naga baginya.
Waktu menunjukkan pukul tujuh petang.
Kemudian terdengar suara bel di gerbang luar rumahnya.
Wong Fei Pong bergegas menuju ruang monitor, dimana CCTV tertampil di setiap sudut rumahnya. Dan tiga anak buahnya, memantau di ruangan itu.
Dia melihat seorang pemuda yang mengenakan setelan jas. Menatap CCTV di atas pagar gerbang. Sambil melambai-lambaikan tangannya.
Wong Fei Pong menekan tombol mik yang ada di meja ruang kontrol itu, untuk menyambut Ardian.
"Selamat datang anak muda, silahkan masuk," Gerbang pun dibuka dari ruang kontrol. Sampai di situ terdengar suara berkata dalam isi hati Wong Fei Pong.
"Fenrir..Zodiak Serigala."
" Apakah itu masalah buat kita?" kata Wong Fei Pong dalam hatinya. .
"Hemm aku tidak begitu yakin dengan Serigala Es itu, dia mengingatkanku pada rekan seperjalananku dulu menuju ke barat mencari kitab suci. Sangat arogan!!"
"Tapi, ada baiknya kita coba dulu kemampuannya," Suara dalam hati Wong Fei Pong itu yang tak lain dan tak bukan adalah Zhu Bajie.
Wong Fei Pong, kemudian memerintahkan ketiga anak buahnya untuk mengetes kemampuan Fenfir dan Ardian.
"Fifer, Fiddler, dan kau Practikal cepat hadapi anak itu." kata Wong Fei Pong.
"Siap, boss!" ketiga anak buah Wong Fei Pong keluar dari ruangan itu.
Dan Wong Fei Pong pun menyaksikan mereka dari ruang CCTV-nya.
Ardian melihat tiga lelaki gendut, berjalan menuju arahnya.
Melihat gelagat mereka, Ardian paham.
"Mushaka tetaplah kau bersembunyi, Fenrir dan aku yang menghadapi mereka." dalam benak Ardian meminta Mushaka untuk tidak turut campur.
Tanpa Fenrir pun sepertinya dia juga mampu mengatasi.
*****
"Put, mana alamat client yang complain dengan siluman Babi Ngepet?" tanya Rendy pada Putriani yang masih sibuk bikin iklan online usaha mereka.
"Oh iya sebentar, nih." Putri menyerahkan sebuah kartu nama pada Rendy.
"Lah, ini juga di Tengarang jalan Celengan no.3! Kenapa tadi gak bareng sekalian." sungut Rendy.
"Bukan gitu Ren, si client kita itu nyuruh kita datang pukul sebelas malam. Kata dia Siluman itu beraksi tiap jam satu lewat malam."
"Dia nggak mau, lo nungguin di tempatnya jam-jam kerja, dia kan punya Toko Perhiasan, Ren. Lo tahu sendiri itu kan jenis Toko yg super riskan ama penjahat."
"Oh ok, gua siapin dulu sigil-sigil pengunci Siluman itu." Dia sudah diberi intruksi Ardian mengenai cara mengunci Siluman Babi Ngepet. Dan dia pun sibuk menggambar sigil untuk dia print sebanyak-banyaknya.
Nama: Rendy Wiraja
Umur: 18
Jenis Kelamin: Laki-laki
Status: Mahasiswa
Pekerjaan: Ghost Buster
Deskripsi:
Rendy adalah mahasiswa semester pertama yang bekerja di Agensi Detektif Hantu dan sahabat karib Ardian. Dia memiliki perawakan tinggi dan berotot, dan berambut hitam tetapi ia cat menjadi pirang.
Rendy bisa terbilang orang yang konyol dan kekanak-kanakan, tetapi sifat itu hanya ia perlihatkan kepada Ardian dan Putriani.
Tidak seperti Ardian yang berpikir dalam jangka panjang, Rendy bertipe "Mukul duluan mikirnya belakangan" namun selama masih ada Ardian, dia bisa menahannya. Rendy juga punya jiwa sosial yang tinggi.
Kemampuan:
Mata Bathin: Kemampuan dasar seorang Detektif Hantu, Rendy bisa melihat dan memanipulasi energy positif dan negatif untuk bertarung dengan makhluk-makhluk astral.
Penerawang: Teknik mata yang bisa melihat garis waktu di masa lalu dengan lebih akurat daripada Ardian. Rendy juga bisa memprediksi gerakan musuh dengan teknik ini.
Martial Art: Rendy dan Ardian adalah Garda depan Agensi, untuk itu kemampuan untuk bertarung sangatlah penting. Rendy memilih pencak Silat sebagai seni bela diri.
Penjaga: Ular Putih
Rendy mempunyai penjaga seekor Ular Putih yang memegang tahta tertinggi di rasnya dan sebagai salah satu simbol zodiak Kok Tiong. Ular ini sangat licin, cepat dan lincah serta bisa melilit makhluk-makhluk ukuran raksasa.
Kemampuan:
Metamorphosis: Ular Putih Rendy hanya bisa mengubah ukurannya sesuai dengan lawannya.
Racun: Ular Putih Rendy mempunyai racun yang menyebabkan musuhnya tidak bisa bergerak jika sudah berada di peredaran darahnya.
Bersambung...
NB: Jangan lupa gezz ikuti aksi mereka di
Karya: Eko Arifin